PEMERINTAH 2
INVESTASI
Akhmad Rifqi
Raissa
Imroatun M
Nunung Yuliati
Wisnu F P
KELAS 5R
A. Pengertian Investasi
PSAP No 6 Paragraf 6 : aset yang dimaksudkan
untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga,
dividen, dan royalti atau manfaat sosial sehingga
dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
B. Klasifikasi Investasi
Jangka
Pendek
Investasi
Permanen
Jangka
Panjang
NonPermanen
f. Jurnal Standar
Debit
Kredit
500 juta
500 juta
Debit
2.500.000
Pendapatan LRAPNBP
Uraian
2.500.000
Debit
Jurnal Buku
DDEL Besar Akrual Satker
2.500.000
Pendapatan LOPNBP
Kredit
Kredit
2.500.000
Debit
20 juta
Pendapatan LRAPNBP
Uraian
Jurnal Buku
DDEL Besar Akrual:
Pendapatan LOPNBP
Kredit
20 juta
Debit
Kredit
20 juta
20 juta
Debit
500 juta
Investasi Jk
Pendek-SBN
Kredit
500 juta
Debit
Belanja LainLain
3 juta
DKEL
3 juta
Uraian
Debit
Beban Lain-Lain
3 juta
Kredit
Kredit
3 juta
Uraian
Kas dan Setara Kas
Investasi Jk PendekSBN
Debit
Kredit
500 juta
500 juta
D. INVESTASI JANGKA
PANJANG
a.Pengertian Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang
dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari 12 bulan.
.Non permanen : investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak
berkelanjutan.
.Permanen : investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan.
B. JENIS-JENIS
INVESTASI JANGKA
Menurut PSAP Nomor 06 Paragraf 15 dan Paragraf 16,
Investasi jangkaPANJANG
panjang pemerintah antara lain:
Non Permanen
Pembelian obligasi untuk
dimiliki sampai dengan
tanggal jatuh temponya.
Penanaman modal dalam
proyek pembangunan
yang dapat dialihkan
kepada pihak ketiga.
Dana yang disisihkan
pemerintah dalam
rangka pelayanan
masyarakat.
Investasi nonpermanent
lainnya.
Permanen
Penyertaan Modal
Negara (PMN) pada
perusahaan
negara/daerah, badan
internasional, badan
usaha lainnya yang
bukan milik negara.
Investasi permanen
lainnya.
C. PENGAKUAN INVESTASI
JANGKA PANJANG
Pengeluaran kas untuk memperoleh investasi
jangka panjang diakui sebagai pengeluaran
pembiayaan, sedangkan penerimaan kas
karena pelepasan/penjualan investasi jangka
panjang
diakui
sebagai
penerimaan
pembiayaan. Penerimaan dan pengeluaran
pembiayaan disajikan dalam LRA.
Hasil investasi jangka panjang nonpermanent
dibukukan sebagai PNBP ketika uangnya
sudah diterima di RKUN.
D. PENGUKURAN INVESTASI
JANGKA PANJANG
Pembelian obligasi yang dimaksudkan tidak
berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya.
untuk
dimiliki
E. METODE PENILAIAN
INVESTASI JANGKA PANJANG
NONPERMANEN
o Metode biaya : investasi dicatat sebesar biaya
perolehan, penghasilan atas investasi diakui sebesar
bagian hasil yang diterima.
o Metode ekuitas : investasi awal dicatat sebesar biaya
perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar
bagian laba atau rugi setelah tanggal perolehan.
Bagian laba kecuali dividen saham akan mengurangi
nilai investasi, penyesuaian terhadap nilai investasi
juga diperlukan.
o Metode nilai bersih yang direalisasikan : digunakan
untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam
waktu dekat.
F. PELEPASAN INVESTASI
JANGKA PANJANG DAN
HASILNYA
Pelepasan investasi jangka panjang nonpermanen dapat terjadi
karena adanya pelunasan / pembayaran obligasi; penerimaan
kembali pokok pinjaman dana bergulir; dan lain sebagainya.
Pelepasan investasi permanen dapat terjadi karena adanya
penjualan, atau karena tidak sesuai lagi dengan karakteristiknya,
dan lain sebagainya.
Penerimaan uang dari pelepasan investasi jangka panjang diakui
sebagai penerimaan pembiayaan. Dividen hasil investasi yang
pencatatannya menggunakan metode biaya, dicatat sebagai
pendapatan hasil investasi; jika menggunakan metode ekuitas,
pengumuman bagian laba dicatat sebagai pendapatan hasil
investasi sebesar hak pemerintah, sedangkan dividen tunai
dicatat sebagai pengurang nilai investasi pemerintah, dan apabila
ada dividen saham tidak akan mempengaruhi nilai investasi.
G. JURNAL
1. Perolehan Investasi Jangka Panjang Non
Permanen
Contoh: Satker pengelola investasi membeli
Uraian
Debit milyar.
Kredit
obligasi
PT Sukses sebesar Rp2
Pengeluaran pembiayaan - Obligasi
2 Milyar
DKEL
2 Milyar
Uraian
Debit
2 Milyar
DKEL
2 Milyar
Uraian
Debit
DKEL
2 Milyar
Kas dan setara kas
Kredit
Kredit
2 Milyar
Debit
5 Milyar
DKEL
5 Milyar
Uraian
Debit
5 Milyar
DKEL
Kredit
5 Milyar
Uraian
Debit
DKEL
5 Milyar
Kas dan setara kas
Kredit
Kredit
5 Milyar
Debit
DDEL
30 Juta
Pendapatan LRA PNBP
Kredit
30 Juta
dividen
Uraian
Debit
DDEL
30 Juta
Pendapatan LRA PNBP Dividen
30 Juta
Uraian
Debit
30 Juta
DDEL
Kredit
Kredit
30 Juta
500 Juta
200 Juta
Debit
DDEL
200 Juta
200 Juta
Uraian
Debit
200 Juta
DDEL
Kredit
Kredit
200 Juta
300 Juta
300 Juta
Debit
DDEL
300 Juta
5 Juta
295 Juta
Uraian
Debit
300 Juta
DDEL
Kredit
Kredit
300 Juta
290 Juta
290 Juta
Debit
DDEL
290 Juta
10 Juta
300 Juta
Uraian
Debit
290 Juta
DDEL
Kredit
Kredit
290 Juta