Anda di halaman 1dari 7

Organization Structure

Design Principle

Current Problem
Consumer
Credit

Dir..
High
NPL

AM
D
Commercial
Credit

CCR
D

Salah satu
sebabnya
dimungkinkan
karena tata kelola
organisasi yang
kurang mendukung

Target NPL belum


memuaskan karena
koordinasi
penyelesaian kredit
yang kurang baik

Low
NPL

Prinsip #1 : Structure follow strategy-struktur organisasi harus disesuaikan dengan


prioritas strategi organisasi dalam mencapai tujuan yang diharapkan
Prinsip #2 : Accountability-setiap aktivitas dalam rantai nilai harus ada yang
bertanggung jawab terkait dengan performanya
Prinsip #3 : Spesialisasi-aktivitas-aktivitas yang memiliki kedekatan kompetensi harus
ditempatkan dalam satu unit kerja
Prinsip #4 : Beban kerja-distribusi tugas harus mencerminkan keadilan pembagian
beban kerja antar setiap unit

Prinsip #2 : Accountability-setiap aktivitas dalam rantai nilai harus ada yang


bertanggung jawab terkait dengan performanya
Kol 1-2
CCRD
Transfer

Pembinaan

Collection

Restrukturi
sasi

Penyelesai
an

Pembinaan

Collection

Restrukturi
sasi

Penyelesai
an

Kol 3-5
AMD

Potential Problem :
1. Proses berulang mengakibatkan inefisiensi dari sisi waktu dan effort
2. Transfer penyelesaian kredit mengakibatkan accountability atas kredit bermasalah menjadi kabur. dalam arti penyelesaian
kredit bermasalah untuk konsumer/komersial berpotensi saling lempar tanggung jawab (ex; kredit rumah bersubsidi
bermasalah, ketika kol 3 lewat karena penanganan yang kurang baik sehingga sampai kol 5 tidak tertangani bagaimana
KPI-nya?padahal di kol 2 sdh bisa diantisipasi)

Alternati
ve
solution

Kredit
Konsumer
CCRD

Pembinaan

Collection

Restrukturi
sasi

Penyelesai
an

Kredit
Komersial
AMD

Pembinaan

Collection

Restrukturi
sasi

Penyelesai
an

Prinsip #3 : Spesialisasi-aktivitas-aktivitas yang memiliki kedekatan kompetensi harus


ditempatkan dalam satu unit kerja

Question & Answer (QA)

Objek Penyelesaian
Kredit Bermasalah
Kredit Konsumer (Subsidi)
Kredit Komersial (NonSubsidi)

Konsep Desain
Organisasi
Pembagian tugas
berdasarkan tingkat KOL
Tidak melihat objek kredit

Dir..
AM
D

CCR
D

1. Apakah proses
penyelesaian kredit
bermasalah sama ?
2. Apakah kompetensi SDM
yang dibutuhkan untuk
setiap jenis debitur
(consumer atau komersial)
sama atau terdapat
perbedaan khusus dalam
menangani keduanya?
Note : Apabila jawaban no 2
adalah tidak sama meskipun
nomor 1 sama maka
pembagian tugas tidak
seharusnya didasarkan pada
proses tetapi pada jenis
customer.

Prinsip #4 : Beban kerja-distribusi tugas harus mencerminkan keadilan pembagian


beban kerja antar setiap unit
Kol 1-2
CCRD
Transfer

Pembinaan

Collection

Restrukturi
sasi

Penyelesai
an

Pembinaan

Collection

Restrukturi
sasi

Penyelesai
an

Kol 3-5
AMD

Potential Problem : workload bagian AMD akan menjadi sangat besar ketika proses penyelesaian
di CCRD banyak yang suffered
Kredit
Konsumer
Restrukturi
Penyelesai
CCRD
Pembinaan
Collection
sasi
an
Alternati
ve
solution

Kredit
Komersial
AMD

Pembinaan

Collection

Restrukturi
sasi

Penyelesai
an

Kesimpulan
Sebaiknya pembagian kerja didasarkan pada segmen
pasar (bukan produk)
KPI menjadi lebih jelas (accountability)---end to end
process jadi tanggung jawab satu unit kerja
Pengembangan SOP dapat dilakukan sendiri sesuai
kondisi segmen pasar yang ditangani (lebih fleksibel)
Perimbangan beban kerja dapat diatur melalui
perimbangan sumber daya yang menjadi tanggung
jawab masing-masing divisi

Anda mungkin juga menyukai