Pioderma

Penyakit kulit
Staphylococcus,
Streptococcus, keduanya

Klasifikasi
Pioderma primer infeksi pada kulit
N
Pioderma sekunder infeksi
sekunder, gambaran tak khas
Terapi topikal (dikit) & oral (banyak)
Amoksisilin 3 x 500 mg
Eritromisin 4 x 500 mg
Gentamisin (topikal)

Impetigo
Impetigo krustosa streptococcus
B hemolyticus
Wajah, anak, eritem vesikel krusta
(dasar erosi) kuning madu
DD: ektima

Impetigo bulosa staphylococcus

Eritem, bula (pecah erosi)
Predileksi: punggung, ekstremitas
DD: dermatofitosis ( lepuh)

Folikulitis
Radang folikel rambut
staphylococcus
Papul, pustul
DD: tinea barbe (KOH +)

Furunkel/karbunkel
Radang folikel rambut dan
sekitar/kumpulan furunkel
staphylococcus
Nodus eritem, tengah pustul
Tempat friksi: aksila dan bokong

Hidraadenitis
Infeksi kel. apokrin staphylococcus
Gejala konstitusi: demam, malaise
Nodus eritem + tanda radang
DD: skrofuloderma ( gejala konstitusi
dan tanda radang)

Ektima
Ulkus superfisial dengan krusta di
atasnya streptococcus
Anak dan dewasa
Wajah dan tungkai bawah (trauma)
Dasarnya ulkus
DD: impetigo krustosa

Erisipelas
Oleh streptococcus
Gejala konstitusi
Eritem batas tegas, pinggir meninggi,
tanda radang
Edem, vesikel, bula
DD: selulitis (infiltrat subkutan), flegmon
(supurasi subkutan)

Staphylococcal Scalded Skin

Syndrome
Ginjal kurang baik eksfoliatin
(eksotoksin epidermolitik) susah
keluar epidermolisis
Eritem bula besar erosi
deskuamasi
Tanda nikolsky +
Sembuh 10-14 hari
Terletak di str. granulosum
DD: NET (sub epidermal, sekitar celah
nekrosis dan sel radang)

Lepra / Morbus Hansen

Mycobacterium leprae

 Menyerang saraf perifer, kulit, tr. respi atas

Anestesia, akromia, alopesia, anhidrosis, atrofi
Saraf perifer:
N.
N.
N.
N.
N.
N.
N.

fasialis: lagoftalmus
aurikularis magnus
radialis: wrist drop
ulnaris: clawing kelingking dan jari manis
medianus: clawing jempol, telunjuk, jari tengah
poplitea lateralis: foot drop
tibialis posterior: claw toes

Tuberkuloid
100%

Tuberkuloid 50 :
50

Ti

TT

BT

PB (IB < 2+)

Lepromatosa
100%
Lepromatosa

BB

BL

Li

LL

MB (IB > 2+)

TT: Tuberkuloid polar

Ti: Tuberkuloid indefini
BT: Borderline
tuberkuloid
BB: Mid borderline
BL: Borderline
lepromatosa
Li: Lepromatosa
indefinite
LL: Lepromatosa polar

PB

MB

Lesi kulit (makula,

papul, nodus)

1 5 lesi

hipopigmentasi/erite
ma
simetris
hilang sensasi jelas

> 5 lesi
Simetris
Hilang sensai kurang
jelas

Kerusakan saraf

1 cabang saraf

Banyak cabang saraf

 Pemeriksaan ZIEHL-NEELSEN BTA

Indeks Bakteri (IB)
0 : 0 BTA dalam 100 LP
1+ : 1-10 BTA dalam 100 LP
2+ : 1-10 BTA dalam 10 LP
3+ : 1-10 BTA dalam 1 LP
4+ : 11-100 BTA dalam 1 LP
5+ : 101-1000 BTA dalam 1 LP
6+ : > 1000 BTA dalam 1 LP

Reaksi kusta:
Eritema nodusum leprosum eritem + nodus
Reversal eritem
Terapi:
PB (6 bulan):
Bulanan: rifampisin 2 x 300 mg | dapson/DDS 1 x
100 mg
Harian: dapson/DDS 1 x 100 mg

MB (12 bulan):
Bulanan: rifampisin 2 x 300 mg | dapson/DDS 1 x
100 mg | klofazimin 3 x 100 mg
Harian: dapson/DDS 1 x 100 mg | klofazimin 1 x 50
mg

Mikosis Superfisial
Penyakit karena jamur di
superfisial (kulit)

Dermatofitosis
Penyakit pada jaringan zat tanduk/str.
korneum (kulit, kuku, rambut)
Tinea kapitis kulit dan kepala (grey
patch, kerion, black dot)
Tinea barbe dagu dan jenggot
Tinea kruris sekitar genital, bokong
Tinea pedis et manum kaki dan
tangan (interdigitalis, maserasi)
Tinea unguium kuku
Tinea korporis sisanya

Terapi
Pulse therapy (cegah hepatotoksik)
itrakonazole 2 x 200 mg / 1 minggu
tiap bulan
Tangan: 2-3 siklus
Kaki: 3-4 siklus (keratin kaki > tebal)

Grizeofulvin 10-20 mg/kgBB/hari |

sediaan tablet 125 mg

Pitiriasis Versikolor
Malassezia furfur (endogen imun |
eksogen lembab, keringat)
Bercak teratur atau teratur spaghetti &
meatball
Gatal
Lampu wood kuning keemasan | KOH
hifa dan spora
Terapi:
Selenium sulfide 1,8% 15-30 menit sebelum mandi
Ketokonazole 1 x 200 mg / 10 hari | mikonazole 2%

Kandidosis intertriginosa
Lesi di lipatan
Bercak, batas tegas
Bersisik, basah
Lesi dikelilingi satelit (vesikel dan
pustul pecah erosi)
KOH blastospora dan pseudohifa

Penyakit Virus

Varicella Zoster
Infeksi akut primer oleh VZV
Masa inkubasi 14 21 hari
Gejala prodormal (demam, malaise)
Papul eritem vesikel (gatal) krusta
Predileksi: badan, ekstremitas, wajah
Terapi: asiklovir 5 x 800 mg / 7 hari |
valasiklovir 3 x 1000 mg

Herpes Zoster
Reaktivasi varisela dorman di ganglion
posterior, kranialis, anterior
Gejala prodormal
Gambaran varisela unilateral dan dermatomal
Herpes zoster oftalmikus cabang I trigeminus
kelainan mata
Ramsay Hunt Syndrome N. VII dan N. VIII
(Bells palsy dan gg pendengaran, vertigo)
Neuralgia pascaherpetik rasa nyeri di daerah
bekas penyembuhan (bulan tahun)
Gabapentin 300-600 mg | analgetik
amitriptilin
Terapi = varisela

Veruka
Hiperplasia epidermis HPV = kutil
Predileksi: ekstremitas ekstensor
Nodus abu-abu, lentikuler plakat,
permukaan kasar (verukosa)
Fenomena kobner
Terapi: kauterisasi

Kondiloma akuminata
STD HPV 6 dan 11
Predileksi: genitalia eksterna | wanita
fluor albus
Vegetasi bertangkai, merah hitam,
papilomatosa
Giant condyloma Buschke
Terapi: kateterisasi

Moluskum kontagiosum
STD virus poks
Papul, milier lentikuler, putih lilin, delle
Terapi: kateterisasi

Penyakit Parasit Hewani

Pedikulosis
Pedikulosis kapitis hisap darah
Penularan: perantara (sisir, bantal,
kasur)
Telur di rambut makin ke ujung makin
matang
Gatal karena liur dan ekskreta
Erosi, ekskoriasi, krusta
Terapi: gameksan 1% (12 jam), benzil
benzoat 25%

Pedikulosis korporis vagabond

(nempel di baju, bukan kulit)
Terapi: gameksan 1% (24 jam), benzil
benzoat 25%

Pedikulosis pubis STD Phthirus

pubis
Makula serulae bercak abu-abu
kebiruan
Black dot bercak di celana dalam

Skabies
STD infestasi dan sensitisasi liur dan
ekskreta gatal
Papul, vesikel, erosi, ekskoriasi, krusta
4 tanda kardinal:

Pruritus nokturna
Berkelompok
Kunikulus
Menemukan tungau

Terapi:
Benzil benzoat 25%
Gameksan 1%
Permetrin 5% 8 jam sebelum mandi (senin I dan
senin II)

 Mampu menembus epidermis

proteolitik
mampu menembus dermis
kolagenase

Creeping eruption
CLM Ancylostoma braziliense dan
Ancylostoma caninum
Gatal dan panas, papul, lesi berkelok
(serpiginosa) terowongan
Terapi:
Tiabendazol 50 mg/kgBB/hari, 2x/hari,
selama 2 hari
Albendazol 400 mg, 1x/hari, selama 3 hari

Dermatitis
Peradangan kulit (epidermis
dan dermis) efloresensi
polimorfik, gatal

Klasifikasi
DKI menyentuh kulit, intens
DKA fase sensitisasi elisitasi
DA kulit kering, lipid epidermis , kehilangan
air lewat epidermis
Kriteria mayor:
Riwayat atopi pada keluarga
Pruritus
Dermatitis di muka dan ekstensor

Kriteria minor:
Xerosis, ikhtiosis, hiperlinier palmaris
Lipatan infra orbital Dennie-Morgan
Aksentuasi perifolikuler

Terapi:
Moistderm, kortikosteroid topikal, AB topikal, AH oral

 Neurodermatitis sirkumskripta =
liken simpleks kronikus
Predileksi: mudah dijangkau tangan
Likenifikasi
Histopatologi: rete ridges +

Dermatitis numularis
Dermatitis stasis

Erupsi Obat Alergik

Tipe
Tipe
Tipe
Tipe

I (cepat/anafilaktik) IgE, basofil, sel mast

II (sitostatik) purpura
III (kompleks imun)
IV (lambat) APC dan limfosit T

Urtikaria dan angioedema

Bahaya asfiksia

Fixed Drug Eruption

Eritem, vesikel, erosi panas
Numular
Predileksi: mulut bibir, daerah penis
(muncul di sini2 aja)

Eritroderma
Eritem universal + skuama
Etiologi:
Alergi obat
Penyakit kulit (psoriasis)
Penyakit sistemik (keganasan)

Vasodilatasi menggigil, dehidrasi,

hipoproteinemia
Terapi: prednison 4 x 10 mg

Purpura
Perdarahan dalam kulit | tekan hilang
Ukuran:

Petekie: 3 mm
Ekomisos: biru kehitaman (lebih dalam)
Sugulasio: numular
Hematoma

Predileksi: tungkai kaki, simetris

Gatal
Terapi: prednison 3 x 10 mg
Basah kompres | kering hidrokortison 1%

Vaskulitis
Purpura yg palpable
Gejala prodormal
Eritema, nodus
Predileksi: tungkai bawah
Gatal, rasa terbakar, nyeri
Terapi = purpura

Pustulosis eksantematosa
generalisata akut

Pustul miliar deskuamasi

Purpura
Demam tinggi (> 38oC)
Terapi: prednison 3 x 10 mg

Eritema Multiforme
Erupsi mendadak dan rekuren
gambaran iris

Klasifikasi
Tipe makula-eritema
Predileksi (simetrsis): tangan, ekstensor,
selaput lendir
Berturut2 2-3 minggu
Iris (target lession) dalam ke luar
Tengah vesikel atau eritema keunguan
Lingkaran konsentris pucat
Lingkaran merah

Tipe vesikobulosa
Makula, papul, urtika, bula di tengah

SSJ dan NET

Sindrom Stevens-Johnson
Hipersensitivitas tipe II epidermis
Eritema, purpura, vesikel/bula, krusta
Trias:
Kelainan kulit
Kelainan selaput lendir di orifisium (mulut,
lubang genital) pseudomembran
Kelainan mata

Terapi: IV dexa 4-6 x 5 mg/hari

Nekrolisis Epidermal Toksik

Demam tinggi, kesadaran
Tanda nikolsky + epidermolisis
Terapi = SSJ

Dermatosis
Eritroskuamosa

Psoriasis

Proses autoimun
Plak, eritema, skuama, pustul
Fenomena tetesan lilin, Auspitz, Kobner
Kelainan pada kuku (onikolisis, hiperkeratosis
subungual, beaus line)
Kelainan pada sendi
Sering eritroderma
Terapi:
prednison 3 x 10 mg/hari
Metotreksat 3 x 2,5 mg/hari

Pitiriasis rosea
Herald patch
Christmas tree sejajar kosta
Predileksi: punggung

Dermatosis vesikobulosa
kronik
Proses autoimun

Pemfigus
KU buruk generalisata
Selaput lendir (hidung, laring, mulut)
Akantolisis bula kendur tanda
nikolsky +
Klasifikasi:
Pemfigus vulgaris: intraepidermal
Pemfigus foliaseus: str. granulosum

Pemfigoid bulosa
Bula besar, dinding tegang,
subepidermal

Dermatitis herpetiformis
Vesikel, berkelompok, sangat gatal
Alergi gluten
Subepidermal dinding tegang

