Anda di halaman 1dari 61

This Presentation is

Supported by :

Please Wait . . .

Physics Presentation
Presented by :
Kelompok 3

Physics Menu
Problem 1

Problem 2

Problem 3

Problem 4

PROBLEM

A. Pengertian panas
Panas adalah energi yang

berpindah akibat perbedaan


suhu yang bergerak dari daerah
bersuhu tinggi ke suhu rendah.

B. Perbedaan Panas dan Suhu


Suhu
1.

perbandingan (derajat)
panas suatu zat. Dapat
pula dikatakan sebagai
ukuran panas /
dinginnya suatu benda.

2.

ukuran dalam satuan


derajat panas.

3.

Alat ukurnya
termometer

4.

Satuannya dalam
celcius, kelvin,
farenheit, dan reamur.

Panas
1. merupakan energi
yang berpindah
akibat perbedaan
suhu
2. energi yang
satuannya joule
atau kalori.
3. Panas bergerak dari
daerah bersuhu
tinggi ke daerah
bersuhu rendah.
4. Panas diukur
dengan kalorimeter

C. Pada pasien yang menderita demam,lebih tepat disebut :


suhunya naik

Kenapa bukan disebut panasnya yang naik?


Karena panas merupakan energi yang berpindah

akibat perbedaan suhu.


Sedangkan suhu adalah ukuran panas/dinginnya
suatu benda.
Jadi benda tersebut dapat dikatakan panas atau

dingin apabila terjadi perubahan suhu.

D. Alat yang digunakan


untuk mengukur panas :
Kalorimeter
Alat yg digunakan untuk
mengukur suhu : termometer

E. Kegunaan termometer :
untuk mengukur suhu

Prinsip kerja
termometer :

1. Sebelum terjadi perubahan suhu, volume merkuri


berada pada kondisi awal
2. Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer
direspon merkuri dengan perubahan volume
3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu
meningkat
4. akan menyusut jika suhu menurun
5. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai
suhu sesuai dengan keadaan lingkungan
(fenomena pemuaian yang merupakan indeks
temperatur)

F. Perbedaan termometer yang


digunakan dokter dan
digunakan umum :
- Termometer Raksa
Termometer yang pipa kacanya
diisi dengan raksa disebut
termometer raksa. Termometer
raksa dengan skala celcius adalah
termometer yang umum dijumpai
dalam keseharian.
Termometer Klinis

Termometer ini khusus digunakan untuk


mendiaknosa penyakit dan bisanya diisi
dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini
mempunyai lekukan sempit diatas
wadahnya yang berfungsi untuk menjaga
supaya suhu yang ditunjukkan setelah
pengukuran tidak berubah setelah
termometer diangkat dari badan pasien.
Skala pada termometer ini antara 35C

G. Sebutkan alat alat lain yang digunakan untuk mengukur


parameter
seperti yang digunakan oleh dokter tersebut dan jelaskan cara
kerjanya!

Alat alat lain yang digunakan untuk mengukur suhu :


- Termometer tahanan (termistor)
terdiri dari kawat halus platina yang dililitkan pada kerangka
mika
kemudian dimasukkan gelas yang berdinding tipis sebagai
pelindung.
termometer ini peka terhadap pengukuran sampai ketelitian
0,001 C,
daerah ukur 250 C 1700 C prinsip kerjanya adalah
perubahan
tegangan pada galvanometer.
-Thermokoupel

Pyrometer optik
Cara kerja: pyrometer optik terdiri dari sebuah

teleskop yang di dalamnya ditempatkan filter dari


gelas merah dan bolam kecil. Bila diarahkan ke suatu
tungku, maka melalui teleskop, pengamat akan
melihat filamen lampu belum nyala berlatar belakang
terang dari tungku pembakaran. Filamen lampu
dihubungkan dengan baterai dan tahanan geser
(rheostat). Dengan memutar knop tahanan geser
akan terjadi perubahan arus dalam filamen sehingga
terangnya lampu dapat diatur. Berdasarkan peneraan
alat ini, pada suhu-suhu yang sudah diketahui skala
amperemeter dapat diberi angka-angka, sehingga
suhu dapat dibaca.

Termometer gas bervolume


konstan
Cara kerja termometer ini didasarkan pada

perubahan-perubahan tekanan gas yang


konstan volumenya.

H. Jika di termometer menunjukkan 40 C berapakah


skalanya
dalam F ?
Diketahui suhu 40 C maka dalam skala Fahrenheit
Maka = 9/5 t C + 32
= 9/5 x 40 +32
= 104 F.

I. Asas yang dipakai adalah Asas black

Menurut asas Black


Kalor yang dilepas = kalor yang diterima

Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang


dikemukakan oleh Joseph Black. Asas ini menjabarkan:
Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan,
benda yang panas memberi kalor pada benda yang dingin
sehingga suhu akhirnya sama
Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah
kalor yang dilepas benda panas
Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan
kalor yang diserap bila dipanaskan

J. Mekanisme transfer panas apakah yang terjadi


saat anak tersebut dikompres? Jelaskan!
mekanisme tersebut beserta rumus rumus yang
berlaku!
Mekanisme transfer panas yang terjadi saat
anak tersebut dikompres adalah konduksi dan
konveksi.
Pada saat seseorang menderita demam / panas,
maka darah akan membawa kalor melalui
pembuluh darah tubuh. Dan pembuluh darah
tersebut mengalir menuju kepala. Dalam proses
ini dikenal sebagai konveksi.

Mekanisme transfer panas yang terjadi


saat anak yang menderita panas
dikompres adalah

KONDUKSI

Rumus-rumus :
Di permukaan kulit Jq = ks/X (Ti T1)
Di udara

Jq = -ks/X (T2 T1)

Jadi Jq = -ks/X (T1 T1) = Jq = ks/X (T2


Ti )
Jq = (ks.ka)/(ks+ka) . (T2 T1) / X
Ks = koefisien konduktifitas kulit
Ka = koefisien konduktifitas udara
(T2 T1) = perbedaan antara udara dan kulit

K. Mekanisme tubuh terhadap kompres


hangat yg dalam upaya menurunkan
suhu tubuh :
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh
akan memberikan sinyal pada hipotalamus melalui
sum-sum tulang belakang. Ketika reseptor yg peka
terhadap panas di hipotalamus dirangsang, system
efektor mengeluarkan sinyal yg mengakibatkan
mulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan
ukuran pembuluh darah diatur oleh vasomotor pada
medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah
pengaruh hipotalamik bagian anterior, sehinga
terjadi vasodilatasi. Vasodilatasi ini menyebabkan
pembuangan /kehilangan energi/panas melalui kulit
meningkat (berkeringat) . sehingga diharapkan suhu
tubuh dapat menurun seiring keluarnya panas dari
keringat tsb.

L. PENURUNAN TITIK BEKU


Peristiwa ini ssesuai dengan sifat koligatif

larutan yaitu :
tf = m.kf.i
Sehingga apabila air yang bersuhu 0c
ditambahkan garam yang merupakan larutan
elektrolit, titik bekunya akan turun. Hal itu
disebabkan karena garam bereaksi dengan air
dan terurai mejadi ion-ionnya.
i = 1 + (n-1)
n = ion larutan elektrolit

M. Proses fisika dari pemberian


obat
Pemberian obat pada anak ditujukan untuk
merangsang hipotalamus, merupakan pusat
pengaturan suhu tubuh. Jika suhu tubuh
meningkat, hipotalamus bekerja dengan
merangsang kelenjar keringat untuk
mengekskresikan keringat yang secara
konveksi membawa panas dari dalam tubuh,
sehingga suhu tubuh menurun.

PROBLEM

A. Apa yang terjadi pada BMR penderita


tersebut dan bagaimana hubungannya
dengan suhu tubuh?
BPR (Basal metabolisme rate) pada penderita typhoid
mengalami peningkatan . Hubungannya dengan suhu tubuh
adalah dengan kenaikan suhu tubuh 10 C ,maka akan terjadi
peningkatan BMR sekitar 10 % jadi pada penderita typhoid
tersebut:
_ Pada suhu maksimal 40,50 C
BMR naik 35 %
_ Pada suhu minimal 380 C
BMR naik 10 %

B. Darimana dan bagaimana penderita


tersebut memperoleh energi untuk
memenuhi BMRnya?
Penderita tersebut memperoleh energi untuk
memenuhi BMR nya dari energi yang tersimpan
dalam tubuh
(energy makanan,Iemak,proptein)
tetapi lebih cepat dari normal. CARANYA :
Untuk glikogen yang tersimpan dalam otot dan hati
diubah menjadi glukosa kemudian melalui SIKLUS
KREB diubah menjadi energy (ATP).

