Anda di halaman 1dari 8

What is Gender

Gender merupakan orientasi peran


psikologis dan sosial seseorang
(Littlejohn dan Foss, 2009: 426).

Transgender sebagai
budaya
Sebutan Male to Female (TransMan) di
berbagai negara:
Indonesia = Waria
Thailand = Kathoey
Maroko
= Hassas
Turki
= Kocek
Filipina
= Bayot
Kongo
= Kitesha
(Altman, 2007,p. 207).

Transgender dari
penerimaan Diri

Menurut Germer (2009) mendefinisikan


penerimaan diri sebagai kemampuan individu
untuk dapat memiliki suatu pandangan positif
mengenai siapa dirinya yang sebenar-benarnya,
dan hal ini tidak dapat muncul dengan sendirinya,
melainkan harus dikembangkan oleh individu
Sedangkan menurut Hurlock (1974) Tidak semua
individu dapat menerima dirinya dikarenakan
masing-masing orang memiliki ideal self yang
lebih tinggi dibandingkan real self yang
dimilikinya.

Kondisi yang mendukung untuk


penerimaan diri.

Pemahaman diri
Harapan yang realistis
Tidak adanya hambatan lingkungan
Sikap sosial yang menyenangkan
Tidak adanya Stress Emosional
Jumlah keberhasilan
Identifikasi dengan orang yang
memiliki penyesuaian diri yang baik
Perspektif diri
Pola Asuh Masa Kecil Yang Baik

Teori Transgender dilihat sejak usia masih


anak-anak
Menurut Tully (1992:5) Transgender merupakan
sejak anak kecil. Ada beberapa anak yang
membuat pernyataan dengan jelas ketidaksukaan
terhadap jenis kelaminnya. Sebagai tambahan
mereka mungkin berperilaku dan beraktivitas
berlawanan dengan jenis kelaminnya.
Menurut Klein dan Bates (1998:201), Transgender
pada anak laki laki memiliki kemampuan sosial
yang lemah, menjadi kurang aktif, lebih introvert,
cenderung menghindari kekerasan, dan bersih
secara compulsiv. Sedangkan anak perempuan
yang maskulin cenderung merupakan anak yang
pandai bergaul, dan banyak dari mereka
merupakan anak yang populer diantara kawan

Lanjutan.
Transgender menurut Carroll (2005) merupakan
individu dengan gangguan identitas gender
yang umumnya dimulai sejak kecil dimana ia
merasa dan meyakini bahwa dirinya adalah
jenis kelamin yang berkebalikan dengan
keadaannya yang sebenarnya, dimana mereka
mulai menelusuri mengenai identitas diri
mereka sendiri dan perasaan ini terus berlanjut
hingga masa dewasa. Transeksual itu sendiri
terbagi menjadi dua, yaitu male-to-female
transsexual dan female-to-male transsexual

Daftar Pustaka
Littlejohn, S. W, dan K. A. Foss (eds). 2009.
Encyclopedia of Communication Theories
Volume 1. California: Sage Publications.
Carroll, J. L. 2005. Sexuality Now: Embracing
Diversity. Belmont, CA: Wadsworth.
Germer, Cristopher. K. 2009. The Mindful
Path To Self-Compassion. United State of
America: The Guilford Press.
Hurlock, E. B. 1974. Personality
Development. New Delhi: Mc Graw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai