Anda di halaman 1dari 9

FISIOTERAPI DADA

Kelompok : 11
Elitia Kurnia
2013.C.05a. 0420
Era Kristin 2013.C.05a. 0423
Ira Puspita L. 2013.C.05a. 0434
Purnama Sari 2013.C.05a. 0451

Pengertian Fisioterapi Dada


Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi
yang sangat berguna bagi penderita penyakit respirasi
baik yang bersifat akut maupun kronis. Fisioterapi dada
ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa tetapi ini
sangat efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan
memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru
yang terganggu.

Macam-Macam Fisioterapi Dada


a.Perkusi Dada
Perkusi dada adalah penepukan pada daerah dimana
sekret terakumulasi (dada dan punggung) dengan
tangan yang dibentuk menyerupai mangkuk, tepukan
tangan secara berirama dan sistematis dari arah
atas menuju kebawah. Selalu perhatikan ekspresi
wajah klien untuk mengkaji kemungkinan nyeri.
Setiap lokasi dilakukan perkusi selama 1-2 menit.

Tujuan:
Perkusi dilakukan pada dinding dada dengan tujuan
melepaskan atau melonggarkan secret yang
tertahan.
Indikasi Klien Yang Mendapat Perkusi Dada

b.Vibrasi
Vibrasi adalah getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh tangan
perawat yang diletakkan datar pada dinding dada klien

Tujuan:
Vibrasi digunakan setelah perkusi untuk meningkatkan turbulensi udara
ekspirasi dan melepaskan mukus yang kental. Sering dilakukan bergantian
dengan perkusi.

Indikasi Klien Yang Mendapat Vibrasi


Kontra indikasinya adalah patah tulang dan hemoptisis yang tidak diobati

c.Postural Drainage
Merupakan cara klasik untuk mengeluarkan secret
dari paru dengan mempergunakan gaya berat
(gravitasi) dari secret.Pembersihan dengan cara ini
dicapai dengan melakukan salah satu atau lebih dari
11 posisi tubuh yang berbeda

Tujuan:

Untuk mengeluarkan secret yang tertampung


Untuk mencegah akumulasi secret agar tidak terjadi atelektasis
Mencegah dan mengeluarkan secret.

Indikasi untuk Postural Drainage :


Profilaksis untuk mencegah penumpukan sekret

Kontra indikasi untuk postural drainage :


Tension pneumotoraks
Hemoptisis

d.Terapi Oksigen
Terapi oksigen adalah suatu tindakan untuk meningkatkan tekanan parsial
oksigen pada inspirasi, yang dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kadar
oksigen inspirasi (FiO2) atau meningkatkan tekanan oksigen (hiperbarik).

Tujuan:
Tujuan umum terapi oksigen adalah untuk mencegah dan memperbaiki hipoksia
jaringan.

Indikasi terapi oksigen antara lain:


Diabetes, Stroke, terapi untuk kecantikan dan kebugaran, Penyakit
dekompresi, Emboli udara, Aktinomikosis, Anemia, Insufisiensi arteri perifer
akut, Infeksi, Bakteri, Keracunan CO, Keracunan sianida, Gas ganren,
Cangkokan kulit, Infeksi jaringan lunak, Osteomielitis, Ekstraksi gigi

Kontra indikasi terapi oksigen antara lain:


Kelainan paru, Riwayat operasi paru, Infeksi saluran nafas atas, Cedera paru,
Tumor ganas, Penyakit menular, Pengidap gaustrophobia, Kehamilan,
Pneumothorax,

KESIMPULAN
Keterampilan kritis untuk tindakan keperawatan
khususnya pada tindakan gangguan sistem pernapasan
perlu dipahami benar oleh mahasiswa keperawatan untuk
lebih memahami dalam berbagai tindakan keperawatan
seperti tindakan postural drainage, tindakan vibrasi
dada, terapi oksigen.

REFERENSI
Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Perry Potter, Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar.Edisi
3.EGC.1999.Jakarta
http://gusri-wahyudi.blogspot.com/2012/05/sop-fisio-terapi-dada.html

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai