PA 423314
Materi kuliah
Perkembangan bioteknologi dan manfaatnya di bidang
pertanian
Sel prokariotik
Sel eukariotik
Protein
Enzim
Asam nukleat
Transkripsi dan translasi
Rekayasa genetika
Enzim yang digunakan untuk rekayasa genetika
Identifikasi dan isolasi DNA
DNA rekombinan
Metode transfer gen/DNA
Crops
Corn, Cotton, Potato,
Tomato
Corn, Soybean,
Cotton, Rice
Papaya, Squash,
Potato
Soybean
Tomato
Corn
Bioteknologi Pertanian
PA
423314
Agroteknologi Faperta UNTIDAR
Sel Prokariotik
Sel dibagi menjadi dua kelas utama, berdasarkan
kepemilikan inti atau nukleus.
Sel prokariotik (bakteri) tidak memiliki
pembungkus inti; sel eukariotik memiliki nukleus di
mana bahan genetiknya terpisah dari sitoplasma.
Sel prokariotik umumnya berukuran lebih kecil dan
lebih sederhana daripada sel eukariotik; di samping
itu karena tidak memiliki nukleus, genom sel
prokariotik lebih sederhana dan tidak dilengkapi
dengan organel sitoplasma atau kerangka sel atau
sitoskeleton.
Eukariotik
Tanpa nukleus
Diameter 1 m
Tanpa sitoskeleton
Tanpa organel
sitoplasma
Kandungan DNA 1 x
106 sampai 5 x 107
Berkromosom tunggal
Memiliki nukleus
Diameter 10-100 m
Memiliki sitoskeleton
Dilengkapi organel
sitoplasma
Jumlah DNA 1.5 x 107
sampai 5 x 109
Berkromosom ganda
Sel permulaan
Kehidupan pertama diperkirakan dimulai
antara 3,8 miliar sampai 3,5 miliar tahun
silam, sekitar satu miliar tahun setelah bumi
terbentuk.
Bagaimana proses asal kehidupan
berlangsung bersifat spekulatif, mengingat
peristiwa ini tidak dapat disimulasikan dalam
laboratorium. Meskipun demikian, beberapa
percobaan memberikan bukti penting
terhadap proses dimaksud.
Prokariot
Meliputi semua jenis bakteri.
Dibagi menjadi dua kelompok yaitu
archaebacteria dan eubacteria.
Beberapa jenis archaebacteria mampu
bertahan hidup pada lingkungan
ekstrim, yang jarang ditemukan seperti
saat ini tetapi dijumpai pada era purba
di bumi. Seperti, thermoacidophiles
yang mampu hidup di lingkungan
berkandungan sulfur tinggi dan suhu
Sel Eukariotik
PS Agroteknologi Faperta
Untidar
Protein
Bioteknologi Pertanian
Conjugated proteins
Class
Prosthetic group
Example
Lipoprotein
Lipids
1-Lipoprotein of
blood
Glycoproteins
Carbohydrates
Immunoglobulin G
Phosphoproteins
Phosphate group
Casein of milk
Hemoproteins
Flavoproteins
Flavin nucleotides
Succinate
dehydrogenase
Metalloproteins
Iron
Ferritin
Zinc
Alcohol
dehydrogenase
Calcium
Calmodulin
Molybdenum
Dinitrogenase
Copper
Plastocyanin
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
MATERI GENETIK
Struktur DNA, RNA dan
Polipeptida
DNA
DNA ---> deoxyribonucleic acid.
DNA ---> Bahasa Indonesia ---> asam
deoksiribonukleat (ADN).
DNA ---> Polimer nukleotida dengan rantai utama
gula fosfat deoksiribosa (Gambar 3.1.) dengan
ikatan fosfodiester.
Monomer nukleotida terdiri dari gugus fosfat, gula
deoxyribosa dan basa nitrogen (Gambar 3.2).
Basa nitrogen dapat berupa pirimidin (timin atau
sitosin) atau purin (adenin atau guanin) (Gambar
3.3).
DNA
Di dalam sel, molekul DNA terdiri dari dua untai
yang berpasangan secara komplementer akibat
ikatan hidrogen antara timin (T) dengan adenin
(A) dan sitosin (C) dengan guanin (G).
