Anda di halaman 1dari 31

Pemrograman Berorientasi Objek

Edi Faizal, S.T., M.Cs

Introduction 1st Meet

Nama Lengkap : Edi Faizal, S.T., M.Cs

Asal : Sumatera Selatan

Domisili : Kotagede

Pendidikan

Sarjana (S.T) : T.Inf Univ. Ahmad Dahlan

Master (M.Cs) : Ilkom Univ. Gadjah Mada

Kontak : By Request (0812 7378 2328


WA/SMS/Call)

Koordianator Kelas ?(Eni ; 08996954960)

Aturan Perkuliahan
Sopan,

Santai dan Beradab


Terlambat max 15 Menit
Nilai Default = A
Komponen Nilai
Komponen

Bobot

Ujian Tengah Semester

25 %

Ujian Akhir semester

35%

Tugas/Quis/Presentasi

30 %

Presensi

10%

Deskripsi Matakuliah
Ada beberapa hal yang perlu sampaikan agar mahasiswa
dapat melakukan dan menerapkan pemrograman
berorientasi obyek, yaitu :
Pemrograman Berorientasi Obyek
Review bermacam-macam tipe data dan variable
Menggunakan tipe data dan variable dalam
pemrograman berbasis obyek
Mengaplikasikan dasar-dasar pemrograman berbasis
obyek menggunakan Java
Mengaplikasikan expression dan flow control serta
percabangan pada Java

Materi Lengkap (detail)

Pemrograman Berorientasi Obyek

Tipe data, percabangan, pengulangan


Operasi String, Operasi Matematika
Abstraction
Class, Encapsulation dan Object
Array dan Inheritance
Polymorphism
Package
Interface

Penanganan eksepsi (Exception Handling)

Tipe eksepsi
Penangkapan eksepsi
Try bertingkat
Catch majemuk
Throws
Finally
subclass eksepsi

Marilah Mulai Bermaian

Apa yang Disebut Bahasa Pemrograman?


Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi
untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer.

standar

Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis


dan aturan tertentu.
Bahasa pemrograman memfasilitasi
seorang programmer
secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan
oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disi
mpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi
kondisi yang variatif.
Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat
rendah, menengah, dan tingkat tinggi.
Pergeseran tingkat dari rendah menuju ti nggi menunjukkan
kedekatan terhadap bahasa manusia.

Kategori Bahasa Pemrograman


1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri
mudah
dimengerti
karena kedekatannya
terhadap
bahasa
seharihari.
Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah
atau beberapa mesi n dengan menggunakan compiler.
Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini
sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan
bahasa mesin.
Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa
dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer.
Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan
assembler.

Kategori Bahasa Pemrograman (cont..)


3. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Dimana penggunaan instruksi tel ah mendekati bahasa sehari
hari , walaupun masih cukup sulit untuk di mengerti karena
menggunakan singkatansingkatan seperti STO yang berarti
simpan (STORE) dan MOV yang artinya pindah (MOVE).
Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran.

Pengenalan Bahasa Java


Java dikembangkan para insinyur Sun dipimpin oleh
Patrick Naughton dan James Gosling Pada Tahun 1991
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat
membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan
lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman konvensional yang lain.
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi
objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai
platform sistem operasi.
Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu
sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai
sistem operasi dan bersifat open source..

Fase Pemrograman Java


Langkah pertama, menuliskan kode program
pada text edito (notepad, vi, emacs dan lain
sebagainya) , lalu disimpan dengan ekstensi
(.java).
Langkah kedua, kompilasi menggunakan Java
Compiler. Hasil dari kompilasi berupa berkas
bytecode dengan ekstensi (.class).
Langkah ketiga, konversi menggunakan Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai
dengan jenis dan platform yang digunakan.

Fase Pemrograman Java (Cont..)

Fase Pemrograman Java (Cont..)

Tipe Data di Java


Java mempunyai 11 macam tipe data
yang terdiri atas tipe data sederhana
dan referensi / komposit.
Tipe sederhana meliputi byte, short,
int, long, char, float, double
dan boolean yang terbagi menjadi 3
tipe.
Sedangkan tipe data referensi meliputi
class,array dan interface.

