Anda di halaman 1dari 15

PAHAM QODARIYAH &

JABARIYAH

Oleh :
1. Muhammad Heppy
P.P.
2. Gilang Hartanto
3. Alvia Febriani

Fakultas Agama Islam


Program Studi Pend. Agama
Islam
Basic flow from development to release

QODARIYAH

JABARIYAH

PENDAHULUAN
Aliran Qodariyah bersandar pada surat AlMudatsir : 38

Artinya: tiap-tiap diri bertanggung jawab terhadap


apa yang telah diperbuatnya.
Sedangkan Aliran Jabariyah bersandar pada
surat Al-Hadid : 22

Artinya: tiada suatu bencanapun yang menimpa di


bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan
Basic flow from
development to release
telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh)
sebelum

PAHAM JABARIYAH
Jad bin Dirham

Jahm, tercatat sebagai


tokoh
yang mendirikan aliran
Jahm bin
Shafwan
Jahmiyah dalam kalangan
Murjiah.
(Khurasan)
Ia adalah sekretaris Suraih bin Al-Haris yang selalu
menemaniya dalam gerakan melawan kekuasaan
Bani Umayah. Namun, dalam perkembangannya,
faham al-jabar juga dikembangkan oleh tokoh lainnya
diantaranya Al-Husain bin Muhammad An-Najjar dan
Jad Dirrar.
Basic flow from development to release

Harun Nasution
Bahwa dalam situasi kondisi masyarakat arab
dengan lingkungannya yang panas, masyarakat
Arab tidak melihat jalan untuk mengubah keadaan
sekeliling mereka sesuai dengan keinginannya
sendiri. Mereka merasa lemah dalam menghadapi
kesukaran-kesukaran hidup. Akhirnya, mereka
banyak bergantung pada kehendak alam. Hal ini
membawa mereka kepada sikap fatalism.

Basic flow from development to release

Harun Nasution
Bahwa dalam situasi kondisi masyarakat arab
dengan lingkungannya yang panas, masyarakat
Arab tidak melihat jalan untuk mengubah keadaan
sekeliling mereka sesuai dengan keinginannya
sendiri. Mereka merasa lemah dalam menghadapi
kesukaran-kesukaran hidup. Akhirnya, mereka
banyak bergantung pada kehendak alam. Hal ini
membawa mereka kepada sikap fatalism.

Basic flow from development to release

Benih-benih faham al-jabar


Suatu ketika Nabi menjumpai sahabatnya yang sedang bertengkar
dalam masalah takdir Tuhan. Nabi melarang mereka untuk
memperdebatkan persoalan tersebut, agar terhindar dari kekeliruan
penafsiran tentang ayat-ayat Tuhan mengenai takdir.
Khalifah Ali bin Thalib sesuai Perang Shiffin ditanya oleh seorang
tua tentang qadar (ketentuan) Tuhan dalam kaitannya dengan
pahala dan siksa. Orang tua itu bertanya, Bila perjalanan (menuju
Perang Shiffin) itu terjadi dengan qadha dan qadar Tuhan, tak ada
pahala sebagai balasannya. Ali menjelaskan bahwa qadha dan
qadar bukanlah paksaan Tuhan. Ada pahala dan siksa sebagai
balasan amal perbuatan manusia. Sekiranya qadha dan qadar itu
merupakan paksaan, batallah pahala dan siksa, gugur pulalah
makna janji dan ancaman Tuhan, serta tidak ada celaan Allah atas
pelaku dosa dan pujian-Nya bagi orang-orang yang baik.
Basic flow from development to release

Basic flow from development to release

Pemahaman

Basic flow from development to release

LIFT

Basic flow from development to release

Basic flow from development to release

Basic flow from development to release

Basic flow from development to release

Basic flow from development to release

Basic flow from development to release

Anda mungkin juga menyukai