Akibat ikatan-ikatan hidrogen, kedua benang
DNA menjadi terpilin ---> double helix.
Untuk mempermudah menjelaskan mekanisme
reaksi yang melibatkan DNA, molekul DNA untai
ganda sering disederhanakan dengan hanya
berupa dua garis dan jika perlu ditambah
dengan menuliskan basa nitrogennya seperti
pada Gambar 3.4
RNA
RNA ---> ribonucleic acid.
RNA ---> Bahasa Indonesia ---> asam
ribonukleat (ARN)
RNA ---> suatu polimer nukleotida
dengan rantai utama gula fosfat
ribosa dengan ikatan fosfodiester.
Monomer nukleotida RNA dapat
dilihat pada Gambar 3.5.
RNA
Tiga basa nitrogen RNA sama dengan
basa nitrogen DNA (Adenin, Guanin,
Sitosin).
RNA tidak memiliki basa Timin, tetapi
memiliki basa Urasil (Gambar 3.6).
Basa Urasil merupakan komplemen
dari basa Adenin.
Terdapat 3 jenis RNA:
Transfer RNA (tRNA)
POLIPEPTIDA
Polipeptida ---> Terdiri atas banyak peptida
Peptida ---> Terbentuk atas dua atau lebih asam
amino yang saling terhubung dengan ikatan
peptida
Monomer peptida : asam amino
Asam amino terdiri atas:
Sebuah atom karbon yang berikatan dengan sebuah
atom hydrogen,
Sebuah gugus amino (-NH2)
Sebuah gugus asam karboksilat (-COOH)
Sebuah rantai samping.
Asam Amino
Asam amino esensial bagi sel di alam ada
20 jenis
Asam amino esensial, kecuali Sistein dan
Metionin yang mengandung atom sulfur,
hanya tersusun dari atom karbon, hidrogen,
nitrogen dan oksigen.
Asam Amino
Ikatan kovalen antara atom karbon dari gugus
karboksil dari sebuah asam amino dengan atom
nitrogen dari gugus amino dari asam amino
yang lain akan membentuk ikatan peptida.
Reaksi ini dapat berlanjut hingga membentuk
polipeptida (Gambar 3.8.).
Sebuah protein terdiri dari satu atau gabungan
dua atau lebih polipeptida yang memiliki sifat
khusus.
Ada dua jenis protein yang ada dalam sel, yaitu
protein katalisa (catalytic protein) (enzim) dan
protein struktural (structural protein).
Asam Amino
Sumber DNA
Sintesis DNA dapat terjadi secara alami di
dalam tubuh makhluk hidup atau dilakukan
secara sintetis (molekul DNA buatan).
Di dalam tubuh makhluk hidup, molekul DNA
disintesis melalui proses replikasi DNA.
BamHI
G GATCC
CCTAG G
BalI
TGG CCA
ACC GGT
EcoRI
G AATTC
CTTAA G
Haemophillus algyptus
HalII
Pu GCGC Py
Py CGCG Pu
Haemophillus aegyptius
Hae III
GG CC
CC GG
Haemophillus influenzae
HindII
GTPy PuAC
CAPu PyTG
Haemophillus paraingfluenza
HpaII
Brevibacterium albidium
CC GG
GG CC
VEKTOR
Vektor adalah replikon yang akan melakukan replikasi
DNA di dalam sel atau membawa gen asing ke dalam
resipien, atau molekul DNA yang berfungsi sebagai
wahana atau kendaraan yang akan membawa suatu
fragmen DNA masuk ke dalam sel inang dan
memungkinkan terjadinya replikasi dan ekspresi
fragmen DNA asing tersebut.
Vektor yang dapat digunakan pada sel inang prokariot
khususnya E. coli adalah plasmid, bakteriofag, kosmid,
dan fasmid.
Vektor YACs dan YEps dapat digunakan pada khamir.
Vektor yang dapat digunakan pada sel inang
eukariot : Plasmid Ti, baculovirus, SV40
Syarat-syarat Vektor:
1. Mampu melakukan replikasi secara mandiri
di dalam sel inang (plasmid, bakteriofag
seperti fag lamda E-coli dan virus).
2. Memiliki cara tertentu untuk masuknya
vektor DNA ke dalam sel.
3. Dapat diketahui dengan mudah.
4. Berada di dalam sel.
5. Aman untuk digunakan.
PLASMID
Merupakan molekul DNA sirkuler untai ganda di luar
kromosom yang dapat melakukan replikasi sendiri.
Plasmid tersebar luas di antara organisme prokariot
dengan
ukuran yang bervariasi dari sekitar 1 kb hingga lebih.
Salah satu contoh plasmid buatan yang banyak
digunakan dalam kloning gen adalah pBR322. Urutan
basa lengkapnya telah ditentukan sehingga baik
tempat marker maupun pengenalan restriksinya juga
telah diketahui.
Replikasi Plasmid
Kloning Gen
Plasmid Ti Agrobacterium
tumefaciens
Suatu bakteri, yaitu Agrobacterium tumefaciens,
yang membawa plasmid berukuran 200 kb dan
disebut plasmid Ti (tumor inducing atau penyebab
tumor).
Ketika infeksi berlangsung bagian tertentu plasmid
Ti, yang disebut T-DNA, akan terintegrasi ke dalam
DNA kromosom tanaman, mengakibatkan terjadinya
pertumbuhan sel-sel tanaman yang tidak terkendali,
sehingga terbentuk tumor atau crown gall.
Plasmid Ti rekombinan dengan suatu gen target yang
disisipkan pada daerah T-DNA dapat
mengintegrasikan gen tersebut ke dalam DNA
tanaman. Gen target ini selanjutnya akan
Bakteriofag
Adalah virus yang sel inangnya berupa bakteri.
Dengan daur hidupnya yang bersifat litik atau lisogenik
bakteriofag dapat digunakan sebagai vektor kloning
pada sel inang bakteri
Bakteriofag merupakan virus kompleks yang
menginfeksi bakteri E. coli.
DNA yang diisolasi dari partikel fag ini mempunyai
konformasi linier untai ganda dengan panjang 48,5 kb.
Masing-masing ujung fosfatnya berupa untai tunggal
sepanjang 12 pb yang komplementer satu sama lain
sehingga memungkinkan DNA untuk berubah
konformasinya menjadi sirkuler.
Dalam bentuk sirkuler, tempat bergabungnya kedua
untai tunggal sepanjang 12 pb tersebut dinamakan kos.
BIOTEKNOLOGI
PERTANIAN
KROMOSOM
S
P
nukleotida
S
A
S
C
S
A
S
P
S
P
S
P
GEN
Gen: segmen tertentu dari DNA yang
memiliki informasi biologis serta mengkode
RNA dan/atau molekul polipeptida
Gen terdapat pada coding strand DNA
Aktivitas Gen
Seluruh gen yang terdapat pada
suatu spesies dan menentukan
karakteristik spesies tersebut secara
kolektif disebut genome
Aktivitas gen diwujudkan dalam
bentuk: transkripsi DNA menjadi
mRNA, translasi mRNA menjadi
polipeptida/protein,
protein
menjalankan fungsinya
Rangkaian proses perubahan dari
Trankripsi gen
Proses transkripsi gen serupa dengan proses
replikasi DNA tetapi terbatas hanya pada gen yang
sedang aktif
Rangkaian proses transkripsi meliputi:
Inisiasi transkripsi:
Sintesis RNA
Terminasi transkripsi
tRNA
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
Pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan
produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia
DNA REKOMBINAN
DNA yang berubah sebagai akibat insersi suatu
rangkaian deoksinukleotida yang sebelumnya tidak
terdapat, ke dalam molekul DNA yang ada melalui
sarana enzimatik atau kimia
Sumber DNA
Sintesis DNA dapat terjadi secara alami di
dalam tubuh makhluk hidup atau dilakukan
secara sintetis (molekul DNA buatan).
Di dalam tubuh makhluk hidup, molekul DNA
disintesis melalui proses replikasi DNA.
Restriction Enzyme
BamHI
G GATCC
CCTAG G
BalI
TGG CCA
ACC GGT
EcoRI
G AATTC
CTTAA G
Haemophillus algyptus
HalII
Pu GCGC Py
Py CGCG Pu
Haemophillus aegyptius
Hae III
GG CC
CC GG
Haemophillus influenzae
HindII
GTPy PuAC
CAPu PyTG
Haemophillus paraingfluenza
HpaII
Brevibacterium albidium
CC GG
GG CC
VEKTOR
Vektor adalah replikon yang akan melakukan replikasi DNA
di dalam sel atau membawa gen asing ke dalam resipien,
atau molekul DNA yang berfungsi sebagai wahana atau
kendaraan yang akan membawa suatu fragmen DNA
masuk ke dalam sel inang dan memungkinkan terjadinya
replikasi dan ekspresi fragmen DNA asing tersebut .
Vektor yang dapat digunakan pada sel inang prokariot
khususnya E. coli adalah plasmid, bakteriofag, kosmid
Vektor YACs dan YEps dapat digunakan pada khamir.
Vektor yang dapat digunakan pada sel inang eukariot :
Plasmid Ti, baculovirus, SV40
SYARAT-SYARAT VEKTOR:
1. Mampu melakukan replikasi secara mandiri
di dalam sel inang (plasmid, bakteriofag
seperti fag lamda E-coli dan virus).
2. Memiliki cara tertentu untuk masuknya
vektor DNA ke dalam sel.
3. Dapat diketahui dengan mudah.
4. Berada di dalam sel.
5. Aman untuk digunakan.
PLASMID
Merupakan molekul DNA sirkuler untai ganda di luar
kromosom yang dapat melakukan replikasi sendiri.
Plasmid tersebar luas di antara organisme prokariot
dengan ukuran yang bervariasi dari sekitar 1 kb
hingga lebih.
Salah satu contoh plasmid buatan yang banyak
digunakan dalam kloning gen adalah pBR322. Urutan
basa lengkapnya telah ditentukan sehingga baik
tempat marker maupun pengenalan restriksinya juga
telah diketahui.
Replikasi Plasmid
Kloning Gen
BAKTERIOFAG
Adalah virus yang sel inangnya berupa bakteri.
Bakteriofag merupakan virus kompleks yang
menginfeksi bakteri E. coli.
DNA yang diisolasi dari partikel fag ini mempunyai
konformasi linier untai ganda dengan panjang 48,5 kb.
Masing-masing ujung fosfatnya berupa untai tunggal
sepanjang 12 pb yang komplementer satu sama lain
sehingga memungkinkan DNA untuk berubah
konformasinya menjadi sirkuler.
Dalam bentuk sirkuler, tempat bergabungnya kedua
untai tunggal sepanjang 12 pb tersebut dinamakan kos.
Carbohydrates
Lipids(fats)
Proteins*
Nucleic Acids*
*These are what well talk about today
Inti sel
REPLIKASI DNA
Replikasi DNA terjadi secara
semikonservatif
Hal ini menyebabkan DNA baru membawa
informasi yang persis sama dengan DNA
induk/cetakan
What is DNA?
DNA is the genetic
code,
Instructions for
heredity,
Components of
genes,
Director of protein
synthesis
A type of nucleic acid
A type of organic
compound
A polymer {a
compound made of
repeating subunits}
P
5
O
O
4
2
O 5
3
O
O
Structure of DNA
Watson and Crick
Double helix
Bases in the inside
Sugar-phosphat
backbone on the outside
Two strands run in
opposite direction
Bases are paired by
hidrogen bonds (A-T, G-C)
Central dogma of
genetics
Central Dogma holds that genetic
information is expressed in a specific
order. This order is as follows
DNA REPLIKASI
Jenis
enzim/protein
Fungsi
DNA Girase
Helikase
DNA
Polimerase
DNA ligase
Primase
SINTESIS PROTEIN
RNA is the
BLUEPRINT of
the Master Plan
copyright cmassengale
166
Three Types of
RNA
Messenger RNA (mRNA)
copies DNAs code &
carries the genetic
information to the
ribosomes
Ribosomal RNA (rRNA),
along with protein,
makes up the ribosomes
Transfer RNA (tRNA)
transfers amino acids
167
to the ribosomes where
Messenger RNA
Long Straight
chain of
Nucleotides
Made in the
Nucleus
Copies DNA &
leaves through
nuclear pores
Contains the
Nitrogen Bases
A, G, C, U
( copyright
no Tcmassengale
)
168
169
Transfer
RNA
Clover-leaf shape
Single stranded
molecule with
attachment site at
one end for an
amino acid
Opposite end has
three nucleotide
bases called the
anticodon
amino acid
attachment site
UA C
anticodon
UG
A
AC
U
171
Kodon penyandi
asam amino
There are 64
(4X4X4) possible
triplet codes, but only
20 amino acids.
URUTAN LANGKAH
SINTESIS
PROTEIN
Sintesis protein berlangsung melalui 2
DNA
Transcription
Nuclear
membrane
Pre-mRNA
RNA Processing
mRNA
Ribosome
Translation
Protein
copyright cmassengale
175
Protein Synthesis
mRNA Processing
After the DNA is
transcribed into RNA,
editing must be done to
the nucleotide chain to
make the RNA
functional
Introns, non-functional
segments of DNA are
snipped out of the chain
copyright cmassengale
178
Template Strand
copyright cmassengale
179
Discribed at Next
Continued
mRNA Transcript
mRNA leaves the
nucleus through its
pores and goes to the
ribosomes
copyright cmassengale
182
Translation
Translation is the process of
decoding the mRNA into a
polypeptide chain
Ribosomes read mRNA three bases
or 1 codon at a time and construct
the proteins
copyright cmassengale
183
Transcription
Translation
copyright cmassengale
184
Ribosomes
Made of a large and
small subunit
Composed of rRNA
(40%) and proteins
(60%)
Have two sites for
tRNA attachment
--- P and A
copyright cmassengale
185
Step 1- Initiation
mRNA
transcript start
codon AUG
attaches to the
small ribosomal
subunit
Small subunit
attaches to
large ribosomal
subunit
mRN
A
186
Ribosomes
Large
subunit
P
Site
A
Site
mRNA
Small
subunit
A U G C U A C U U C G
copyright cmassengale
187
Step 2 AsElongation
ribosome moves, two
copyright cmassengale
188
Initiation
aa2
aa1
1-tRNA
anticodon
hydrogen
bonds
2-tRNA
GA U
U A C
AU G C U A C U UC GA
mRNA
codon
copyright cmassengale
189
Elongation
peptide bond
aa1
aa3
aa2
3-tRNA
1-tRNA
2-tRNA
GA A
anticodon U A C
hydrogen
bonds
GA U
A U G C U A C U U C GA
mRNA
codon
copyright cmassengale
190
aa1
peptide bond
aa3
aa2
1-tRNA
3-tRNA
U A C
(leaves)
2-tRNA
GA A
GA U
A U G C U A C U U C GA
mRNA
copyright cmassengale
191 codon
Ribosomes
move over one
aa1
peptide bonds
aa2
aa4
aa3
4-tRNA
2-tRNA 3-tRNA
GC U
GA U GA A
A U G C U A C U UC G A A C U
mRNA
copyright cmassengale
192
aa1
peptide bonds
aa4
aa2
aa3
2-tRNA
4-tRNA
GA U
(leaves)
3-tRNA
GC U
GA A
A U G C U A C U UC G A A C U
mRNA
copyright cmassengale
193 codon
Ribosomes
move over one
aa1
peptide bonds
aa5
aa2
aa3
aa4
5-tRNA
UGA
3-tRNA
4-tRNA
GA A GC U
GC U A C U U C G A A C U
mRNA
copyright cmassengale
194
peptide bonds
aa1
aa5
aa2
aa3
aa4
5-tRNA
UGA
3-tRNA
GA A
4-tRNA
GC U
GC U A C U U C G A A C U
mRNA
copyright cmassengale
195 codon
Ribosomes
move over one
aa4
aa5
Termination
aa199
aa3 primary
structure
aa2 of a protein
aa200
aa1
terminator
200-tRNA or stop
codon
AC U
C A U GU U U A G
mRNA
copyright cmassengale
196
aa2
aa1
aa3
aa4
copyright cmassengale
aa5
aa199
197
aa200
codon
aa2
aa3
aa4
peptide
bonds
copyright cmassengale
aa5
aa6
198
SUMMARY