Akuntabilitas Pns 1
Akuntabilitas Pns 1
SEKILAS INFO
Vivie Vijaya Laksmi
Jakarta, 13 Juni 1964
Widyaiswara Madya
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah
Jalan S. Parman No. 67 Palu
Jalan Batu Bata Indah No. 25A Palu
vivievijaya@gmail.com
DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
akuntabilitas pada peserta diklat melalui substansi
pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai dasar
akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat,
netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik, sikap serta
perilaku konsisten, beserta analisis dampaknya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Hasil Belajar
setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
jabatannya
REFORMASI BIROKRASI
.... untuk menjawab tantangan di masa depan
RUU Sistem
Pengawasa
n Intern
Pemerintah
BIROKRAS
I BERSIH,
KOMPETE
N DAN
MELAYANI
BIROKR
ASI
EKSISTI
NG
UU No.
39 Tahun
2008
Kemente
rian
Negara
UU APARATUR
SIPIL NEGARA
Peraturan
Pelaksana:
19 PP, 4
PERPRES, 1
PERMEN
RUU
Adminsitra
si
Pemerinta
han
PENGAWASAN
APA ITU
AKUNTABILITAS??
KONSEP AKUNTABILITAS
Akuntabilitas adalah kemampuan memberi jawaban
kepada otoritas yang lebih tinggi atas tindakan
seseorang/sekelompok orang terhadap masyarakat
luas dalam suatu organisasi. (Syahrudin Rasul,
2002:8)
Evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan/
kinerja organisasi untuk dapat dipertanggungjawab
kan serta sebagai umpan balik bagi pimpinan
organisasi untuk dapat lebih meningkatkan kinerja
organisasi pada masa yang akan datang (UNDP)
NILAI-NILAI PUBLIK
Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika
terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik
dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari
dan mencegah keterlibatan PNS dengan politik praktis
Memperlakukan warga negara secara sama dan adil
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik
Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan
dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan
ASPEK-ASPEK AKUNTABILITAS
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (accountability is a
relationship)
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (accountability is results
oriented)
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (accountability
requiers reporting)
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (accountability is
meaningless without consequences)
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (accountability improves
performance )
Ak
un
tab
ilit
as
sta
ke
Akuntabilitas
hol
organisasi
de
r
Akuntabilitas kelompok
TINGKATAN AKUNTABILITAS
Akuntabilitas individu
Akuntabilitas personal
MEKANISME
AKUNTABILITAS
DIMENSI MEKANISME
AKUNTABILITAS
Akuntabilitas kejujuran dan hukum (accountability for
probity and legality)
Akuntabilitas proses (process accountability)
Akuntabilitas program (program accountability)
Akuntabilitas kebijakan (policy accountability)
Menciptakan Framework
Menentuk
Akuntabilitas
an tujuan
dan
tanggung
jawab
Berikan
evaluasi
dan
masukan
perbakan
Berikan
laporan
secara
lengkap
Rencanak
an apa
yang akan
dilakukan
Lakukan
implemen
tasi
monitorin
g
WAKTUNYA DISKUSI
KELOMPOK
DISKUSI KELOMPOK
Membagi Peserta dalam 5 kelompok
KASUS
ABORSI YES OR NO
Baca secara seksama kemudian diskusikan
AKUNTABILITAS
DALAM KONTEKS
Praktek
kecurangan (fraud)
dan perilaku korup
Penggunaan
Sumber daya milik
negara
Penyimpanan dan
Penggunaan Data
dan Informasi
pemerintah
Konflik
kepentingan
TUGAS KELOMPOK
DISKUSIKAN MENCAKUP 5 W + 1 H
SATU KELOMPOK DENGAN SATU TOPIK
PERILAKU YANG AKUNTABEL BERKAITAN DENGAN
HAL TERSEBUT.
KONFLIK KEPENTINGAN
Konflik antara tugas publik dan kepentingan pribadi yang dialami
pejabat publik padahal pejabat publik tersebut memiliki
kemampuan atau kekuasaan yang bisa digunakan untuk
kepentingan diri sehingga melemahkan atau membusukkan
kinerjanya dalam tugas dan tanggung jawab publik.
Jabatan publik yang rentan menghadapi konflik kepentingan:
menteri kabinet, pejabat tinggi kementerian, pejabat bea cukai,
petugas pajak, jaksa, hakim, polisi, pejabat yang bertanggung
jawab atas pengadaan barang/jasa, auditor, anggota DPR, kepala
daerah, petugas yang menangani perizinan, kepala bagian
keuangan, manajer personalia, dan militer
PERILAKU INDIVIDU
Bertindak sesuai dg persyaratan legislatif, kebijakan lembaga & kode etik yang
berlaku
Tidak mengganggu, menindas, atau deskriminasi thd rekan atau anggota
masyarakat
Kebiasaan kerja, perilaku & tempat kerja pribadi & profesional hubungan
berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang aman dan produktif
Memperlakukan anggota masyarakat dan kolega dengan hormat, penuh
kesopanan, kejujuran & keadilan, & memperhatikan tepat utk kepentingan
mereka, hak-hak, keamanan & kesejahteraan
Membuat keputusan adil, tdk memihak & segera, memberikan pertimbangan
utk semua informasi yg tersedia, UU & kebijakan dan prosedur institusi tersebut.
Melayani pemerintah setiap hari dengan tepat waktu, memberikan masukan
informasi dan kebijakan
NILAI DASAR/INDIKATOR
AKUNTABILITAS