Model Pembelajaran Mega Anggrek 281008
Model Pembelajaran Mega Anggrek 281008
Pendidikan Nasional
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
Sistem PBM
Kurikulum
Alat Bantu Belajar
Buku
Pendidik
Siswa
Lulusan
PBM
Lingkungan
Model Pembelajaran
Proses Pembelaiaran
LogisMatematis
Musikal
Linguistik
Naturalis
VisualSpatial
Peserta didik
Pembelajaran
Peserta didik
Dengan Kecerdasan
Majemuk
Intrapribadi
Antarpribadi
(Sosial)
KinestetisJasmani
menerapkan
variasi model
pembelajaran Variasi metode
dan strategi
pembelajaran
Model Pembelajaran
Kita belajar:
10 % dari apa yang kita baca
20 % dari apa yang kita dengar
30 % dari apa yang kita lihat
50 % dari apa yang kita lihat dan dengar
70 % dari apa yang kita katakan
90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan
Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar?
Apa implikasi data di atas terhadap persiapan pembelajaran?
Model Pembelajaran
Kerucut Pengalaman
Yang Diingat
Tingkat Keterlibatan
10%
Baca
20%
Dengarkan
Verbal
Lihat Gambar/
Diagram
30%
Lihat Video/Film
Lihat Demonstrasi
50%
70%
Menyajikan/Presentasi
90%
Visual
Terlibat
Bermain Peran
Melakukan Simulasi
Berbuat
Model
Pembelajaran
Succesful Learning Comes from
doing
(Wyatt $ Looper, 1999)
Proses
pembelajaran
inspiratif
interaktif
menyenangkan
Proses
pembelajaran
menantang
Model Pembelajaran
KEGIATAN
PENDAHULUAN
KEGIATAN INTI
PENUTUP
menyiapkan peserta
didik
secara psikis dan
fisik
mengaitkan pengetahuan
sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari
menjelaskan tujuan
pembelajaran
Model Pembelajaran
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
KEGIATAN INTI
Elaborasi lanjutan
Elaborasi
Konfirmasi
memfasilitasi memperoleh
pengalaman yang bermakna
10
Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
bersama
pelajaran
mebuat
rangkuman/kesimpulan
PENUTUP
11
Konsep
Multiple
Intelligence
Dari Gardner bagi pendidik
Model Pembelajaran
12
Konsep Kecerdasan
(Howard Gardner)
Kapasitas untuk:
1. memecahkan masalah
2. menciptakan produk di lingkungan
yang kondusif dan alami
Model Pembelajaran
13
Konsep Kecerdasan
(Howard Gardner)
Model Pembelajaran
14
LogisMatematis
VisualSpatial
Linguistik
Naturalis
Musikal
Kecerdasan Majemuk
(Howard Gardner)
Intrapribadi
KinestetisJasmani
Antarpribadi
(Sosial)
15
Kecerdasan
Linguistik
kemampuan menggunakan
kata secara efektif,
lisan maupun tulisan
Model Pembelajaran
16
Kecerdasan
Logikal-Matematis
Model Pembelajaran
17
Kecerdasan
Visual-Spasial
kemampuan memvisualisasi
gambar di dalam kepala
atau menciptakannya dalam
bentuk dua/tiga dimensi
Model Pembelajaran
18
Kecerdasan
Kinestetik-Jasmani
kemampuan mengolah
tubuh dan tangan
Model Pembelajaran
19
Kecerdasan
Musikal
kemampuan menyanyikan lagu,
mengingat melodi musik,
kepekaan irama atau
sekedar menikmati musik
Model Pembelajaran
20
Kecerdasan
Antarpribadi
kemampuan untuk
memahami dan bekerjasama
dengan orang lain
Model Pembelajaran
21
Kecerdasan
Intrapribadi
kemampuan untuk
memahami diri sendiri,
untuk mengenali
kekuatan dan kelemahanya
Model Pembelajaran
22
Kecerdasan
Naturalis
kemampuan mengenali
bentuk-bentuk alam di sekitarnya
Model Pembelajaran
23
Kecerdasan
Eksistensial
24
Kecerdasan
Spiritual
kemampuan mengenali
bentuk-bentuk alam di sekitarnya
Model Pembelajaran
25
Kecerdasan Majemuk
setiap orang memiliki ke 8 kecerdasan
umumnya orang dapat me
kan setiap
kecerdasan sampai tingkat tertentu
berbagai kecerdasan umumnya bekerjasama
dengan cara yang kompleks
ada banyak cara menjadi cerdas dalam setiap
kategori
Model Pembelajaran
26
8 cara belajar
Cara
berpikir
kegemaran
kebutuhan
Melalui kata-kata
Melalui penalaran
Berkesperimen,
tanya-jawab,
memcahkan tekateki logis,
berhitung
Linguistik
