Anda di halaman 1dari 25

Otitis Media Akut

BAB 1
PENDAHULUAN

Otitis Media Akut adalah suatu


infeksi pada telinga tengah yang
disebabkan karena masuknya bakteri
patogenik ke dalam telinga tengah
Faktor faktor yang mempengaruhi
Sumbatan tuba eustachius
ISPA

Di Amerika Serikat, diperkirakan bahwa sekitar


9,3 juta anak-anak mengalami serangan OMA
pada 2 tahun pertama kehidupannya
Di Amerika Serikat, diperkirakan bahwa sekitar
9,3 juta anak-anak mengalami serangan OMA
pada 2 tahun pertama kehidupannya
33% anak akan mengalami sekurangkurangnya satu episode OMA pada usia 3
tahun pertama

Terdapat 70% anak usia kurang dari 15


tahun pernah mengalami satu episode OMA
Menurut Casselbrant (1999) dalam Titisari
(2005), menunjukkan bahwa 19% hingga
62% anak-anak mengalami sekurangkurangnya satu episode OMA dalam tahun
pertama kehidupannya dan sekitar 50-84%
anak-anak mengalami paling sedikit satu
episode OMA ketika ia mencapai usia 3
tahun.

BAB 2
PEMBAHASAN

Anatomi telinga
Telinga bagian luar
Telinga bagian tengah
Telinga bagian dalam

Otitis media adalah peradangan


sebagian atau seluruh mukosa
telinga tengah, tube eustachius,
antrum mastoid dan sel-sel mastoid.
Banyak ahli membuat pembagian
dan klasifikasi otitis media.

Etiologi
Disfungsi atau sumbatan tuba
eustachius
ISPA
Bakteri

Patofisiologi
Ispa telinga tengah ( tuba
eustachii ) infeksi dan terjadi
pembengkakan peradangan pada
saluran stimulasi kelenjar minyak
menyumbat saluran eustachius
gangguan pendengaran nyeri
pada telinga
Otitis media akut Otitis media
supuratif kronik

Stadium

STADIUM
STADIUM
STADIUM
STADIUM
STADIUM

OKLUSI TUBA EUSTACHIUS


HIPEREMIS
SUPURASI
PERFORASI
RESOLUSI

Manifestasi Klinis
Stadium Hiperemi
Nyeri dan rasa penuh dalam telinga
karena tertupnya tuba eustachius
yang mengalami hiperemi dan
edema
Demam
Pendengaran biasanya masih normal

Stadium Oklusi
Nyeri dan demam bertambah hebat
Pada anak : panas tinggi disertai
muntah, kejang, dan meningismus
Pendengaran mulai berkurang

Stadium Supurasi
Keluar sekret dari telinga
Nyeri berkurang karena terbentuk
drainase akibat membran timpani
ruptur
Demam berkurang
Gangguan pendengaran bertambah
karena terjadi gangguan mekanisme
konduksi udara dalam telinga tengah

Stadium Koalesen
Nyeri tekan pada daerah mastoid,
dan akan terasa berat pada malam
hari
Stadium Resolusi
Pendengaran membaik atau kembali
normal.

obat tetes hidung. HCl efedrin 0,5%


dalam larutan fisiologik (anak<12
tahun) atau HCl efedrin 1% dalam
larutan fisiologik untuk yang berumur
di atas 12 tahun dan pada orang
dewasa.
Antibiotika

Terapi pada stadium presupurasi ialah


antibiotika, obat tetes hidung dan analgetika.
Antibiotika yang dianjurkan ialah dari golongan
penisilin Pemberian antibiotika dianjurkan
minimal selama 7 hari.
Bila pasien alergi terhadap penisilin, maka akan
diberikan eritromisin.
Pada anak, ampisilin diberikan dengan dosis 50100 mg/kg BB per hari, dibagi dalam 4 dosis,
atau amoksisilin 40 mg/kg BB/hari dibagi dalam
3 dosis, atau eritromisin 40 mg/kg BB/hari.

Pada stadium supurasi selain


diberikan antibiotika , idealnya harus
disertai dengan miringotomi, bila
membrane timpani masih utuh.
Dengan miringotomi gejala-gejala
klinis lebih cepat hilang dan rupture
dapat dihindari.

Pada stadium perforasi sering terlihat


secret banyak keluar dan kadang
terlihat secret keluar secara berdenyut
(pulsasi). Pengobatan yang diberikan
adalah obat cuci telinga H2O2 3%
selama 3-5 hari serta antibiotika yang
adekuat. Biasanya secret akan hilang
dan perforasi dapat menutup kembali
dalam waktu 7-10 hari.

Pada stadium resolusi, maka


membrane timpani berangsur normal
kembali, secret tidak ada lagi dan
perforasi membrane timpani
menutup

Anda mungkin juga menyukai