MAL ARIA
DISUSUN OLEH :
NABILA
INTAN P ERMATA SYARI
AGUSTINA
ANGGI LEWIS ARUAN
MIKHAEL ASAF
CHAIRUNISA
CHYNTIA
WANGI
RENI ASTUTI
SHINTA NUR PUSPITASARI
LATAR BELAKANG
Penyakit malaria di Indonesia sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat. Angka kesakitan penyakit ini masih cukup tinggi, terutama didaerah
Indonesia bagian Timur yang beriklim tropis.
Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh parasit malaria yang
merupakan golongan plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya dalam darah, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Menyerang semua orang (laki-laki, perempuan), semua golongan umur (bayi
dewasa)
LATAR BELAKANG
Penyebab malaria disebabkan oleh berbagai faktor antara lain :
1. Perubahan lingkungan yang tidak terkendali dapat menimbulkan tempat perindukan
nyamuk malaria
2. Banyaknya nyamuk Anopheles sp yang telah di konfirmasi sebagai vektor malaria dari
berbagai macam habitat
3. Mobilitas penduduk yang relaif tinggi dari dan ke daerah endemik malaria
4. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan untuk menjangkau seluruh desa yang
bermasalah dengan malaria, karena hambatan geografis, ekonomi, dan sumber daya
.Malaria merupakan masalah yang kompleks sehingga eliminasi malaria harus
dilaksanakan secara terpadu oleh semua komponen terkait , telah dihasilkan komitmen
global dalam World Health Assembly (WHA) ke-60 Tahun 2007 tentang eliminasi
malaria bagi setiap negara.
Malaria vivax
Malaria
Falsiparum
MALARIA
Malaria Ovale
Malaria
Malariae
LABORATORIUM
Pemeriksaan mikroskopik bertujuan untuk menemukan
parasit di dalam darah tepi
Rapid Diagnostic Test
1. Tahap Pemberantasan
Tujuan utama pada Tahap Pemberantasan adalah mengurangi tingkat
penularan malaria disatu wilayah minimal kabupaten/kota, sehingga
pada akhir tahap tersebut tercapai SPR < 5 %. Sasaran intervensi
kegiatan dalam Tahap Pemberantasan adalah seluruh lokasi endemis
malaria (masih terjadi penularan) di wilayah yang akan dieliminasi.
a. Penemuan dan Tata Laksana Penderita
b. Pencegahan dan penanggulangan faktor risiko
c. Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah
d. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
e. Peningkatan sumber daya manusia
B. PENCEGAHAN DAN
C. S U R V E I L A N S E P I D E M I O LOG I D A N
P E N A N G G U L A N G A N W AB A H
D. P E N IN G K ATAN KOM U N I K A S I, IN FO R M A SI DA N
E DU K A S I ( K I E )
3. Tahap Eliminasi
Tujuan utama pada tahap Eliminasi adalah menghilangkan fokus aktif dan
menghentikan penularan setempat di satu wilayah, minimal kabupaten/kota,
sehingga pada akhir tahap tersebut kasus penularan setempat (indigenous) nol (tidak
ditemukan lagi).
TERIMAKASIH