FISIKA NUKLIR
Adzilah Shahna Rosyadi
Handaru Putera Pratama
Veryanta
POTENSIAL NUKLEONNUKLEON
Gaya Atraktif,
Repulsive,
Coulomb
Gaya nuklir
bergantung spin
dan bias saturasi
Potensial
antarnucleon bias
dijelaskan dengan
interaksi kuat
quarks
Veryanta
Handaru
Handaru
Handaru
Kedalaman sumur
potensial neutron
lebih dalam dari
proton
Handaru
Jika diekspansikan
Handaru
Asymmetry term
SEMF
Shell Model
Recalling Shell Structure of
Atoms
Quantum Numbers
Principal (n)
Orbital Angular Momentum (l)
Magnetic (ml)
Spin-Projection (s)
Atom yang stabil shell n nya terisi penuh, yaitu
Atomic magic number
pada
Handaru
Shell Model
Nuclear Magic Number
Magic number juga ditemukan di struktur
nuklir
Nuclei dengan N dan Z nya magic number
Magic Nuclei memiliki banyak isotop stabil
Magic Nuclei memiliki bentuk yang hampir
bulat sempurna
Nuclei dengan magic neutron(proton)
membutuhkan energi yang besar untuk
melepaskan neutron(proton)
Handaru
Shell Model
Mayer - Jensen
Untuk menjelaskan magic number, Mayer
dan Jensen mengusulkan adanya bagian
spin-orbit pada potensial total, analogis
dengan yang ada pada atom
Dengan nilai ekspektasi ls
Handaru
Handaru
Shell Model
Shell Model Configuration
Konfigurasi shell model menggunakan
notasi
(nlj)k
untuk setiap sub-shell
Sebagai contoh, pada 17O
Protonnya
Neutronnya
Handaru
SPIN NUCLEI
Nuclei yang tergolong magic number
diprediksi punya spin nuklir 0
Nuclei Z-genap dan N-genap punya spin
nuklir 0
Veryanta
PREDIKSI PARITAS DI
NUCLEI
Partikel tunggal punya bilangan paritas
intrinsic 1 (untuk nucleon)
Veryanta
Veryanta
Non-Spherical Nuclei
Electric Quadrupole
Moment
Handaru
Handaru
Handaru
7.5 Summary of
Nuclear Models
Adzilah
Observed magic
numbers
- Dapat memprediksi nuclear magic number
2
- Menjelaskan spin dan paritas dari nuclei pada
8
keadaan dasar
20
- Menjelaskan suku pairing pada SEMF
28
- Tapi tidak sukses memprediksi momen
50
magnetik
82
126
Collective Model (fully Quantum)
Adzilah
PELURUHAN-
Secara prinsip, peluruhan bias terjadi jika
Veryanta
Veryanta
7.7 Beta-Decay
Fermi Theory
- Fermi menjelaskan peluruhan beta
dengan interpretasi teoritis
- Fermis Golden Rule (Perturbation
Theory):
Adzilah
Adzilah
Distribusi Momentum
Electron
Adzilah
Adzilah
Adzilah
Adzilah
Massa Neutrino
Adzilah
I f , f
Ii I f
Adzilah
Ii L I f
( ML ) (1) L 1
( EL) (1) L
Adzilah
Probabilitas
transisi per unit waktu
Adzilah
Weisskopf
Estimates:
( E1) 1.0 10 A E
( M 1) 5.6 1013 E 3
( E 2) 7.3 10 A E
( M 2) 3.5 107 A2 / 3 E 5
14
7
( E 3) 34 A E
2
2/3
4/3
( M 3) 16 A4 / 3 E 7
( E 4) 1.110 A E
Adzilah
5
8/ 3
( M 4) 4.5 10 6 A2 E 9