Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

KONJUNGTIVITIS

Oleh : Intan Nabilah Pratiwi


Pembimbing : dr. Rahmat Syuhada, Sp.M
dr. Helmi Muchtar, Sp.M
KEPANITRAAN KLINIK SENIOR DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RS PERTAMINA
BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG 2016

IDENTITAS
Nama
: An. YE
Jenis kelamin : Perempuan
Usia
: 15 tahun
Alamat : Sukarame
MRS
: 11 Maret 2016

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Mata merah di kedua mata, penglihatan normal.
Keluhan Tambahan :
Kedua mata terasa gatal, dan berair jika dikucek.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang diantar oleh orang tua nya ke poli mata RSPBA
dengan keluhan kedua mata merah sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan disertai rasa gatal dan berair jika dikucek. Tidak
terdapat kotoran atau belekan pada kedua mata. Keluhan
tidak disertai dengan penurunan penglihatan. Tidak ada
riwayat trauma pada kedua mata. Sebelumnya os sudah
berobat ke puskesmas dan diberi obat namun tidak ada
perubahan.

Riwayat penyakit dahulu : Os belum pernah


mengalami keadaan seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada anggota
keluarga yang menderita penyakit yang sama
dengan os.
Riwayat alergi : Tidak ada riwayat alergi terhadap
makanan, obat, maupun bahan-bahan alergen
lainnya.
Pengobatan yang pernah didapat : (+)
Penyakit lain yang pernah diderita : (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran
: Compos Mentis
TD
:Nadi
: 88x/menit
Suhu
: 36,7 C
Respirasi
: 24x/menit

STATUS GENERALISATA
1. Kepala : Normocephal
Mata : Status oftalmologis
Telinga
: Aurikula : normal. Nyeri tekan tragus (-)
Mulut
: Deviasi (-). Bibir : Sianosis (-), pucat (-)
2. Thoraks
Jantung
: inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur.
Paru
: inspeksi : simetris kiri=kanan
auskultasi : suara nafas vesikular.
3. Abdomen : Hepar dan Lien tidak teraba.
4. Ekstremitas : Deformitas (-), edem (-)

STATUS OFTAMOLOGIS

RESUME

Os datang diantar oleh orang tua nya ke poli


mata RSPBA dengan keluhan kedua mata merah
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa
gatal dan berair jika dikucek. Tidak terdapat
kotoran atau belekan pada kedua mata. Keluhan
tidak disertai dengan penurunan penglihatan.
Tidak ada riwayat trauma pada kedua mata.
Sebelumnya os sudah berobat ke puskesmas dan
diberi obat namun tidak ada perubahan.

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS KERJA
Konjungtivitis Vernal ODS

DIAGNOSIS BANDING
Konjungtivitis Vernal ODS
konjungtivitis Virus ODS

PROGNOSIS

Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: ad bonam
Quo ad sanam
: ad bonam

PENATALAKSANAAN

Vernacel ED flash 4x1 ODS


C. Lyteers ED flash 6x1 ODS
C. Xitrol ED flash 4x1 ODS
Conver 2 % (Kromolin)

PEMBAHASAN

Definisi
Konjungtivitis adalah suatu peradangan pada konjungtiva
atau radang selaput lendir yang menutupi belakang
kelopak dan bola mata. Konjungtivitis dapat dibagi menjadi
dua yaitu akut (5-7 hari) dan kronis (>7 hari).
Konjungtivitis vernal adalah konjungtivitis akibat reaksi
hipersensitivitas (tipe 1) yang mengenai kedua mata dan
bersifat rekuren. Pada mata ditemukan papil besar dengan
permukaan rata pada konjungtiva tarsal, dengan rasa gatal
berat, sekret gelatin yang berisi eosinifil atau granula
eosinofil, pada kornea terdapat keratitis, neovaskularisasi
dan tukak indolen.

Etiologi

Konjungtiva bisa mengalami peradangan


akibat:
Infeksi olah virus atau bakteri
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari,
bulu
binatang
Iritasi oleh angin, debu, asap dan polusi
udara lainnya; sinar ultraviolet dari las
listrik atau sinar matahari.

Gambaran klinis
Hiperemi
konjungtiva
bulbi
(injeksi
konjungtiva), lakrimasi, eksudat dengan
sekret yang lebih nyata di pagi hari,
pseudoptosis akibat kelopak membengkak,
kemosis, hipertropi papil, folikel, membran,
pseudomembran, granulasi, flikten, mata
merasa seperti adanya benda asing, dan
adenopati preaurikular.

Bentuk utama konjungtivitis


vernal

Bentuk palpebra : pada tipe palpebra terutama


mengenai konjungtiva tarsal superior. Terdapat
pertumbuhan papil yang besar (Coble stone) yang
diliputi sekret yang mukoid. Konjungtiva tarsal
inferior hiperemi, edema terdapat papil halus
dengan kelainan kornea lebih berat dibanding
bentuk limbal. Secara klinik papil besar ini tampak
sebagai tonjolan berbentuk poligonal dengan
permukaan yang rata dan dengan kapiler di
tengahnya.
Bentuk limbal : hipertrofi papil pada limbus superior
yang dapat membentuk jaringan hiperplastik
gelatin, dengan Trantas dot yang merupakan
degenerasi epitel kornea atau eosinofil di bagian

Klasifikasi

1.
2.
3.
4.
5.

Konjungtivitis
Konjungtivitis
Konjungtivitis
Konjungtivitis
Konjungtivitis

bakterial Akut
virus Akut
alergi
parasit
iritasi atau kimia

Penatalaksanaan
Non medikamentosa
-Kompres dingin di daerah mata
-Menghindari tindakan mengucek mata dengan tangan atau
jari tangan.
-Menghindari faktor alergen
Medikamentosa
-kortikosteroid baik topical maupun sistemik
-antihistamin.

Prognosis

Bila segera diatasi, konjungtivitis ini tidak akan


membahayakan. Namun, jika penyakit radang
mata
tidak
segera
ditangani
bisa
menyebabkan kerusakan pada mata/gangguan
dan menimbulkan komplikasi seperti keratitis,
glaukoma, katarak maupun ablasi retina.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai