Anda di halaman 1dari 84

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS

DINAS KESEHATAN KOTA SUKABUMI


TAHUN 2013-2018
Sukabumi, 27 Desember 2013

PENDAHULUAN
UUD 1945

UU No. 36
Th.2009 ttg
Kesehatan:
Tujuan Pem.
Kesehatan

Kesehatan
merupakan hak
azasi manusia
Meningkatkan
kesadaran,
kemauan dan
kemampuan hidup
sehat bagi setiap

PERMASALAHAN KESEHATAN DI
KOTA SUKABUMI

Jml
Kematian
Ibu ???

JUMLAH
KEMATIAN
BAYI/
AKB ???

Penyakit
Menular/Td
k Menular ?

PHBS
???

Dipengaruhi:

Lingkungan & Perilaku

Mengatasi Masalah &


Kesinambungan Pembangunan
kesehatan

Rencana Kerja:
Undang-Undang Nomor 25
tahun 2004
Permendagri No. 54 tahun 2010

RENSTRA SKPD

RENSTRA
MENJAMIN KETERKAITAN DAN KONSISTENSI ANTARA
PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN
PENGAWASAN,
MENJAMIN TERCIPTANYA INTEGRASI, SINKRONISASI DAN
SINERGI ANTAR PROGRAM DAN KEGIATAN MAUPUN ANTARA
KEMENTERIAN KESEHATAN, DINAS KESEHATAN PROVINSI
JAWA BARAT MAUPUN DINAS KESEHATAN KOTA SUKABUMI,
SERTA MENJAMIN TERCAPAINYA PENGGUNAAN SUMBER DAYA
SECARA TRANSPARAN, EFISIEN, EFEKTIF BERKEADILAN DAN
BERKELANJUTAN.

KEDUDUKAN DAN PERAN RENSTRA


RPJP

RPJMD

(20 tahun)

(5 TAHUN)

RENSTRA
SKPD
(5 tahun)

RENJA
(1
tahun)

TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA


TERSEDIANYA DOKUMEN PERENCANAAN YANG MENJADI PEDOMAN DALAM
MENYUSUN RENCANA KERJA TAHUNAN DAN RENCANA LIMA TAHUNAN.
SEBAGAI PENJABARAN VISI, MISI DINAS KESEHATAN KEDALAM PROGRAM DAN
KEGIATAN UNTUK JANGKA WAKTU LIMA TAHUN KEDEPAN.
TERSEDIANYA LANDASAN BAGI PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DALAM
MELAKSANAKAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP KINERJA DINAS KESEHATAN,
SEHINGGA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DAPAT MEMBERIKAN
MANFAAT YANG MAKSIMAL BAGI PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN.
TERSUSUNNYA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS YANG DAPAT MENJADI
PEDOMAN UNTUK MEWUJUDKAN KOTA SUKABUMI SEBAGAI KOTA SEHAT .
SEBAGAI MEDIA AKUNTABILITAS DALAM RANGKA MENCIPTAKAN TATA
PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) SEHINGGA TERCIPTANYA
SINERGITAS, SINKRONISASI DAN INTEGRASI RENCANA STRATEGIS DINAS
KESEHATAN DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KOTA
SUKABUMI

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB 6
BAB 7

SISTEMATIKA PENULISAN

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1. Landasan Hukum
1. Maksud dan Tujuan
1. Sistematika Penlisan
GAMBARAN PELAYANAN
2.1. Tugas. Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehataan Kota
Sukabumi
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi
3.3. Telaah Renstra Kementrian Kesehatan RI dan Renstra Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Barat
3.4. Telaah Rancangan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-Isu Stategis
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN.
PENUTUP

GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KESEHATAN KOTA SUKABUMI

TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA


SUKABUMI

TUGAS POKOK MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI


BIDANG KESEHATAN BERDASARKAN ASAS OTONOMI DAN TUGAS
PEMBANTUAN.
ADAPUN FUNGSI DINAS KESEHATAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
PERUMUSAN KEBIJAKAN TEKNIS BIDANG KESEHATAN
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN UMUM
BIDANG KESEHATAN
PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN TUGAS BIDANG KESEHATAN
PELAKSANAAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH KEPALA DAERAH DI
BIDANG KESEHATAN

SUMBER DAYA DINAS KESEHATAN


KOTA SUKABUMI
JUMLAH TENAGA DI DINAS KESEHATAN
KOTA SUKABUMI TAHUN 2012 ADALAH
SEBANYAK 460 ORANG
15 UPT PUSKESMAS, 20 PUSTU, 1 UPT
LABKESDA DAN 1 UPT JAMINAN
KESEHATAN.

NO
I.

II.

III.

IV.

KEADAAN TENAGA KESEHATAN


BERDASARKAN JUMLAH DAN
KUALIFIKASI
PENDIDIKAN
JUMLAH
PENDIDIKAN
MEDIS
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
SARJANA KESEHATAN LAIN
1. Magister Kesehatan Masyarakat
2. Sarjana Kesehatan Masyarakat
3. Apoteker
KEPERAWATAN
1. Sarjana Keperawatan
2. Bidan
3. Akademi Keperawatan
4.
Sekolah Pendidikan Keperawatan
(SPK)
5. Akademi Keperawatan Gigi
6.
Sekolah Pendidikan Perawat Gigi
(SPRG)
NON KEPERAWATAN
S1 IPB Gizi
Akademi Gizi
Akademi Kesehatan Lingkungan/APK
Akademi Analisis Kesehatan
D III Farmasi

2010

33
23

10
28
4

9
68
84
25

2011

32
23

9
29
5

10
65
86
22

2012

30
21

11
27
4

8
71
87
21

12
7

11
6

11
4

1
16
16
21
3

1
15
14
22
3

1
14
15
18
3

NO
IV.

KEADAAN TENAGA KESEHATAN


BERDASARKAN JUMLAH DAN
KUALIFIKASI PENDIDIKAN
JUMLAH
PENDIDIKAN

NON KEPERAWATAN
Sekolah Pendidikan Analis (SPA)
Sekolah Pendidikan Analis Gizi (SPAG)
Sekolah
Penilik
Pembantu
Hygiene
(SPPH)
Sekolah Menengah Farmasi (SMF)
Pekarya Kesehatan (SMA +)
Pekarya Kesehatan (SMP +)
SPK-C / Juru Kesehatan
NON KESEHATAN/ ADMINISTRASI/

TATAUSAHA
Sarjana Non Kesehatan (S2)
Sarjana Non Kesehatan (S1)
Sarjana Muda Non Kesehatan (D3)
Sekolah Menengah Ekonami Atas (SMEA)
Sekolah Teknik Mesin (STM)
Sekolah Menengah atas (SMA) & (SMKK)
Kursus Pegawai Administrasi Atas (KPAA)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Dasar (SD)
JUMLAH

2010

5
2
3

2011

4
1
3

2012

4
1
3

20
13
0
2

18
13
0
2

17
12
0
2

2
7
4
15
3
32
1
6
4
468

2
7
4
14
3
32
1
7
2
460

3
5
3
17
5
32
3
7
7
487

JENIS DAN SARANA KESEHATAN


No

Jenis

Jumlah

Puskesmas Non DTP

11

Puskesmas DTP

Puskesmas Pembantu

UPT Labkesda

UPT Jamkes

4
20

KEADAAN PUSTU
No

Nama PUSTU

Jumlah
Kunjungan

Jadwal
Buka

No
11

Cicadas

10-25 kunjungan

2-4 hari

Cipanengah

10-25 kunjungan

2-4 hari

Sindang Sari

10-25 kunjungan

2-4 hari

Babakan

10-25 kunjungan

5-6 hari

Garung

10-25 kunjungan

5-6 hari

Karamat

10-25 kunjungan

5-6 hari

Sriwedari

10-25 kunjungan

5-6 hari

Gn. Puyuh

10-25 kunjungan

5-6 hari

Sb. Jaya

10-25 kunjungan

5-6 hari

10

Warudoyong

10-25 kunjungan

5-6 hari

12
13
14
15
16
17
18

Nama PUSTU
Situ Mekar
Sindang Palay
Sudajaya Hilir
Jaya Mekar
Dayeuh Luhur
Cikondang
Kebonjati
Pajagalan

Jumlah Kunjungan

Jadwal
Buka

10-25 kunjungan

5-6
hari

10-25 kunjungan

5-6
hari

10-25 kunjungan

5-6
hari

10-25 kunjungan

5-6
hari

30-50 kunjungan

5-6
hari

30-50 kunjungan

5-6
hari

30-50 kunjungan

5-6
hari

30-50 kunjungan

5-6

SARANA KESEHATAN LAIN


No

Jenis Sarana

Jumla
h
1

No

Jenis Sarana

Jumlah

11.

Toko Obat

14

12.

Praktek Dokter Umum perorangan

148

13.

Praktek Dokter Spesialis

74

14.

Praktek Dokter Gigi

68
3

1.

Rumah Sakit Umum Daerah

2.

Rumah Sakit Polri

3.

Rumah Sakit TNI AD

4.

Rumah Sakit Swasta

5.

Rumah Sakit Bersalin

15.

Praktek Dokter Gigi Spesialis

6.

Rumah Sakit Ibu dan Anak

16.

Praktek Bidan

7.

Balai Pengobatan

17.

Industri Kecil Obat Tradisional

8.

Laboratorium Swasta

18.

Posyandu

440

9.

Optikal

14

19.

Pengobatan Tradisional

58

10.

Apotik

49

104
5

ASET/ MODAL
No
1

Uraian
2

II

III

IV

Tanah
Tanah bangunan kantor
Tanah rumah paramedis
Tanah bangunan puskesmas
Tanah banguanan pustu
Peralatan dan Mesin
Alat-alat angkutan darat bermotor
Alat-alat kantor dan rumah tangga
Alat-alat laboratorium
Alat kedokteran
Alat studio komunikasi
Komputer
Papan visual
Komputer pelimpahan PPK-IPM
Gedung dan Bangunan
Gedung dan bangunan kantor
Gedung paramedis
Gedung puskesmas, pustu dan labkesda
Gedung gudang
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Pembangunan puskesmas Pabuaran

Pembangunan puskesmas Sukakarya

Jumlah

Volume
3

4
5
14
17

119
403
23
2315
38
7
6
28

1
34
37
1

Jumlah Uang (Rp)


4
3.665.755.680
1.114.370.000
93.840.080
2.228.878.350
228.667.250
18.200.831.949
5.357.465.574
1.291.401.870
1.721.057.000
9.357.032.505
106.294.019
34.780.981
99.800.000
233.000.000
25.632.337.409
8.867.510.416
1983534715

13.883.575.364
897.716.914
76.374.678
76.374.678
938.485.152
654.135.709

284.349.443
48.513.784.868

HASIL KINERJA DINAS


KESEHATAN KOTA SUKABUMI
TAHUN 2009-2013

INDIKATOR MAKRO KESEHATAN


DI KOTA SUKABUMI
Capaian
Indikator

2008

2009

AHH

2010

2011

72.20

2012

2013
(s/d
juni)

68.29

AKB

5.3

5.3

6.2

7.8

8.4

Jumlah Kematian Bayi

35

34

49

57

62

35

Jumlah Kematian Ibu

PHBS Rumah Tangga

18

29.2

34.9

31.1

39.2

3.6

131
(BB/U)

83
(BB/U)

22
(BB/TB)

57
(BB/TB)

33
(BB/TB)

38
(BB/TB)

Jumlah Balita Gizi Buruk

Grafik Indikator Makro


140

131

120

AKB

100

Jumlah Kematian Bayi

83
80

Jumlah Kematian Ibu


PHBS Rumah Tangga

62
57

60

Jumlah Balita Gizi Buruk

49
35

40

34.9

34

2008

38

35

22

18
5.3

39.2
33

31.1

29.2

20

57

5.3

2009

6.2

2010

7.8

2011

8.4

2012

3.6

2013
(s/d juni)
0

INDIKATOR KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN


DENGAN INVESTASI
Indikator

Sat
uan

Target

Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

KIA
Cakupan kunjungan ibu hamil K4

80

82

84

86

88

83.9

91.2

92.4

92.7

35.5

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan


yang memiliki kompetensi

80

82

84

86

88

84.3

94.1

92.1

94.4

38

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

74

75

76

77

78

89.3

92.6

100

100

23.2

Cakupan kunjungan neonatus (bayi umur 0-28 hari)

77

80

81

82

83

82.5

79.9

90.1

88.2

35.62

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

77

80

81

82

83

100

47.6

52

64.6

19.9

Cakupan kunjungan bayi

78

80

82

84

86

54.7

71.8

71.9

87

38

Cakupan pelayanan nifas (6 jam s/d 42 hari pasca


partus)

84

85

86

87

88

76.2

73.3

84.4

81.8

33.1

Cakupan peserta KB aktif

69.5

70.0

70.5

71.0

71.5

76.3

52.1

82.7

58.2

58.4

Cakupan pelayanan kesehatan MTBM

80

83

85

88

90

93.5

85.9

78.4

90.3

96.7

Cakupan pelayanan kesehatan MTBS

65

70

75

78

80

56.8

52.1

67.9

78.1

85.7

Hasil Capaian KIA


100
90
80
70
60
50

2009
2010
2011

40

2012
2013

30
20
10
0

INDIKATOR KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN


DENGAN INVESTASI
Indikator

Sat
uan

Target

Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

GIZI
Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D)

70

70

70

70

70

60.2

62.5

61.6

72.6

74.7

Persentase anak balita BGM

<15

<15

<15

<15

<15

2.9

2.2

1.3

1.7

Cakupan balita mendapat kapsul vit. A 2 kali per tahun %

90

90

90

90

90

98

98.5

97.7

98.1

98.1

Cakupan bumil mendapat 90 tablet Fe

65

65

65

65

65

75.8

80.4

97.9

84.2

38.9

Cakupan MP-ASI pada balita gakin

100

100

100

100

100

16.7

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan


setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih

91

92

93

94

95

84.7

92.4

92.3

92.3

Cakupan pelayanan kesehatan remaja

75

77

78

79

80

73.5

92.4

94.1

UKS

IMUNISASI
Cakupan desa/ kelurahan Universal Child
Immunization
Cakupan imunisasi anak sekolah

66

67

68

69

70

84.8

90.1

75.8

97

75.8

91

92

93

94

96

86.7

97.9

96.4

Persentase laporan imunisasi

82

84

86

88

90

100

100

100

42.7

Hasil Capaian Gizi


98 98.597.798.198.1

100
90

84.2

80
70

100100100100100

97.9

80.4
75.8

74.7
72.6

2009

62.5
60.2 61.6

2010

60

2011
2012

50

2013
38.9

40
30
16.7

20
10
0

2.9 2.2 4
N/D

1.3 1.7

Balita BGM

Vit A

Fe

MP ASI
0
0 0

Gizi Buruk dirawat

Hasil Capaian Imunisasi


100
100
90

84.8

86.7

97.9

100

96.4

100

97 97.2

90.1

75.8

80

75.8

70
60

UCI

50

42.7

BIAS

40

Persentase
laporan
imunisasi

30
20
10
0

2009

2010

2011

2012

2013
0

INDIKATOR KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN


DENGAN PRODUKTIVITAS
Indikator

Sat
uan

Target

Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Cakupan penemuan dan penanganan penderita


penyakit DBD

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Cakupan rumah/bangunan bebas jentik nyamuk


Aedes

75

80

85

90

95

93.1

89.9

92

92.6

88.6

Cakupan pencucian luka gigitan HPR

85

90

95

100

100

92.3

95.4

100

100

100

Cakupan mikro filaria rate (MFR)

<1

<1

<1

<1

<1

80

80

85

85

90

104.5

102.5

100

111

50.3

Cure Rate TB > 85%

75

75

75

75

75

98.9

87.8

91

84.6

45

Error Rate

<5

<5

<5

<5

<5

3.7

2.6

1.2

1.7

Cakupan kasus baru ISPA

80

83

83

86

86

125

90.7

85

100

24.4

Cakupan penemuan kasus baru Diare

11

12

12

13

13

18.5

22.2

13.5

10.7

35.6

Cakupan penderita kusta yang selesai berobat/


Release From Treatment (RFT Rate)

90

90

90

100

100

75

100

100

100

Cakupan klien yang mendapat penanganan HIVAIDS

15

20

25

30

35

100

21.5

24.3

17

19.9

Cakupan penemuan dan penanganan penderita


penyakit TBC BTA+

Capaian Pengendalian Penyakit


140
125
120

111
104.5
102.5
100

100
100
100
100
100
100

100

98.9

93.1 92
92.6
89.9 88.6

91
87.8
84.6

100
100
100 100

90.7
85
2009

75

80

2010
2011

60

50.3

2012
2013

45
35.6

40
24.4
20

24.3
21.5 19.9
17

22.2
18.5
13.5
10.7

3.72.64 1.21.7
0

INDIKATOR KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN


DENGAN FAKTOR RESIKO
Indikator

Cakupan institusi dibina (TTU, TUPM, TPM)

Sat
uan

Target

Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

42.5

45

47.5

50

52.5

67.76

60

62.1

67.3

66

65

70

75

80

80

91.7

76.4

103.3

82.4

65.7

20

25

30

30

40

29.2

34.9

31.1

39.2

3.6

10

15

20

20

30

5.3

20.1

21.9

78

22

10

20

30

40

50

32.8

63.8

72.7

100

60

10

15

20

20

30

6.3

24

54.6

48

16.4

10

15

20

20

30

50

18.3

20.5

49

9.5

%
Cakupan kunjungan rumah lapangan ke rumah
pasien/klien yang diduga sebagai penyebab terjadinya
penyakit menular berbasis lingkungan yang
berkunjung ke klinik sanitasi di 15 puskesmas

Cakupan PHBS Rumah Tangga Sehat 40%


Cakupan PHBS di tatanan pendidikan 30%
Cakupan PHBS di tatanan Sarana Kesehatan 50%
Cakupan PHBS di tatanan Tempat-tempat Umum 30
%
Cakupan PHBS di tatananTempat Kerja 30 %

%
%
%
%
%

Capaian Kesling
120
103.3
100

91.7
82.4
76.4

80
67.76

67.3
60

62.1

66

60

40

20

2009

2010

2011

2012

2013

TTU, TUPM, TPM dibina


65.7

Kunj. Rumah

Capaian Promkes
100
100
90
78

80

72.7

70

PHBS RT

63.8
60

60

PHBS Pendidikan
PHBS Kesehatan

54.6
50

PHBS Tempat Umun

48 49

50

PHBS Tempat kerja

39.2
40

34.9

32.8

31.1

29.2
30

24
20.1

20
10
0

5.3

2009

21.9
18.3

22

20.5

16.4
9.5

6.3

3.6

2010

2011

2012

2013

INDIKATOR LAIN DARI RENSTRA TAHUN 2008-2013


Indikator

Sat
uan

Target

Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Cakupan perkesmas individu

kas
us

20

25

30

35

40

180

17

21

48

57.5

Cakupan perkesmas keluarga

kas
us

10

15

18

20

22

85

15

42

41

Cakupan Kelompok Khusus

kas
us

10

12

15

18

10

10

Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut

3.4

3.6

3.8

4.2

2.7

3.7

3.8

4.2

4.8

Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut

8.6

8.9

9.2

9.8

10.1

8.7

8.8

10.6

10.2

7.2

Meningkatnya jumlah kelompok posbindu

klpk

145

150

155

160

165

160

168

172

182

180

Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja


formal

0.8

0.9

1.2

1.3

1.49

1.76

0.01

Prevalensi karies gigi

18

17.5

17

16.5

16

14.5

8.5

16

Cakupan pelayanan kesehatan pada tempat-tempat


olahraga massal

21

22

23

24

25

100

100

100

100

100

Cakupan penyelenggaraan P3K dan peringatan hari


raya dan hari besar nasional

100

100

100

100

100

92

100

100

100

100

Cakupan pengembangan kegawatdaruratan dan


bencana berbasis masyarakat

10

12.5

25

37.5

50

100

100

Cakupan pelayanan kesehatan mata

0.03

0.04

0.05

0.06

0.07

0.84

0.98

1.5

0.7

Cakupan pelayanan kesehatan jiwa di sarana


pelayanan kesehatan umum

0.6

0.7

0.8

0.9

4.33

0.49

0.4

0.2

INDIKATOR LAIN DARI RENSTRA TAHUN 2008-2013


Indikator

Cakupan peningkatan kinerja forum masyarakat desa 50


%
Cakupan Krida SBH

Sat
uan

%
%

Cakupan dana Sehat di Poskestren dan Sekolah


menengah

Persentase cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan


gakin dan masyarakat rentan

Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyaraakat


miskin di pelayanan kesehatan dasar

Cakupan penjangkauan populasi risti


Cakupan KLB yang dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi kurang dari 24 jam (< 24 jam)
Cakupan pengamatan penyakit potensial KLB
Cakupan ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan
Cakupan pengadaan obat esensial
Cakupan pengadaan obat generic
Terpenuhinya kebutuhan reagen dan AKHP di 16 UPTD
setiap tahunnya

%
%
%
%
%
%
%

Target

Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

10

12.5

25

37.5

50

12.1

21.2

27.3

15.15

39.5

50

60

65

70

75

50

66.6

100

79.17

30

45

50

55

60

12.1

12.5

11.16

71

72

73

74

75

95

100

100

100

100

70

70

75

75

80

95.5

124.7

78.7

103.5

53.4

35

40

45

50

55

66.5

13.3

27.1

83.7

49.5

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

42

44

46

48

50

28

61.6

100

45.5

74.9

94

94

94

95

95

89.8

97.6

92.9

95

96.7

96

97

98

100

100

99.3

98.9

77.6

95

99

96

97

98

100

100

98.6

98.3

87.1

95

96.7

100

100

100

100

100

100

94.4

100

95

100

INDIKATOR LAIN DARI RENSTRA TAHUN 2008-2013


Indikator

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran di 16


UPTD dan Kantor Dinas Kesehatan setiap tahunnya

Sat
uan

Target

Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Terpenuhinya kebutuhan pembangunan/ rehab


Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Laboratorium
Kesehatan Daerah dan Gudang Farmasi

bua
h

Terpenuhinya kebutuhan pembangunan/ rehab Rumah


Dinas untuk Dokter dan Perawat

bua
h

Cakupan 1 Puskesmas BLUD serta terakreditasinya


labkesda

bua
h

80

81

82

83

84

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Cakupan pemenuhan SDM Kesehatan yang dibutuhkan


di 16 UPTD dan Dinas Kesehatan melalui pelatihan dan
pengajuan usulan

Terpenuhinya dan digunakannya Dokumen Laporan


Kinerja Program dan Kegiatan Kesehatan

Terpenuhinya dan digunakannya Dokumen Anggaran


Dinas Kesehatan

Terpenuhinya dan digunakannya Dokumen Perencanaan


dalam pengambilan keputusan dan penyusunan program
dan kegiatan kesehatan

Tersedianya dan digunakannya data dan informasi


kesehatan dalam penyusunan program dan kegiatan
kesehatan

10 PENYAKIT TERBANYAK
2011
N
o
1 ISPA

Jenis Penyakit

Jumlah

10 PENYAKIT TERBANYAK
2012
%

113.114

36

2 Gastritis

32.808

10.5

3 Hipertensi

31.993

10.2

4 Diare

28.469

9.1

5 Myalgia
Demam yang tidak
6
diketahui sebabnya
7 Dermatitis

24.126

7.7

18.858

8 Nasofaringitis/CC

17.479

5.6

15.352

4.9

9 Faringitis Akut
1 Penyakit Pulpa & Jar.
0 Periapikal

20.173

11.527

6.4

3.7

Jumlah
No

Nama Penyakit

Penyakit Infeksi Saluran


Pernafasan Atas Akut tidak
Spesifik
2 Nasofaringitis Akuta
(Common Cold)
3 Hipertensi Primer (esensial)
4 Diare dan Gastroenteritis
5 Tukak Lambung
6 Demam yang tidak diketahui
sebabnya
7 Dermatitis lain, tidak spesifik
(eksema)
8 Myalgia
9 Gastroduodenitesis tidak
spesifik
10 Faringitis Akut

Kasus
Baru

67,201
25,921
21,482
20,783
18,385
17,599
15,910
15,675
14,153
12,729

29.
2
11.
3
9.3
9.9
8.0
7.7
6.9
6.8
6.2
5.5

CAPAIAN SPM
Standar Pelayanan Minimal
Jenis Pelayanan
No.

Pencapaian (Tahun)

Batas

Waktu

Dasar & Sub

Indikator

Kegiatan

Nilai

Pencapaia

(%)

2009

2010

2011

2012

(Tahun)
I

Pelayanan
Kesehatan Dasar

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.


2

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi


yang ditangani.
Cakupan pertolongan persalinan oleh

3 bidan atau tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan.


4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas
Cakupan neonatal dengan komplikasi
5
yang ditangani
6 Cakupan kunjungan bayi.
Cakupan Desa/Kelurahan Universal
7
Child Immunization (UCI).
8 Cakupan pelayanan anak balita.
Cakupan pemberian makanan
9 pendamping ASI pada anak usia 6-24

10

bulan keluarga miskin.


Cakupan Balita gizi buruk mendapat
perawatan

95

2015

83.92

91.18

92.4

92.7

80

2015

89.38

92.63

100

100

90

2015

84.36

94.09

92.1

94.4

90

2015

76.18

73.29

84.4

81.8

80

2010

100

47.62

52

64.6

90

2010

54.78

71.81

71.9

87

100

2010

84.85

90.91

75.8

97

90

2010

55.8

100

2010

100

100

100

100

100

2010

100

100

100

100

CAPAIAN SPM

Standar Pelayanan Minimal


Jenis
No.

Indikator

Dasar & Sub

Nilai Pencapaia
2009
(%)
n

2010

2011

2012

84.69

92

92.3

100

76.36

52.12

82.7

58.2

100

100

100

100

104.5
100
18.5

90.7
102.56
100
22.2

85
119.6
100
13.5

176.7
111
100
10.7

95.48

124.7

78.7

103.5

103.5

(Tahun)

12
13

B.
C.
D.
E.

11

A.

14

Pelayanan
Kesehatan

Waktu

Pelayanan
Kegiatan

II

Pencapaian (Tahun)

Batas

15

Rujukan

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

100
2010
dan setingkat
Cakupan peserta KB Aktif
70
2010
Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
100
2010
100.000 penduduk < 15 tahun
Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100
2010
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
100
2010
Penderita DBD yang Ditangani
100
2010
Penemuan Penderita Diare
100
2010
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
100
2015
masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin.

100

2015

124.7

78.7

100

2015

47.8

100

2015

100

100

100

100

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1


16

yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di


Kab/Kota.
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB

III

Penyelidikan

17

yang dilakukan penyelidikan epidemiologi

ANGGARAN TAHUN 2012 DAN 2013


MENURUT SUMBER KEGIATAN
No

Pembagian Anggaran
Dinas Kesehatan

2012

1.
APBD II

13,947,031,200,-

2.
DAK

3,235,476.000,-

3.
DBHCHT

1.237.397.750,-

4.
APBN

450.000.000,-

Banprov (Parsial/Perubahan)

990.925.000,-

2013

15,667,809,650,5,336,408,000,1,235,380,250,600,000,000,-

5.

Total (setelah parsial dan


perubahan)

19.860.829.950

3.566.103.000,-

28,188,752,400,-

PEMBIAYAAN KESEHATAN
Uraian

APBD

Uraian

APBD

Uraian

Anggaran pada Tahun ke1 (2008)

2 (2009)

3 (2010)

4 (2011)

5 (2012)

25,158,253,
000

32,621,127,
000

35,661,840,
000

30,231,843,
000

41,894,809,
050

Realisasi Anggaran pada Tahun ke1 (2008)

2 (2009)

3 (2010)

4 (2011)

5 (2012)

24,102,985,
349

33,374,830,
502

35,546,950,
647

29,648,599,
764

40,400,785,
403

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun


ke1 (2008) 2 (2009) 3 (2010)

APBD

95.8

102.3

99.7

4 (2011)
98.1

Rata-rata
Pertumbuhan

5 (2012) Anggaran
96.4

15.6%

Realisas
i
16.1%

TANTANGAN DAN PELUANG


PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
KESEHATAAN KOTA SUKABUMI

HASIL TELAAHAN STRUKTUR RUANG WILAYAH


No

Rencana Struktur Ruang

1
2
1 Rencana pengembangan
sistem pusat pelayanan,
meliputi:
a. rencana pembagian SWK;
dan
b. rencana penetapan pusat
pelayanan
2 Rencana pengembangan
sistem jaringan prasarana,
meliputi:
a. rencana pengembangan
sistem jaringan
transportasi
b. rencana pengembangan
sistem jaringan energi;
c. rencana pengembangan
sistem jaringan
telekomunikasi;
d. rencana pengembangan

Indikasi Program
Pengaruh Rencana
Pemanfaatan
Struktur Ruang
Ruang pada
Struktur Ruang Saat ini
terhadap
Periode
Kebutuhan
Perencanaan
Pelayanan SKPD
Berkenaan
3
4
5
Belum adanya pembagian Program penataan Meningkatnya
Sub Wilayah Kota (SWK)
wilayah perkotaan
aksesibilitas
Tempat pelayanan masih
pelayanan
terfokus di daerah kota
kesehatan
Berkurangnya
angka
kemiskinan dan
Sangat mengandalkan
Program penataan
pengangguran
transportasi darat, kereta dan perbaikan
Terjadinya
api tidak berjalan.
sistem jaringan
pencemaran
Energi listrik hanya
prasarana
Udara
mengandalkan PLN
Meningkatnya
Perlu pengembangan
penyakit menular
daerah aliran sungai dan
berbasis
daerah irigasi
lingkungan
Sistem infrastruktur kota
Kerusakan Tanah
seperti sistem
dan Air
pengelolaan sampah,
Keanekaragaman
pegelolaan air limbah,
Hayati

Arahan Lokasi
Pengembanga
n Pelayanan
SKPD

6
Mengikuti
rencana
pembagian
SWK

Mengikuti
RTRW

HASIL TELAAHAN POLA RUANG WILAYAH KOTA SUKABUMI


No

Rencana Pola Ruang

1
1

2
Rencana kawasan lindung, meliputi:
a. kawasan perlindungan setempat;
b. Ruang Terbuka Hijau; dan
c. kawasan rawan bencana

Rencana kawasan budi daya, meliputi:


a. kawasan perumahan;
b. kawasan perdagangan dan jasa;
c. kawasan peruntukan industri;
d. kawasan ruang terbuka non hijau;
e. kawasan perkantoran;
f. kawasan pariwisata;
g. kawasan peruntukan ruang bagi
sektor informal;
h. kawasan peruntukan lainnya terdiri
dari:
1) kawasan pelayanan pendidikan;
2) kawasan pertanian;
3) kawasan penelitian;

Arahan
Indikasi Program
Pengaruh Rencana
Lokasi
Pemanfaatan Ruang
Pola Ruang
Pengemban
Pola Ruang Saat ini
pada Periode
terhadap Kebutuhan
gan
Perencanaan
Pelayanan SKPD
Pelayanan
Berkenaan
SKPD
3
4
5
6
Kawasan perlindungan setempat terdiri dari:
Program perlindungan Pusat pelayanan
Mengikuti
wilayah perkotaan
kesehatan perlu
perkembanga
sempadan sungai seluas kurang lebih 130 ha pada seluruh
sungai di DAS Cimandiri; dan
menyesuaikan
n pola
dengan loaksi
perubahan
sempadan mata air seluas kurang lebih 2 ha di Kelurahan
Subangjaya, Kelurahan Cisarua, dan Kelurahan Karangtengah
rencana pola ruang tata ruang
Kawasan rawan bencana terdiri dari:
terutama di wilayah
selatan kota
kawasan rawan letusan gunung api Gede Pangrango
kawasan rawan gerakan tanah seluas kurang lebih 534 ha di
Berpotensi
Kelurahan Karangtengah, Kelurahan Karamat, Kelurahan
merubah tata
Gunungpuyuh, Kelurahan Cisarua, Kelurahan Subangjaya,
ruang, sehingga
Kelurahan Lembursitu, Kelurahan Situmekar, Kelurahan Cikundul,
fasilitas pelayan
Kelurahan Jayaraksa, Kelurahan Jayamekar dan Kelurahan Baros
kesehatan akan
mengikuti pola
perubahan tersebut

Program perlindungan Pusat pelayanan


Mengikuti
Kawasan perumahan masih belum tertata dengan baik
wilayah perkotaan
kesehatan perlu
perkembanga
Kawasan perdagangan terutama pasar induk maih kurang bersih
dan rapih
menyesuaikan
n pola
dengan loaksi
perubahan
Ruang terbuka non hijau beralih fungsi
rencana pola ruang tata ruang
Kawasan perkantoran belum terpusat pada satu wilayah
terutama di wilayah
Kawasan pelayanan kesehatan masih terfokus di pusat kota.
selatan kota
Berpotensi
merubah tata
ruang, sehingga
fasilitas pelayan
kesehatan akan
mengikuti pola
perubahan tersebut

Hasil Telaah terhadap KLHS


No

1.

2.
3.

4.

5.

Aspek Kajian

Ringkasan KLHS

Kapasitas lingkungan
Kapasitas daya dukung
hidup masih mendukung
dan
daya
tampung
dalam pelaksanaan
lingkungan hidup untuk
pembangunan apabila
pembangunan
sesuai dengan aturan
Perkiraan
mengenai Terjadinya kerusakan
dampak
dan
risiko tanah dan air serta
lingkungan hidup
pencemaran udara
Kinerja
layanan/jasa Terjadinya pengembangan
ekosistem
moda transportasi
Sumber daya alam dapat
dimanfaatkan untuk
Efisiensi
pemanfaatan menunjang
pembangunan, tapi
sumber daya alam
berpeluang berdampak
merusak lingkungan
Tingkat kerentanan dan Berpeluang memunculkan
kapasitas
adaptasi penyakit berbasis
terhadap perubahan iklim lingkungan
Tingkat ketahanan dan Mengganggu dan

Implikasi terhadap
pelayanan SKPD
Berpotensi merubah tata
ruang, sehingga failitas
pelayan kesehatan harus
mengikuti pola
perubahan tersebut
Meningkatnya angka
kesakitan

Catatan Bagi
Perumusan Program
dan Kegiatan SKPD
Program dan kegiatan
SKPD lebih difokuskan
pada ranah promotif
dan preventif terutama
pada perubahan
perilaku masyarakat
dan perbaikan
lingkungan hidup sehat

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN


TUGAS DAN FUNGSI

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD


Aspek Kajian
1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
K4

Faktor yang Mempengaruhi

Capaian/
Standar
Kondisi
yang
Saat ini Digunakan
2

92.7

95

Cakupan pelayanan ibu nifas


81.8

90

Cakupan neonatal dengan


komplikasi yang ditangani
64.6

80

Cakupan pelayanan anak


balita
55.7

90

Cakupan peserta KB aktif


58.2

70

Cakupan PHBS Rumah Tangga


39.3

70

Eksternal (Diluar Kewenangan


SKPD)

Internal (Kewenangan SKPD)

4
Rendahnya kunjungan rumah
Kurang optimalnya
penyuluhan kepada ibu hamil
Rendahnya kunjungan rumah
Kurang optimalnya
penyuluhan kepada ibu
bersalin
Belum semua neonatal
dilaksanakan pemeriksaan
melalui MTBM
Belum semua tenaga teknis
mendapat pelatihan
Kurangnya kunjungan rumah
Tidak semua balita terlayani
SDIDTK
Belum semua tenaga teknis
mendapat pelatihan
Masih terbatasnya sarana
pemeriksaan
Belum semua tenaga teknis
mendapat pelatihan
Penanganan efek smping
belum terkoordinir dengan
baik
Konseling pra dan pasca
tindakan belum optimal
Kurangnya promosi kepada
masyarakat

Permasalahan
Pelayanan SKPD

5
Masih rendahnya kesadaran
ibu hamil
Kurangnya keterlibatan suami/
keluarga
Masih rendahnya kesadaran
ibu hamil
Kurangnya keterlibatan suami/
keluarga
Factor ekonomi
Kesadaran untuk periksa
masih kurang
Belum semua RS/ tempat
praktek melaporkan

6
ANC belum berjalan
maksimal

Kerjasama dengan kader


untuk SDIDTK belum optimal
Adanya perubahan DO
Tempat pelayanan di
posyandu belum memadai

Maih terbatasnya sarana


dan prasarana
pemeriksaan

Rendahnya kesadaran PUS


mengikuti KB
Kerjasama dengan PMKB
belum optimal
Kebijakan program jampersal
kurang mendukung
masyarakat mengikuti KB
Rendahnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat

Tenaga teknis belum


terlatih

Rendahnya kunjungan
rumah dan promosi
kesehatan
Pencatatan dan pelaporan
belum maksimal

Ketrebatasan tenaga
promkes

IDENTIFIKASI ISU-ISU STRATEGIS (LINGKUNGAN EKSTERNAL)


Isu Strategis
No
1

Dinamika Regional/
Lokal
proporsi Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta Meningkatnya jumlah
yang dan masyarakat madani dalam pembangunan kematian ibu
kelaparan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.

Dinamika Internasional

Dinamika Nasional

Menurunkan
penduduk
menderita
(Gizi)
Menurunkan
angka Meningkatkan
pembiayaan
pembangunan Masih
tingginya
kematian
ibu kesehatan, terutama untuk mewujudkan jaminan jumlah
dan
angka
sosial kesehatan nasional.
melahirkan (AKI)
kematian bayi
Menurunkan
angka Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, Masih
rendahnya
terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta cakupan PHBS
kematian balita
berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya
promotif preventif
Menurunkan
angka Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan Masih tingginya angka
kesakitan
penyakit SDM kesehatan yang merata dan bermutu
penyakit menular dan
menular (HIV/AIDS, TB,
tidak menular
Malaria)

Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan Belum


terdapatnya
keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta sistem
informasi
menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan kesehatan
mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG PELAYANAN SKPD


TERHADAP PENCAPAIAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
Visi: Dengan Iman Dan Taqwa Mewujudkan Pemerintahan Rahmatan Lil Alamin
Misi dan Program KDH dan Permasalahan Pelayanan
Faktor
No
Wakil KDH terpilih
SKPD
Penghambat
Pendorong
1
2
3
4
5
1 Misi: Mewujudkan pelayanan
Masih tingginya jumlah Angka kunjungan K4 masih Adanya program
dasar yang lebih baik dan
kematian ibu dan bayi
belum memenuhi targeat
Jampersal,
berkualitas.
nasional
jamkesmas dan
jamkesda
Faktor 3T dan 4T
Program Peningkatan
Masih rendahnya Perilaku Rendahnya pengetahuan
Meningkatnya
kualitas layanan kesehatan:
Hidup Bersih dan Sehat
dan kepedulian masyarakat
tingkat pendidikan
(PHBS) masyarakat
masyarakat
Kartu sehat
Kurang maksimalnya
kegiatan promotif tentang
RS Gratis
pentingnya PHBS
Pelayanan kesehatan
dasar gratis
Masih tingginya angka Rendahnya pemahaman
Tersedianya tenaga
kesakitan akibat penyakit
masyarakat tentang
terlatih untuk
Peningkatan promotifpreventif
menular dan tidak
penyakit menular dan tidak
penemuan dini
menular
menular
penyakit
Penurunan AKI dan AKB
Pencegahan dan
Rendahnya penemuan dini Tersedianya
penanganan penyakit
kasus
tatalaksana
menular
penanggulangan
penyakit
Penanganan balita gizi
buruk
Alokasi anggaran kurang Penetapan anggaran tidak
Adanya support Dana
Kemudahan ijin
mencukupi pembiayaan memenuhi kebutuhan skala
BOK, Jamkesmas,
pendidikan
kesehatan
prioritas
Jamkesda

Belum tersedianya sistem Besarnya dana yang


Sistem informasi secara

informasi kesehatan
dibutuhkan dalam
manual masih berjalan

PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD DINAS KESEHATAN


BERDASARKAN SASARAN RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN
No

Sasaran Jangka Menengah Renstra


Kementerian

Permasalahan Pelayanan
SKPD

Meningkatnya status kesehatan dan gizi


masyarakat

Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit Masih tingginya penyakit


menular
menular

Menurunnya disparitas status kesehatan dan


status gizi antar wilayah dan antar tingkat
sosial ekonomi serta gender
Meningkatnya penyediaan anggaran publik
untuk kesehatan dalam rangka mengurangi
risiko finansial akibat gangguan kesehatan
bagi seluruh penduduk terutama penduduk
miskin
Meningkatnya perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga

Masih terdapatnya disparitas


status kesehatan dan gizi

Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan


strategi di daerah tertingggal, terpencil,
perbatasan dan kepulauan (DTPK)

Terbatasnya tenaga medis

5
6

Seluruh Provinsi melaksanakan program


pengendalian penyakit tidak menular

Masih terdapatnya balita gizi


sangat kurus/ gizi buruk

Sebagai Faktor
Penghambat
Pendorong
Tingkat ekonomi dan
pendidikan masyarakat
masih kurang
Pengetahuan dan
kepedulian masyarakat
maih rendah
Tingkat pegetahuan
dan ekonomi masih
rendah

Adanya program PMT


dan jaminan kesehatan

Anggaran kesehatan masih


terbatas walaupun ada
peningkatan

Anggaran kesehatan
masih dibawah 10 %
APBD

Adanya Dana BOK dan


DAK

Masih rendahnya PHBS Rumah


tangga

Kurangnya kegiatan
promotif, terbatasnya
tenaga promkes
Terjadinya mutasi dan
perpindahan tenaga
fungsional ke struktural

Meningkatnyaa tingkat
pendidikan masyarakat

Pemahaman
masyarakat masih
kurang dan kurangnya
kegiatan promotif

Meningkatnya
fasyankes

Angka penyakit tidak menular


masih tinggi

Pelayanan kesehatan
semakin baik dan
merata
Adanya program
jamkesmas dan
jamkesda

Tenaga yang ada dapat


dioptimalkan

PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD DINAS KESEHATAN


BERDASARKAN SASARAN RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI
N
o

Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Dinas Kesehatan
Provinsi

1 Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
layanan kesehatan yang
berkualitas
2 Meningkatnya sumber daya
dan infrastruktur pelayanan
kesehatan

Sebagai Faktor
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Masih kurangnya layanan
kesehatan berkualitas

Belum terpenuhinya
sumber daya dan
infrastruktur pelayanan
kesehatan
3 Meningkatnya
Masih tingginya angka
pengendalian penyakit, gizi kesakitan akibat penyakit
serta terdapatnya balita
buruk dan tertanganinya
gizi buruk
krisis kesehatan akibat
bencana
4 Terwujudnya kemitraan
Belum optimalnya
strategis dalam penerapan kemitraan dengan lintas
Sistem Kesehatan Provinsi sektor dan lintas program

Penghambat
Terbatasnya SDM
serta sarana dan
prasarana

Pendorong
Fasilitas kesehatan
sudah menjangkau
seluruh wilayah

Keterbatasan
sumber daya dan
anggaran dan regulasi infrastruktur yang ada
yang ada
dapat dioptimalkan
Masih rendahnya
pengetahuan dan
tingkat ekonomi

Adanya program PMT


dan jaminan
kesehatan

Permasalahan
kesehatan masih
dianggap menjadi

Adanya kebijakan
pemerintah daerah
dalam mendukung

PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD BERDASARKAN


TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
No

Rencana Tata Ruang


Wilayah terkait Tugas
dan Fungsi SKPD

Rencana pembagian Sub


Wilayah Kota;

Rencana penetapan pusat


pelayanan;

rencana pengembangan
sistem jaringan
transportasi;

rencana pengembangan
sistem jaringan energi;
rencana pengembangan
sistem jaringan
telekomunikasi;
rencana pengembangan
sistem jaringan prasarana

Faktor
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Kurang maksimalnya
sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan
Kerusakan tanah dan
air

Penghambat
Terbatasnya anggaran
kesehatan

Pendorong
Optimalisasi sarana dan
prasarana yang ada

Terjadinya penambahan Adanya pengelolaan limbah


volume limbah medis
medis seperti IPAL dan
incinerator
Terjadinya pencemaran Meningkatnya volume
Pembuatan cerobong asap
udara
produksi sampah dan
pada incinerator dan
limbah kimia
pemilihan bahan baku
ramah lingkungan

PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD BERDASARKAN


ANALISIS KLHS
Hasil KLHS terkait
Permasalahan
No
Tugas dan Fungsi SKPD Pelayanan SKPD

Faktor
Penghambat

Pendorong

1
2
1 Strategi mengembangkan
pelayanan kesehatan
berskala regional meliputi:
Rencana pembagian
Sub Wilayah Kota (SWK)
Rencana penetapan
pusat pelayanan
2

3
Berkurangnya
keanekaragaman
hayati

4
Terjadinya
pembukaan lahan
yang akan diikuti
pemusnahan
beberapa jenis
flora dan fauna

5
Adanya penanaman
dan pemeliharaan
pohon pelindung,
peneduh dan tanaman
bunga

Kerusakan tanah
dan air

Adanya pengelolaan
limbah medis

Terjadinya
pencemaran

Terjadinya
penambahan
volume limbah
medis
Meningkatnya
volume produksi

Pembuatan cerobong
asap pada incinerator

PENENTUAN ISU-ISU STATEGIS


MENINGKATNYA JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI.
MASIH TINGGINYA PENDERITA GIZI BURUK
MASIH RENDAHNYA CAKUPAN PHBS
MASIH TINGGINYA ANGKA PENYAKIT MENULAR
DAN TIDAK MENULAR
BELUM OPTIMALNYA SISTEM INFORMASI
KESEHATAN

PELUANG DALAM PEMBANGUNAN


KESEHATAN
ADANYA DUKUNGAN DAN KOMITMEN POLITIK DARI
PIMPINAN DAN LINTAS SEKTOR
SEMAKIN MENINGKATNYA TINGKAT PENDIDIKAN
MASYARAKAT
MAKIN MENINGKATNYA PENDAPATAN PERKAPITA
MASYARAKAT
ADANYA BANTUAN PEMBIAYAAN KESEHATAN DARI TINGKAT
PUSAT DAN PROVINSI
SEMAKIN MENINGKATNYA MASYARAKAT YANG DIJAMIN
OLEH PROGRAM JAMKESMAS DAN JAMKESDA
AKAN DIMULAINYA PROGRAM UNIVERSAL COVERAGE/

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,


STRATEGI DAN KEBIJAKAN

MASUKAN STAKEHOLDER, TOKOH MASYARAKAT,


PROFESI KESEHATAN, PUSKESMAS DAN DINAS
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Masukan Visi
Sehat
Masyarakat
Mandiri
Kota Sukabumi
Kesehatan
Cerdas
Pelayanan
PHBS
Bermoral
Dinamis
Hidup
Kesehatan gigi & Mulut
Kualitas

Jumlah
11
10
8
6
4
2
2
2
1
1
1
1
1

No

Masukan Visi

Jumlah

14

Lingkungan

15

Masalah

16

Mutu

17

Pemerintah

18

Profesi

19

Sejahtera

20

Swasta

21

Terlindung

22

Memanfaatkan

23

Menanggulangi

24

Mencegah

25

Penyakit

VISI DINAS KESEHATAN KOTA SUKABUMI


TAHUN 2013-2018
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA SUKABUMI
YANG SEHAT DAN MANDIRI MELALUI
PEMERINTAHAN RAHMATAN LILALAMIN

visi

Pokok-Pokok Visi

Terwujudnya

Masyarakat yang Sehat

Masyarakat

Kota

Sukabumi

yang

Penjelasan Visi

Masyarakat sehat disini meliputi kesehatan jasmani, rohani serta sosial dan
bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.

Masyarakat Kota Sukabumi yang dicita citakan adalah masyarakat yang

Sehat dan Mandiri

mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat

Melalui

sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya

Pemerintahan
Rahmatan Lilalamin

Masyarakat yang Mandiri

Masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mencegah dan mengatasi


masalah / ancaman kesehatan.

Masyarakat

yang

menyadari,

mau,

dan

mampu

untuk

mengenali,

mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi,


sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan oleh
penyakit, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk
hidup sehat.
Pemerintahan
Lilalamin

Rahmatan

Merupakan penjabaran atas pemahaman konsep pemerintahan Nabi


Muhammad SAW dalam sejarah kemanusiaan membangun masyarakat
yang bercorak majemuk, dengan mengedapankan prinsip persamaan,
kebebasan, keadilan, pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia,
serta kesejahteraan rakyat

KONSEPSI DARI VISI :


MASYARAKAT KOTA SUKABUMI MEMILIKI KEMANDIRIAN DALAM
MENCEGAH, MENJAGA DAN MENGATASI PERMASALAHAN KESEHATAN
SEHINGGA TERLINDUNGI DARI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN BAIK
YANG DISEBABKAN OLEH PENYAKIT, LINGKUNGAN ATAUPUN PERILAKU
YANG KURANG SEHAT SEBAGAI WUJUD DARI TERJALINNYA SINERGITAS
ANTAR MASYARAKAT, PEMERINTAH DAN SELURUH STAKEHOLDER
TERKAIT DALAM MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN YANG
DIAPLIKASIKAN MELALUI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG BAIK
DAN ADIL DENGAN DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA
ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA.

MASUKAN STAKEHOLDER, TOKOH MASYARAKAT,


PROFESI KESEHATAN, PUSKESMAS DAN DINAS
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Masukan Misi
Masyarakat
Berkualitas
PHBS
Lintas sektor
Pelayanan
Penyakit menular
Bermutu
Kesehatan
Penyakit tidak menular
Kerja sama
Komprehensif
Lingkungan
Mandiri
Merata
Pelayanan Kesehatan
Kesadaran
Koordinasi
Memadai

Jumlah
10
9
8
7
7
6
5
5
5
4
4
4
4
4
4
3
3
3

No
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Masukan Misi
Pembinaan
Peran serta masy
Profesional
SDM
Sumber daya kes
Akses
Degeneratif
Derajat Kesehatan
Edukatif
Iptek
Jaminan kes
Kesehatan dasar
Pemberdayaan/peran serta
masy
Promotif
Sarana & Prasarana
SDM Kes
Sehat

Jumlah
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

MISI DINAS KESEHATAN KOTA SUKABUMI


TAHUN 2013-2018
Visi
Terwujudnya
Masyarakat
Kota
Sukabumi
yang
Sehat
dan
Mandiri
Melalui
Pemerintahan
Rahmatan
Lilalamin

Pokok-pokok Visi
Pemerintahan
Rahmatan
Lilalamin
Masyarakat
yang
Sehat
Masyarakat
Mandiri

yang

Misi
Mewujudkan Pelayanan Kesehatan
Profesional, Terpadu dan Menyeluruh
Mengendalikan Penyakit Menular dan
Penyakit Tidak Menular
Secara
Komprehensif Berbasis Masyarakat
Mewujudkan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat Secara Komprehensif
Mengembangkan Sistem Informasi
Kesehatan, Teknologi dan Sumber
Daya Manusia yang Berkualitas
Mengembangkan
Sistem
Jaminan
Kesehatan Masyarakat

MASUKAN STAKEHOLDER, TOKOH MASYARAKAT,


PROFESI KESEHATAN, PUSKESMAS DAN DINAS
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Masukan Nilai
Profesional
Ikhlas
Kerjasama
Kualitas
Jujur
Pro rakyat
Responsif
Aksesibilitas
Bersih dari KKN
Hak azasi
Investasi
Komprehensif
Mandiri
Melayani dg hati
Tanggung jawab

Jumlah
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2

No
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Masukan Nilai
Terintegrasi
Aspiratif
Bekerja
Beramal
Bergizi
Berilmu
Berkarya
Berkelanjutan
Berkesinambungan
Bermanfaat
Bersih
Budaya
Bugar
Disiplin
Efektif

Jumlah
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Nilai Budaya kerja


Tulus,
Aman &
Memuaskan

TULUS ( SENCIRITY / KETULUSAN ) :


1. Bekerja tanpa pamrih
2. Ilkhlas
3. Lillahi Taala ( Karena Allah )
4. Tidak membeda-bedakan
5. Jujur & adil
AMAN ( SAFETY / KEAMANAN PELAYANAN )
6. Ada standar
7. Patuh standar
8. Tidak membahayakan diri dan orang
lain
MEMUASKAN ( SATISFACTION )
9. Representatif
10.Sesuai dengan keinginan
11.Keseimbangan
12.Kesetaraan
13.Komitmen, komunikatif

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN


Misi 1: Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Profesional, Terpadu Dan Menyeluruh
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Meningkatkan
Meningkatnya kecukupan serta Peningkatan ketersediaan serta Mengoptimalkan layanan kesehatan dasar
kualitas
layanan kualitas obat-obatan, perbekalan mutu
obat
dan
perbekalan bermutu untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan
kesehatan serta makanan/
kesehatan
pelayanan kefarmasian & perbekalan
kesehatan

Meningkatnya jaminan keamanan Peningkatan jaminan keamanan Meningkatkan jaminan keamanan obat dan
obat
dan
makanan
bagi obat dan makanan
makanan
dalam
rangka
melindungi
kesehatan masyarakat
masyarakat

Meningkatnya pengawasan obat Peningkatan pengawasan obat, Meningkatkan pengawasan Obat, Alat
dan makanan
Alat
kesehatan,
Kosmetika, kesehatan, Kosmetika, makanan dan
makanan dan minuman serta minuman serta bahan berbahaya
bahan berbahaya
Meningkatkan akses, Meningkatnya kualitas sarana dan Peningkatan kualitas sarana dan Meningkatkan
kualitas
pelayanan
mutu, sarana dan prasarana
dalam
pelayanan prasarana kesehatan di Dinas kesehatan kepada masyarakat
prasarana kesehatan kesehatan
dan UPT
Meningkatkan
Meningkatnya upaya kesehatan Peningkatan
pelayanan Menyediakan pelayanan dasar sesuai
pelayanan kesehatan masyarakat
kesehatan yang berkualitas
standar mutu, mandiri untuk mengayomi
individu,
keluarga
semua lapisan masyarakat
dan masyarakat

Meningkatnya
kesehatan
ibu, Peningkatan kesehatan ibu, anak Meningkatkan pelayanan keselamatan ibu,
anak dan gizi masyarakat
dan gizi masyarakat
anak dan gizi masyarakat

Meningkatnya
kualitas
hidup Peningkatan kesehatan lansia
Meningkatkan pelayanan kesehatan lansia
lansia
Meningkatnya
Meningkatnya mutu manajemen Pemantapan dan pemeliharaan Mengelola dan meningkatkan kualitas
manajemen
pelayanan kesehatan
manajemen
pelayanan manajemen pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan
kesehatan

Misi 2: Mengendalikan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Secara Komprehensif Berbasis
Masyarakat
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Mengutamakan
upaya
promotif
Menurunkan angka
preventif tanpa mengabaikan kuratif
kesakitan dan angka
Pemantapan pencegahan dan
Berkuranynya
kasus
dan rehabilitatif dalam penanganan
kematian
akibat
penanggulangan
penyakit
penyakit menular
penyakit menular maupun tidak
penyakit
menular
menular dan tidak menular
menular
dengan
berbasis
dan tidak menular
masyarakat

Meningkatkan pelayanan Pengendalian penyakit tidak Mengutamakan


upaya
promotif
promotiv dan preventif menular
preventif tanpa mengabaikan kuratif
bidang kesehatan
dan rehabilitatif dalam penanganan
penyakit menular maupun tidak
menular
dengan
berbasis
masyarakat
Meningkatkan
Meningkatnya
kualitas Pemeliharaan
dan Meningkatkan pengawasan kualitas
kualitas
kesehatan kesehatan lingkungan
pengawasan
kesehatan air dan lingkungan
lingkungan
lingkungan
Misi 3: Mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Secara Komprehensif
Meningkatkan
Meningkatnya
Perilaku Peningkatan kerjasama lintas Meningkatkan dan mengembangkan
kesadaran
Hidup Bersih dan Sehat sector dan partisipasi
PSM, Swasta dan Pemerintah
masyarakat
untuk masyarakat
masyarakat dalam promosi
dalam mewujudkan PHBS yang
berperilaku
hidup
kesehatan serta
komprehensif
bersih dan sehat
pemberdayaan masyarakat

Meningkatnya
Peningkatan pengawasan dan meningkatkan
pengawasan
pengawasan terhadap HIV- pengetahuan
komprehensif terhadap penyebaran penyakit HIV-

Misi 4: Mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan, Teknologi dan Sumber Daya Manusia
Yang Berkualitas
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Menyediakan
Terwujudnya sistem
Penyediaan sistem
Menyediakan sistem
sistem informasi informasi kesehatan
informasi kesehatan online informasi kesehatan yang
kesehatan
mendukung kemudahan
pelayanan kesehatan
Meningkatkan
Meningkatnya kualitas dan Pemantapan kualitas dan Meningkatkan jumlah dan
kualitas
dan kuantitas
SDM
dalam kuantitas aparatur
kemampuan
teknis
SDM
kuantitas
SDM pelayanan kesehatan
Aparatur
kesehatan

Meningkatnya sarana dan Peningkatan


kapasitas Meningkatkan
kapasitas
prasarana SDM aparatur sarana dan prasarana SDM sarana dan prasarana SDM
Aparatur
Aparatur
Misi 5: Mengembangkan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan
Meingkatnya akses dan Peningkatan akses dan Menyelenggarakan jaminan
pelayanan
mutu
pelayanan mutu pelayanan kesehatan pemeliharaan kesehatan bagi
kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat
masyarakat
masyarakat

Terwujudnya
cakupan Peningkatan
cakupan Menyelenggarakan jaminan
jaminan
pemeliharaan pemeliharaan
kesehatan pemeliharaan kesehatan bagi
kesehatan keluarga miskin masyarakat miskin
masyarakat miskin

INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : 27 INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : 86 INDIKATOR

Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatnya
kecukupan serta
Cakupan ketersediaan
kualitas obat-obatan, obat sesuai dengan
perbekalan kesehatan kebutuhan
serta makanan

Data
Capaia
Indikator Kinerja Program (Outcome
n Awal
dan kegiatan output)
Perenc
anaan
Cakupan ketersediaan obat sesuai
dengan kebutuhan

94.96

Target Kinerja pada Tahun ke1

96

96

96

Kondis
i akhir
period
e

97

97

97

1. Cakupan pengadaan obat


92.08
94
95
96
96
97 97
esensial
2. Cakupan pengadaan obat generic 95.62 93
94
95
96
97
97
3. Terpenuhinya kebutuhan reagen
87.97 100 100 100 100 100 100
dan AKHP di 16 UPTD setiap tahunnya
4. Terpeliharanya kualitas dan mutu sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai
obat
SOP
SOP SOP SOP SOP SOP SOP
5. Terdistribusikannnya obat dana
100
100 100 100 100 100 100
perbekalan kesehatan ke 16 UPT

Meningkatnya jaminan
Cakupan Produk industri
keamanan obat dan
Cakupan Produk industri rumah
rumah tangga (PIRT) yang
makanan
bagi
tangga (PIRT) yang memiliki sertifikat
memiliki sertifikat
kesehatan masyarakat
Cakupan Pengawasan
Cakupan Pengawasan sarana
Meningkatnya
sarana penyalur obat,
penyalur obat, alkes, kosmetika ,
pengawasan obat danalkes, kosmetika ,
makanan dan minuman serta bahan
makanan
makanan dan minuman
berbahaya
serta bahan berbahaya
1) Cakupan laporan narkotika dan
psikotropika dari sarana kesehatan
penyedia obat ke Dinas Kesehatan

36

36

37

38

39

40

40

20

30

40

50

60

60

70

73

73.5

74

74.5

75

75

Target Kinerja pada Tahun keSasaran

Indikator Kinerja Sasaran

Indikator Kinerja Program


(Outcome dan kegiatan
output)

Data
Capaia
n Awal
Perenc
anaan

Kondis
i akhir
period
e

Meningkatnya kualitas sarana Cakupan pemenuhan sarana Cakupan pemenuhan sarana


dan
prasarana
dalamdan prasarana pelayanan
dan prasarana pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan sesuai kebutuhan kesehatan sesuai kebutuhan

100

100

100

100

100

100

1. Terpenuhinya kebutuhan
pembangunan/ rehab
Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, Laboratorium
Kesehatan Daerah dan
Gudang Farmasi

2. Jumlah Rumah Sakit


gratis untuk masyarakat
miskin

3. Terpenuhinya kebutuhan
roda 2 dan 4 dalam
pelaksanaan operasional
Program dan Kegiatan

4. Terpenuhinya kebutuhan
alat kedokteran, kesehatan
dan laboratorium untuk 16
UPT dan Dinas Kesehatan
setiap tahunnya

100

100

100

100

100

100

100

Sasaran

Meningkatnya
masyarakat

upaya

Indikator Kinerja Sasaran

kesehatanCakupan pelayanan kesehatan


masyarakat

Data
Capaian
Indikator Kinerja Program (Outcome
Awal
dan kegiatan output)
Perencan
aan
Cakupan pelayanan kesehatan
masyarakat
1. Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan sederajat
2. Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SMP dan sederajat
3. Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SMA dan sederajat
4. Cakupan Sekolah UKS yang telah
dibina
5. Cakupan Pelayanan Kesehatan
pada Remaja di sekolah
6. Cakupan kader kesehatan di
sekolah dasar dan sekolah lanjutan
7. Cakupan kelompok masyarakat
yang berkebutuhan khusus yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
8. Cakupan promosi kesehatan gigi
pada anak sekolah
9. Cakupan perkesmas individu
10.Cakupan perkesmas keluarga
rawan yang dibina
11.Cakupan Pelayanan Kesehatan
pada Remaja di luar sekolah
12.Cakupan pelayanan kesehatan
kerja pada pekerja formal dan
informal (pekerja sakit yang dilayani)
13.Cakupan pelayanan kesehatan
pada tempat-tempat olahraga massal
14.Cakupan pelayanan kesehatan
mata
15.Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa di sarana pelayanan kesehatan
umum
16. Cakupan penyelenggaraan P3K

Target Kinerja pada Tahun keKondisi


akhir
periode

61.88

63.06

64.31

65.56

66.81

66.81

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

180

80

82

84

86

88

88

20

20

21

22

23

24

24

5%

10

10

50

60

70

80

90

100

100

10

15

20

25

30

30

156

156

156

156

156

156

156

52

52

52

52

52

52

52

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0.7

1,5

1,6

1,7

1,8

1,8

0.2

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

0,9

Sasaran

Meningkatnya
kesehatan ibu, anak
dan gizi masyarakat

Indikator Kinerja Sasaran

1. Cakupan kunjungan ibu


hamil K4

Data
Capaian
Indikator Kinerja Program (Outcome
Awal
dan kegiatan output)
Perencanaa
n
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

2. Cakupan pertolongan
2. Cakupan pertolongan persalinan
persalinan oleh bidan atau
oleh bidan atau tenaga kesehatan
tenaga kesehatan yang
yang memiliki kompetensi
memiliki kompetensi
3. Cakupan komplikasi
3. Cakupan komplikasi kebidanan
kebidanan yang ditangani
yang ditangani
4. Cakupan pelayanan nifas
4. Cakupan pelayanan nifas (6 jam
(6 jam s/d 42 hari pasca
s/d 42 hari pasca partus)
partus)
5. Cakupan kunjungan bayi 5. Cakupan kunjungan bayi
6. Cakupan balita gizi buruk 6. Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan
mendapat perawatan

1. Cakupan peserta KB aktif

2. Jumlah Kematian Ibu

3. Angka Kematian Bayi


3. Cakupan kunjungan neonatal

lengkap (bayi umur 0-28 hari)


4. Cakupan neonatus dengan

komplikasi yang ditangani

5. Cakupan pelayanan anak balita


4. Cakupan pelayanan kesehatan

MTBM
5. Cakupan pelayanan kesehatan

MTBS

6. Persentase anak balita BGM


7. Cakupan balita yang naik berat

badannya (N/D)
8. Cakupan balita mendapat kapsul

vit.A 2 kali per tahun


9. Cakupan ibu hamil mendapat 90

tablet Fe
10. Cakupan Penggunaan Garam

Target Kinerja pada Tahun keKondisi


akhir
periode

89,5

90

90.5

91

91.5

92

92

89

90

90.5

91

91.5

92

92

78

79

80

81

82

83

83

81.8

89

89,5

90

90,5

91

91

85,5

86

86.5

87

87.5

88

88

100

100

100

100

100

100

100

58.2
8
8.7

67.1
<10
<24

67.2
<10
<24

67.4
<10
<24

67.6
<10
<24

67.7
<10
<24

67.7
<10
<24

87.5

88

88,5

89

89,5

90

90

64,6

84

84,5

85

85.5

86

86

55.1

70

70,5

71

71,5

72

72

80

81

82

83

84

85

85

75

76

77

78

79

80

80

1.3

< 15

< 15

< 15

< 15

< 15

< 15

72.6

71

72

73

74

75

75

98.1

97

97,5

98

98,5

99

99

84.5

89,5

90

90,5

91

91,5

91,5

90

91

92

93

94

95

95

Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran

Indikator Kinerja Program


(Outcome dan kegiatan output)

Data
Capaian
Awal
Perencana
an

Target Kinerja pada Tahun ke1

Kondisi
akhir
periode

Meningkatnya
Cakupan pelayanan
kualitas
hidup
kesehatan usia lanjut
lansia

Cakupan pelayanan kesehatan


usia lanjut

28

30

30

30

30

30

30

Cakupan pelayanan kesehatan pra


usia lanjut

18

20

20

20

20

20

20

Meningkatnya jumlah kelompok


posbindu

175

180

180

181

182

183

183

Meningkatnya mutu
manajemen
Cakupan UPT
pelayanan
terakreditasi
kesehatan

Cakupan UPT terakreditasi

1. Cakupan UPT Tersertifikasi

2. Cakupan UPT dengan BLUD

3. Cakupan Pelaksanaan Survey


Indeks Kepuasan Masyarakat di 17
U
PT

17

17

17

17

17

17

17

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Meningkatnya
Terpenuhinya kebutuhan
Terpenuhinya kebutuhan
ketersediaan
dan
administrasi perkantoran di administrasi perkantoran di 16
kualitas pelayanan
16 UPTD dan Kantor Dinas UPTD dan Kantor Dinas Kesehatan
administrasi
Kesehatan setiap tahunnya setiap tahunnya
perkantoran

Cakupan ketersediaan
Cakupan ketersediaan
dokumen perencanaan dan
dokumenperencanaan dan
pelaporan program
pelaporan program kesehatan
kesehatan

WITA.LUCKYISKANDAR@GMAIL.COM

Indikator Kinerja
Sasaran

Sasaran

Berkuranynya kasus
penyakit menular

Cakupan penemuan
dan penanganan
pnyakit menular

Indikator Kinerja Program (Outcome dan


kegiatan output)

Cakupan penemuan dan penanganan pnyakit


menular
1. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD
2. Cakupan rumah/ bangunan bebas jentik
nyamuk Aedes
3. Cakupan pencucian luka gigitan HPR
4. Cakupan mikro filaria rate (MFR)
5. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA+
6. Tingkat kesembuhan TB (Cure Rate TB >
85%)
7. Error Rate
8. Cakupan penderita kusta yang selesai
berobat/ Release From Treatment (RFT Rate)
9. Cakupan kasus baru ISPA Pneumonia Balita
10.Cakupan penemuan kasus baru Diare
11.Cakupan ODHA yang mendapat pengobatan
Anti Retroviral Terapi (ART)
12.Persentase Kelurahan mengalami KLB yang
ditangani kurang dari 24 jam
13.Cakupan kelengkapan laporan penyakit
potensial KLB
14.Cakupan ketepatan laporan mingguan
penyakit potensial KLB
15.Cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun
16.Cakupan imunisasi dasar lengkap
17. Cakupan desa UCI
18. Cakupan imunisasi campak anak sekolah
19. Cakupan imunisasi DT anak sekolah
20. Cakupan imunisasi Td anak sekolah

Data
Capaian
Awal
Perencana
an
100

Target Kinerja pada Tahun keKondisi


akhir
periode

100

100

100

100

100

100

100

90.55

100

100

9393,5

100
0<1

100

100

100

95

95

100

100

9494,5
100

<1

111

100

100
<1

90

100
<1

91

100

<1

92

<1

93

94

94

89

85%

85,2%

85,4%

85,7%

86%

86%

1.4

<5

<5

<5

<5

<5

<5

100

100

100

100

100

100

100

71.47
10

86
13

87
13,5

88
14

89
14,5

90
15

90
15

15,6

10

11

12

13

14

14

100

100

100

100

100

100

100

100

70

75

80

85

90

90

66

60

65

70

75

80

80

>1

>1

>1

>1

>1

>1

94.8
97
97
96.5
97.7

70
100
80
80
80

75
100
85
85
85

80
100
90
90
90

85
100
95
95
95

90
100
98
98
98

90
100
98
98
98

Sasaran

Indikator Kinerja
Sasaran

Indikator Kinerja Program


(Outcome dan kegiatan
output)

Meningkatkan Puskesmas yang


Puskesmas yang
pelayanan
melaksanakan
melaksanakan program
promotiv
dan program pengendalian
pengendalian penyakit tidak
preventif bidang penyakit tidak
menular.
kesehatan
menular.
1. Meningkatnya jumlah

posbindu PTM
2. Meningkatnya jumlah
puskesmas deteksi dini

kanker leher rahim dan


payudara
Meningkatnya Cakupan kelurahan
Cakupan kelurahan yang
kualitas
yang telah
telah melaksanakan
kesehatan
melaksanakan
kegiatan STBM
lingkungan
kegiatan STBM
1. Cakupan akses jamban

sehat
2. Cakupan kunjungan
lapangan ke rumah
pasien/klien yang diduga
sebagai penyebab

terjadinya penyakit menular


berbasis lingkungan yang
berkunjung ke klinik sanitasi
di 15 Puskesma
3. Cakupan institusi dibina

Data
Capaian
Awal
Perenca
naan

Target Kinerja pada Tahun keKondisi


akhir
periode

100

100

100

100

100

100

100

11

13

15

15

20

40

60

80

100

100

55.6

56

58,5

60

62,5

65

65

82.56

80

80,5

81

81,5

82

82

67.06

62

62,5

63

63,5

64

64

Sasaran

Indikator Kinerja
Sasaran

Data
Indikator Kinerja Program Capaia
(Outcome dan kegiatan n Awal
output)
Perenc
anaan

Meningkatnya
Perilaku Hidup
Persentase Rumah Persentase Rumah
Bersih
dan
Tangga ber-PHBS
Tangga ber-PHBS
Sehat
masyarakat
1. Persentase Sekolah
Dasar yang

mempromosikan
Kesehatan
2. Persentase

Kelurahan Siaga Aktif


Meningkatnya
pengawasan Cakupan remaja
Cakupan remaja (15-24
terhadap HIV- (15-24 th) yang
th) yang mempunyai
AIDS dan
mempunyai
pengetahuan
penyalahguna pengetahuan
komprehensif tentang
an narkoba
komprehensif
HIV-AIDS
dan zat adiktif tentang HIV-AIDS
lainnya
Cakupan
Terwujudnya
Cakupan Puskesmas
Puskesmas yang
sistem
yang memiliki Sistem
memiliki Sistem
informasi
Informasi Kesehatan

Target Kinerja pada Tahun ke1

Kondisi
akhir
periode

38.3

45

50

55

60

65

65

78

45

50

55

60

65

65

100

40

45

50

55

60

60

10

20

30

40

50

50

15

Indikator Kinerja
Sasaran

Sasaran

Cakupan pemenuhan
Meningkatnya
SDM Kesehatan sesuai
kualitas
dan dengan kompetensi
kuantitas
SDM yang dibutuhkan
dalam pelayanan melalui pelatihan,
kesehatan
pendidikan dan
pembinaan

Indikator Kinerja Program


(Outcome dan kegiatan
output)

Data
Capaian
Awal
Perencan
aan

Kondisi
akhir
periode

60

65

70

75

80

80

0,36

0,36

0,37

0,39

0,41

0,42

0,42

0,22

0,22

0,22

0,22

0,23

0,23

0,23

0,14

0,14

0,15

0,16

0,16

0,17

0,17

2,91

2,91

2,92

2,94

2,95

2,97

2,97

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,29

0,29

0,29

0,29

0,29

0,29

0,29

88,19

88,19

88,19

88,19

88,19

88,19

88,19

47.83

47.83

52.17

56.52

60.86

65.21

65.21

Cakupan pemenuhan SDM


Kesehatan sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan
melalui pelatihan, pendidikan
dan pembinaan
1. jumlah tenaga kesehatan
teladan di pelayanan
kesehatan dasar tingkat kota
sukabumi
2. Rasio dokter umum per
satuan penduduk
3. Rasio dokter spesialis per
satuan penduduk
4. Rasio dokter gigi per
satuan penduduk
5. Rasio tenaga medis per
satuan penduduk
6. Rasio puskesmas per
satuan penduduk
7. Rasio rumah sakit per
satuan penduduk
8. Rasio penduduk yang
memanfaatkan puskesmas
9. Cakupan pelayanan gawat
darurat level 1 yg harus
diberikan sarana kesehatan

Target Kinerja pada Tahun ke-

Sasaran

Indikator Kinerja
Sasaran

Data
Indikator Kinerja Program Capaian
(Outcome dan kegiatan
Awal
output)
Perencan
aan

Cakupan pemeliharaan
Meningkatnya
Cakupan pemeliharaan
rutin/ berkala gedung,
sarana
dan
rutin/ berkala gedung,
peralatan dan
prasarana
SDM
peralatan dan kendaraan
kendaraan dinas yang
aparatur
dinas yang dibutuhkan
dibutuhkan
Terpenuhinya
Terpenuhinya kebutuhan
kebutuhan
pembangunan/ rehab

pembangunan/ rehab

Rumah Dinas untuk Dokter


Rumah Dinas untuk
dan Perawat
Dokter dan Perawat
Terpenuhinya
kebutuhan meubelair, Terpenuhinya kebutuhan
peralatan dan
meubelair, peralatan dan

perlengkapan kantor di perlengkapan kantor di 16


16 UPTD dan Dinas
UPTD dan Dinas Kesehatan
Kesehatan setiap
setiap tahunnya
tahunnya
Meingkatnya akses
dan
mutu Cakupan masyarakat Cakupan masyarakat yang
pelayanan
yang memiliki jaminan memiliki jaminan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
masyarakat
Terwujudnya
cakupan
jaminan Cakupan Pelayanan
Cakupan Pelayanan
pemeliharaan
Kesehatan Dasar
Kesehatan Dasar
kesehatan keluarga Masyarakat miskin
Masyarakat miskin

Target Kinerja pada Tahun keKondisi


akhir
periode

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

60

60

70

80

90

100

100

100

100

100

100

100

100

100

103.5

PROGRAM DAN KEGIATAN


PROGRAM : 20 PROGRAM
KEGIATAN : 79 KEGIATAN

No
1

2
3

5
6

7
8

10

Program
Obat dan Perbekalan Kesehatan.

Pengawasan Obat dan Makanan


Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana


dan prasarana Puskesmas/ Pustu dan
jaringannya.

Peningkatan pengelolaan barang/ jasa dan aset.


Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan


Anak
Perbaikan Gizi Masyarakat

Peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

Kegiatan
1. Kegiatan: Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Kegiatan: Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.
3.Kegiatan: Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
4. Kegiatan : Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan Rumah sakit
Kegiatan: Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
1. Kegiatan : pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
2. Kegiatan: Evaluasi dan Pengembanngan Standar pelayanan Kesehatan
1. Kegiatan: Pembangunan/ rehabilitasi puskesmas
2.Kegiatan: Rehabilitasi sedang/ berat puskesmas
3.Kegiatan: Pembangunan puskesmas pembantu
4.Kegiatan: Rehabilitasi sedang/ berat puskesmas pembantu
5.Kegiatan: Pembangunan/ rehabilitasi puskesmas
6.Kegiatan: Pengadaan puskesmas keliling
7.Kegiatan: Pengadaan sarana dan prasarana laboratorium kesehatan
8.Kegiatan: Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas
Kegiatan: Pencatatan dan inventarisasi barang/jasa dan aset
1. Kegiatan : Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah
2. Kegiatan : peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
masyarakat
3. Kegiatan : Peningkatan kesehatan masyarakat
4. Kegiatan : Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
5. Kegiatan : Pelayanan kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
6. Kegiatan: Pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular tertentu
Kegiatan : Penyelenggaraan Kesehatan Ibu dan Anak
1. Kegiatan : Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan
Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan kekurangan Zat Mikro lainnya
2. Kegiatan : Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
1. Kegiatan : Pelayanan kesehatan
2. Kegiatan : Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan
1. Kegiatan: Evaluasi dan Pengembanngan Standar pelayanan Kesehatan
2. Kegiatan : pembangunan dan pemutakhiran data dasar standaar pelayanan kesehatan

No
11

12

13

14

Program
Pelayanan Administrasi perkantoran.

Peningkatan pengembangan Sistem


pelaporan Capaian kinerja dan
Keuangan.

Perencanaan dan penganggaran.

Pencegahan dan Penanggulangan


Penyakit Menular.

Kegiatan
1. Kegiatan: Penyediaan jasa surat menyurat
2. Kegiatan: Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
3. Kegiatan: Penyediaan jasa administrasi keuangan
4. Kegiatan: Penyediaan jasa kebersihan kantor
5. Kegiatan: Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
6. Kegiatan: Penyediaan alat tulis kantor
7. Kegiatan: Penyediaan barang setak dan penggandaan
8. Kegiatan: Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor
9. Kegiatan: Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
10. Kegiatan: Penyediaan bahan bacaac dan peraturan perundang-undangan
11. Kegiatan: Penyediaan bahan logistik kantor
12. Kegiatan: Penyediaan makanan minuman
13. Kegiatan: Rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah
14. Kegiatan: Penyediaan jasa administrasi dan perencanaan DAK kesehatan
15. Kegiatan: Penyediaan jasa keamanan gedung kantor
1.Kegiatan: Penyusunan Lap. Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2.Kegiatan: Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
3.Kegiatan: Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Keuangan
4. Kegiatan: Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
1. Kegiatan; Penyusunan rencana strategis
2. Kegiatan: Review Renstra
1. Kegiatan: Penyemprotan / fogging sarang nyamuk
2. Kegiatan: Pengadaan alat fogging dan bahan - bahan fogging,
3. Kegiatan: Peningkatan Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE) Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
4. Kegiatan: Pelayanan, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
5. Kegiatan: Pencegahan penularan Penyakit Endemik / Epidemik
6. Kegiatan: Peningkatan Surveillance Epideminologi dan Penanggulangan Wabah
7. Kegiatan: peningkatan imunisasi
8. Kegiatan: pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

No
Program
15 Pengembangan lingkungan sehat.

16 Promosi kesehatan dan


pemberdayaan kesehatan.

Kegiatan
1. Kegiatan: Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
2. Kegiatan: Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat
3. Kegiatan: Penyehatan lingkungan
4. Kegiatan: Pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan
1. Kegiatan: Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
2. Kegiatan: Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup sehat

3. Kegiatan: Peningkatan dan Pemenfaatan sarana Kesehatan

4. Kegiatan: Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan

17

18
19

20

Pembinaaan lingkungan sosial


(DBHCT).

Peningkatan kapasitas sumber daya


aparatur.
Peningkatan sarana dan prasarana
aparatur.

Kemitraan peningkatan pelayanan


kesehatan.

5. Kegiatan: Pengelolaan sistem informasi kesehatan


1. Kegiatan: Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas
Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok
2. Kegiatan: Penetapan Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Pengadaan Tempat Khusus untuk
Merokok di Tempat Umum
Kegiatan : Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
1. Kegiatan: Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
2.
3.
4.
5.

Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional


Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Rehabilitasi sedang/ berat rumah dinas
Pengadaan meubeleur

1. Kegiatan: Kemitraan auransi kesehatan masyarakat


2. Kegiatan: Kegiatan kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu diluar quota
3. Kegiatan: Jaminan pelaksanaan kesehatan masyarakat miskin (JKMM)
4. Kegiatan: Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG


MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD

No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Indikator

Kondisi
kinerja
Pada
Awal
periode
RPJMD

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4


89%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
78%
ditangani
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan yang memiliki
88%
Kompetensi Kebidanan
Cakupan Pelayanan Nifas
81.80%
angka Kematian bayi
8.4
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
64.61%
yang ditangani
Cakupan Kunjungan Bayi
85%
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat
100%
Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD
100%
dan setingkat
Cakupan Desa Siaga Aktif
45.50%
Cakupan PHBS Rumah Tangga
40%
Cakupan desa/ kelurahan Universal Child
97%
Immunization
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
99%

Target Capaian Setiap tahun

Kondisi
Kinerja
Pada
Akhir
periode
RPJMD

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

89.5

90

90.5

91

91.5

91.5

79

80

81

82

83

83

89

90

90

91

91

91

89
<24

89.5
<24

90
<24

90.5
<24

91
<24

91
<24

85

85.5

86

86.5

87

87

85.5

86

86.5

87

87.5

87.5

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

45.5
45

48.5
50

51.5
55

54.5
60

57.5
65

57.5
65

100

100

100

100

100

100

90

91

92

93

94

94

No

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Indikator

Cakupan remaja (15-24 th) yang


mempunyai pengetahuan komprehensif
tentang HIV-AIDS
Cakupan masyarakat miskin yang
difasilitasi oleh kartu jaminan kesehatan
Cakupan ketersediaan obat sesuai
dengan kebutuhan
Cakupan produksi industri rumah
tangga (PIRT) yang memiliki sertifikat
Jumlah Rumah Sakit gratis untuk
masyarakat miskin
Rasio dokter umum persatuan
penduduk
Rasio dokter spesialis persatuan
penduduk
Rasio dokter gigi persatuan penduduk
Rasio tenaga keperawatan persatuan
penduduk
Rasio puskemas persatuan penduduk
Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk
Rasio penduduk yang memanfaatkan

Kondisi
kinerja
Pada
Awal
periode
RPJMD

Target Capaian Setiap tahun

Kondisi
Kinerja
Pada
Akhir
periode
RPJMD

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

0%

10

20

30

40

50

50

70%

70

75

80

85

90

90

96%

96

96

96

97

97

97

36%

36

37

38

39

40

40

0.34

0.36

0.37

0.39

0.41

0.42

0.42

0.21

0.22

0.22

0.22

0.23

0.23

0.23

0.14

0.14

0.15

0.16

0.16

0.17

0.17

2.9

2.91

2.91

2.92

2.93

2.93

2.93

0.05
0.29

0.05
0.29

0.05
0.29

0.05
0.29

0.05
0.29

0.05
0.29

0.05
0.29

Anda mungkin juga menyukai