LogikalMatematis
Model Pembelajaran
Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
Bahan untuk
eksperimen, materi
sains, kegiatan
manipulatif,
kunjungan ke
planetarium &
museum
pengetahuan
27
8 cara belajar
Cara
berpikir
kebutuhan
Mendesain,
menggambar,
membayangkan,
mencorat-coret
Melalui sensasi
somatis
Menari, berlari,
melompat,
membuat
bangunan, meraba,
menggerakan
isyarat tangan
Bermain drama,
bergerak, benda
rakitan, olahraga/
permainan fisik,
pengalaman yang
berhubungan
dengan indera
peraba, belajar
dengan cara
terlibat langsung
VisualSpasial
Kinestetik
Jasmani
kegemaran
Model Pembelajaran
Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
28
cara belajar
Cara
berpikir
kebutuhan
Bernyanyi, bersiul,
bersenandung,
mengetukngetukkan tangan
dan kaki,
mendengarkan
Waktu bernyanyi
bersama,
kunjungan ke
konser musik,
musik di sekolah
dan di rumah, alat
musik
Dengan
melemparkan
gagasan pada
orang lain
Memimpin,
mengorganisasi,
menghubungkan,
menebarkan
pengaruh, menjadi
mediator, berpesta
Teman-teman,
permainan
kelompok,
pertemuan sosial,
perlombaan atau
peristiwa sosial,
perkumpulan,
konseling atau
magang
Musikal
Antarpribadi
kegemaran
Model Pembelajaran
Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
29
cara belajar
Cara
berpikir
Intrapribadi
kegemaran
kebutuhan
Berhubungan
dengan kebutuhan,
perasaan, citacitanya
Menyusun tujuan,
bermeditasi,
melamun,
merencanakan,
merenung
Tempat rahasia,
waktu menyendiri,
proyek yang
direncanakan
sendiri, pilihan
Bermain dengan
binatang piaraan,
berkebun, meneliti
alam, memelihar
binatang, peduli
pada lingkungan
Akses ke alam,
kesempatan untuk
berinteraksi
dengan binatang,
peralatan untuk
meneliti alam (mis.
Kaca pembesar,
teropong)
Naturalis
Model Pembelajaran
Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
30
Model-model pembelajaran
Model Pembelajaran
31
Model Pembelajaran
32
Model Pembelajaran
33
Inventarisasi
Standar Kompetensi
Inventarisasi
Jenis Pekerjaan
Jenis Produk
(Barang/Jasa)
Sesuai
Pembelajaran
Bukti Hasil Belajar
Inventarisasi
Jenis Produk
(Barang/Jasa)
Evaluasi
Model Pembelajaran
34
35
No
Bidang/Jenis Pekerjaan
Nama Produk
(barang/Jasa)
Pr1
Pr2
Pr3
Pr3
Pr4
Pr5
Pr = Produk
Model Pembelajaran
36
SK1
SKn
Produk
Pr1
Pr2
Pr3
Prn
Pr = Produk
SK = Standar Kompetensi
Model Pembelajaran
37
Kompetensi/
Sub Kompetensi
Indikator
Aspek
(P/K/
S)
Bukti Belajar
Model Pembelajaran
38
39
Peserta didik
memilih salah satu judul/nama produk/jasa
menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi
berikut:
LATAR BELAKANG
KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA.
SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan)
BAHAN
FASILITAS/PERALATAN.
PROSES PRODUKSI (SISTEMATIKA KERJA)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
SASARAN PASAR/PENGGUNA
JADWAL PELAKSANAN
Model Pembelajaran
40
41
pengetahuan,
keterampilan,
sikap,
kesesuaian produk/jasa,
dan kesesuaian waktu
Model Pembelajaran
42
penyusunan proposal,
pelaksanaan proses produksi,
laporan,
kegiatan,
dan kulminasi
Model Pembelajaran
43
Model Pembelajaran
44
Model Pembelajaran
45
= Namai,
46
Model Pembelajaran
47
Model Pembelajaran
48
Model Pembelajaran
49
Model Pembelajaran
50
PENGERTIAN CTL
Pembelajaran/pengajaran kontekstual
merupakan
suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan
membantu siswa untuk memahami makna materi
pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan
materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka
sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural),
sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan
yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer)
dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks lainnya.
Model Pembelajaran
51
Model Pembelajaran
52
Model Pembelajaran
53
Model Pembelajaran
54
Model Pembelajaran
55
Problem-Based Learning
Pembelajaran yang didasari
oleh dorongan penyelesaian
masalah
Model Pembelajaran
56
Definisi PBL
belajar merupakan pemahaman dari proses
kerja sebagai bagian dari pemahaman atau
pemecahan masalah
Model Pembelajaran
57
Definisi PBL
PBL adalah pembelajaran yang didasari
oleh dorongan penyelesaian masalah
the learning which result from the process of
working towards the understanding of, or
resolution of, a problem.
(Barrows & Tamblyn, 1980)
Model Pembelajaran
58
Prinsip Dasar
Pembelajaran berangkat dari adanya masalah
(soal, pertanyaan, dsb) yang perlu
diselesaikan
Masalah yang dihadapi akan merangsang
siswa untuk mencari solusinya; siswa
mencari/membentuk pengetahuan baru untuk
menyelesaikan masalah.
Model Pembelajaran
59
Tujuan PBL
Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif
dalam proses belajar
Menilai sejauh mana pemahaman siswa
tentang materi yang dipelajari
Model Pembelajaran
60
Model Pembelajaran
61
Model Pembelajaran
62
Sasaran
Hasil
Pembelajaran ttg
konteks masalah &
ruang lingkup
materi
Belajar scr
kumulatif dan
mengaitkan bbg
pengetahuan
Siswa aktif
menggali bbg
sumber utk
memperoleh info yg
dibutuhkan
Model Pembelajaran
63
Sasaran
Hasil
Siswa menguji
pendekatan &
soslusi masalah
mereka
Siswa melatih
Meningkatkan
kemampuan logika perkembangan
dan analisis
mental lebih
kompleks
Membandingkan
dgn klpk lain &
menerima umpan
balik
Model Pembelajaran
Memperoleh
tambahan
pengetahuan ttg
masalah
64
Sasaran
Siswa belajar
melakukan abstraksi dan generalisasi brdasarkan
pengalaman
Hasil
Mampu Mengintegrasi pengetahuan yg diperoleh
dari pengalaman
Siswa menerap-kan
teori utk
membahas masalah
baru + evaluasi
kritis
Siswa menguji
apakah pengetahuan yg diperolehnya berguna/
tidak.
Mampu membuat
solusi yg realistik
dan tepat-guna.
Model Pembelajaran
65
Model Pembelajaran
66
67
Karakteristik Kelompok
Dibagi secara acak
Jumlah berkisar antara 5-8 orang
Heterogen (latar belakang dan kemampuan
cukup beragam)
Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar
dan kesediaan anggota kelompok
Model Pembelajaran
68
Sumber Pembelajaran
Bahan bacaan (baik yg disediakan secara
langsung maupun yg ada di sekitar tempat
belajar)
Informasi dari narasumber (ada dijelaskan
sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan
siswa)
Lingkungan dan hasil uji coba praktis
Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa.
Model Pembelajaran
69
70
Identifikasi masalah
Pengumpulan bahan
Penyusunan hipotesis
Uji hipotesis
Pemaparan hasil (solusi masalah)
Evaluasi dan perbaikan
Penyusunan teori
Ujicoba penerapan teori & perbaikan
Model Pembelajaran
71
INQUIRY TRAINING
Model Pembelajaran
72
INQUIRY TRAINING
Model pembelajaran yang diarahkan untuk
membantu peserta didik mengembangkan
keterampilan intelektual yang terkait dengan
penalaran sehingga mampu merumuskan
masalah, membangn konsepdan hipotesis
serta menguji untuk mencari jawaban.
Model Pembelajaran
73
Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah
Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang
dilihat
dan dialami terkait dengan masalah
Phase 3 : mengelompokkan data
Memisahkan variabel -variabel yangh
relevan
Membuat hipotesa tentang hubungan
penyebab
Model Pembelajaran
74
Model Pembelajaran
75
Bermain Peran
Tujuan
model pembelajaran yang digunakan
untuk Mengembangkan kemampuan
analogi yang benar tentang situasi
permasalahan
Model Pembelajaran
76
Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; memotivasi kelompok
Phase 2 : memilih peran
Phase 3 : menyiapkan peng mat
Phase 4 : menyiapkan tahapan peran
Phase 5 : pemeranan
Phase 6 : diskusi dan Evaluasi
Phase 7 : Pemeranan Ulang
Phase 8 : diskusi dan Evaluasi
Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik
generalisasi
Model Pembelajaran
77
Selesai
Model Pembelajaran
78