Anda di halaman 1dari 52

CASE REPORT

Seorang Perempuan 80 Tahun dengan Stroke Iskemik

Pembimbing
dr. Listyo Asist Pujarini, M.Sc, Sp.S
Presented By
Muhammad Taufan Akbar, S.Ked
J 510 155 062

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. S
Umur
: 80 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: kemiri 3/15 kemiri kebakkramat
Karanganyar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
No. RM
: 34.04.XX
HMRS
: 24 Juli 2015

Keluhan utama

Kelemahan anggota gerak


bagian kanan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


2 minggu SMRS

Pasien ada riwayat sesak nafas dan pernah


mondok di rumah sakit selama 5 hari kemudian
pulang kerumah dengan kondisi sehat. Pada 1
minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien
kembali mondok ke rumah sakit dengan keluhan
lain yaitu sakit jantung dan sempat rawat inap
selama 3 hari. Dan pasien pulang dari rumah
sakit dengan kondisi yang sehat. Selang 4 hari
kemudian pasien masuk RSUD Karanganyar.

1HSMRS

Awal mula serangan tiba-tiba diketahui


oleh
anak
pasien
saat
pasien
dibangunkan dari tidurnya pada siang
hari. Ternyata tangan dan kaki kanan
tidak bisa digerakkan dan mulut merot ke
kanan.
Sesak nafas (+), kesadaran
menurun, mual (-), muntah (-) nyeri
kepala (-).

Saat
MRS

Pasien saat masuk di IGD mengeluhkan kelemahan


anggota gerak sebelah kanan.
Keluhan lain
didapatkan susah berbicara, sesak nafas, susah tidur,
hipertensi dan kesadaran menurun. Pada saat masuk
RS, pusing (-), mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-).
tidak didapatkan tersedak saat makan, buang air
besar dan kecil dalam batas normal.

Saat masuk
bangsal
Kondisi pasien sudah membaik dengan
keluhan tangan dan kaki kanan sedikit bisa
digerakkan masih belum bisa bicara tetapi
mengerti jika diajak komunikasi.
Pasien
masih sesak, sudut mulut yang merot
berkurang, tetapi hipertensi sudah tidak ada.
Mual (-), muntah (-), makan dan minum (+),
BAK dab BAB (+)

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat hipertensi didapat
Riwayat DM disangkal
Riwayat kolesterol tinggi diakui
Riwayat asam urat tinggi disangkal
Riwayat penyakit jantung didapat
Riwayat stroke disangkal
Riwayat trauma kepala disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat stroke disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN (LIFE STYLE)


Riwayat merokok disangkal
Riwayat konsumsi alkohol disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat olah raga disangkal

ANAMNESIS SISTEM
Sistem Serebrospinal
Pusing (-), penurunan kesadaran (-), kejang (-), demam (-)

Sistem Kardiovaskular
Nyeri dada (-), berdebar-debar (-)

Sistem Respirasi
Batuk (-), pilek (-), sesak nafas (+)

Sistem Gastrointestinal
Kesulitan menelan (-), mual (-), muntah (-), BAB (+)

Sistem Musculoskeletal
Lemas pada anggota gerak sebelah kanan

Sistem Integumental
Ruam (-), gatal (-)

Sitem Urogenital
Retensi urin (-), disuria (-). Poliuria (-)

RESUME
ANAMNESIS
Seorang perempuan 80 tahun
datang ke IGD RSUD Karanganyar
dengan keluhan utama kelemahan
anggota gerak sebelah kanan dan
tidak bisa bicara. Pasien mengaku
mempunyai riwayat mondok di
rumah sakit karena sesak dan
penyakit jantung. SMRS pasien
tidak pernah mengalami sakit
serupa, sesak nafas (+) Riwayat
hipertensi (+) .

PEMERIKSAAN
FISIK
Vital sign :
T : 110/80 mmHg
N : 70 x/mnt
R : 24 x/mnt
S : 36,5 C
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 V x M 6
Status Generalis
Kepala : bentuk dan ukuran normal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-),
refleks cahaya (+/+), isokor, eye movement (+)
Leher: Bentuk normal, PKGB (-), JVP dbn

Thorax
Cor

Hasil Pemeriksaan

Inspeksi

Ictus cordis tidak tampak

Palpasi

Ictus cordis pada SIC V linea midclavicularis


sinistra, kuat angkat (-)

Perkusi

Batas kanan atas : SIC II, linea parasternalis


dex
Batas

kanan

bawah

SIC

IV,

linea

parasternalis dex
Batas kiri atas : SIC II, linea parasternalis sin
Batas kiri bawah : SIC V, linea midclavicula
sin
Auskultasi

Bunyi jantung I-II regular, bising (-)

Pulmo

Depan

Belakang

Inspeksi

simetris,
ketinggalan gerak (-)

simetris,
ketinggalan gerak (-)

Palpasi

Gerak dada simetris

Gerak dada simetris

Perkusi

Sonor

Sonor

Auskultasi

SDV (+/+)
Wh (-/-), Rh (-/-)

SDV (+/+)
Wh (-/-), Rh (-/-)

Abdome
n

Hati

Abdomen

Hasil Pemeriksaan

Inspeksi

Simetris, tidak ada bekas luka


operasi

Auskultasi

Peristaltik (+)

Palpasi

Tidak teraba massa, nyeri tekan


(-)

Perkusi

Timpani tersebar merata di


keempat kuadran abdomen

: pembesaran hati (-)

Limpa : pembesaran Limpa (-)

STATUS
o PSIKIS
Cara berpikir : Baik

Orientasi
:
Perasaan hati :
Tingkah laku :
Ingatan
:
Kecerdasan :

STATUS
NEUROLOGIS
Kepala

o
o
o
o

Bentuk
: Normal
Nyeri tekan
: (-)
Simetris
: Ya
Kelainan : (-)
Leher
Sikap
: Normal
Pergerakan
: Normal
Kaku kuduk
: Tidak ditemukan
Bentuk vertebra : Normal

TVD
Baik
Baik, kooperatif
TVD
TVD

PEMERIKSAAN
N.CRANIALES
N. I (Olfaktorius)
Kanan

Kiri

Subjektif

Dengan
bahan

N. II
(Opticus)

Kanan

Kiri

Daya penglihatan

Pengenalan
warna

Medan
penglihatan

N. III
(Okulomotorius)

Kanan

Kiri

N/N/N

N/N/N

N (3 mm)

N (3 mm)

Bulat, isokor

Bulat, isokor

Ptosis
Gerakan
mata
atas/bawah/medial

ke
Pupil

Besar
Bentuk
Ref. Cahaya langsung

Refleks Konsensual

Daya akomodatif

Strabismus divergen

Diplopia

N. IV
(Trochlearis)

Kanan

Pergerakan mata ke lateral


bawah

Kiri

Strabismus konvergen

Diplopia

Kanan

Kiri

Membuka mulut

Menggigit

N. V
(Trigeminus)

Sensibilitas
atas/tengah/bawah

muka

+/+/+

+/+/+

Refleks kornea

Refleks bersin

Reflek maseter

Refleks zigomatikus

Trismus

N. VI
(Abdusens)

Kanan

Pergerakan mata ke
lateral

Kiri

Strabismus
konvergen

Diplopia

N. VII (Facialis)
Kanan

Kiri
+

Kerutan kulit dahi


Kedipan mata
Lipatan naso-labial
Sudut mulut

+
Ketertinggalan di kanan

Mengerutkan dahi

Mengerutkan alis

Menutup mata

Meringis

Menggembungkan pipi

Tiks fasial
Lakrimasi

Daya kecap lidah 2/3 depan


Reflek visuo palpebra

Reflek glabella

Reflek auriculo palpebra

Tanda myerson

Tanda chovstek

Bersiul

N. VIII
(Acusticus)

Kanan

Kiri

Detik arloji

Suara
berbisik

Tes rinne

Tes weber

Tes
schwabach

N. IX
Daya kecap lidah 1/3
(Glosofaringeus)

belakang

Arkus faring

Uvula di tengah

Reflek muntah

Tersedak

Sengau

N. X (Vagus)
Arkus faring

Uvula di tengah

Nadi

Gangguan menelan

Bersuara

N. XI
(Aksesorius)

Kanan

Kiri

Memalingkan kepala

Sikap bahu

Mengangkat bahu

Trofi otot bahu

Eutrofi

Eutrofi

N. XII
(Hipoglosus)

Kanan

Sikap lidah

Tremor lidah

Artikulasi

Menjulurkan lidah

Latelarisasi kanan

Kiri
Lateralisasi kiri
+

Kekuatan lidah

Trofi otot lidah

Eutrofi

Fasikulasi lidah

Eutrofi
-

Bising karotis
Bising subklavia
Tes nafziger
Tes valsava
Tes brudzinski

: (-/-)
: (-/-)
: (-)
: (-)
: (-)

Meningeal Sign
Kaku kuduk
: (-)
Brudzinski I
: (-)
Brudzinski II
: (-)
Brudzinski III
: (-)
Brudzinski IV
: (-)
Kernig
: (-)

Badan
Trofi otot punggung

Eutrofi

Nyeri membungkukkan badan


Kolumna vertebralis

Trofi otot dada

Eutrofi

Palpasi dinding perut

Supel, NT (-)

Gerakan

Bebas

Refleks dinding perut

N/N

Refleks kremaster

Anggota Gerak
Atas Drop hand

Pitchers hand

Warna kulit

Sawo matang

Claw hand

Kontraktur

Palpasi

Tak ada kelainan

Lengan atas

Lengan bawah

Tangan

Gerakan

Terbatas/Bebas

Terbatas/Bebas

Terbatas/Bebas

Kekuatan

1/5

1/5

1/5

Tonus

Normotonus/ normotonus

Normotonus/ normotonus

Normotonus/ normotonus

Trofi

Eutrofi/eutrofi

Eutrofi/eutrofi

Eutrofi/eutrofi

Nyeri

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Termis

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Taktil

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Diskriminasi

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Posisi

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Vibrasi

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Anggota Gerak
Bawah

Drop foot

-/-

Palpasi: oedem

-/-

Kontraktur

-/-

Warna kulit

Sawo matang

Tungkai atas

Tungkai bawah

Kaki

Gerakan

terbatas/bebas

Terbatas/Bebas

Kekuatan

1/5

1/5

1/5

Normotonus/

Normotonus/

Normotonus/

normotonus

normotonus

normotonus

Trofi

Eutrofi/eutrofi

Eutrofi/eutrofi

Eutrofi/eutrofi

Nyeri

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Termis

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Taktil

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Diskriminasi

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Posisi

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Vibrasi

/ (+)

/ (+)

/ (+)

Tonus

terbatas/Bebas

Patella

Achilles

Reflek
fisiologis

+/+

+/+

Perluasan
refleks

-/-

-/-

Refleks silang
Refleks
patologis -/-

Kanan

-/-

Kiri

Babinski

Chaddock

Oppenheim

Gordon

Schaeffer

Rossolimo

Mendel-Bechterew

Tes Laseuque
: -/Tes OConnel
: -/Tes Patrick
: -/Tes Kontra patrick : -/Koordinasi gait keseimbangan
Cara berjalan : Tidak valid dinilai
Tes Romberg : Tidak valid dinilai
Diadokokinesis
: Tidak valid dinilai
Ataksia
: Tidak valid dinilai
Disemetri
: Tidak valid dinilai
Nistagmus
: (-)/(-)
Gerakan abnormal
Clonus
: (-)
Tremor
: (-)
Alat vegetative
Miksi : Normal
Defekasi : Normal

RESUME PEMERIKSAAN
FISIK
Vital sign :
T : 110/80 mmHg
N : 70 x/mnt
R : 24 x/mnt
S : 36,5 C
Kesadaran : Compos
Mentis
GCS : E4 V x M 6

