Anda di halaman 1dari 95

PEMBENTUKAN ALAM

SEMESTA

ALAM SEMESTA
(matahari & gugusan bintang - planet)
Partikel Sub Atom (PSA)
ATOM
MOLEKUL
SENYAWA

PEMBENTUKAN MAKHLUK
HIDUP
SENYAWA PROTEIN
(HAROLD UREY)
ORGANEL
SEL
JARINGAN
ORGAN

KUMPULAN ORGAN
SISTEM ORGAN
KUMPULAN SISTEM ORGAN
INDIVIDU
(manusia, hewan, tumbuhan)

PEMBENTUKAN ORGANISASI
KEHIDUPAN
KUMPULAN INDIVIDU
POPULASI
KOMUNITAS
EKOSISTEM
BIOMA
BIOSFER

PENEMUAN TEORI SEL

Robert hooke

SEJARAH PENEMUAN SEL

Robert Hooke ( seorang ahli matematika dan


fisika Inggris) tahun 1665 pada
pengamatannya terhadap gabus dari kulit
pohon Quecus suber terlihat ruanganruangan kosong dan kecil yang diberi istilah sel
Pada tahun 1835 Felix Dujardin
menemukan bahwa di dalam sel yang hidup
tidak kosong melainkan terdapat substansi
cair.
Substansi tersebut oleh Johans Purkinje
disebut protoplasma.
Selanjutnya Robert Brown, R. Strasburger
dan C. Bernard menemukan adanya inti sel
pada setiap sel hidup, menurut C. Bernard inti
sel ini merupakan bagian sel yang terpenting.

MACAM TEORI SEL

Sel sebagai unit struktural diuraikan


oleh Mathias Schleiden ahli botani
dan Theodore Schwann ahli zoologi
keduanya berasal dari Jerman.
Sel sebagai unit fungsional diuraikan
oleh Max Schultze dan Thomas
Huxley
Sel sebagai unit reproduksi diuraikan
oleh Rudolf Virchow
Sel sebagai unit hereditas diuraikan
oleh Bovary

MACAM SEL

APAKAH INI SEL????

SEL

Suatu unit struktural yang memiliki


organel-organel dan mempunyai
fungsi-fungsi bagi kehidupannya
serta mempunyai sifat reproduksi +
hereditas guna kelangsungan
hidupnya
Merupakan bagian terkecil dari
organisme hidup.

JENIS MAKHLUK HIDUP


1. UNISELULER
Makhluk hidup yang terdiri dari satu sel
contoh. Amuba & Paramaecium
2. MULTISELULER
Makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel
contoh. Manusia (tersusun dari kurang
lebih 60.000.000.000.000 sel atau
sekitar 100 macam sel

STRUKTUR UMUM SEL


BAGIAN LUAR SEL
(MEMBRAN DAN DINDING SEL)

SEL
BAGIAN DALAM SEL
(SITOPLASMA DAN ORGANEL)

SITOPLASMA
NUKLEUS/ INTI SEL
ORGANEL LAIN

KOMPONEN KIMIA SEL

AIR
metabolisme
KARBOHIDRAT
dinding sel
LEMAK
dinding sel
PROTEIN
dinding sel + organel
ASAM NUKLEAT
nukleus

PEMBAGIAN KELOMPOK SEL:


1. SEL PROKARIOT
sel yang tidak mempunyai dinding
atau selaput inti dan biasanya
organelnya belum lengkap
contoh sel BAKTERI
2. SEL EUKARIOT
sel yang mempunyai dinding atau
selaput inti dan biasanya
organelnya lengkap
contoh sel TUMBUHAN dan HEWAN

PERBEDAAN PROKARIOT - EUKARIOT


ORGANEL

PROKARIOT

EUKARIOT

Tanpa membran/selaput
disebut nukleoid

Selaput inti ada


disebut inti sel
(nukleus)

Penutup sel

Berupa kapsula (fungsi


berbeda dengan dinding sel
pada tumbuhan)

Tidak ada pada hewan,


pada tumbuhan ada
dinding sel

Retikulum
endoplasma

Tidak ada

Ada

Badan golgi

Tidak ada

Ada

Mitokondria

Tidak ada

Ada

Lisosom-sentriol

Tidak ada

Ada pada hewan

Ada pada sitoplasma

Ada (pada sitoplasma


dan retikulum
endoplasma)

