Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Percobaan
Split-plot merupakan superimpose dari du
jenis satuan percobaan dimana rancangan lingkungan
untuk keduanya bisa sama ataupun berbeda.
Satuan percobaan untuk petak utama bisa dirancang
dengan rancangan dasar RAL, RAKL, dan RBSL.
Demikian
juga, satuan percobaan anak petak bisa
anak petaknya.
Ade Setiawan 2009
http://smartstat.info
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Derajat
Ketepatan
Ukuran
Nisbi Mengenai Pengaruh Utama
Praktek Pengelolaan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Petak
Utama: Ketepatan lebih rendah
Anak Petak: Ketepatan lebih tinggi
Ukuran
Nisbi Mengenai Pengaruh Utama
informasi
Dari
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Praktek
Pengelolaan
Penempatan
perlakuan sebagai petak utama dilakukan
berdasarkan pertimbangan praktis di lapangan
misalnya
satu faktor memerlukan petak yang luas dan sukar
sekali dilakukan pada petak yang kecil
Pembajakan
lahan
Dalam percobaan
suatu
untuk menilai penampilan beberapa
varietas padi dengan berbagai taraf pemupukan
si peneliti
mungkin menempatkan petak utama untuk pemupukan
guna memperkecil keperluan pemisahan petakan yang memerlukan
taraf pemupukan yang berbeda dan rembesan.
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Percobaan
yang diulang pada beberapa:
Lokasi
(Split in Space) Petak Utama
Perlakuan:
Anak Petak
Waktu
(Split in Time): musim, tahun Petak Utama
Perlakuan:
Anak Petak
pengamatan
atau
Perlakuan:
Petak Utama
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Kerugian:
Pengaruh
utama dari petak utama diduga dengan
tingkat ketelitian yang lebih rendah dibandingkan
pengaruh interaksi dan pengaruh utama dari anak
petak-nya.
8
Pengacakan
dan Tata Letak
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
RAL
Pada percobaan ini, RAL ditujukan pada tata letak dari faktor utamanya, artin
petak faktor utama dirancang secara acak lengkap, kemudian petak utama in
dibagi (di-split) menjadi plot-plot faktor tambahan yang letaknya diacak dalam
petak faktor utama.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh suatu percobaan faktorial untuk
(B)
diulang 3 kali.
: 2 taraf (b = 2)
(r = 3)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Bagi area
percobaan menjadi rxa satuan percobaan, sesuai dengan taraf
Faktor A dan banyaknya ulangan. Pada kasus ini dibagi menjadi 3x3=9 pet
Langkah ke-2.
Lakukan
Pengacakan Petak Utama secara serempak.
No Petak
1
a2
a3
a1
a1
a3
a3
a2
a1
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Selanjutnya,
lakukan Pengacakan Anak Petak pada setiap petak utama se
terpisah dan bebas. Dengan demikian terdapat 9 kali proses pengacakan
secara terpisah dan bebas.
a2
a3
a2
a1
a2
a3
a1
a1
a3
a3
a2
Di a2
Split (bagi)
menjadi dua (2
taraf B)
a1
a2
a3
a1
a1
a3
lakukan
Pengacakan
Anak Petak pada
setiap petak
utama
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
12
RAK
Untuk
memudahkan pemahaman proses pengacakan
dan tata letak RPT dengan rancangan dasar RAK pada
petak utamanya, disini diambil kembali contoh kasus
yang sama seperti pada kasus RAL. Misalkan Faktor A
terdiri dari 3 taraf dan Faktor B 2 taraf diulang 3 kali.
Rancangan
perlakuannya:
Pemupukan
(A) : 3 taraf (a = 3)
Varietas (B) : 2
Kelompok (R) :
taraf
3
kali. (r(b
==
3)2)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Langkah
ke-1: Bagi area percobaan sesuai dengan
banyaknya ulangan. Pada kasus ini dibagi menjadi 3
kelompok (blok). Pembagian kelompok didasarkan
pada pertimbangan bahwa keragaman pada setiap
kelompok yang sama relatif homogen (lihat kembali
pembahasan pada RAKL)
Langkah ke-2: Setiap kelompok dibagi lagi menjadi a
petak, sesuai dengan taraf Faktor A. Pada contoh kas
ini, setiap kelompok dibagi menjadi 3 petak, sehingga
keseluruhannya terdapat 9 petak.
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Langkah
ke-3. Lakukan Pengacakan Petak Utama pada
setiap kelompok secara terpisah.
