Anda di halaman 1dari 16

TETANUS

NEONATORUM
Jajang Badrujaman

DEFINISI

MenurutDepkesRI,1996,tetanusneonatoru
madalahpenyakitpadabayibarulahiryangd
isebabkanolehinfeksikumantetanusyangm
asukmelaluiluka
talipusat,akibatpemotongantalipusatdeng
analatyangtidakbersihatauditaburi
ramuan.

Sporulated

Vegetative

ETIOLOGI
Clostridium tetaniberkembangcepatpadajaringanyangrusak(luka)dan
dalamsuansanaanaerobbasiltetanusberubahdaribentuksporakedalambentuk
vegetatif.Padakeadaanitu, Clostridium tetanimengeluarkaneksotoksinyang
menyebabkanpenyakittetanus.Padawaktu Clostridium tetanidalambentuk
vegetatifmakanakansangatsensitifterhadappanasdanbeberapaantibiotikdan
tidakdapatbertahankarenaadanyaoksigen.Sebaiknyadalambentuksporasangat
resistenpadakeadaanpanasdanantiseptikbiasa.

FAKTOR RESIKO
PemeriksaanAntenatal
Pemeriksaanantenatal,hendaknyamemenuhitigaaspekpokok,yaitu:
1.Aspekmedisyangmeliputidiagnosiskehamilan,penemuankelainansecara
dini,danpemberianterapisesuaidengandiagnosis.
2.Penyuluhan,penjagaankesehatandirisertajaninnya,pengenalantandatandaba
hayadanfaktorrisikoyangdimiliki,danpencarianpertolonganyangmemadaise
caratepatwaktu.
3.Rujukan:ibuhamildenganrisikotinggiharusdirujukketempatpelayananyang
mempunyaifasilitaslebihlengkap.

ImunisasiTetanusToksoidPadaIbuHamil

DuadosisTTsekurangnyadenganjarakwaktusatubulan
sertasekurangnyasebulanmenjelang
persalinan,hampir100%efektifmencegah
tetanusneonatorum.

penolongpersalinan
Tempat Persalinan
Cara perawatan tali pusat

PATOGENESIS
Sporadarikumantersebutmasukmelaluipintumasuksatusatunyake
tubuhbayibarulahir,yaitu:talipusat,yangdapatterjadi
padasaatpemotongan
talipusatketikabayibarulahirmaupunsaatperawatanny
asebelumpuputatau lepasnyatalipusat.

MASA INKUBASI

Terdapatvariasimasainkubasipadatetanus,darisat
uminggusampaibeberapaminggulamanya.Semakin
pendekmasainkubasitetanus,semakinburukprognosis
penyakit.Bilakurangdarisatuminggu,makasifattetanus
adalah fatal.
Tetanusneonatorumsecarakhasberkembangdalamming
gupertamaatauminggukeduakehidupanbayidansering
disebutsebagaipenyakithariketujuh ataukedelapan

GEJALA KLINIS

MenurutDepkesRI,1996,gejalaklinistetanu
sneonatorumadalah:bayi
yangsemulabisamenetekdenganbaiktibatibatidakbisamenetek,mulutbayi
mencucusepertimulutikan,mudahsekal
idanseringkejang-kejangterutama
karenarangsangansentuhan,rangsangansina
rdanrangsangansuara,wajahnya
mungkinkebiruan,kadangkadangdisertaidemam

PROGNOSIS
Prognosispenyakittetanusneonatorumantaral
aindipengaruhi
olehluasnyaketerlibatanototyangmengala
mikejangsebagaitandabahwatoksin
sudahmasukkejaringan/susunansyarafpusa
t,demamtinggi,masainkubasiyang
pendek,sertamutuperawatanpenunjang
yangdiberikankepadapenderita.
Kesembuhandaritetanustidakmemberikank
ekebalan,karenaituimunisasiaktif
penderitasetelahkesembuhanmerupakansu
atukeharusan.

PENATALAKSANAAN

Mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi


Pada hari pertama perlu pemberian cairan secara
intravena sekaligus pemberian obat-obatan, dan bila
sampai hari ke-3 infus belum dapat dilepas sebaiknya
dipertimbangkan pemberian nutrisi secara parenteral.
Setelah spasme mereda dapat dipasang sonde lambung
untuk makanan dan obat-obatan dengan perhatian
khusus pada kemungkinan terjadinya aspirasi.
2. Menjaga saluran napas tetap bebas, pada kasus yang
berat perlu trakeostomi.
3. Memberikan tambahan O2 dengan sungkup (masker).
4. Mengurangi spasme dan mengatasi spasme.

PENATALAKSANAAN KHUSUS

1. Anti serum atau Human Tetanus


Immunoglobuline (HTIG)
Dosis ATS yang dianjurkan adalah 100.000 IU
dengan 50.000 IU im dan 50.000 IU iv.
2. Antibiotika
Pada penelitian yang dilakukan di Indonesia,
metronidazol telah menjadi terapi pilihan yang
digunakan di beberapa pelayanan kesehatan.
Metronidazol diberikan secara iv dengan dosis
inisial 15 mg/kgBB dilanjutkan dosis 30
mg/kgBB/hari dengan interval setiap 6 jam
selama 7-10 hari.

PENCEGAHAN
1.Pemberianimunisasitetanustoksoid(TT)p
adaibuhamil.
2.Peningkatanpelayananantenataldanpert
olonganpersalinantigabersih,yaitubersihdi
ri,bersihtempat,danbersihalat.
3.Promosiperawatantalipusatyangbenar.

Anda mungkin juga menyukai