Berbentuk cincin bercam-pur


dengan sitoplasma

Berbentuk pita spiral


ganda (dobel helix)
terdapat pada inti,
mitokondria dan
kloroplas (pada
tumbuhan)

Inti sel

Ribosom

ADN (bahan gen)

PERBEDAAN TUMBUHAN - HEWAN


ORGANEL

TUMBUHAN

HEWAN

Dinding sel

Ada

Tidak ada

Plastida

Ada

Tidak ada

Lisosom

Tidak ada

Ada (untuk pencernaan


makanan secara
pinositosis /
fagositosis)

Sentriol

Tidak ada

Ada

Badan Golgi

Diktiosom

Badan Golgi

Pada sel muda kecil dan


banyak, pada dewasa tunggal
dan besar

Berukuran kecil baik


pada sel muda maupun
sel dewasa

Tidak ada

Ada

Vakuola
Flagela / Silia

MACAM ORGANEL SEL


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

PLASMALEMA (PL)
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
RIBOSOM
APARATUS GOLGI (AG)
LISOSOM
MITOKONDRIA
PLASTIDA (KLOROPLAS)
SENTRIOL
SITOSKELETON
PEROKSISOM
INTI SEL
VAKUOLA dan VESIKEL
SILIA dan FLAGEL

PLASMALEMA

nama lainnya membran plasma


tersusun atas tiga macam bahan organik:
protein 52%, lemak 40% (kholesterol dan
gliserofosfolipida ditambah sedikit
sfingolipida) dan karbohidrat 8% (asam
sialat, fukosa, galaktosa, manosa, N-asetil
galaktosamin dan N-asetilglukosamin)
rangka utama membran terdiri dari dua
lapis molekul lemak, diantara molekul
lemak terdapat protein sedangkan molekul
karbohidrat berada disebelah luar lapisan
lemak (melekat ke molekul lemak sendiri
membentuk glikolipida atau melekat ke
molekul protein membentuk glikoprotein)

struktur lemak terdiri bagian kepala


(hidrofilik) dan ekor (hidrofobik)
karbohidrat ini berikatan kovalen dengan
lemak atau dengan protein membran,
membentuk glikolipida atau glikoprotein
komponen lemak (lipid) dan protein yang
terikat secara non kovalen serta tersusun
dalam suatu struktur menyerupai
lembaran mempunyai fungsi:
- penunjang mekanik membran
- transporter
- reseptor
- enzim membran
- antigen

fungsi plasmalema:
- sebagai pembatas sel dengan lingkungan
- melindungi isi sel agar tidak keluar
meninggalkan sel
- mengatur pertukaran zat yang masuk atau
keluar sel
- melakukan seleksi terhadap zat-zat yang
boleh
masuk atau meninggalkan sel
- tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
- tempat reseptor (penerima rangsang) dari
luar

SITOPLASMA
merupakan plasma (cairan sel) yang
berada diantara inti sel dan membran
plasma (disebut juga dengan sitosol)
cairan yang bersifat koloid atau mirip jeli
fungsinya sebagai tempat berlangsungnya
reaksi-reaksi kimia atau metabolisme sel

RETIKULUM ENDOPLASMA

merupakan saluran berjala-jala di dalam


sitoplasma
dinding saluran tersusun atas membran yang
sama dengan plasmalema
rongga saluran mempunyai 3 bentuk:
- sisternae (rongga bentuk gepeng kadang
tersusun berlapis dan saling berhubungan
- tubuler (rongga bentuk tabung atau saluran)
- vesikuler (rongga bentuk gelembung yang
lepas satu sama lain)

didalam sisternae dan membran terdapat


enzim
- untuk sintesa gliseida, fosfolipida, kholesterol
dan steroid
- peptidase untuk memecah peptida
- ATPase untuk memecah ATP
- glukosa-6-fosfatase untuk memecah glikogen
menjadi glukosa
retikulum endoplasma pada jaringan hati
mempunyai sitokrom yang berfungsi untuk
detoksifikasi obat

retikulum endoplasma terbagi menjadi:


* retikulum endoplasma kasar (REK)
- karena pada membrannya melekat banyak
sekali ribosom sehingga tampak kasar
dibawah mikroskop
- fungsinya:
# sintesa protein yang akan disekresi
# sintesa glikogen atau polisakarida
# glikosilasi protein tertentu yang sudah
disintesa yaitu penambahan oligosa-karida
terhadap protein

* retikulum endoplasma halus (REH)


- karena membrannya tidak dilekati ribosom
sehingga dibawah mikroskop tampak licin
- fungsinya:
# sintesa protein yang tidak disekresi
# sintesa steroid (pada kelenjar buntu)
# sintesa lemak (lipida)
# metabolisme dan transpor lemak serta
zat
yang larut dalam lemak
# metabolisme glikogen
# detoksi obat
# bekerja sama dengan REK mensintesa
antibodi (pada sel plasma)

RIBOSOM
organel yang tidak bermembran, mempunyai
bentuk bulat atau lonjong
menurut letaknya dibagi menjadi:
* ribosom (60S) lekat karena melekat ke RE
* ribosom bebas karena tidak melekat tapi
terapung dalam sitosol atau cairan sitoplasma
terdiri dari protein dan ARN
terdiri dari sub unit besar (60S) yang akan
mengikat tARN dan sub unit kecil (40S) yang
akan mengikat mARN

proses pembentukan sub unit-protein:


mARN yang terbentuk di nukleus disalurkan
menuju sitoplasma, dalam sitoplasma terdapat
tARN (dibuat oleh nukleus) untuk mengenali
asam amino yang khusus sesuai mARN untuk
dibawa ke ribosom. Dalam ribosom rARN (r =
ribosom, juga dibuat oleh nukleus) mempunyai
sub unit besar yang akan mengikat tARN dan
sub unit kecil yang mengikat mARN guna
melakukan sintesa protein
ribosom yang berkelompok berderet- deret
disebut poliribosom
fungsinya sebagai tempat sintesa protein

APARATUS GOLGI
Terdiri dari tiga komponen yaitu:
* Sisterna (saccula)
- bagian aparatus golgi yang berbentuk
lempeng sejajar melengkung bentuk piala.
Tiap sisterna berupa kantung gepeng tertekuk
dengan bagian tepi menggembung dan
berlobang serta ada pembuluh penghubung
semua sisterna, dari bagian tepi juga
terbentuk gembungan yang akan lepas
membentuk vesikula atau bakal sisterna baru
- sisterna disebut juga sakula (diktiosom)

* Vesikula (vesikel sekretoris)


- letaknya disebelah dalam sisterna, terdiri dari
banyak gelembung dan mempunyai isi yang
lebih terang
- tumbuh dari retikulum endoplasma atau
selaput inti.
* Vakuola (mikrovesikel)
- letaknya disebelah puncak, terdiri dari banyak
gelembung dan mempunyai isi gelap berupa
bahan sekresi
- berasal dari gembungan lepas tepi sisterna

fungsi AG yaitu:
- tempat pengubahan enzim inaktif menjadi
aktif
- tempat penyimpanan sementara protein dan
zat lainnya yang berasal dari RE
- tempat pembentukan lisosom
- memelihara membran plasma
- tempat pembentukan karbohidrat yang akan
digabung dengan protein
- bekerjasama dengan REK dalam menyusun
lipoprotein (sel hati)

LISOSOM
bentuk gembungan (vakuola kecil) yang
berselaput selapis membran
berisi berbagai macam enzim untuk mencerna
dan merombak, enzimnya lebih kurang 80
macam serta terbagi dalam enam kelompok:
protease, lipase, glukosidase, fosfatase,
nuklease dan sulfatase
Letaknya paling banyak terdapat dalam
leukosit dan makrofag

proses pembentukan dan kerja lisosom:

fungsi lisosom:
- mencernakan benda asing (organel, metabolit
molekul besar)
- alat sekresi
- sistem transpor zat
- sistem absorbsi dan reabsorbsi
- pembersih organel atau jaringan ekstraseluler
(pendaur ulang)
- pertahanan (memakan benda asing yang
diphagocytosis)
- menawarkan zat
- pembuahan (Akrosom pada ujung kepala
spermatozoa adalah lisosom yang besar dan
berguna untuk pembuahan)

MITOKONDRIA
bentuk lonjong
diselimuti dua lapis membran (komposisinya
sama dengan plasmalema yang mengandung
protein reseptor dan transporter); membran
sebelah dalam bertonjolan ke rongga disebut
krista. Krista membuat rongga mitokondria
terbagi atas banyak sekat; pada krista
terdapat bintul halus yang mengandung
ATPase, ATPase tempat berlangsungnya
oksigenasi dalam proses pernafasan aerobik
sehingga terbentuk ATP
dalam sel jumlah mitokondria banyak (sel
kelenjar dan otot )

memiliki ADN sehingga semi-autosom


mensintesa protein untuk membuat membran
dan enzim sendiri (dikatakan semi karena untuk
sebagian masih tergantug pada ADN kromosom
dalam inti)
fungsi mitokondria:
- pernafasan aerobik
- metabolisme lemak, sintesa lemak dan hormon
steroid
- termogenesis
- penyimpan serta penyalur ion Ca2+ pada selsel yang aktif seperti hati dan otot.

jenis enzim mitokondria:


- monoamine oksidase - enzim rantai
respirasi
- kyneurine - enzim transferase
- koenzim A ligase - malat dehidrogenase
- adenilat kinase - isositrat dehidrogenase
- nukleosid difosfokinase - fumarase +
aconitase
- ATP sintetase sitrat sintetase
- suksinat dehidrogenase enzim oksidasi
lain

PLASTIDA (KLOROPLAS)
bagian hidup dari sel tumbuhan
mempunyai selaput membran dua lapisan
mempunyai stroma (larutan kaya enzim untuk
sintesis karbohidrat dan berisi ADN + ribosom)
mempunyai tilakoid (kantong pipih dengan
membran mengandung klorofil), granum dan
integranal tilakoid

macam plastida yaitu:


* plastida berwarna (kromatofora)
contoh kloroplas dan kromoplas
pada sel tumbuhan dan protista
* plastida tidak berwarna (leukoplas/amiloplas)
contoh leukoamiloplas, elaioplas, proteinoplas
pada umbi wortel, buah tomat dan buah cabai
fungsi plastida:
- pemroses energi yaitu tempat berlangsungnya
proses fotosintesis
- menghasilkan amilum (leukoamiloplas), tetes
minyak/lemak (elaioplas), protein
(proteinoplas)

SENTRIOL
organel bentuk tabung, terletak dekat inti
sentriol tampak dikelilingi oleh mikrotubul
yang tersusun radial ke arah luar dan
susunannya seperti bintang
tersusun atas 9 set triplet tubuli yang
tersusun
melingkar membentuk silinder
membentuk spindel primer pada awal
profase

fungsi sentriol:
- mengatur pembentukan serat gelendong
- menjadi orientasi pembelahan sel
- mengatur pembentukan sitoskelet
- mengatur pergerakan organel gerak
waktu
pembelahan
- mengatur pergerakan kromosom waktu
pembelahan

SITOSKELETON
organel sel berupa jalinan dari filamen
protein
dan buluh halus
letaknya antara inti dan membran plasma
fungsi sitoskeleton:
- sebagai rangka yang menunjang sel agar
tetap
pada bentuknya, terutama eritrosit
- untuk pergerakan

macam sitoskeleton:
* mikrotubul
- buluh halus dengan diameter 25 nm
- berfungsi membina rangka tonjolan gerak sel
(silia, flagella, pseudopodia) juga membina
serat gelendong waktu pembelahan sel
* mikrofilamen
- benang halus dengan diameter 6 10 nm
- terbagi atas:
filamen aktin
- diameter 6 nm
- terdapat pada otot polos dan yang memiliki
tonjolan gerak (flagella, silia, pseudopodia)
mikrovili, stereosilia dan sel otot

filamen sedang
- diameter 7 10 nm
- terdapat pada pertautan, neuron
(neurofilamen) dan epidermis (keratin )
filamen miosin
- diameter kurang dari 10 nm
- terdapat pada tonjolan gerak dan sel otot
Pada sel otot aktin dan miosin bekerja
sama
untuk berkerut kendur sehingga tercipta
gerakan bagian-bagian tubuh

PEROKSISOM

organel ini merupakan bagian dari mikrobodies


organel bentuk bundar atau lonjong dalam
sitoplasma
mempunyai membran selapis
berisi enzim katalase dan okidase, dihasilkan
dari retikulum endoplasma
fungsi peroksisom:
- mengubah peroksida jadi H2O dan O2
- sintesa beberapa metabolit: asam amino, gula
fosfat
- glukoneogenesis dan metabolisme asam-asam
tiga C dalam siklus Krebs untuk menjadi asetilKoA

GLIOKSISOM
organel ini merupakan bagian dari
mikrobodies
dijumpai pada sel tumbuhan
berfungsi untuk : sintesa glisin, serin,
perkecambahan dan berperan dalam
metabolisme asam lemak

