ANASTESI LOKAL

Neno Fitriyani Hasbie ( 06-120)

Roslina Hartati( 06-128 )
PEMBIMBING : dr. Ganda P. Sibabiat. SpAn KIC

Anestesi, dari bahasa yunani.

An

Aesthetos

Anestesi Lokal adalah obat

yang menghasilkan blokade
konduksi saluran natrium
pada dinding saraf secara
sementara.

OBAT ANESTESI LOKAL

Struktur Kimia

Anestetika lokal terdiri dari 3 bagian, gugus amin hidrofilik

yang dihubungkan dengan gugus aromatik hidrofobik oleh
gugus antara.
Gugus antara dan gugus aromatik dihubungkan oleh ikatan
amida atau ikatan ester. Berdasarkan ikatan ini, anestetika
lokal digolongkan menjadi:
a. Golongan Ester (Amino Ester)
Cokain
Klorprokain
Benzokain
Prokain
Tetrakain
b.

Golongan Amida
Lidokain
Etidokain
Mepivakain

(Amino Amide)
Bupivakain
Prilokain
Ropivakain

Mekanisme Kerja

Mula Kerja
Mula kerja bergantung pada beberapa
faktor, yaitu:

pKa
Alkalinisasi

anestetika local
Konsentrasi obat
anestetika lokal

Lama Kerja
Lama kerja anestetika local dipengaruhi
oleh:
Ikatan dengan protein plasma, karena
reseptor anestetika local adalah protein.
kecepatan absorbsi.
banyaknya pembuluh darah perifer di
daerah pemberian.

FARMAKOKINETIK
Absorbsi
dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain
Tempat suntikan
ikatan obat jaringan
Sifat fisikokimia obat
Penambahan vasokonstriktor.

Distribusi
Golongan Amida :
tersebar luas setelah pemberian bolus intravena secara
cepat (fase cepat) lalu fase distribusi lambat ke dalam
perfusi jaringan yang moderat
Golongan Ester :
tidak diketahui karena waktu paruh plasma yang sangat
singkat.

Metabolisme dan ekskresi

Golongan Ester
Metabolisme oleh enzim pseudokolinesterase( kolinesterase plasma). Hidrolisa
ester sangat cepat.
Metabolit diekskresi melalui urin.

Golongan Amida
Metabolisme terutama oleh enzim mikrosomal
di hati. Metabolisme lebih lambat dari hidrolisa
ester.
Metabolit diekskresi lewat urin.

Kriteria Anestesi
Lokal:
Tidak merangsang jaringan

Tidak menyebabkan kerusakan permanen

terhadap saraf
Toksisitas sistemik rendah
Efektif
dengan
injeksi/
penggunaan
setempat pada selaput lendir.

EFEK SAMPING

CVS
Depresi kontraktilitas miokard
Dilatasi arteriolar
Dosis besar disritmia/ kolaps sirkulasi
Sistem Pernapasan
Relaksasi otot polos bronkus
Henti napas akibat paralise saraf frenikus, saraf intercostal,
atau depresi langsung pusat pernapasan.
Imunologi
Golongan ester menyebabkan reaksi alergi lebih sering.
Muskuloskeletal
Miotoksik (bupivakain > lidokain > prokain) Injeksi
langsung ke dalam otot skelet

TOKSISITAS
Bergantung pada :
Jumlah larutan yang disuntikan
Kosentrasi obat
Vaskularisasi suntikan
Laju destruksi obat
Hipersensitivitas
Keadaan umum
Usia

Beberapa anestetik lokal

yang sering digunakan :
Kokain
Hanya dijumpai dalam bentuk topical semprot 4%
untk mukosa jalan napas atas. Lama kerja 2-30
menit.
Lidokain (lignocaine, xylocain, lidonest)
Konsentrasi minimal 0,25 %
Infiltrasi, mula kerja 10 mnt, relaksasi otot cukup
baik
Kerja sekitar 1-1,5 jam tergantung konsentrasi
larutan

Bupivakain (marcain)
Konsentrasi efektif minimal 0,125%. Mula
kerja lebih lambat dibanding
lidokain,tetapi lama kerja sampai 8 jam.
Setelah suntikan kudal, epidural, atau
infiltrasi, kadar plasma puncak dicapai
dalam 45 menit, kemudian menurun
perlahan-lahan dalam 3-8 jam.

DAFTAR PUSTAKA
1. Latief A. Said, dkk. Petunjuk Praktis
Anestesiologi, Edisi kedua: Bagian
Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UI: 97105
2. Ezekiel MR. Handbook of
anesthesiology. 2004-2005 Edition.
(online), (http://www.scribd.com, diakses
31 Maret 2010).
3. Katzung G.B. Farmakologi Dasar Dan
Klinik, Edisi Keempat. EGC