C. Sebutkan hal-hal yang memengaruhi


BMR ?
HAL- HAL yang mempengaruhi BMR :
Usia
Jenis Kelamin
Temperatur
Fs Teroid
Luas Permukaan Tubuh
Metabolisme
Iklim
Malnutrisi
Suhu
Rangsang Sistematis
Kerja

D.Bagaimanakah notasi perubahan energi


dalam tubuhnya?
Perubahan energi dalam tubuh dapat dituliskan sebagai
berikut:
Energi tersimpan dalam pengeluaran kerja
(energi makanan ,lemak tubuh = Panas + oleh tubuh dan
panas tubuh)

E.Apa hubungannya denagn hukum I


termodinamika?
HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA:
U= Q-W
U= Perubahan dalam internal energy
Q= Pengeluaran panas
W= Kerja yang dilakukan pada saat istirahat
Jadi persamaan diatas merupakan bentuk lain dari HK I
Termodinamika

F. Mengapa penderita ini cepat menjadi


kurus?
Penderita cepat kurus karena energy yang
digunakan untuk memenuhi BMR yang
meningkat sehingga energi diambil dari
glikogen otot , dan bahkan dari lemak tubuh
yang diubah dalam bentuk energy.Pada
umumnya pada penderita ,biasanya penderita
tidak nafsu makan .Padahal kebutuhan akan
energi bagi BMR juga besar maka penderita
cepat kurus karena terjadi penguraian yang
cepat pada senyawa tubuh.

G. Jelaskan bagaimana produksi


panas dan kehilangan panas pada
penderita tersebut?

Produksi panas pada senyawa tersebut :


- Energi yang digunakan untuk BMR akan menghasilkan
panas
- Panas yang dihasilkan akan dikeluarkan lewat kulit
Produksi panas akan terjadi dengan dikarenakan :
Tidak teratur reaksi kimia dalam organ
Energi yang digunakan untuk BMR Menghasilkan panas
Disamping proses oksidasi yang terlalu cepat ,absorbs
radiasi oleh kulit terus berlangsung.

H. Jelaskan bagaimana mekanisme


pengaturan suhu tubuh pada pasien tersebut?
Secara alamiah merupakan hubungan erat antara
kulit dan jaringan dibawahnya dengan cara:
- Mekanisme pembuluh darah
- Pengaruh kelembaban sekitar

I. Faktor-faktor eksternal apakah yang


mempengaruhi kenyamanan tubuh pasien?
faktor yang mempengaruhi:
- Desain pakaian
Temperature kulit untuk merasa nyaman( 33oc)
Suhu lingkungan

PROBLEM

A. Apa yang disebut


termografi?
Thermography : teknik dengan kamera
inframerah yang digunakan secara
fotofgrafi untuk memotret suhu-suhu
permukaan tubuh berdasarkan pada
radiasi inframerah yang memancar
sendiri. Kadang-kadang digunakan
sebagai alat untuk mendiagnosis prosesproses patologis yang mendasari, seperti
tumor-tumor payudara.

B. Apa yang diukur dari tubuh sukarelawan


tersebut dan bagaimana prinsip kerjanya?
Yang diukur dari tubuh sukarelawan
tersebut adalah panas permukaan tubuh /
temperatur permukaan payudara. Ketika
diketahui bahwa ada kanker payudara
terjadi kenaikan temperature pada tempat
terjadinya tumor yaitu sekitar 1C daripada
jaringan sekitar yang normal.

Prinsip Kerja
Prinsip kerja termografi
Termografi Inframerah merupakan suatu
teknologi
pengukuran
temperatur
melalui
pendeteksian gelombang radiasi termal, yang
ditampilkan
dalam
bentuk
gambar
termal
(Termogram). Radiasi Infra Merah adalah radiasi
gelombang elektromagnetik di mana panjang
gelombangnya lebih tinggi daripada cahaya tampak
namun lebih rendah dari gelombang mikro
(microwaves). Intensitas radiasi yang diemisikan
bergantung pada fungsi pangkat empat temperatur
absolutnya. Juga ditentukan oleh properti material
yang dinamakan emisivitas. Sifat emisi infra merah
suatu objek, dikarakterisasikan oleh temperatur dan
harga emisivitasnya.

C. PERSIAPAN SUKARELAWAN SEBELUM


MELAKUKAN
Persiapan TERMOGRAFI
seseorang
yang
akan
melakukan termografi
Pakaian yang menutupi bagian tubuh yang
diperiksa akan mempengaruhi temperatur,
biasanya temperatur lebih tinggi pada bagian
yang tertutup pakaian maka lebih baik
pakaian dibuka dulu selama 20 menit pada
kamar pemeriksaan dengan temperatur 21C
agar
bagian
yang
bersangkutan
menyesuaikan dengan temperatur ruangan,
sehingga bisa didapat gambar kontras yang
lebih baik.

D. MEKANISME TRANSFER PANAS UNTUK


Distribusi temperatur permukaan kulit dari 1 titik ke titik yang lain
DASAR
TERMOGRAFI

berbeda-beda. Variasi temperatur ini tergantung pada faktor fisik


luar dan metabolik internal serta proses sirkulasi yang dekat
dengan kulit.
Setiap objek memancarkan radiasi yang besar kecilnya tergantung
pada perbedaan temperatur yang ada. Bila temperatur objek
sangat tinggi,maka akan tampak hot red, pancaran radiasinya
akan tampak
RUMUS
W = e T4
Keterangan :
W = tenaga radiasi total per satuan luas (Watt/m2)
e = emisivitas permukaan (0<e<1), untuk tubuh manusia e
=1
= Konstanta Stefan-Boltzmann (5,7x10-12 W/cm2 oK4)
T = Temperatur
Stefan-Boltzmann telah memberikan hubungan antara banyaknya
pancaran dengan temperatur seperti ditunjukkan pada rumus di
atas.

Aplikasi Termografi Inframerah


E.
KEGUNAAN
TERMOGRAFI
Secara
singkat penggunaan
kamera Termografi
Inframerah banyak dilakukan untuk memperoleh
gambaran serta besarnya panas yang terjadi pada
sebuah permukaan guna mengetahui kenormalan
operasi sebuah sistem. Perbedaan warna yang
ditunjukkan dalam gambar termal memudahkan
dalam menganalisis kemungkinan kegagalan operasi
yang dapat terjadi. Berikut dberikan beberapa contoh
aplikasi
kamera
termografi
inframerah
guna
memprediksi kegagalan sebuah sistem.
Aplikasi Termografi Inframerah sebagai Diagnostic
Termal
Gambar termal yang diperoleh dianalisa distribusi
warna yang terjadi yang menunjukkan distribusi
panas guna memperkirakan kemungkinan kegagalan
atau kerusakan yang akan terjadi. Umumnya

oAplikasi Termografi Inframerah sebagai Diagnostic Medis


Kegunaan kamera Termografi Inframerah dalam bidang
kesehatan terutama untuk membantu mendiagnostik gangguan
dalam fungsi tubuh yang berakibat pada timbulnya penyakit.
Diagnostik dilakukan dengan mengamati dan mengkaji peta
distribusi panas yang tampak untuk dapat segera diambil
tindakan medis secara cepat.
oAplikasi Termografi Inframerah lainnya
Kegunaan lain meliputi, pemadam kebakaran, menemukan
orang, dan pelokalan dasar api. Dengan thermal imaging, teknisi
pemeliharaan listrik dapat menemukan overheating sendi dan
bagian, menjelaskan tanda-tanda kerusakan guna mengurangi
potensi bahaya. Ketika isolasi termal menjadi rusak, teknisi
konstruksi bangunan dapat melihat tanda termal panas yang
mengindikasikan kebocoran dan untuk meningkatkan efisiensi
pendinginan atau pemanasan AC. Thermal imaging kamera juga
dipasang di beberapa mobil mewah untuk membantu
pengemudi, Beberapa kegiatan fisiologis, terutama tanggapan,
dalam diri manusia dan hewan berdarah panas juga dapat
dimonitor dengan pencitraan termografi.

Contoh lain adalah inspeksi jembatan beton.


Seperti banyak dari kita tahu, beton dapat
mengembangkan delaminations, yang dapat
mengakibatkan lubang. Ketika sebuah lubang
melebar, biasanya ban dan roda anda cari
lubang dan akhir anda akan membawanya ke
bengkel dengan biaya yang cukup menguras
kantong. Bukankah lebih baik jika kita bisa
menemukan solusi ini sebelum menyebabkan
masalah? Sehingga dengan mudah kita bisa
menggunakan energi matahari sebagai media
pemanas, dan tampilannya dengan kamera
inframerah, telah ditemukan bahwa di bawah
permukaan
delaminations
memiliki
efek
pemanasan yang berbeda dari suara bagian dari
struktur geladak, sehingga kamera dapat
melihatnya. Contoh ini menunjukkan bahwa
meskipun dek jembatan tidak menghasilkan
panas yang masih dapat dianalisis dengan

Kamera Normal

Kamera Termograf

Teropong Malam

Aplikasi Termografi di sistem pembangkit

PROBLEM

Problem 4
Seorang pemain sepakbola mengalami cedera
lutut dalam suatu pertandingan sehingga terpaksa
lutut kanannya harus di immobilisasi
menggunakan gips selama beberapa minggu.
Setelah ahli bedah menyatakan sembuh, maka
gips dibuka. Pemain sepakbola tersebut
merasakan adanya keterbatasan gerak pada sendi
lututnya,oleh karena itu dilakukan tindakan
fisioterapi.sebelum lututnya dilatih untuk bergerak
maka petugas selalu menyorotkan lampu yang
memberikan rasa hangat pada pemain sepak bola
tersebut.setelah disorot untuk beberapa saat
barulah sendi lutut dilatih untuk digerakkan.

PERTANYAAN
A. Diatermi cara apa yang
menggunakan lampu tersebut??
B. Bagaimana efek lampu tersebut
terhadap tubuh dan bagaimana
dengan energi panas yang lain ??
C. Ada berapa macam cara
diatermi dan bagaimana cara dan
prinsip-prinsipnya??

A. Diatermi cara apa yang


menggunakan lampu tersebut??
Diatermi adalah alat fisioterapi yang
memanfaatkan gelombang elektromagnetik
atau gelombang pendek untuk
menghasilkan energi termal. Pada problem
di atas menggunakan jenis diatermi radiasi
inframerah melalui penyinaran lampu
Incandescent. Di klinik, terapi panas
biasanya diberikan sebelum latihan
penggerakan pada cedera.

B. Bagaimana efek lampu tersebut terhadap


tubuh dan bagaimana dengan energi panas
yang lain ??
Efek terapi dari pemberian panas :
>Meningkatkan efek viskoelastik jaringan kolagen
>Mengurangi dan menghilangkan rasa sakit
>Mengurangi kekakuan sendi
>Mengurangi dan menghilangkan spasme otot
>Meningkatkan sirkulasi darah akibat pelebaran
pembuluh darah (vasodilatasi).
>Membantu resolusi infiltrate radang, edema dan
eksudasi.

Efek panas yang diharapkan adalah :


>Memperbaiki sirkulasi/suplai darah di daerah nyeri, dengan
perhatian akan lamanya terapi karena pemberian yang terlalu lama
akan menyebabkan kongesti dan perubahan jaringan.
>Meningkatkan metabolisme daerah terapi dengan perhatian bila
ada gangguan sirkulasi maka metabolit tidak dapat dibuang
sehingga akan terakumulasi.
>Meningkatkan produksi keringat yang dapat membantu eliminasi
metabolit.
>Meningkatkan ambang rangsang ujung syaraf sensoris hingga
dapat
mengurangi rasa nyeri.
Efek psikis yang memberi rasa nyaman dan relaksasi psikis yang
dapat
mempengaruhi relaksasi fisik.
Efek negatif :

C. Ada berapa macam cara diatermi dan


bagaimana cara dan prinsip-prinsipnya??

1.Cara Pemanasan Konduksi

Prinsip yang digunakan adalah kontak sumber panas


dengan bagian yang akan dipanasi. Dengan demikian akan
terjadi transfer panas antara dua benda tersebut.
Pemindahan energi panas tergantung pada :
>Luas daerah kontak
>Perbedaan temperature
>Lama melakukan kontak
>Material konduksi panas
Pemanasan cara konduksi yang sering dilakukan adalah :
>Mandi air panas atau uap : terjadi relaksasi otot
>Kompres panas : mengurangi nyeri pada abdomen
>Bantal panas/electric pads : mengurangi nyeri di daerah tengkuk
>Parafin panas : meringankan nyeri pada neuritis (radang syaraf),
contussio (luka memar pada otak), dan hematoma (pendarahan di
daerah sub-kutan).
>Handuk panas : untuk otot-otot yang sakit seperti spasme otot
atau fase akut poliomyelitis
>Lumpur panas : mencegah kehilangan panas tubuh.

2.Cara Pemanasan Inframerah


Sumber ada 2 macam :
>Kumparan kawat membara
>Lampu Incandescent 250 watt (: 800-40.000 nm).
Panas dapat menembus kulit sedalam 3 mm.
>Inframerah banyak digunakan karena banyak dipakai,
tidak mahal dan praktis digunakan untuk pemanasan
superfisial. Panas yang diberikan akan masuk ke dalam
tubuh dengan kedalaman yang berbeda-beda.
Distribusi suhu paling panas pada permukaan kulit
dengan penurunan yang tajam dan kenaikan suhu
yang tidak bermakna pada otot. Sinar inframerah
selain berasal dari matahari juga dapat diperoleh
secara buatan yaitu dengan lampu inframerah seperti
pada problem di atas. Efeknya pun sama dengan efek
sinar matahari atau nyala api.

3. Cara Pemanasan Elektris


Memakai listrik berfrekuensi tinggi ( >500.000 Hz).
Terdiri dari 2 cara :
a.Shortwave Diathermy (SWD)
Salah satu modalitas pemanasan dalam yang transfer energinya terjadi
melalui mekanisme konversi, yaitu dari energi elektromagnetik menjadi
energi termal.
>Metode kapasitansi
Elektroda diletakkan pada masing-masing sisi yang akan diobati dan
dipisah dari kulit dengan isolator. Prinsipnya medan listrik menyebabkan
vibrasi molekul sehingga terbentuk dipole elektrolit yang mengakibatkan
panas.
Syarat : - Elektroda > struktur yang akan diobati
- Jarak terhadap kulit harus sama.
>Metode Induksi
Kabel dililitkan pada daerah yang akan diobati sehingga bagian tubuh
tersebut berada pada medan magnet suatu koil. Arus bolak-balik yang
timbul menyebabkan medan magnet yang bolak-balik dan timbul panas
juga pada daerah tersebut.

b.Microwave Diathermy (MWD)


Suatu bentuk radiasi elektromagnetik dengan
frekuensi 434 MHz (=69 cm), 915 MHz (=33 cm)
sampai 2456 MHz (=12 cm) yang digunakan untuk
pengobatan medis. Seperti gelombang
elektromagnetik yang lain, gelombang mikro melintas
seperti kecepatan sinar dan dapat melalui ruang
hampa udara. Penggunaan MWD dalam pengobatan
dasarnya adalah gelombang mikro dapat diabsorpsi
secara selektif pada jaringan dengan kadar air yang
tinggi seperti otot, lemak sub-kutan, mata dan
memberikan pemanasan selektif pada jaringan
tersebut. Penetrasi ke dalam jaringan tak sedalam
SWD maupun ultrasonic.

4.Cara Pemanasan Gelombang Ultrasonik


Pesawat ultrasonic sebagai generator yang
menghasilkan arus bolak-balik berfrekuensi tinggi
menggunakan keramik dan kristal piezoelektrik
kuarsa untuk merubah signal signal listrik menjadi
gelombang suara ultrasonic dengan frekuensi antara
0,8 1 MHz, dimana dengan frekuensi tersebut
dianggap sebagai frekuensi yang dapat memenuhi
kebutuhan penetrasi dalam dengan resiko kerusakan
jaringan yang minimal. Pengantaran gelombang
ultrasonic dari satu jaringan ke jaringan yang lain
akan sangat dipengaruhi oleh Acoustic Impedance
(AI) jaringan yang bersangkutan. Untuk kenaikan
suhu jaringan sekitar 40-45 derajat Celcius
dipeerkirakan intensitas antara 1-2 Watt/cm2
gelombang kontinyu dan durasi antara 5-10 menit.
Keuntungan menggunakan ultrasonic yaitu akan
terjadi deposit energi pada jaringan dan otot bagian

Anda mungkin juga menyukai