Anda di halaman 1dari 26

KEANEKARAGAMAN

HAYATI
Oleh : Aufa
Salsabila

Kelas X

Kompetensi dasar :
Menganalisis data hasil observasi berbagai
tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis
dan ekosistem) di Indonesia beserta
ancaman dan pelestariannya
Indikator :
3.2.1 mengidentifikasi berbagai tingkat
keanekaragaman hayati (gen, jenis dan
ekosistem) di Indonesia
3.2.2 mengelompokkan berbagai tingkat
keanekaragaman hayati (gen, jenis dan
ekosistem) di indonesia
Model pembelajaran :
Discovery Learning

Pengertian :
MenurutUU No. 5 tahun
1994,keanekaragamanhayati merupakan
keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua
sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan
ekosistem akuatik (perairan) lainnya, serta komplekkomplek Ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman
dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem.
Keanekaragaman hayati yaitu keberagaman makhluk
hidup berdasarkan perbedaan ciri yang dapat
diketahui melalui observasi

Keanekaragaman
Hayati

Gen

Ekosistem
Jenis

Terjadi karena keanekaragaman


susunan gen

Keanekaragaman
Keanekaragaman
Gen
Gen

Memunculkan variasi
antar individu dalam spesies

Menyebabkan tidak ada individu


yang sama persis

Contoh keanekaragaman
gen

Setiap jenis terbentuk


atas pengaruh
kandungan genetik
dengan habitatnya
Keanekaragaman
Keanekaragaman
jenis
jenis

Menunjukan
adanya
jumlah dan
variasi jenis
organisme

Contoh keanekaragaman jenis pada


Familia palmae

Aren
(Arenga
pinnata)

Di Pegunungan

Kelapa
(Cocos nucifera)

Di Pantai

Pinang
(Arenga
catechu)

Di tempat
kering

Ke tiganya menempati habitat yang berbeda

Family Papilonaceae

Family Palmae

Family Fellidae

Menggambarkan jenis populasi


organisme dalam suatu wilayah

Ditunjukan dengan adanya


perbedaan faktor abiotik

Keanekaragaman
Keanekaragaman
Tingkat
Tingkat ekosistem
ekosistem

Ditunjukan dengan adanya perbedaan


komposisi jenis populasi organisme

Contoh keanekaragaman ekosistem

Hutan Hujan Tropis


Savana

Hutan Gurun

Padang Rumput

Pelestarian
keanekaragaman hayati

KLASIFIKASI

Apa itu sistem klasifikasi


Pengelompokan mahluk hidup secara
sistematis dan bertahap
Ilmu yang mempelajarinya disebut
taksonomi
Di pelopori oleh Carolus Linnaeus

Proses klasifikasi
Dasar klasifikasi adalah persamaan
dan perbedaan ciri MH
Beberapa sistem klasifikasi
Klasim alami berdasarkan morfologi,
anatomi dan fisiologi
Klasim filogeni berdasarkan sejarah
evolusi
Klasim buatan berdasarkan persamaan
ciri morfologi yang mudah di lihat.

Klasifikasi
Empiris
Klasifikasi
Rasional
praktis

Klasifikasi
Rasional
Alami

Dasar
Klasifikasi
Klasifikasi
Rasional
buatan

Klasifikasi
Rasional
filogenik

Pohon
filogeni
k

6 Kingdom:
Virus, Monera,
Protista, Fungi,
Plantae,
Animalia

2 kingdom:
Plantae
Animalia

3 kingdom:
Sistem
Kingdom

5 Kingdom:
Monera, Protista,
Fungi, Plantae,
Animalia

Monera Plantae
Animalia

4 kingdom:
Monera, Fungi,
Plantae, Animalia

Jenjang Takson MH

Kingdom/Regnum
Filum/Divisio
Klassis
Ordo
Familia
Genus
Species

:
:
:
:
:
:
:

dunia/kerajaan
bagian/keluarga besar
kelas
bangsa
suku
marga
jenis

Contoh
Kingdom
: Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Kelas
: Mamalia
Ordo
: Carnivora
Famili : Canidae
Genus : Canis
Spesies : Canis familiaris

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Plantae (tumbuhan)


Divisio
: Spermatophyta
Spermatophyta
Kelas
: Angiospermae Angiospermae
Ordo
: Leguminoceae Leguminoceae
Famili
: Papilionaceae Mimosaceae
Genus
: Phaseolus
Mimosa
Spesies : Phaseolus vulgaris
Mimosa pudica

Sistem tata nama MH


Sifat Universal
Menggunakan bahasa latin
Menggunakan sistem tata nama
ganda (binomial nomenclature)
Terdiri dari 2 kata
Kata 1 merupakan nama genus, kata 2
nama spesies (spesifik epitetum). Dicetak
miring atau bergaris bawah terpisah
Kata 1 diawali huruf besar, kata ke 2 huruf
kecil semua.

Manfaat klasifikasi
mempermudah mempelajari MH
mengenal berbagai species MH
mengetahui keanekaragaman hayati
mempermudah cara pelestarian MH

TERIMA KASIH
MATURNUWUN
HATURNUHUN
THANK YOU
MAULIATE
SYUKRON
DANKE
MERCI
XIE XIE

Anda mungkin juga menyukai