Drs. Saiful Bahri, MS, Apt.

Program Pendidikan Profesi Apoteker

Departemen Farmasi FMIPA USU
Medan

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

GAGAL
JANTUNG

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

R/ Captopril 12,5 No LX
S 2 dd tab I
R/ Furosemide No XXX
S 1 dd tab I (pagi)
R/ Digoxin No XXX
S 2 dd tab
R/ KSR No XXX
S 1 dd tab I
Tn. Radityo

Pro: Tn. Radityo

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Captopril
Furosemide
Digoxin
KSR

dari obat-obat
tersebut
kemungkinan
dokter
mendiagnosis
pasien
menderita
Gagal
Jantung.

PENDAHULUAN

Jantung dapat diibaratkan

sebagai pompa ganda (kanan &
kiri) dengan tugas
mensirkulasikan darah.

Fungsi utama peredaran darah adalah penyaluran oksigen dan zatzat gizi lainnya untuk metabolisme jaringan dan organ.
Jika terdapat gangguan dalam proses menyalurkan darah ke otot
jantung, maka perlahan jantung akan mengalami gangguan dan
akibatnya terjadi penurunan kemampuan jantung untuk
mensirkulasikan darah

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Penyakit Jantung dan pembuluh darah (PJPD)

merupakan faktor kematian No.1 di dunia
maupun di Indonesia
Pengobatan memerlukan biaya yang sangat
besar
Tahun 1999 biaya yang diperlukan untuk PJPD
di Amerika Serikat mencapai US$ 286.5 miliar
(Biaya pengobatan + rawat inap + rawat jalan +
hilang produktivitas akibat sakit dan kematian)
sedangkan biaya pengobatan/perawatan saja
US$ 178.2 miliar

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

JENIS PENYAKIT

JUMLAH
PENDERITA

Tekanan Darah Tinggi

50.000.000

Penyakit Jantung Koroner

Iskemia Miokard
Infark Miokard

13.200.000
6.200.000
7.000.000

Stroke

4.400.000

Penyakit Jantung Reumatik

1.800.000

Penyakit Jantung Bawaan

1.000.000

Penyakit Jantung Kongestif

4.000.000

11/22/16

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Keluhan awal serangan jantung

Rasa Berat, tertekan, nyeri, diremasremas di dada tengah yang dapat
menjalan ke lengan dan bahu

11/22/16

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

URAIAN PENYAKIT GAGAL JANTUNG

KONGESTIF

Gagal jantung kongestif adalah sindrom

klinik yang ditimbulkan oleh gangguan
fungsi jantung berupa :
- menurunnya kontraksi,
- berkurangnya masa jantung yg
berkontraksi
- gangguan sinergi kontraksi, atau
- berkurangnya kelenturan

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Hal ini terjadi karena curah jantung tidak

memadai untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme tubuh, sehingga
menyebabkan terjadinya hambatan
(bendungan) sirkulasi dengan segala
akibatnya.

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Gagal jantung yg tetap bergejala

walaupun penyakit yg mendasarinya
telah diobati, memerlukan pembatasan :
- aktivitas fisik
- asupan garam dan
- obat

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Tujuan Pengobatan Gagal Jantung

1.
2.
3.

mengurangi gejala akibat bendungan sirkulasi

memperbaiki kapasitas kerja & kualitas hidup
Memperpanjang harapan hidup

Dgn cara pendekatan yang bertujuan

memperbaiki berbagai gangguan yg mampu
pulih, utk menghilangkan beban
kardiovaskuler yg berlebihan, misalnya
mengobati: hipertensi,anemia stenosis aorta
dan mengurangi berat badan.

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Kebanyakan penderita memperlihatkan gangguan

fungsi sistolik, shg terapi ditujukan utk :
1. Menghilangkan gejala bendungan sirkulasi dg
memper-baiki kontraksilitas miokard (glikosida
digitalis).
2. Mengurangi beban pengisian ventrikel (preload=
beban hulu dengan agent diuretik) dan tahanan
perifer (afterload= beban hilir dengan
menggunakan agen vasodilator)

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

SPESIALITE OBAT
No

Nama obat (Pabrik)

Captopril
(Indo Farma)

Furosemide
Farma)

Digoxin

KSR

(Indo

(Novartis)

(Merck)

Komposisi

Produk lain (Pabrik)

