Referat DR Rina
Referat DR Rina
OLEH :
AH M AD AM S O R I , S . K E D
M E I K I P E R M ATAS A R I , S . K E D
N O V I A I S N A P AT M A L A , S . K E D
PEMBIMBING :
D R . R I N A K R I S W I A S T I N Y, S P.P D
D E P AR T E M E N I L M U P E N Y AK I T D A L A M
R U M A H S AK I T P E R T AM I N A B I N T AN G AM I N
BAN DAR LAM PUNG
2016
DEFINISI
Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan
primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan oleh
infeksi protozoa dari genus Plasmodium dan mudah dikenali dari gejala
meriang (panas dingin menggigil) serta demam berkepanjangan.
ETIOLOGI
2. Plasmodium vivax
Menyebabkan malaria tertiana.
Tanpa pengobatan: berakhir dalam 2 3 bulan.
Relaps 50% dalam beberapa minggu 5 tahun
setelah penyakit awal.
3. Plasmodium malariae
Menyebabkan malaria quartana.
Asimtomatis dalam waktu lama.
4. Plasmodium ovale
Jenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di
Afrika dan Pasifik Barat.
Lebih ringan. Sering sembuh tanpa pengobatan.
jantan (mikro gamet) dan sel gamet betina (makro gamet) yang
disebut zigot. Zigot berubah menjadi ookinet, kemudian masuk
ke dinding lambung nyamuk berubah menjadi ookista. Setelah
ookista matang kemudian pecah, keluar sporozoit yang
berpindah ke kelenjar liur nyamuk dan siap untuk ditularkan ke
manusia.
MANIFESTASI KLINIS
Gejala malaria yang klasik terdiri dari tiga stadium
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Keluhan utama : demam, menggigil, dapat disertai sakit
kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegalpegal.
Riwayat berkunjung dan bermalam 1-4 minggu yang lalu
ke daerah endemik malaria.
Riwayat tinggal didaerah endemik malaria.
Riwayat sakit malaria.
Riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir.
Riwayat mendapat transfusi darah.
Gejala klinis pada anak dapat tidak jelas
Pemeriksaan fisik
a. Malaria Ringan
Demam (pengukuran dengan termometer 37,5C)
Konjungtiva atau telapak tangan pucat
Pembesaran limpa (splenomegali)
Pembesaran hati (hepatomegali).
b. Malaria Berat
Mortalitas:
dengan asetaminofen
Hipotensi
Oliguria atau anuria
Anemia: hematokrit <20% atau
menurun dengan cepat
Kreatinin > 1,5 mg/dL
Parasitemia > 5%
Bentuk Lanjut (tropozoit lanjut
atau schizont) P. falciparum pada
apusan darah tepi
Hemoglobinuria
Perdarahan spontan
Kuning
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan dengan mikroskop
Pemeriksaan sediaan darah (SD) tebal dan tipis di
Diagnostic Test)
Mekanisme kerja tes ini berdasarkan deteksi antigen
parasit malaria, dengan menggunakan metoda
imunokromatografi, dalam bentuk dipstik Tes ini
sangat bermanfaat pada unit gawat darurat, pada
saat terjadi kejadian luar biasa dan di daerah
terpencil yang tidak tersedia fasilitas lab serta untuk
survey tertentu.
Pengobatan malaria
Tanpa komplikasi
1. malaria falciparum
lbu hamil
Bayi < 1 tahun
Penderita defisiensi G6-PD
Jenis Obat
0-1 Bulan
2-11
1-4
5-9
10-14
15
Bulan
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Artesunat
1/4
1/2
Amodiakuin
1/4
1/2
Primakuin
*)
*)
1 1/2
2-3
Artesunat
1/4
1/2
Amodiakuin
1/4
1/2
Artesunat
1/4
1/2
Amodiakuin
1/4
1/2
Kina tablet
Tetrasiklin
Hari
0-11
1-4
5-9
10-14
>15 Tahun
Bulan
Tahun
Tahun
Tahun
Kina
*)
3 X 1/2
3X1
3 X 11/2
3 X (2-3)
Doksisiklin
2 X 1**)
2 X 1**)
Primakuin
11/2
2-3
Kina
*)
3 X 1/2
3X1
3 X 11/2
3 X (2-3)
Doksisiklin
2 X 1**)
2 X 1**)
Jenis Obat
1-4 Tahun
5-9 Tahun
Hari
Jenis Obat
Kina
*)
3X
3X1
3 X 11/2
3 X (2-3)
Tetrasiklin
*)
4 X 1**)
Primakuin
11/2
2-3
Kina
*)
3X
3X1
3 X 11/2
3 X (2-3)
Tetrasiklin
*)
4 X 1**)
2-7
Bulan
Primakuin
Amodiakuin basa = 10 mg/kgbb dan
Artesunat = 4 mg/kgbb ditambah dengan primakuin
0,25 mg/ kgbb selama 14 hari
3-14
Jenis Obat
0-1 Bulan
2-11 Bulan
1-4 Thn
5-9
10-14
>15
Thn
Thn
Thn
Artesunat
1/4
Amodiakuin
1/4
Primakuin
-)
1/2
1 1/2
Artesunat
1/4
Amodiakuin
1/4
Primakuin
1/2
1 1/2
Artesunat
1/4
Amodiakuin
1/4
Primakuin
1/2
1 1/2
Cont..
Klorokuin
Jenis Obat
0-1 Bulan
Klorokuin
1/4
Primakuin
Klorokuin
4-14
5-9 Tahun
10-14 Tahun
>15 Tahun
3-4
1/4
1/2
3/4
1/4
3-4
Primakuin
1/4
1/2
3/4
Klorokuin
1/8
1/2
1 1/2
Primakuin
1/4
1/2
3/4
Primakuin
1/4
1/2
3/4
Cont..
Kina
Hari
Jenis Obat
0-1 Bln
2-11 Bln
1-4 Thn
5-9 Thn
10-14
>15 Thn
Thn
1-7
Kina
*)
*)
3 X 1/2
3X1
3 X 1 1/2
3X3
1-14
Primakuin
1/4
1/2
3/4
2-11
Bln
Bln
1-4 Thn
5-9 Thn
10-14
>15
Thn
Thn
Hari
Jenis Obat
Klorokuin
1/4
1/2
3-4
Klorokuin
1/4
1/2
3-4
Klorokuin
1/8
1/4
1/2
1 1/2
Pemberian
Hari
Jenis Obat
1 - 4 Tahun
5-9
10 - 14
Tahun
Tahun
>15 Tahun
Kina
*)
3 X 1/2
3X1
3 X 1 1/2
3 X (2-3)
Dosisiklin
2 X 1**)
2 X 1 ***)
Primakuin
3/4
1 1/2
2-3
Kina
*)
3 X 1/2
3X1
3 X 1 1/2
3 X (2-3)
Dosisiklin
2 X 1**)
2 X 1***)
Hari
Jenis Obat
2-11 Bln
1-4 Thn
5-9 Thn
10-14
>15
Thn
Thn
Klorokuin
1/4
1/2
3-4
Primakuin
1 1/2
2-3
Klorokuin
1/4
1/2
Klorokuin
1/8
1/4
1 1/2
Cont..
Beberapa keadaan lain yang juga digolongkan
sebagai malaria berat:
Gangguan kesadaran ringan (GCS < 15)
Kelemahan otot (tak bisa duduk/berjalan) tanpa
kelainan neurologik
Hiperparasitemia > 5 %.
lkterus (kadr bilirubin darah > 3 mg%)
Hiperpireksia (temperatur rektal > 40 C pada orang
dewasa, >41 C pada anak)
Cont..
Pilihan utama : derivat artemisinin parenteral
Artesunat Intravena atau intramuskular
Artemeter Intramuskular
PROGNOSIS
Pkecepatan pengobatan.
Pada malaria berat yang tidak ditanggulangi, maka mortalitas yang
TERIMAKASIH