Akne, rosasea

Akne
Peradangan pada folikel pilosebase
Komedo papul pustul nodus
kista
Klasifikasi:
Akne vulgaris: produksi sebum
Akne venenata: sumbatan
Akne fisis: striktur saluran

Terapi:
Eritromisin 4 x 250 mg/hari
Retinoid oral

Rosasea
Penyakit kulit kronis wajah
Eritem, telangiektasis, papul, pustul,
edema

Prurigo
Papular kronik, gatal sekali +

Prurigo simpleks
Predileksi: badan dan ekstremitas
Lesi hiperpigmentasi, sangat gatal,
badan

Prurigo Hebra
Anak berumur > 1 tahun
Papul miliar berwarna, sangat
gatal

Miliaria

Sumbatan/retensi kelenjar keringat

(apokrin) vesikel milier
Miliaria kristalina:
Vesikel 1-2 mm (keringat, hawa panas)
Hindari hawa panas, pakaian tipis

Miliaria rubra:
Badan, tempat2 tekanan, gesekan pakaian
Papul eritem, gatal, pedih
> dalam dari kristalina

Miliaria profunda:
Papul putih, keras, gatal
> dalam dari rubra

Terapi:
Topikal:
Lanolin + mentol 2% 2x/hari, 1
minggu

Oral:
Loratadin 1 x 10 mg / 7 hari

Pitiriasis Alba dan Vitiligo

Pitiriasis Alba
Lesi bulat, oval, plakat teratur
Eritem + skuama hilang di kulit
depigmentasi
Lampu wood kuning keemasan

Vitiligo
Krisis emosi dan trauma fisis
Makula putih, bulat-lonjong, batas
tegas

Penyakit Menular Seksual

Infeksi Genital Non Spesifik

Keputihan, gatal, nyeri, disuria
Terapi:
Azitromisin 1 gr single dose | doksisiklin
2 x 100 mg / 7 hari
Hamil:
Amoksisilin 3 x 500 mg / 7 hari
Eritromisin 4 x 500 mg / 7 hari

Gonore
Kencing nanah (morning drops),
panas, gatal, disuria, nyeri saat
ereksi, frekuensi
Genitalia eksterna: eritema dan
edema
Mikroskopik: biji kopi
Terapi: sefiksim 2 x 200 mg single
dose

Vaginosis Bakterialis

Abu-abu
Tes amin bau amis
Mikroskopik: clue cell
Terapi: metronidazole 2 x 500 mg / 7
hari

Trikomoniasis

Kuning kehijauan
Berbusa
Bau
Strawberry cervix
Mikroskopik: berflagel
Terapi: metronidazole 2 gr dosis
tunggal

Kandidosis

Putih susu
Gatal, panas
Mikroskopik: hifa
Terapi: flukonazol 150 mg dosis
tunggal

Herpes Simpleks
Tipe I pinggang atas | tipe II pinggang
bawah
Infeksi primer:
Gejala prodormal 3 minggu
Vesikel herpetiformis krusta
Disuria sindroma Elsberg (saraf otonom)

Fase laten:
Tidak aktif (ganglion dorsalis)

Infeksi rekuren:
> ringan dari infeksi primer (7-10 hari)
Vesikel gatal, panas, nyeri

 Pemeriksaan: Tzanck dengan

pewarnaan Giemsa sel datia
berinti banyak
Terapi: asiklovir 5 x 200 mg / 7 hari

Sifilis
Sifilis primer (S I) 2-4 minggu setelah
senggama
Selaput lendir/kulit limfogen dan hematogen
Papul lentikular erosi ulkus durum (dasar
bersih dan sakit)

Sifilis sekunder (S II) 6-8 minggu setelah S I

The great imitator
S II dini generalisata, simetrik, hari-minggu
S II lanjut lokalisata, asimetrik, minggu-bulan
Roseola sifilitik, papul, konfluen papul, pustul

 Sifilis laten
Periksa VDRL dan TPHA

Sifilis tersier (S III) 3-10 tahun

setelah S I
Guma
Mukosa, organ dalam, tulang

Terapi:
S I Penisilin G benzatin 2,4 juta U
S II Penisilin G benzatin 9,6 juta U
S III Penisilin G benzatin 9,6 juta U

Ulkus mole
H. ducreyi inkubasi 1-14 hari (< 7
hari)
Papul vesiko-pustul ulkus
dikelilingi halo eritem, nyeri, dasar
kotor