Gol

Captopril
12,5 mg

Captensin
(Kalbe Farma)
Dexacap
(Dexa Medica)
Farmoten
(Fahreinheit)

Furosemide
40 mg

Afrosic (Heroic)
Arsiret (Meprofarm)
Diurefo (Pyridam)

Diuretik

Digoksin
0,25 mg

Fargoxin (Fahrenheit)
Lanoxin (Glaxo
Wellcome)

Obat gagal
jantung, aritmia

Suplemen kalium

Kalium klorida
600 mg

Khasiat
Hipertensi, gagal
jantung

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Pelayanan Informasi Obat

Captopril
1. Kegunaan: Hipertensi, gagal jantung, indikasi
baru adalah untuk penyakit ginjal akibat
diabetes (nefropati diabetik)
2. Bentuk sediaan: Tablet
4. Cara Pemakaian: 3 kali sehari 1 tablet

KETERANGAN:
Captopril merupakan obat antihipertensi
golongan ACE Inhibitor (Angiotensis
Converting Enzym Inhibitor) yang bekerja
dengan cara mencegah pengubahan enzimatis
dari Angiotensin I (AT I) menjadi Angiotensin II
(AT II). AT II merupakan hormon aktif dari
renin angiotensin system (RAS), yg memicu
efek vasokontriksi kuat dan pelepasan
aldosteron.

Captopril juga efektif digunakan dalam

penanganan gagal jantung dengan cara supresi
sistem renin angiotensin aldosteron.
Pada gagal jantung Captopril biasanya
digunakan sebagai obat tambahan pada
diuretika atau digoksin

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Hal-hal yang perlu

diinformasikan:

C a p t o p r i l
1. Obat diminum dalam keadaan perut kosong, 1 jam
sebelum makan
2. Hati-hati pemakaian pada wanita hamil dan
menyusui (karena bersifat teratogen terutama pada
6 bulan terakhir dan dalam jumlah kecil mencapai
Air Susu Ibu).
3. Pemakaian pada usia lanjut harus hati-hati karena
sensitifitasnya terhadap hipotensi
4. Hati-hati pemberian pada penderita panyakit ginjal
5. Hentikan pemakaian jika terjadi gejala angiodema,
seperti bengkak mulut, mata, bibir, lidah sukar
menelan, sukar bernafas dan serak.

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Pelayanan Informasi Obat

Furosemide
1. Kegunaan: Hipertensi, udema yang disebabkan
gagal jantung, udema paru-paru akut
2. Bentuk sediaan : Tablet
3. Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet

Furosemida adalah suatu

diuretika dengan efek
saluretik kuat, yang bekerja
dengan cara menghambat
reabsorbsi ion Na pada
lengkungan Henle pada
bagian menaik.
Efek diuresisnya cepat
timbul dan cepat pula
berakhir. Lama dan
intensitas diuretik dapat
berlainan pada berbagai
individu..

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Hal-hal yang perlu diinformasikan:

FUROSEMID
Air kencing yang keluar akan lebih banyak dan sering,
ini membantu pengeluaran air dalam tubuh serta
menurunkan tekanan darah.
Obat dimakan pada waktu yang sama setiap harinya,
jangan dimakan sewaktu mau tidur.
Makanlah obat ini dengan makanan/segelas susu.
Makanlah buah atau makanan yang mengandung
kalium.

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Pelayanan Informasi Obat

DIGOKSIN
1. Kegunaan : Pengobatan gagal jantung
kongestif, aritmia
2. Bentuk sediaan : Tablet
3. Cara Pemakaian : 2 kali sehari tablet
KETERANGAN:
Digoksin merupakan glikosida digitalis yang berkhasiat
memperkuat daya kontraksi otot jantung yang lemah. Mulai
bekerja setelah 2 4 jam dan bertahan sampai 3 hari. Umumnya
diberikan per oral, hanya dalam hal-hal darurat maka diberikan
secara injeksi.