Lakukan pengacakan pada kelompok 1 untuk menempatk
taraf Faktor A, selanjutnya lakukan pengacakan kembali
untuk kelompok ke-2 dan kelompok ke-3. Dengan demiki
terdapat 3 kali proses pengacakan secara terpisah dan
I hasil pengacakan
II
III sebagai beriku
bebas. Misalnya
adalah
a2
a1
a3
a1
a3
a2
a3
a1
a2
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Langkah
ke-4. Bagilah setiap petak utama di atas menjad
petak, sesuai dengan taraf Faktor B. Pada kasus ini, setia
petak utama dibagi menjadi 2 petak. Selanjutnya, lakuka
Pengacakan Anak Petak pada setiap petak utama secara
terpisah. Dengan demikian terdapat 9 kali proses
pengacakan secara terpisah dan bebas. Misalnya hasil
pengacakan adalah
sebagai
berikut:
I
II
III
a2 a1 a3
a2b2 a1b1 a3b2
a1 a3 a2
a1b2 a3b1 a2b1
a3 a1 a2
a3b2 a1b2 a2b2
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
16
RBSL
Prosedur
pengacakan petak utama pada rancangan RPT dengan
rancangan dasar RBSL sama dengan prosedur pengacakan RSBL. Han
saja, pada RPT dilanjutkan dengan pengacakan untuk penempatan an
petak pada setiap petak utamanya. Pada contoh kasus ini, digunakan
kembali contoh rancangan perlakuan pada RAL dan RAK di atas, yaitu
Faktor A terdiri dari 3 taraf dan Faktor B 2 taraf diulang 3 kali. Perhatik
apabila Petak Utama dirancang dengan menggunakan rancangan dasa
RBSL, maka taraf faktor A (petak utama) harus sama dengan banyakn
ulangan, sedangkan taraf faktor B bisa berbeda. Pada contoh kasus
diatas,
taraf
faktor (A)
A =: taraf
Pemupukan
3 tarafulangannya.
(a = 3)
Rancangan
perlakuannya:
: 2 taraf (b = 2)
Varietas (B)
Kelompok (R)
: 3 kali. (r = 3)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Langkah
ke-1: Pilih rancangan dasar RBSL untuk ukuran
Langkah
ke-2: Lakukan pengacakan pada arah baris
kemudian arah kolom. Misalkan hasilnya sebagai berikut
3.
Pengacakan
A
B arah kolom
C
2. Pengacakan arah baris
B
C
k1 k2
b1 b3
b2 b1
b3 b2
k2 k1
k3 k3
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
kode
Gantidi
A = a1
C
B = a2
CA= a3
B
a3
a2
a1
a1
a3
a2
a2
a1
a3
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Langkah
ke-4: Bagi setiap satuan
percobaan pada petak utama tersebut
a3b1
sesuai dengan taraf dari Faktor B
Pada
kasus ini setiap petak utama
a1b2
dibagi menjadi 2, karena taraf faktor B
= 2, sehingga totalnya menjadi 9x2 = 18a1b1
satuan percobaan.
a2b2
Lakukan
pengacakan
secara
terpisah
a2b1
a1b2
a2b2
a1b1
a3b1
a2b1
a3b2
a2b2
a1b2
a3b2
a1b1
a3b1
20
Model
Linier & Analisis Ragam
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Model Linier
21
RAL
= + i + j + ik + ()ij + ijk
Yijk
dengan
i =1,2,a; j = 1,2,,b; k = 1,2,,r
=Yijk
pengamatan pada satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombin
perlakuan taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
= nilai rata-rata yang sesungguhnya (rata-rata populasi)
= pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A
=ipengaruh aditif taraf ke-j dari faktor B
()ij =j pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
=ik
pengaruh acak dari petak utama, yang muncul pada taraf ke-I dari
faktor A dalam ulangan ke-k. ik ~ N(0,2).
= pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh
ijkkombinasi perlakuan ij. ijk ~ N(0,2).
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Model Linier
22
RAK
dengan
i =1,2,a; j = 1,2,,b; k = 1,2,,r
=Yijk
pengamatan pada satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi
perlakuan taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
= nilai rata-rata yang sesungguhnya (rata-rata populasi)
= pengaruh aditif dari kelompok ke-k
=kpengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A
=i pengaruh aditif taraf ke-j dari faktor B
()ij j
= pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
=ik
pengaruh acak dari petak utama, yang muncul pada taraf ke-I dari faktor A
dalam kelompok ke-k. Sering disebut galat petak utama. ik ~ N(0,2).
= pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi
ijkperlakuan ij. Sering disebut galat anak petak. ijk ~ N(0,2).
