dan Endokrin
AMELIA SUKSESY
BIMA WAHYU PRATAMA
NURFAJRIAN HUSIEN
Endokrin
-Sistem Endokrin disebut juga kelenjar
buntu
-Dasar dari sistem endokrin adalah
hormon dan kelenjar (glandula)
-Sekresi dari Kelendar Endokrin sendiri
dinamakan Hormon
-Sistem endokrin hampir selalu bekerja
sama dengan sistem saraf
Fungsi Hormon :
1. Memacu pertumbuhan dan
metabolisme tubuh (Somatotropik &
Tiroksin)
2. Memacu reproduksi (Gonadotropik)
3. Mengatur keseimbangan cairan
tubuh/homeostasis (ADH)
4. Mengatur tingkah laku (Suprarenal)
Macam-macam
fungsinya:
kelenjar
endokrin
1.Hipotalamus
Hormon
pembebas
hormone)
Hormon penghambat
hormone)
(releasing
(inhibiting
dan
Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroidadalah salah satu darikelenjar endokrin
terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di
bagian depanleher , sedikit di bawahlaring . Kelenjar ini
berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar
energi, membuatprotein, dan mengatur sensitivitas tubuh
terhadaphormon lainnya.
Kelenjar Paratiroid
Kelenjar ini juga terdapat di daerah leher di bagian dorsal,
kelenjar tiroid dan terdiri atas 4 bagian. Kelenjar ini berfungsi
mensekresikan hormon yang disebut parathormon. Hormon ini
memiliki fungsi, antara lain:
a. menaikkan kadar kalsium di dalam darah dengan melepaskan
kalsium itu dari
tulang;
b. menaikkan absorbsi kalsium dari makanan dalam usus;
c.
menaikkan
reabsorbsi
kalsium
dalam tubulus ginjal.
Kelenjar
ini terdiri
dari dua
jenis sel
d.
Mengatur
metabolisme
zatcells.
kapur di dalam darah dan tulang
yaitu
chief cells
dan oxyphill
Chief
cells merupakan bagian terbesar dari
kelenjar paratiroid, mensintesa dan
mensekresi hormon paratiroid atau
parathormon disingkat PTH
Hipoparatiroidisma
terjadi kekurangan kalsium dalam darah atau hipokalsemia
Disebut tetani dengan gejala khas kejang dan konvulsi
, khususnya pada tangan dan kaki yang disebut karpopedal
spasmus
Hiperparatiroidisma
Kalsium yang dikeluarkan kembali ke dalam serum darah ,
dengan akibat terjadinya penyakit tulang dengan tanda-tanda
khas bahwa beberapa bagian keropos (osteitis fibrosa sistika )
karena
pada akan
tulang
jumlah terbentuk
hormon inikista
berlebih,
mengakibatkan jumlah kalsium
dalam darah bertambah sehingga
dapat menyebabkan pengendapan
kalsium di dalam ginjal.
kekurangan hormon ini akan
menyebabkan kejang otot yang
dinamakan tetanus.
KELENJAR TIMUS
Kelenjar timus terletak di dalam toraks, warna nya
kemerah merahan dan terdiri atas 2 lobus. Pada bayi
yang baru lahir sangat kecil dan beratnya kira-kira 10
gram atau lebih sedikit. Ukurannya bertambah pada
masa remaja beratnya dari 30 sampai 40 gram, dan
kemudian mengerut lagi
Kelenjar timus merupakan kelenjar hasil penimbunan
hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan. Pada
orang dewasa, kelenjar ini tidak digunakan kembali.
Kelenjar timus berfungsi untuk membentuk hormon
thymosin yang berperan dalam sistem imun (kekebalan)
FUNGSI KELENJAR
TIMUS
Fungsi timus terutama untuk mengembangkan limfosit
T. Setelah matang, sel-sel ini meninggalkan timus dan
diangkut melalui pembuluh darah ke kelenjar getah
bening dan limpa. Limfosit T bertanggung jawab untuk
kekebalan yang diperantarai sel, yang merupakan
respon imun yang melibatkan aktivasi sel kekebalan
tertentu untuk melawan infeksi. sel T mengandung
protein yang disebut reseptor sel T yang mengisi
membran sel T dan mampu mengenali berbagai jenis
antigen (zat yang menimbulkan reaksi kebal)
HORMON
SOMATOTROF
Hormon Somatotrof (STH/Growth Hormone): Hormon
Hormon Thymosin
Thymosin merangsang perkembangan sel-sel
T. Sepanjang masa kecil Anda, sel-sel darah
putih yang disebut limfosit melewati timus,
di mana mereka berubah menjadi sel T.
Setelah sel-sel T telah sepenuhnya matang
dalam timus, mereka bermigrasi ke kelenjar
getah bening (kelompok sel sistem
kekebalan) di seluruh tubuh, di mana
mereka membantu sistem kekebalan tubuh
dalam melawan penyakit. Namun, beberapa
limfosit, tidak peduli apakah mereka berada
di kelenjar getah bening atau timus, dapat
berkembang menjadi kanker (dikenal
KELENJAR ADRENAL
Kelenjar adrenal adalahdua struktur
kecil yang terletak di atas tiap ginjal,
kelenjar ini kaya akan persendian darah.
Baik secara anatomi ataupun fungsional,
kelenjar anak ginjal terdiri dari dua
bagian yang berbeda. Bagian luar
disebut korteks adrenal dan bagian
dalam disebut medulla adrenal.
3. Androgenik Steroid
Androgenik steroid atau androgen disekresi oleh zona
reticularis (lapisan terdalam) dari korteks adrenal.
Androgen adalah hormon seks pria dan bertanggung
jawab untuk perkembangan karakteristik laki-laki.
Hormon ini memainkan peran penting dalam
perkembangan organ seks laki-laki selama fase embrio
4. Epinefrin dan Norepinefrin
Kedua hormon ini disekresikan oleh bagian dalam
kelenjar adrenal yaitu medula adrenal dan biasanya
dikenal pula sebagai adrenalin.
Epinefrin dan norepinefrin disebut katekolamin karena
disekresikan untuk merespon kondisi stres fisik atau
mental.