Referat Leptospirosis
Referat Leptospirosis
leptospirosis
Oleh :
Meiki Permatasari, S.Ked
Pembimbing :
dr. Juspeni Kartika, Sp.PD
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RS PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDAR LAMPUNG
2016
LATAR BELAKANG
LEPTOSPIROSIS
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PENULARAN
- Hati
PATOGENESIS
Leptospiraendotoksinmerusak dinding
pembuluh kapilervaskulitis disertai
kebocoran vaskuler
MANIFESTASI KLINIS
Fase Leptospiremia / fase septikemia (4-7
hari)
Fase leptospiremia adalah fase ditemukannya
leptospira dalam darah dan css berlangsung
secara tiba-tiba dengan gejala awal
1. sakit kepala biasanya di frontal
2. rasa sakit pada otot yang hebat terutama
pada paha, betis dan pingang disertai nyeri
tekan pada otot tersebut.
3. Pada pemeriksaan keadaan sakit berat,
bradikardi relatif, dan ikterus (50%).
LEPTOSPIROSIS
Ikterik, anikterik
Gambaran klinik
Spesimen laboratorium
Leptospirosis anikterik *
Fase
leptospiremia
hari)
cairan
Leptospirosis ikterik
Fase
leptospiremia
cairan
fase imn (sering menjadi ikterik, gagal ginjal, hipotensi, serebrospinal (minggu I)
satu atau tumpang tindih)
manifestasi
pneumonitis
leukositosis.
CONJUNCTIVAL SUFFUSION
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
1. Pada anamnesis identitas pasien
Identitas pasien ditanyakan :
nama, umur, jenis kelamin, tempat tinggal, jenis
pekerjaan, dan jangan lupa menanyakan hewan
peliharaan maupun hewan liar di lingkungannya,
karena berhubungan dengan leptospirosis.
Menanyakan apakah sedang ada kebanjiran atau
tidak karena berhubungan dengan cara transmisi
kuman
2. keluhan yang dirasakan
3. data epidemiologis penderita harus jelas karena
berhubungan dengan lingkungan pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
Gejala klinik menonjol :
ikterik
demam
mialgia
nyeri sendi
conjungtival suffusion
PENATALAKSANAAN
1. preventif
Hindari kontak dengan kencing peliharaan
KURATIF
Tujuan Pemberian Obat
1.
Regimen
Treatment
a. Leptospirosis ringan
2.
Kemoprofilaksis
TERIMAKASIH