Anda di halaman 1dari 31

Asesmen

Higher order thinking dan Contextual

Pusat Penilaian Pendidikan

Pusat Penilaian Pendidikan

Latar Belakang

Mengapa Asesmen di Indonesia


diarahkan ke model
Penilaian higher order thinking
Dan contextual assessment?

Pusat Penilaian Pendidikan

Apakah PISA itu?


PISA (Programme for International Student Assessment) adalah studi internasional
tentang prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15
tahun .
Penyelenggara studi adalah OECD (Organisation for Economic Cooperation and
Development) beserta konsorsium internasional yang membidangi masalah
Sampling, Instrumen, Data, Pelaporan, dan sekretariat.
PISA merupakan studi yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, yaitu pada
tahun 2000, 2003, 2006, 2009, 2012 dan seterusnya. Indonesia mulai sepenuhnya
berpartisipasi sejak tahun 2001. Pada setiap siklus, terdapat 1 domain major sebagai
fokus studi.
PISA tidak hanya memberikan informasi tentang benchmark Internasional tetapi juga
informasi mengenai kelemahan serta kekuatan siswa beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

Pusat Penilaian Pendidikan

PISA 2012

Diterjemahkan
Ke dalam
47 bahasa
Diikuti oleh lebih
480.000 siswa
usia 15 tahun
65 negara
berpartisipasi

Pusat Penilaian Pendidikan

Domain Fokus PISA dari siklus ke siklus

2000
read

2003

2006

2009

2012

2015

Math

Science

reading

Math

Science

Trend 9 tahun mengasumsikan perubahan hasil PISA yang


dilakukan suatu negara terhadap sistem pendidikannya. Perubahan
dilakukan berdasarkan hasil PISA sebelumnya, dan telah
diimplementasikan selama masa wajib belajar 9 tahun

Pusat Penilaian Pendidikan

Bagaimanakah Hasil Trend Kemampuan Membaca?

Pusat Penilaian Pendidikan

Bagaimanakah Hasil Trend Kemampuan Matematika?

Pusat Penilaian Pendidikan

Lack of Context
REVOLVING DOOR SCORING 3
QUESTION INTENT:
Description: Identify information and construct an (implicit) quantitative model to solve the problem
Mathematical content area: Quantity
Context: Scientific
Process: Formulate

Proses komputasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal


tersebut hanya perkalian bilangan cacah sederhana.
Namun stimulus dan konteks yang dihadapi bukanlah konteks yang
biasa dipelajari siswa Indonesia.

Pusat Penilaian Pendidikan

Pusat Penilaian Pendidikan

Soal Matematika UN memerlukan komputasi yang extensive,


namun tidak kaya konteks

Pusat Penilaian Pendidikan

Pertanyaan bukan employing matematika, tetapi keterampilan berhitung

Pusat Penilaian Pendidikan

Math Proficiency Levels

Peru
Indonesia
Qatar
Malaysia
Thailand
Finlandia
Jepang
Korea
Hongkong China
Singapore
0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pusat Penilaian Pendidikan

Framework Tes PISA

Pusat Penilaian Pendidikan

Contoh soal PISA

Pusat Penilaian Pendidikan

Contoh soal PISA

Pusat Penilaian Pendidikan

Apakah Higher-Order Thinking?


Higher-order thinking adalah
minimalisir kemampuan mengingat
kembali informasi (recall) dan
asesmen lebih mengukur
kemampuan:

Pusat Penilaian Pendidikan

Transfer satu konsep ke konsep lainnya


Memproses dan menerapkan informasi
Mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda
Menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah
Menelaah ide dan informasi secara kritis

Pusat Penilaian Pendidikan

Higher-order thinking termasuk menunjukkan


pemahaman akan informasi dan bernalar bukan
sekedar mengingat kembali/recall informasi.
Higher order thinking tidak berarti soal yang
lebih sulit daripada soal recall.

Pusat Penilaian Pendidikan

Contoh
soal PISA

Pusat Penilaian Pendidikan

Contoh
soal PISA

Pusat Penilaian Pendidikan

Pusat Penilaian Pendidikan

Konstruksi soal PISA


1) Bersifat divergen, memungkinkan munculnya beberapa
alternatif respons atau jawaban
2) Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan, tetapi
juga keterampilan proses, dan sikap
3) Stem soal menggunakan stimulus berupa konteks
kehidupan nyata atau fenomena yang dekat dengan
kehidupan siswa
4) Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang IPA, tetapi
juga mengukur sikap dan bagaimana menggunakan
pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata
5) Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda

Pusat Penilaian Pendidikan

Contoh Soal PISA mengukur


Aspek Non Kognitif

Pusat Penilaian Pendidikan

Contoh Stimulus Matematika

Pusat Penilaian Pendidikan

Pertanyaan apakah yang dapat


dibuat dari stimulus tersebut?

Pusat Penilaian Pendidikan

Karakterisasi Instrumen untuk mengukur


HoTs

Taksonomi Bloom

Pusat Penilaian Pendidikan

Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi yang umum digunakan dalam


soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.
Menginga Pemahaman
t
(Understand
(Rememb )
er)

Aplikasi
Analisa
(Applicati (Analysis)
on)

Evaluasi
(Evaluate)

Kreasi
(Create)

Uraikan
Identifikasi
Urutkan
Sebutkan
Ingat
kembali
Kenali
Catat
Hubungkan
Ulangi
Garis
bawahi

Aplikasika
n
Tunjukkan
Gunakan
Manfaatka
n
Ilustrasika
n
Operasika
n
Terapkan

Menilai
Pilih
Kritik
Evaluasi
Telaah
peringkat
Kaji ulang
Cermati
Kumpulkan
Rumuskan
Kelola
Modifikasi
Mengubah
Sintesa

Buat
Bangun
Rancang
Kembangk
anHasilkan
Susun
Rakit
Bentuk

Berikan
contoh
Uraikan
Tentukan
Jelaskan
Ekspresikan
Jelaskan
dengan katakata sendiri
Identifikasi
Temukan
Ulangi
Pilih
Sebutkan
Terjemahkan

Analisa
Kategorikan
Bandingkan
Simpulkan
Bedakan
Temukan
Gambarkan
Artikan
Telaah
Prediksi

Pusat Penilaian Pendidikan

Capaian soal HOT di UN

Pusat Penilaian Pendidikan

Level Kompetensi Ujian Nasional


Menunjukkan
Penerapan Higher Order Thinking
Di soal-soal Ujian Nasional 2014

Pusat Penilaian Pendidikan

Closing Remark

Soal-soal bentuk Higher Order Thinking


akan semakin besar proporsinya diujikan
pada penilaian skala nasional

Bagaimanakah menyiapkan dan


menularkan model higher order thinking di
penilaian tingkat kelas?

Pusat Penilaian Pendidikan

Pisa.oecd.org

Pusat Penilaian Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai