Anda di halaman 1dari 30

Program

Pengelolaan
Pembelajaran
II
Oleh :
Mei Dwi Indrawati

13030184015
PFA 2013

PROFIL SEKOLAH
GAN
N
A
D
E
G
2
.
m
SMAN 1
K
i
t
a
Sed
a
y
a
R
n
Jala
ar j o
o
d
i
S
n
Gedanga

Kepala Sekolah
Dra. Lilik Esparlin, M.
Si.

Pendidikan :
S2 Managemen Administrasi Publik (UWP
Surabaya)

Guru Pamong Fisika


Ulil Hidayati, S.Pd., M.
Pd.
Pendidikan :

S1 Pendidikan Fisika
IKIP Surabaya (UNESA)

S2 Teknologi
Pembelajaran (IPA)
UNIPA

Pembina
Ekstrakurikuler
Olimpiade Fisika

PROFIL SEKOLAH

Data Siswa
Bany
Kelas

ak
Romb

Pria

Wanita

190
165
169

209
176
186

Jumla
h

el
X
XI
XII

11
10
10

399
341
355

Guru dan Karyawan :


61 Guru (55 PNS, 6 GTT)
17 Karyawan ( 8 PNS, 9 Honorer)

PROFIL SEKOLAH

Sekolah inklusi (Sejak 2012)


Mendukung semua kegiatan intrakurikuler (OSIS-MPK) dan
ekstrakurikuler.
Kegiatan rutin
Salam pagi dan cek ketertiban
Doa bersama
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Shalat Dhuha
Kegiatan peningkatan IMTAQ (Jumat pagi, bergiliran)
Pakaian siswa beserta guru terjadwal
Setiap akhir upacara, diumumkan hasil penilaian predikat
kelas (Kelas terkotor dan terbersih)

PROFIL SEKOLAH
Olahraga

Ek
str
ak
uri
ku
ler

Pramuka

(Voli, Basket Futsal, Badminton)

PLH dan KIR

Kerohanian

PKB

(SKI, BTQ, AL-Banjary)

Olimpiade

(TIK, Fisika, Kimia, Biologi,


Matematika, Astronomi dan
Kebumian, Ekonomi)

Bela Diri

(Karate, Pencak Silat, Taekwondo)

Paskibra
Supporter
Seni Tari
Dance
Paduan Suara
Chearleaders

Jadwal Pelajaran

* Selasa s/d kamis dan Sabtu jam ke -9 di isi bimbingan belajar atau
pendampingan Toefl (Khusus selasa, sebelum bimbingan belajar, kegiatan
literasi Sekolah)
** jam ke 7 dan 8 hari Sabtu jadwal pramuka wajib untuk kelas X

Gerakan Literasi Sekolah


(Tahap Pembiasaan)

Selasa jam ke- 9 (15 menit)


Koran
PPL
kontrak belajar (15 menit
sebelum pelajaran Fisika)
Rangkuman, diskusi kelompok
Video motivasi
Laboratorium virtual

Pembelajaran Fisika

Pembelajaran Fisika
Perangkat sesuai Kurikulum 2013
Setiap mahasiswa PPL mendapat tanggung
jawab mengajar satu kelas X dan satu kelas
XI
Pada kelas X 4 x 3 JP (Pengukuran)
Pada kelas XI 8 x 2JP (Kinematika Gerak)

Pembelajaran Fisika

Model : Pengajaran Langsung (Diskusi, presentasi,


penugasan)

Materi : memahami kinematika dengan analisis


vektor. (Besaran dalam gerak lurus, parabola, dan
melingkar) Gerak Parabola

Sumber Belajar :
Buku ajar (buku paket), buku penunjang dari sekolah,
buku penunjang lainnya, internet, media informasi
lainnya

Pembelajaran Fisika

Motivasi

Pembelajaran Fisika

Fase 1 :
Klarifikasi

motivasi

pembelajaran

dan

tujuan

Pembelajaran Fisika

Fase 2 :
Mempresentasikan Pengetahuan atau
mendemonstrasikan keterampilan

Gerak Parabola
Lintasan gerak parabola berbentuk lengkung
Bola ditendang dengan kecepatan awal Vo dan membentuk sudut
terhadap horisontal.

C
D
B

Kecepatan bola di titik B


Pada arah sumbu x (GLB vtetap)

Pada arah sumbu y (GLBBdipengaruhi g )

C
D
B

Posisi bola setiap saat (misalnya di titik B)

C
D
B

Pada arah sumbu x

Pada arah sumbu y

Waktu untuk mencapai ketinggian


maksimum (titik C)

Di titik C, kecepatan bola padaarahvertikalbernilainol ()

C
D
B

Ketinggian maksimum bola (h)

C
D
B

Jangkauan (R)

C
D
B

Pembelajaran Fisika

Fase 3 : Memberikan Latihan Terbimbing

Pembelajaran Fisika

Fase 4 :
Mengecek Pemahaman dan memberikan
umpan balik

Pembelajaran Fisika

Fase 5 :
Memberikan kesempatan latihan mandiri
(mengerjakan LKPD)

Pembelajaran Fisika
Kegiatan Akhir

Kondisi Siswa :
menyimak penjelasan guru dan mencatat
antusias saat diminta mengerjakan soal di depan
Pengumpulan tugas beberapa masih terlambat
Saat ulangan memerlukan ketegasan lebih

Kendala
Keterlambatan
Sering
Tidur

masuk kelas

keluar masuk kelas pada waktu jam pelajaran

pada saat pelajaran berlangsung

Beberapa

siswa masih sering mengerjakan tugas di

sekolah
Terdapat

beberapa siswa yang sering membuat

keributan saat pembelajaran.


Siswa

siang

merasa jenuh dan lelah di jam-jam pelajaran

Upaya Mengatasi Kendala


Memberikan

poin pada siswa yang tidak terlambat masuk

kelas, serta melakukan presensi di setiap awal dan akhir


pembelajaran. Hasil yang diperoleh adanya penurunan jumlah
siswa yang terlambat.
Diberlakukannya

kontrak belajar disertai sanksi yang dibuat

oleh siswa sendiri, dengan demikian berkurangnya siswa yang


keluar masuk saat jam pelajaran, tidur di kelas, serta
kegaduhan di kelas.

Dilakukan ice breaking saat siswa mulai jenuh. Hal ini dapat
mengembalikan semangat belajar siswa.

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai