SEMESTA
ALAM SEMESTA
(matahari & gugusan bintang - planet)
Partikel Sub Atom (PSA)
ATOM
MOLEKUL
SENYAWA
PEMBENTUKAN MAKHLUK
HIDUP
SENYAWA PROTEIN
(HAROLD UREY)
ORGANEL
SEL
JARINGAN
ORGAN
KUMPULAN ORGAN
SISTEM ORGAN
KUMPULAN SISTEM ORGAN
INDIVIDU
(manusia, hewan, tumbuhan)
PEMBENTUKAN ORGANISASI
KEHIDUPAN
KUMPULAN INDIVIDU
POPULASI
KOMUNITAS
EKOSISTEM
BIOMA
BIOSFER
Robert hooke
MACAM SEL
SEL
SEL
BAGIAN DALAM SEL
(SITOPLASMA DAN ORGANEL)
SITOPLASMA
NUKLEUS/ INTI SEL
ORGANEL LAIN
AIR
metabolisme
KARBOHIDRAT
dinding sel
LEMAK
dinding sel
PROTEIN
dinding sel + organel
ASAM NUKLEAT
nukleus
PROKARIOT
EUKARIOT
Tanpa membran/selaput
disebut nukleoid
Penutup sel
Retikulum
endoplasma
Tidak ada
Ada
Badan golgi
Tidak ada
Ada
Mitokondria
Tidak ada
Ada
Lisosom-sentriol
Tidak ada
Inti sel
Ribosom
TUMBUHAN
HEWAN
Dinding sel
Ada
Tidak ada
Plastida
Ada
Tidak ada
Lisosom
Tidak ada
Sentriol
Tidak ada
Ada
Badan Golgi
Diktiosom
Badan Golgi
Tidak ada
Ada
Vakuola
Flagela / Silia
PLASMALEMA (PL)
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
RIBOSOM
APARATUS GOLGI (AG)
LISOSOM
MITOKONDRIA
PLASTIDA (KLOROPLAS)
SENTRIOL
SITOSKELETON
PEROKSISOM
INTI SEL
VAKUOLA dan VESIKEL
SILIA dan FLAGEL
PLASMALEMA
fungsi plasmalema:
- sebagai pembatas sel dengan lingkungan
- melindungi isi sel agar tidak keluar
meninggalkan sel
- mengatur pertukaran zat yang masuk atau
keluar sel
- melakukan seleksi terhadap zat-zat yang
boleh
masuk atau meninggalkan sel
- tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
- tempat reseptor (penerima rangsang) dari
luar
SITOPLASMA
merupakan plasma (cairan sel) yang
berada diantara inti sel dan membran
plasma (disebut juga dengan sitosol)
cairan yang bersifat koloid atau mirip jeli
fungsinya sebagai tempat berlangsungnya
reaksi-reaksi kimia atau metabolisme sel
RETIKULUM ENDOPLASMA
RIBOSOM
organel yang tidak bermembran, mempunyai
bentuk bulat atau lonjong
menurut letaknya dibagi menjadi:
* ribosom (60S) lekat karena melekat ke RE
* ribosom bebas karena tidak melekat tapi
terapung dalam sitosol atau cairan sitoplasma
terdiri dari protein dan ARN
terdiri dari sub unit besar (60S) yang akan
mengikat tARN dan sub unit kecil (40S) yang
akan mengikat mARN
APARATUS GOLGI
Terdiri dari tiga komponen yaitu:
* Sisterna (saccula)
- bagian aparatus golgi yang berbentuk
lempeng sejajar melengkung bentuk piala.
Tiap sisterna berupa kantung gepeng tertekuk
dengan bagian tepi menggembung dan
berlobang serta ada pembuluh penghubung
semua sisterna, dari bagian tepi juga
terbentuk gembungan yang akan lepas
membentuk vesikula atau bakal sisterna baru
- sisterna disebut juga sakula (diktiosom)
fungsi AG yaitu:
- tempat pengubahan enzim inaktif menjadi
aktif
- tempat penyimpanan sementara protein dan
zat lainnya yang berasal dari RE
- tempat pembentukan lisosom
- memelihara membran plasma
- tempat pembentukan karbohidrat yang akan
digabung dengan protein
- bekerjasama dengan REK dalam menyusun
lipoprotein (sel hati)
LISOSOM
bentuk gembungan (vakuola kecil) yang
berselaput selapis membran
berisi berbagai macam enzim untuk mencerna
dan merombak, enzimnya lebih kurang 80
macam serta terbagi dalam enam kelompok:
protease, lipase, glukosidase, fosfatase,
nuklease dan sulfatase
Letaknya paling banyak terdapat dalam
leukosit dan makrofag
fungsi lisosom:
- mencernakan benda asing (organel, metabolit
molekul besar)
- alat sekresi
- sistem transpor zat
- sistem absorbsi dan reabsorbsi
- pembersih organel atau jaringan ekstraseluler
(pendaur ulang)
- pertahanan (memakan benda asing yang
diphagocytosis)
- menawarkan zat
- pembuahan (Akrosom pada ujung kepala
spermatozoa adalah lisosom yang besar dan
berguna untuk pembuahan)
MITOKONDRIA
bentuk lonjong
diselimuti dua lapis membran (komposisinya
sama dengan plasmalema yang mengandung
protein reseptor dan transporter); membran
sebelah dalam bertonjolan ke rongga disebut
krista. Krista membuat rongga mitokondria
terbagi atas banyak sekat; pada krista
terdapat bintul halus yang mengandung
ATPase, ATPase tempat berlangsungnya
oksigenasi dalam proses pernafasan aerobik
sehingga terbentuk ATP
dalam sel jumlah mitokondria banyak (sel
kelenjar dan otot )
PLASTIDA (KLOROPLAS)
bagian hidup dari sel tumbuhan
mempunyai selaput membran dua lapisan
mempunyai stroma (larutan kaya enzim untuk
sintesis karbohidrat dan berisi ADN + ribosom)
mempunyai tilakoid (kantong pipih dengan
membran mengandung klorofil), granum dan
integranal tilakoid
SENTRIOL
organel bentuk tabung, terletak dekat inti
sentriol tampak dikelilingi oleh mikrotubul
yang tersusun radial ke arah luar dan
susunannya seperti bintang
tersusun atas 9 set triplet tubuli yang
tersusun
melingkar membentuk silinder
membentuk spindel primer pada awal
profase
fungsi sentriol:
- mengatur pembentukan serat gelendong
- menjadi orientasi pembelahan sel
- mengatur pembentukan sitoskelet
- mengatur pergerakan organel gerak
waktu
pembelahan
- mengatur pergerakan kromosom waktu
pembelahan
SITOSKELETON
organel sel berupa jalinan dari filamen
protein
dan buluh halus
letaknya antara inti dan membran plasma
fungsi sitoskeleton:
- sebagai rangka yang menunjang sel agar
tetap
pada bentuknya, terutama eritrosit
- untuk pergerakan
macam sitoskeleton:
* mikrotubul
- buluh halus dengan diameter 25 nm
- berfungsi membina rangka tonjolan gerak sel
(silia, flagella, pseudopodia) juga membina
serat gelendong waktu pembelahan sel
* mikrofilamen
- benang halus dengan diameter 6 10 nm
- terbagi atas:
filamen aktin
- diameter 6 nm
- terdapat pada otot polos dan yang memiliki
tonjolan gerak (flagella, silia, pseudopodia)
mikrovili, stereosilia dan sel otot
filamen sedang
- diameter 7 10 nm
- terdapat pada pertautan, neuron
(neurofilamen) dan epidermis (keratin )
filamen miosin
- diameter kurang dari 10 nm
- terdapat pada tonjolan gerak dan sel otot
Pada sel otot aktin dan miosin bekerja
sama
untuk berkerut kendur sehingga tercipta
gerakan bagian-bagian tubuh
PEROKSISOM
GLIOKSISOM
organel ini merupakan bagian dari
mikrobodies
dijumpai pada sel tumbuhan
berfungsi untuk : sintesa glisin, serin,
perkecambahan dan berperan dalam
metabolisme asam lemak
INTI SEL
organel besar dan yang utama dalam sel
eukariot
bentuk bundar atau lonjong
mempunyai selaput dua lapis
berjumlah satu (sel hati suatu waktu
mengandung banyak inti)
* Kromatin
- merupakan benang halus membentuk jala
- terdiri dari nukleoprotein (gabungan asam
nukleat dan protein)
- asam nukleatnya berupa ADN dan ARN
- satu kromatin mengandung satu utas ADN
yang doble heliks dan terbagi-bagi atas
ribuan
gen ( unit fungsional materi genetis )
- pada waktu pembelahan kromatin akan
memendek membentuk kromosom
* Karioplasma ( karyolymphe /
nukleoplasma )
- merupakan larutan koloidal yang
mempunyai
sifat seperti protoplasma
- mempunyai derajat kekentalan lebih
tinggi
dibanding protoplasma
- mempunyai hubungan dengan
sitoplasma
melalui porus nuclearis
MACAM ORGANEL:
AKTIF METABOLISME SEL
1. RIBOSOM
2. MITOKONDRIA
3. RETIKULUM ENDOPLASMA
4. APARATUS GOLGI
5. LISOSOM
6. VAKUOLA dan VESIKEL
MACAM TRANSPORTASI
MEMBRAN PLASMA
TRANSPORT PASIF
* DIFUSI
# DIFUSI SEDERHANA
# DIFUSI FASILITATOR
* OSMOSIS
TRANSPORT AKTIF
* TRANSPORT AKTIF PRIMER
* TRANSPORT AKTIF SEKUNDER
EKSOSITOSIS
ENDOSITOSIS
* PINOSITOSIS
* FAGOSITOSIS
TRANSPORTASI PASIF
perpindahan zat yang arahnya sesuai
gradien
konsentrasi (dari kerapatan tinggi ke
kerapatan
rendah) tanpa bantuan energi dan protein
pembawa
contoh gula larut dalam air panas
DIFUSI
perpindahan zat atau partikel dari yang
daerah kerapatannya tinggi ke daerah
yang
kerapatannya rendah
contoh proses difusi padat (larutnya
garam di
dalam segelas air panas)
OSMOSIS
perpindahan zat atau partikel air dari
yang
daerah kerapatannya tinggi ke daerah
yang
kerapatannya rendah melalui selaput
semipermeabel
contoh proses difusi air pada sel
TRANSPORTASI AKTIF
perpindahan zat yang arahnya melawan
gradien
konsentrasi (dari kerapatan rendah ke
kerapatan
tinggi) dengan bantuan energi dan protein
pembawa
contoh transportasi aktif adalah proses
masukkeluarnya ion Na dan ion K
TRANSPORTASI AKTIF
PRIMER
Transport aktif primer memerlukan energi dalam
bentuk ATP
transport aktif primer akan menciptakan
potensial membran dan ini memungkinkan
terjadinya transport aktif sekunder
contoh keberadaan ion Na dan ion K dalam
membran, kebanyakan sel memelihara
konsentrasi K lebih tinggi di dalam sel
daripada di luar sel; sementara konsentrasi
Na di dalam sel lebih kecil daripada di luar sel
TRANSPORTASI AKTIF
SEKUNDER
Transport aktif sekunder tergantung pada
potensi alat membran
transport aktif sekunder diciptakan dari
terjadinya transport aktif primer
contoh asam amino dan glukosa dengan
molekul pengangkutannya berupa
transport aktif
EKSOSITOSIS
proses pengeluaran suatu bahan atau materi
dari dalam ke luar sel dengan cara melingkupi
bahan atau materi tersebut dengan membentuk
vesikel atau kantong yang menyelubunginya
untuk dibawa bergerak menuju membran
plasma dan berfusi sehingga bahan atau materi
dibebaskan ke luar sel
ENDOSITOSIS
proses pemasukan suatu bahan dari luar ke
dalam sel dengan cara melingkupi bahan
tersebut dengan membran plasma
PINOSITOSIS
bahan pada membran plasma reseptor akan
menempel sehingga terjadi lekukan, lekukan
semakin dalam dan membentuk kantong
kemudian kantong yang lepas akan berada
dalam sitoplasma
kantong bentukan membran plasma disebut
pinositosis
biasanya untuk bahan makanan cair
FAGOSITOSIS
makanan atau partikel lain akan menempel
pada membran lalu membran akan membentuk
lekukan dan menutup serta membentuk kantong
lalu kantong tersebut melepaskan diri
biasanya untuk bahan makanan padat
60S
40S
60S
40S
60S
INTRA SEL
K = 150 mmol/ L
Na = 15 mmol/l
EKSTRA SEL :
K = 5,5 mmol/ I
Na = 150 mmol/l
Membran sel
INTRA SEL
EKSTRA SEL :
ASAM AMINO = 5,5 mmol/l
GLUKOSA = 150 mmol/l
Membran sel