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
23
RAL
Sumber
F-hitung
keragaman
Petak Utama
A
Galat a
a-1
a(r-1)
Derajat
Jumlah
F-tabel
Bebas
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
JK(A)
KT(A)
KT(A)/KTGa
JK(Galat a) KT(Galat a)
Anak Petak
B
AB
Galat b
Total
b-1
JK(B)
KT(B)
KT(B)/KTGb F(, db-B, db-G)
(a-1) (b-1) JK(AB)
KT(AB)
KT(AB)/KTGb F(, db-AB, db-G)
a(r-1)(b-1) JK(Galat b) KT(Galat b)
abr-1
JKT
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
24
RAL
Sumber
Petak Utama
RAKL
Sumber
DB
DB
Baris
r-1
Kelompok r-1
Kolom
r-1
A
a-1
A
r-1
Galat A (a-1) (r-1)
Galat A (r-1)(r-2)
Total
ra-1
Total
r2-1
A
Galat A
Total
a-1
a(r-1)
ra-1
Anak Petak
B
AB
Galat B
Total
b-1
B
(a-1) (b-1)
AB
a(r-1)(b-1)
Galat B
abr-1
Total
KT (Galat a)
kk(a)
100%
Y ...
RBSL
Sumber
DB
b-1
B
b-1
(a-1) (b-1)
AB
(r-1) (b-1)
a(r-1)(b-1)
Galat B r(r-1)(b-1)
abr-1
Total
r2b-1
KT (Galat b)
kk(b)
100%
Y ...
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
Yijk Y
...
(Y
i ..
Y ...) (Y
i .k
Definisi
i ..
) (Y
. j.
...
FK
(Y
JKT
ijk
Y ...)2
i , j ,k
JK(ST)
b(Yi .k Y ...)2
i ,k
) (Y
ij.
i ..
Pengerjaan
. j.
...
) (Yijk Y
ij.
Y ...2
abr
Yijk2 FK
i , j ,k
(a r
Yi .k 2
i ,k b FK
i ,k
2
k
)
FK
b
i .k
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
Pengerjaan
rb(Yi .. Y ...)2
i
(Y
JK(Galat a) b
i ,k
i .k
i .. 2
Y
i
2
i ..
(a )
br FK rb
FK
Yi .k
2
i ,k
(a r
i
i ,k
b FK JKA
FK JKA
b
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
Pengerjaan
ra(Y. j . Y ...)2
j
Y. j2.
ar
FK
JK(AB)
(Y
ij.
Yi .. Y. j . Y ...)2 Yij. 2
i,j
(a b )
(Y
i,j
ra
FK
FK JKA JKB
r
i,j
JKG
(b )
FK JKA JKB
r
ijk
ij.
i .k
Y i JKT
.. )2 JKK JKA JKB -JKAB
i , j ,k
ijk
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
...
(Y..k Y... ) (Y
(Y
.j.
...
i ..
) (Y
Y
ij.
...
Definisi
FK
(Y
JKT
ijk
Y ...)2
i , j ,k
JK(ST)
b(Yi .k Y ...)2
i ,k
.j.
...
) (Yijk Y
ij.
i .k
i ..
Pengerjaan
Y ...2
abr
Yijk 2 FK
i , j ,k
(a r
i
Yi . k 2
i ,k b FK i ,k
2
k
FK
b
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
ab(Y..k Y ...)2
k
JK(A)
rb(Yi .. Y ...)2
i
(Y
JK(Galat a)b
i .k
i ,k
Pengerjaan
2
..k
2
i ..
Y
i
Yi .. Y..k Y... )2
ab FK
(r
(a )
FK
ab
br FK rb
FK
(a r
i
Yi .k 2
i ,k
i ,k b FK JKR JKA
FK JKR JKA
b
atau :
JK(ST) JK(K) JK(A)
Ade Setiawan 2009
http://smartstat.info
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
Pengerjaan
ra(Y. j . Y ...)2
j
(b )
Y. j2.
ar
FK
JK(AB)
(Y
ij.
Yi .. Y. j . Y ...)2 Yij. 2
i,j
(a b )
JKG
(YY
ijk
ij.
i,j
ra
FK
FK JKA JKB
r
i,j
FK JKA JKB
i .k
Y i JKT
.. )2 JKK JKA JKGa - JKB JKAB
i , j ,k
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
...
.j.
...
) (Y
ij.
i ..
i ..
.j.
) (Yi .kl Y
...
...
Definisi
) (Yijk Y
.k .
ij.
Y
Y
...l
i .k
Y
Y
i ...
i ..
2Y
...
Pengerjaan
FK
Y ...2
rb
2
(YY ...)
JKT
ijkl
i , j ,k ,l
JK(Baris)
rb(Y..k . Y ...)2
k
FK
i , j ,k
2
..k
2
ijk
(Baris )
rb FK rb
FK
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
(Y
...l
Pengerjaan
Y ...)2
JK(A)
JK(Galat a)
b
(Y
i .kl
i ,.,k ,l
.k .
Y
k
...l
i ...
2Y
(Kolom )
2
2
...l
Y
i
rb FK rb
(a )
FK
2
i ..
rb FK rb
FK
) Yi .kl 2
k,.,i ,l b FK JK(Baris) JK(Kolom) JKA
... 2
(a Baris Kolom )
i
i ,.,k ,l
2
k
FK
b
JK(Baris) JK(Kolom) JKA
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Analisis Ragam
(Y
. j ..
Pengerjaan
(b )
Y ...)2
Y. j .
FK
2
r
j
JK(AB)
(Y
ij.
Yi .. Y. j . Y ...)2
Yij..2
FK
FK JKA JKB
r
i,j
(a b )
(Y
i,j
JKG
i,j
FK JKA JKB
r
ijk
ij.
i .k
i .. 2
i , j ,k
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
34
Galat Baku
Jenis Pembandingan
Contoh
Galat Baku (SED)
berpasangan
2KT (Galat a)
Dua rataan petak utama a1 a2
(ratarb
rata dari seluruh perlakuan
anak
petak)
2KT (Galat b)
Dua rataan anak petak b1 b2
(ratara
rata dari seluruh perlakuan
petak utama)
a1b1 a1b2
2KT (Galat b)
Dua rataan anak petak
pada
r
perlakuan petak utama
yang
sama
a1b1 a2b1 2[(b 1)KT (Galat b) KT
Dua nilai
rata-rata
petak
Ade Setiawan
2009
http://smartstat.info
Rancangan Petak Terbagi (Split-Plot Design)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
35
36
Contoh terapan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
37
Contoh Terapan
Percobaan:
Pengaruh kombinasi pemupukan NPK dan
genotipe padi terhadap hasil padi (kg/petak). Pengar
kombinasi pemupukan NPK (A) terdiri 6 taraf
ditempatkan sebagai petak utama (main plot) dan
genotipe padi (B) terdiri dari 2 taraf yang ditempatk
sebagai anak petak (subplot). Petak utama disusun
dengan menggunakan rancangan dasar RAK. Percob
di ulang 4 kali.
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Kontrol
IR-64
S-969
20.7
27.7
32.1
33.0
29.5
26.3
37.7
37.7
120.0
124.7
PK
IR-64
S-969
30.0
36.6
30.7
33.8
25.5
27.0
36.9
39.0
123.1
136.4
IR-64
S-969
39.9
37.4
41.5
41.2
46.4
45.4
44.5
44.6
172.3
168.6
NP
IR-64
S-969
40.8
42.2
43.5
46.0
43.3
45.9
43.4
46.2
171.0
180.3
NK
IR-64
S-969
42.4
39.8
45.6
39.5
44.8
40.9
47.0
44.0
179.8
164.2
NPK
IR-64
S-969
48.6
42.9
49.8
45.9
42.6
43.9
46.6
45.6
187.6
178.3
2009http://smartstat.info
449
482.6
Ade Setiawan
461.5 Petak
513.2
1906.3Design)
Rancangan
Terbagi (Split-Plot
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Tota
Pupuk (A)
Pupuk
1
2
3 4
(
(rk )2
Kontrol
48.4 65.1 55.8
75.4
244.7
k
JKR FK
PK
66.6 64.5 52.5
75.9
259.5
ab
N
77.3 82.7 91.8
89.1
340.9
(449)2 (482.6)2 (461.5)2 (513.2)2
83.0 89.5 89.2
89.6
351.3
75707.9102NP
NK
82.2 85.1 85.7
91.0
344.0
NPK
6 2
91.5 95.7 86.5
92.2
365.9
Total
449.0482.6461.5
513.2 1906.3
197.110625
Kelompok
Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Faktor A
(rk)
Kelompok (K)
(a )
i
2
(244.7)2 (259.5)2 ... (365.9)
2
75707.9102
4 2
1674.79604
FK
rb http://smartstat.info
Ade Setiawan 2009
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
(a r
i
JK(Galat a)
FK JKR JKA
b
(48.4)2 (65.1)2 ... (86.5)2 (92.2)2
267.728125
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
(b
Genotipe (B)Total A
Pupuk (A)
IR-64
S-969
(ai
JKB j
FK
120.0
124.7 244.7
ra
Kontrol
(953.8)2 (952.5)2
PK
123.1
136.4
259.5
75707.9102
N
172.3
168.6
340.9
4 6
NP
171.0
180.3
351.3
0.03520833
NK
179.8
164.2
344.0
NPK
187.6 178.3 365.9
Langkah 7: Hitung Jumlah Kuadrat Interaksi AB
Total B (bj) 953.8952.5 1906.3
(a b )
JK(AB) FK
JKA JKB
2
j
i,j
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
43
kk (a)
kk (b)
KT (Galat b)
3.09326
39.715
4.43%
2009
Ade Setiawan
http://smartstat.info
Y ...
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
F .05
3.287 pengaruh interaksi
2.901 nyata Langkah
4.414
2.773
selanjutnya adalah
memeriksa
pengaruh
sederhana
3.287
2.901
4.414
2.773
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
45
Contoh Terapan
Kesimpulan
Langkah
10: Buat Kesimpulan
Pengaruh
Interaksi
AB pengaruh interaksi tidak nyata.
KarenaFhitung (5.08) > 2.773 maka kita tolak H0: 1 = 2 = pada taraf
kepercayaan 95% (biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang
menunjukkan berbeda nyata)
Pengaruh
Utama
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Hitung
Nilai Pembanding (LSD) yang sesuai:
Untuk
membandingkan dua rataan anak petak
(antara
genotipe padi) pada perlakuan petak utama yang sama
(kombinasi pemupukan tertentu):
LSD t(,dbg(a) sY
LSD t
t
sy 2KT (Galat b)
r
0.05 / 2;18
sY
2KT
(Galat b)
0.05 / 2;18
2.101
2(3.0933)
4
2.6129 kg
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Untuk
membandingkan dua rataan petak utama:
(pasangan
rata-rata kombinasi pemupukan) pada perlakuan anak pe
yang sama atau berbeda
LSD(b t's
Y
1)(KT Galat b)(tb ) (KT Galat a)(ta )
ta = t(0.05/2,15) = 2.131
(b 1)(KT Galat b) (KT Galat a) tb = t(0.05/2,18) = 2.101
(2 1)(3.0933)(2.101) (17.8485)(2.131) b = 2 (taraf anak petak/genotif)
KT(Galat a) = 17.8485
KT(Galat b) = 3.0933
(2 1)(3.0933) (17.8485)
2.1266
LSD t'sY
sY
2[(b 1)KT (Galat b) KT (Galat a)]
2.1266 2.2881
2[(18 1)(3.0933) 17.8485]
rb
4.8667 kg
4 2
2.288111
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pupuk
Ratarata
Kontrol 30.00
PK
30.78
NP
42.75
N
43.08
NK
44.95
NPK
46.90
Kontrol PK
NP
NK
NPK
a
a
b
b
b
b
LSD = 4.87 kg
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Untuk
membandingkan dua rataan anak petak
(antara
genotipe padi) pada perlakuan petak utama yang
sama (kombinasi pemupukan tertentu):
LSD t(,dbg(a) sY
LSD t
t
sy 2KT (Galat b)
r
0.05 / 2;18
sY
2KT
(Galat b)
0.05 / 2;18
2.101
2(3.0933)
4
2.6129 kg
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Bandingkan
selisih rata-rata perlakuan dengan nilai LSD = 2.6129.
Karena
taraf genotipe padi hanya dua, pemeriksaan pengaruh sederha
Berikan
huruf yang sama (a) pada dua genotipe apabila selisih rata-rata
dan huruf
yang berbeda apabila selisih rata-rata > LSD
Pupuk
Kontrol PK
IR-64
30.00
a
S-969 31.18
a
Selisi 1.18
h
30.78
a
34.10
b
3.33 *
NP
NK
NPK
43.08
a
42.15
a
0.93
42.75
a
45.08
a
2.33
44.95
b
41.05
a
3.90 *
46.90
a
44.58
a
2.33
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPT
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
NK
Genotipe (G)
1
2
30.00 a
31.18 a
(a)
(a)
30.78 a
34.10 a
(a)
(b)
43.08 b
42.15 b
(a)
(a)
42.75 b
45.08 b
(a)
(a)
44.95 b
41.05 b
(b)
(a)
46.90 b
44.58 b
(a)
(a)
Perbandingan:
Sy BNT 5%
2-rataan P 2.2881
4.8667
2-rataan G
1.2436 2.6128
eterangan:
NP
uruf dalam kurung dibaca arah horizontal, membandingkan antara 2 G pada P yang sama
uruf kecil tanpa kurung dibaca arah vertikal, membandingkan antara 2 P pada G yang sama
NPK