INTI SEL
organel besar dan yang utama dalam sel
eukariot
bentuk bundar atau lonjong
mempunyai selaput dua lapis
berjumlah satu (sel hati suatu waktu
mengandung banyak inti)

Terdiri dari komponen:


* Selaput inti
- memisahkan kandungan inti dari
sitoplasma
- terdiri atas dua lapis selaput
- mempunyai celah yang disebut spatium
perinuclearis
- memiliki banyak pori untuk keluar masuk
karioplasma
- pada stadium awal mitosis selaput inti
ditempeli ribosom (lapisan luar) sedang
bagian dalam ditempeli butir kromatin

* Anak inti ( nukleolus )


- merupakan tempat gen rARN
- tempat rARN dan protein ribosom dirakit
menjadi ribosom
- kadang dijumpai lebih dari satu nukleolus
- kadang menempel pada selaput inti
- tidak mempunyai selaput
- dalam proses kerjanya dikontrol kromosom
yang mengandung gen (nucleolar organizer)
- fungsinya:
# tempat pembuatan protein untuk
membuat
ribosom
# tempat mengadakan sintesis ARN

- terdiri atas bagian:


pars granulosa (daerah granuler)
# daerah mengandung butir dengan ukuran
lebih kecil dari ribosom
# letak bagian pinggir
pars fibrilosa (daerah fibriler)
# tampaknya sebagai benang-benang halus
# letak bagian tengah anak inti
daerah amorf
# merupakan matriks anak inti yang tampak
homogen
# terdiri dari protein
# sebagai pengikat pars granulosa dan pars
fibrilosa

* Kromatin
- merupakan benang halus membentuk jala
- terdiri dari nukleoprotein (gabungan asam
nukleat dan protein)
- asam nukleatnya berupa ADN dan ARN
- satu kromatin mengandung satu utas ADN
yang doble heliks dan terbagi-bagi atas
ribuan
gen ( unit fungsional materi genetis )
- pada waktu pembelahan kromatin akan
memendek membentuk kromosom

- macam kromatin berdasar letaknya:


peripheral chromatin
adalah kelompok kromatin yang menempel
pada membran inti
chromatin island
adalah kelompok kromatin yang membentuk
pulau-pulau dibagian tengah inti (chromatin
granules / chromatin particles)
nucleolus associated chromatin
adalah kelompok kromatin yang terdapat
mengelilingi anak inti

- macam kromatin berdasar bentuk kromosom:


heterokromatin ( condensed chromatin )
bagian kromosom yang bergelung sehingga
tampak sebagai butir kromatin dan
mempunyai sifat mengikat warna atau
hetero piknotik positif
eukromatin ( extended chromatin )
bagian kromosom yang tidak bergelung dan
tidak tampak sebagai butir kromatin karena
bersifat hetero piknotik negatif

* Karioplasma ( karyolymphe /
nukleoplasma )
- merupakan larutan koloidal yang
mempunyai
sifat seperti protoplasma
- mempunyai derajat kekentalan lebih
tinggi
dibanding protoplasma
- mempunyai hubungan dengan
sitoplasma
melalui porus nuclearis

VAKUOLA dan VESIKEL

organel ini termasuk berbagai jenis kantung


bermembran yang berbeda dalam fungsi dan
ukuran ( vakuola lebih besar daripada vesikel )
macamnya:
* vesikel transport membawa bahan yang
dibungkus dari satu tempat ke tempat lain
dalam sel
* vakuola makanan mengandung materi padat
yang dibawa ke dalam sel dari lingkungan
disekitarnya

* vakuola air juga disebut vakuola kontraktil,


dijumpai pada banyak protozoa yang hidup di
air tawar. Organel ini memompa kelebihan air
agar sel tidak pecah
* vakuola sentral ditemukan pada sel
tumbuhan
berfungsi sebagai penyimpan, pencerna,
lokalisasi pigmen dan absorbsi air. Vakuola ini
merupakan organel yang paling menarik
perhatian di dalam sel tumbuhan

SILIA dan FLAGEL


organel ini berada pada permukaan sel
jika jumlahnya sedikit dan panjang disebut flagel
jika jumlahnya banyak dan pendek disebut silia
mempunyai bentuk silinder dan tersusun
sembilan mikrotubula triplet kembar dua serta
tambahan dua mikrotubula pada bagian tengah
berfungsi sebagai alat gerak

MACAM ORGANEL:
AKTIF METABOLISME SEL
1. RIBOSOM
2. MITOKONDRIA
3. RETIKULUM ENDOPLASMA
4. APARATUS GOLGI
5. LISOSOM
6. VAKUOLA dan VESIKEL

TIDAK AKTIF METABOLISME SEL


1. SENTRIOL
2. MIKROTUBULI
3. FIBRIL
4. MIKROBODI

MACAM TRANSPORTASI
MEMBRAN PLASMA

TRANSPORT PASIF
* DIFUSI
# DIFUSI SEDERHANA
# DIFUSI FASILITATOR
* OSMOSIS
TRANSPORT AKTIF
* TRANSPORT AKTIF PRIMER
* TRANSPORT AKTIF SEKUNDER
EKSOSITOSIS
ENDOSITOSIS
* PINOSITOSIS
* FAGOSITOSIS

TRANSPORTASI PASIF
perpindahan zat yang arahnya sesuai
gradien
konsentrasi (dari kerapatan tinggi ke
kerapatan
rendah) tanpa bantuan energi dan protein
pembawa
contoh gula larut dalam air panas

DIFUSI
perpindahan zat atau partikel dari yang
daerah kerapatannya tinggi ke daerah
yang
kerapatannya rendah
contoh proses difusi padat (larutnya
garam di
dalam segelas air panas)

OSMOSIS
perpindahan zat atau partikel air dari
yang
daerah kerapatannya tinggi ke daerah
yang
kerapatannya rendah melalui selaput
semipermeabel
contoh proses difusi air pada sel

TRANSPORTASI AKTIF
perpindahan zat yang arahnya melawan
gradien
konsentrasi (dari kerapatan rendah ke
kerapatan
tinggi) dengan bantuan energi dan protein
pembawa
contoh transportasi aktif adalah proses
masukkeluarnya ion Na dan ion K

TRANSPORTASI AKTIF
PRIMER
Transport aktif primer memerlukan energi dalam
bentuk ATP
transport aktif primer akan menciptakan
potensial membran dan ini memungkinkan
terjadinya transport aktif sekunder
contoh keberadaan ion Na dan ion K dalam
membran, kebanyakan sel memelihara
konsentrasi K lebih tinggi di dalam sel
daripada di luar sel; sementara konsentrasi
Na di dalam sel lebih kecil daripada di luar sel

TRANSPORTASI AKTIF
SEKUNDER
Transport aktif sekunder tergantung pada
potensi alat membran
transport aktif sekunder diciptakan dari
terjadinya transport aktif primer
contoh asam amino dan glukosa dengan
molekul pengangkutannya berupa
transport aktif

EKSOSITOSIS
proses pengeluaran suatu bahan atau materi
dari dalam ke luar sel dengan cara melingkupi
bahan atau materi tersebut dengan membentuk
vesikel atau kantong yang menyelubunginya
untuk dibawa bergerak menuju membran
plasma dan berfusi sehingga bahan atau materi
dibebaskan ke luar sel

ENDOSITOSIS
proses pemasukan suatu bahan dari luar ke
dalam sel dengan cara melingkupi bahan
tersebut dengan membran plasma

PINOSITOSIS
bahan pada membran plasma reseptor akan
menempel sehingga terjadi lekukan, lekukan
semakin dalam dan membentuk kantong
kemudian kantong yang lepas akan berada
dalam sitoplasma
kantong bentukan membran plasma disebut
pinositosis
biasanya untuk bahan makanan cair

FAGOSITOSIS
makanan atau partikel lain akan menempel
pada membran lalu membran akan membentuk
lekukan dan menutup serta membentuk kantong
lalu kantong tersebut melepaskan diri
biasanya untuk bahan makanan padat

60S

40S
60S

40S

60S

kondisi sel normal sbb:

INTRA SEL
K = 150 mmol/ L

Na = 15 mmol/l

EKSTRA SEL :
K = 5,5 mmol/ I
Na = 150 mmol/l
Membran sel

misal kondisi sel sbb:

INTRA SEL

ASAM AMINO =150


mmol/l
GLUKOSA = 15 mmol/l

EKSTRA SEL :
ASAM AMINO = 5,5 mmol/l
GLUKOSA = 150 mmol/l

Membran sel

Anda mungkin juga menyukai