Tipe Data Sederhana


Integer (bilangan bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian
ini adalah byte, short, int dan long.
Semua tipe data ini bersifat
Signed, yaitu bisa
mempresentasikan nilai positif dan
negatif.

Tabel Tipe data sederhana

Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat
kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk
kepeluan proses membaca/menulis.
Selain itu, tipe ini juga digunakan saat
bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang
didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class ContohByte
{public static void main(String [] args)
{byte a;a=127;
System.out.println(a);}}

Short

Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya. Contoh :
class ContohShort
{public static void main(String[]args)
{short umurWafiy;
short umurAdit;
Short selisih;
umurWafiy=23;
umurAdit=13;
selisih=umurWafiy-umurAdit;
System.out.println(Selisih umur mereka adalah + selisih
+ tahun);

Int
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak
dipakai (relatif) dalam merepresentasikan angka
dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien
dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya.
Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam
struktur pengulangan maupun dalam konstruksi
sebuah array.
Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang
melibatkan
tipe
integer byte,
short,
int,
long) semuanya
akan
dipromosikan
ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses
perhitungan.

Contoh int

class HitungGaj
i{public static void main(String[]args)
{int gaji;
int lamaKerja;
int besarGajigaji=5000000;
lamaKerja=4;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);}}

Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus
tertentu yang nilainya berada di luar
rentang tipe int, karna tipe ini punya
range paling tinggi dibanding Integer
lainnya.
Dengan kata lain, tipe long terpaksa
digunakan jika data memiliki range
diluar range int.

Contoh Long
public class ContohLong
{public static void main
(String[]args)
{long volum=1864824217374668;
long massaJenis=77886;
long massa=volum*massaJenis;
System.out.println(massa);}}

Floating Point
Tipe floating-point digunakan
untuk
merepresentasikan
nilai-nilai
yang
mengandung pecahan atau angka
decimal di belakang koma, seperti
3.1416,5.25, dan sebagainya.
Bilangan semacam ini disebut sebagai
bilangan riil. Dalam Java tipe ini
dibedakan
menjadi
dua
jenis,
yaitu float, dan double

Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai
nilai yang mengandung presisi atau ketelitan
tunggal (single-precision) yang menggunakan
ruang penyimpanan 32-bit.
Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk
processor-processor tertentu dan memakan
ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit
dibandingkan presisi ganda (double precision).
Permasalahan yang timbul dari pemakaian
tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau
justru terlalu besar, karena nilai yang
dihasilkan akan menjadi tidak akurat

Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian
ganda atau presisi ganda (double precision)
dan menggunakan zruang penyimpanan 64bit untuk menyimpan nilai.
Tipe double tentu
lebih
cepat
untuk
melakukan
perhitungan-perhitungan
matematis daripad tipe float.
Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil
dan menghasilkan hasil yang lebih akurat,
maka lebih baik menggunakan tipe double.

Contoh
class ContohDouble
{public static void main (String[]
args) {double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2*pi*r;
System.out.println(Keliling Lingkaran
= + keliling);}}

Char
Tipe data char merupakan tipe untuk
menyatakan sebuah karakter.
Unicode ialah sekumpulan karakter yang
terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa
Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat
diketikkan secara langsung melalui keyboard,
java menyediakan beberapa escape
sequence (pasangan karakter yang dianggap
sebagai karakter tunggal). Escape
sequence tidak dianggap sebagai String,
melainkan tetap sebagai tipe karakter
khusus.

Contoh Char
class ContohKarakter
{public static void main (String[]
args) {char ch = 65;// 65 kode untuk
karakter A;
System.out.println(ch1=+ch);
ch++; //(penaikan nilai sebesar 1)
System.out.println(ch2 = + ch);}}

Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang
digunakan untuk menampung nilai logika,
yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah
kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini
ditandai dengan kata kunci Boolean.
Dalam bahasa Java, nilai benar
dipresentasikan dengan kata
kunci true dan nilai salah dengan kata
kunci false.

Contoh Boolean
class ContohBolean
{public static void main (String[]
args) {boolean a = true;
if (a)
{System.out.println(Perintah
dilaksanakan );}
{System.out.println(Perintah tidak
dilaksanakan );}}}

Minggu Depan
Percabangan & Percabangan

Sampai Jumpa, Neks wiks

Anda mungkin juga menyukai