Bab 1 Pasal 1 butir 14 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006
mengatakan bahwa :
Hasil pemeriksaan adalah hasil akhir dari proses penilaian kebenaran
kepatuhan kecermatan kredibilitas dan keandalan data/informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara yang dilakukan secara independen objektif dan profesional berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
Laporan Hasil Pemeriksaan berfungsi untuk :
1.
Mengkomunikasikan hasil pemeriksaan kepada pihak yang berwenang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2.
Membuat hasil pemeriksaan terhindar dari kesalahpahaman ;
3.
Membuat hasil pemeriksaan sebagai bahan untuk melakukan tindakan
perbaikan oleh instansi terkait
4.
Memudahkan pemantauan tindak lanjut untuk menentukan pengaruh
tindakan perbaikan yang semestinya telah dilakukan.
Ruang Lingkup Pemeriksaan
1.
Pemeriksaan keuangan Negara
2.
Pemeriksaan kinerja
3.
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Pelaporan hasil pemeriksaan atas
Laporan Keuangan meliputi lima langkah 1.
Penyusunan konsep LHP
Jenis LHP Keuangan atas Laporan Keuangan terdiri atas :
.
LHP atas Laporan Keuangan;
Laporan atas Kepatuhan;
Laporan atas Pengendalian Intern.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan
tersebut memuat empat jenis opini
1.
Opini terbaik adalah Wajar Tanpa Pengeculian (Unqualified
Opinion)
2.
Opini terbaik kedua adalah Wajar Dengan Pengecualian
(Qualified Opinion)
3.
Opini paling buruk adalah Tidak Wajar (Adverse Opinion)
4.
Menolak Memberikan Pendapat atau Tidak Dapat Menyatakan
Pendapat (disclaimer opinion)
Laporan atas Kepatuhan
ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
termasuk pengungkapan atas penyimpangan administrasi, pelanggaran atas perikatan perdata, maupun penyimpangan yang mengandung unsur tindak pidana.
Laporan atas Pengendalian
Intern
Laporan atas Pengendalian Intern dalam kerangka pemeriksaan laporan
keuangan ini bersifat opsional opsional yang berarti diterbitkan jika dan hanya jika ditemukan kelemahan-kelemahan pengendalian intern selama pelaksanaan pemeriksaan.
Pelaporan hasil pemeriksaan atas
Laporan Keuangan meliputi lima langkah 2. Penyampaian konsep LHP kepada Pejabat Entitas yang Berwenang 3. Pembahasan konsep hasil pemeriksaan dengan Pejabat Entitas yang Berwenang 4. Perolehan surat representasi 5. Penyusunan konsep akhir dan penyampaian LHP
Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan
Tata Cara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan diatur dalam
ketentuan Pasal 17 Ayat (2) UU 15 Tahun 2004 yang menyatakan :
Tata cara penyampaian laporan hasil pemeriksaan sebagaimana
dimaksud pada ayat 1, 2, 3, 4, 5 diatur bersama oleh BPK dan Lembaga perwakilan sesuai kewenangannya
Setiap laporan hasil pemeriksaan BPK disampaikan kepada
DPR/DPD/DPRD sesuai dengan kewenangannya ditindaklanjuti, antara lain dengan membahasnya bersama pihak terkait