Chronic Renal Failure
Chronic Renal Failure
Definisi
Suatu proses patofisiologis dengan etiologi
yang beragam, mengakibatkan penurunan
fungsi ginjal diikuti penimbunan sisa
metabolisme
protein
dan
gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit selama
lebih atau sama dengan 3 bulan.
EPIDEMIOLOGI
Penjelasan
LFG
(ml/mn/1,7
3m2)
Uremia
90
Asimptomatik
60 89
Asimptomatik
30 59
Asimptomatik
gejala ringan
15 - 29
Gejala ringan
gejala sedang
Gagal ginjal
< 15 atau
dialisis
Gejala sedang
gejala berat
Etiologi
Penyakit ginjal kronik terjadi setelah berbagai
macam penyakit yang merusak nefron ginjal,
di Indonesia :
- Glomerulonefritis
: 10%
- Diabetes Mellitus
: 44%
- Obstruksi & infeksi
: 12,85%
- Hipertensi
: 27%
- Penyakit ginjal polikistik : 2 %
- Sebab lain
: 13,65%
Faktor Risiko
Faktor resiko gagal ginjal kronik diantara lain :
- diabetes melitus
- Hipertensi
- Obesitas
- perokok
- berusia lebih dari 50 tahun
- penyakit ginjal dalam keluarga
- kumpulan populasi yang memiliki angka tinggi
diabetes atau hipertensi seperti African
Americans, Hispanic Americans, Asian, Pacific
Islanders, dan American Indians.4
Patofisiologi
semua unit nefron telah terserang
penyakit namun dalam stadium yang berbedabeda, dan bagian spesifik dari nefron yang
berkaitan dengan fungsi fungsi tertentu dapat saja
benar-benar rusak atau berubah strukturnya,
misalnya lesi organic pada medulla akan merusak
susunan anatomic dari lengkung henle.
Gangguan metabolisme
Metabolisme Glukosa
Pd pasien gagal ginjal yg tidak punya hubungan
dengan nefropati diabetik,sering ditemukan
gangguan ringan metabolisme glukosa.
Mekanismenya tidak diketahui, diduga
berhubungan dengan toksin azotemia.
Metabolisme lemak
- Pd umumnya lemak bebas dan kolesterol
dalam bts normal kecuali pd sindrom nefrotik
Metabolisme protein
- Pada pasien, pembatasan jumlah protein
dalam menu tidak akan menyebabkan
keseimbangan negatif dari nitrogen.
Metabolisme Na+
kemungkinan masih bisa dipertahankan
pd sebagian besar kasus. Berdasarkan
konsep intac nephron hypoyesis ,untuk
mempertahankan keseimbangan natrium
dlm tubuh akan diimbangi dengan
peningkatan eksresi natrium dr setiap
nefron yg masih utuh.
Metabolisme air
Pd beberapa pasien dengan gagal ginjal
kronik dengan jumlah nefron yg makin
berkurang,fleksibilitas untuk eksresi air
juga akan berkurangwater overload renal
maupun ekstrarenalhiponatremia
Metabolisme kalium
Hiperkalemia : sangat jarang ditemukan,
keseimbangan kalium masih dapat
dipertahankan akibat peningkatan sekresi
kalium mll tubulus ginjal.
Hiperkalemia dapat disebabkan : diuretika,
asupan kalium, asidosis.
Keseimbangan asam-basa
Pd CRF dpt terjadi gangguan eksresi ion H
+ asidosis sistemik dengan penurunan
pH plasma dan darah. Patogenesis :
o Penurunan ekskresi amonia karena
kehilangan sejumlah nefron
o Penurunan ekskresi fosfat, karena asupan
dan absorbsi mll usus berkurang
o Kehilangan sejumlah bikarbonat mll urin
Metabolisme kalsium
Sering ditemukan hipokalsemia yg
disebabkan o/ penurunan absorpsi kalsium
melalui usus,dan gangguan mobilisasi
kalsium dari tulang dan hiperfosfatemia
Metabolisme fosfat
Keseimbangan fosfat serum diimbangi o/
penurunan reabsobsi fosfat pd stp
nefron,dan akhirnya fosfaturia dari setiap
nefron dpt meningkatkan sekresi hormon
paratiroid
Diagnosis
Gambaran Laboratorium
Sesuai dengan penyakit yang mendasarinya
Penurunan fungsi ginjal :
kadar ureum dan kreatinin serum
LFG
Kelainan biokimiawi darah
penurunan kadar hemoglobin, peningkatan kadar
asam urat, hiper atau hipokalemia, hiponatremia,
hiper atau hipokloremia, hiperfosfatemia,
hipokalsemia, asidosis metabolik
Kelainan urinalisis
proteinuria, hematuria, leukosuria, cast, isostenuria
Gambaran Radiologis
Foto polos abdomen, bisa tampak batu radio opak
Pielografi intravena jarang dikerjakan karena kontras
sering tidak bisa melewati filter glomerulus,
disamping kekhawatiran terjadinya pengaruh toksik
oleh kontras terhadap ginjal yang sudah mengalami
kerusakan
Pielografi antegrad atau retrograd sesuai indikasi
USG ginjal : ukuran ginjal yang mengecil, korteks
yang menipis, adanya hidronefrosis atau batu ginjal,
kista, massa, kalsifikasi
Pemeriksaan pemindaian ginjal atau renografi bila
ada indikasi
Penatalaksanaan
ACE inhibitor
PENCEGAHAN DAN
TERAPI PENYAKIT
KARDIOVASCULAR:
PENGENDALIAN FC
RESIKO
PENCEGAHAN DAN
TERAPI TERHADAP
PENYAKIT
KOMPLIKASI:
anemia
osteodistrofi renal
TERAPI
PENGGANTI
GINJAL
DIALISIS
TRANSPLANTASI
GGK STADIUM 5,
LFG <15 ml/ mnt
PROGNOSIS
Penyakit GGK tidak dapat disembuhkan : prognosis
jangka panjangnya buruk, kecuali transplantasi ginjal.
Penatalaksanaan bertujuan mencegah progresifitas
GGK sering terjadi tanpa disadari sampai mencapai
tingkat lanjut : penanganannya terlambat.
Terima Kasih