Status Generalis :
Kelemahan anggota
gerak sebelah kanan

Status Neurologis
Nervi cranialis
: N.VII sudut mulut
ketertinggalan kiri N.XII Bicara pelo
Parese N.Cranial VII dan XII dextra
Meningeal sign : -

Gerak
an Terbatas

Bebas
Bebas

Terbatas

Kekuatan
Otot
1

5
5

Tonus
Normal

Norma

Normal

l
Norma

Reflek
l
+
+
Fisiologis
+

Klonu
s -

Reflek
Patologis
+

Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal

Jenis Pemeriksaan

Nilai

Nilai Normal

24-07-2015

16,0

L = 14-18 g/%

HB

P = 12-16 g/%

HCT

46,2

L = 40-43 Vol %
L = 37-47 Vol %

Leukosit

10,01

5000-10.000/ mm3

Trombosit

264.000

150.000 300.000 ribu/ mm3

Eritrosit

5,18

L = 4,5 5,5 Jt/mm3


P = 4,0 5,0 Jt/mm3

MCV

89,2

82-92 mm3

MCH

30,9

27-31 Pg

MCHC

34,6

32-37 %

Limfosit

15,4

25-40 %

Monosit

6,9

3-9 %

Eosinofil

1,5

0,5-5 %

Basofil

0,6

0-1 %

92

70-150 mg/dl

GDS

USULAN
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan
Scan
Pemeriksaan
Pemeriksaan

Head CTTCD
EKG

DIAGNOSIS
Klinik

Parese N.Cranial VII dan XII dextra


Hipestesi dextra
Hemiparesis sinistra UMN

Topic
Lobus parietalis hemispherium
cerebri sinistra sesuai vascularisasi
arteri cerebri media
Etiologi
Stroke iskemik

DIAGNOSIS BANDING
RIND
(Reversible
Ischemic
Neurologic
al)

Stroke non
hemoragik

SH

SNH

Permulaan

Sangat akut

Sub akut

Waktu
serangan

aktif

Tidak aktif

muntah

Penurunan
kesadaran

Defisit
neurologik
iskemik sepintas
:
Gejala
neurologik yang
timbul akan
hilang dalam
waktu lebih lama
dari 24 jam,
tetapi tidak lebih
dari seminggu

PENATALAKSANAA
N
Rehabilitasi Medik
- Fisioterapi
- Mobilisasi

Umum:
- Monitoring KU dan VS
-Kontrol rutin tek darah dan kolesterol bila sudah tidak
rawat inap
-Posisi kepala 30 derajat
-O22 3 L/menit
-Diet rendah garam

Khusus
Medikamentosa
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 1 amp / 12 jam
- Inj. Ceftriaxon 1 g / 12 jam
- Inj. Ranitidin 1 amp / 12 jam
- Inj. Citicolin 500 g / 8 jam
- Inj. Vit Neurobion 1 amp drip / 24 jam

Prognosis
Death

: ad bonam

Disease

: dubia ad bonam

Disability : dubia ad malam


Discomfort

: dubia ad malam

Dissatisfaction

: dubia ad malam

STROKE
DEFINISI
Stroke termasuk
penyakitserebrovaskuler(pembul
uh darah otak) yang ditandai
dengan kematian jaringan otak
(infark serebral) yang terjadi
karena berkurangnya aliran
darah dan oksigen ke otak.
Stroke iskemik adalah gangguan
serebrovaskuler yang timbul
akibat trombosis atau embolisasi
yang terjadi dan mengenai
pembuluh darah otak yang
menyebabkan obstruksi aliran
darah otak atau global akut fungsi
otak akibat gangguan sirkulasi

Faktor Risiko
Non-modifiable

Usia
Keturunan
Jenis Kelamin
Etnis atau Ras

Modifiable
Hipertensi
Hiperlipidemia
Merokok
Obesitas
Diabetes Melitus
Kurang Gerak
(Olahraga)
Life Style