Khasiat Digoksin yang terpenting adalah efek inotropik

positif (memperkuat konstraksi jantung), sehingga
volume pukulan, volume-menit, dan diuresis diperbesar,
serta jantung yang membesar dapat mengecil lagi.
Frekuansi denyutannya pun diturunkan (efek kronotropik
negatif) akibat stimulasi nervus vagus.
Selain itu digoksin juga dapat menghambat impuls AV yang
penting pada gangguan ritme serambi (efek dromotropik
negatif)

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Gambar Mekanisme Kerja Digitalis

Pompa Na+ bekerja dengan energi yg diperoleh dr hidrolisis ATP oleh Na+, K+ATPase untuk memompakan Na+ dari dalam sel ke ekstrasel, Digitalis menghambat
enzim ini (1). Dalam hambatan pompa Na+ ini , meningkatnya kadar Na+ intrasel
menyebabkan kadar Ca++ intrasel meningkat melalui mekanisme karier Na+-Ca++
exchange (1a). Pada fase plateau potensial aksi ,masuknya Ca++ lewat slow channel
juga ditingkatkan oleh Digitalis (2). Pada setiap potensial aksi Ca++ dilepaskan dari
cadangannya di retikulum sarkoplasma (3).
Dikutip dari: Farmakologi & Terapi, Ganiswara

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Hal-hal yang perlu diinformasikan:

DIGOKSIN

Bila anda akan mendapat pengobatan,

katakan kepada dokter bahwa anda sedang
menggunakan obat ini.

Pergunakanlah obat ini di bawah

pengawasan ketat oleh dokter.

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Pelayanan Informasi Obat

Kalium Sustained Release (KSR)
Kegunaan
: Pencegahan
hipokalemia spesifik
Bentuk sediaan : Tablet
Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet

DISPENSING & COMPOUNDING: PENYAKIT DALAM

Hal-hal yang perlu

diinformasikan:
Kalium Sustained Release (KSR)

Jangan diberikan pada pasien gagal ginjal

karena dapat menyebabkan hiperkalemia

LABEL
CAPTOPRIL
Apotik Anusapati
Jl. Perjuangan No. 4 Medan
No. resep: 234
Tanggal : 3 Juni 05

APA : Nurul Aini

Dokter : T. Bahri Anwar Johan

Nama Obat : Captopril Tablet

Kandungan : Captopril 12,5 mg

Peracikkan : Pabrik
Jumlah
: 60 tab.

2 kali sehari 1 tablet

Pro : Tn. Radityo

FUROSEMID
Apotik Anusapati
Jl. Perjuangan No. 4 Medan
No. resep: 234
Tanggal : 3 Juni 05
Nama Obat : Furosemid Tablet
Kandungan : Furosemid 40 mg

APA : Nurul Aini

Dokter : T. Bahri Anwar Johan
Peracikkan : Pabrik
Jumlah
: 30 tab.

1 kali sehari 1 tablet (Pagi)

Pro : Tn. Radityo

DIGOKSIN
Apotik Anusapati
Jl. Perjuangan No. 4 Medan
No. resep: 234
Tanggal : 3 Juni 05

APA : Nurul Aini

Dokter : T. Bahri Anwar Johan

Nama Obat : Digoksin Tablet

Kandungan : Digoksin 0,25 mg

Peracikkan : Pabrik
Jumlah
: 30 tab.

1 kali sehari 1/2 tablet

Pro : Tn. Radityo

KSR
Apotik Anusapati
Jl. Perjuangan No. 4 Medan
No. resep: 234
Tanggal : 3 Juni 05

APA : Nurul Aini

Dokter : T. Bahri Anwar Johan

Nama Obat : KSR Tablet

Kandungan : Kalium 600 mg

Peracikkan : Pabrik
Jumlah
: 30 tab.

1 kali sehari 1 tablet

Pro : Tn. Radityo

KONSULTASI PASIEN.
Pagi Pak Radityo saya Nurul Aini Apoteker Bapak,
Bapak sudah tahu mengenai obat ini? Apa saja yang
sudah dokter informasikan mengenai obat ini dan
penyakitnya Pak? Bapak ada menggunakan obat lain
selain obat ini? Khusus untuk obat furosemid, sesudah
meminum obat ini (furosemid) nanti bapak akan lebih
banyak buang air kecil, jadi bapak tidak usah khawatir
karena itu merupakan kerja obatnya & obat ini diminum
1 kali saja pd pagi hari
Kalau obat yang ini (captopril) diminumnya 1 jam sebelum makan
ya pak untuk obat yang lainnya diminum sesudah makan yaa
kalau ada reaksi yang kurang nyaman segera lapor ya
pak Bapak mulai kurangi aktivitas berat dan usahakan
banyak istirahat semoga lekas sembuh ya Pak.
Terima kasih atas kunjungannya

Terima
Kasih