Klasifikasi (klinis)
TIA (Transient Ischemic Attack)
Stroke tipe ini disebut juga stroke sepintas karena kejadiannya
berlangsung sementara waktu, beberapa detik hingga beberapa
jam, tapi tidak lebih dari 24 jam.
RIND (Reversible Ischemic Neurologic Deficit)
Gejala neurologik yang timbul akan menghilang dalam waktu lebih
lama dari 24 jam, tapi tidak lebih dari seminggu.
Progessive stroke (Stroke in Evolution)
Deficit neurology yang berlangsung secara bertahap dari ringan
sampai makin lama makin berat
Completed Stroke (Permanent Stroke)
Kelainan neurologis sudah menetap dan tidak bisa berkembang
lagi

DIAGNOSIS
TEMUAN KLINIS : Anamnesis + Px. Fisik-neurologik +
px.penunjang

Untuk membedakan
jenis stroke iskemik
dan
stroke
hemoragik
dilakukan
pemeriksaan
radiologi CT-Scan

CT Scan

Skor Siriraj
SkorSiriraj:(2,5xderajatkesadaran)+(2xvomitus)+(2xnyerikepala)
+(0,1xtekanandiastolik)(3xpetandaateroma)12
SS>1:StrokeHemoragik
-1<SS<1:perlukonfirmasiCT Scan
SS<-1:StrokeNonHemoragik
Penilaianderajatkesadaran:sadarpenuh(0),somnolen(1),koma(2)
Nyerikepala:tidakada(0),ada(1)
Vomitus:tidakada(0),ada(1)
Ateroma:Tidakterdapatpenyakitjantung,DM(0),Terdapatpenyakit

jantung,DM(1)

ALGORITMA GAJAH
MADA

Hipertensi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan


tekanan darah di dalam arteri (hiper artinya berlebihan dan
tensi artinya tekanan atau tegangan jadi, hipertensi adalah
gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan
kenaikan darah diatas normal). Menurut Joint National
Comitte on Detection Evaluation and Treatment of High
Blood Pressure (JIVC) hipertensi didefinisikan sebagai
tekanan
yang lebihDarah
tinggi dari
140/90 mmHg
lasifikasi
Tekanan
menurut
WHO
Kategori

Sistolik

Diastolik

Optimal

<120

<80

Normal

<130

<85

Normal-Tinggi

130-139

85-89

Ht der 1 (ringan)

140-159

90-99

Ht der 2 (sedang)

160-179

100-109

180

110

Ht der 3 (berat)

PEMBAHASAN

Hiperte
nsi

Stroke

Patofisiologi
Hipertensi
Kerusakan Vaskuler
Pubhan struktr dlm arteri kecil
& arteriole
Aterosklerosis
Trombus
Emboli
Sumbatan aliran darah otak
Stroke Iskemik

Algoritma Gajah Mada


Penurunan Kesadaran (-)
Nyeri Kepala (-)
Reflek Babinski (+)
Interpretasi Stroke Iskemik

BAB 3 PEMBAHASAN
Anamnesis

Pemeriksaan
fisik

Pemeriksaan
penunjang

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan neurologi, pasien


perempuan berumur 80 tahun didapatkan keluhan kelemahan anggota
gerak kanan dan sulit bicara. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
Pada kasus ini didapatkan diagnosis klinis Parese N.Cranial VII dan
XII, Hemiparesis dextra UMN. Diagnosis topis Lobus parietalis
hemispherium cerebri sinistra sesuai vascularisasi arteri cerebri media.
Diagnosis etiologis : stroke iskemik tipe emboli .

Gejala

Stroke
Hemoragik

Stroke
Iskemik

Gejala pada
Pasien

Hipertensi

+++

Nyeri kepala

++

Muntah

++

Kejang-kejang ++

Penurunan
Kesadaran

++

+/-

Bradikardi

+++ (terjadi
hari 1)

+ (terjadi hari ke 4)

Perdarahan
retina

++

Papil edema

Kaku kuduk,
kernig,
brudzinski

++

Ptosis

++

Peringatan

STROKE ISKEMIK TIPE TROMBUS DAN EMBOLI

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai