Anda di halaman 1dari 11

TRANSKRIPSI , TRANSLASI, REPLIKASI

DR.ETI YERIZEL,MS
FK-UNAND

TRANSKRIPSI
Penjabaran molekul DNA menjadi mRNA
Selain mRNA juga ada t RNA, rRNA
Berlangsung asimetrik,karena hanya salah satu untai DNA yang

dipakai sebagai cetakan


3 Tahap transkripsi:
1.Pengikatan RNA polimerase pada promotor (TATAAAG), sehingga
Polimerisasi dapat dimulai. Daerah promotor kaya A-T. Mutasi pada

urutan DNA pada promotor mempengaruhi pembentukan RNA.

2.Perpanjangan rantai: RNA polimerase mengkopi urutan DNA

dengan kecepatan 30 nukleotida per detik, DNA dapat di salin


menjadi 2 mRNA yang berbeda. RNA polimerase mengikat
akan bergerak melalui cetakan DNA dari arah 5 ke 3 sambil
memperpanjang rantai RNA
3.Penghentian : Bila RNA polimerase sampai pada tempat tertentu
pada cetakan DNA. Faktor rho menyebabkan enzim RNA
polimerase lepas, faktor yang rho ini suatu protein yang mempunyai
akv

DOGMA CENTRAL
Central Dogma
Gene

Genome
Transcription

RNA

Transcriptome

Translation

Protein

Proteome

TRANSKRIPSI
Tempat penghentian kaya G-C yang diikuti oleh urutan residu U
Transkripsi RNA Eukariot 3 tahap:
Tahap.1. Transkripsi DNA ke dalam prekursor mRNA
Tahap.2. Pemrosesan prekursor sampai menjadi mRNA
Tahap 3. Transport mRNA ke Sitoplasma dan berikutnya

ribososm
Melibatkan 3 enzim: Polimerase I, II dan III
RNA Polimerase I : Mentranskripsi 18 S dan 28 S rRNA

Tidak dipengaruhi oleh alfa amanantina


RNA Polimerse II : Mentranskripsi mRNA
Sangat sensitif
RNA Polimerase III: Mentranskripsi tRNA dan 5 S r RNA
Tidak begitu sensitif

ke

TRANSKRIPSI EUKARIOT
Dari studi mikrograf elektron dapat disimpulkan:
RNA polimerase pada eukariot memulai dan berhenti

dengan transkripsi pada tertentu pada kromosom


Hasil transkripsi berangur-angsur membesar pada r RNA
menyerupai daun pakis atau pohon natal,sedang mRNA
seperti sikat semprong lampu.
Sebagian kecil dari jumlah kromatin di transkripsi pada satu
saat, Kromatin merupakan kompleks DNA dan kromatin
histon
Gena yang di transkripsi secara lengkap dikerumuni oleh
RNA polimerase yang berdekatan, RNA lengkap disintesis
sekitar 10 detik
RNA nascent yang terbentuk berikatan dengan protein
berupa ribonukleoprotein
mRNA yang terbentuk ditransport ke sitoplasma

mRNA Eukariot
Lebih stabil (jam atau hari), mRNA prokariot umurnya

pendek (beberapa menit)


Transkripasi RNA polimerase II dalam inti terkenal
dengan nama RNA inti heterogen(hn RNA=
heterogeneous nuclear RNA) yang BM nya bervariasi
hn RNA adalah Prekursor mRNA setelah mengalami
pemrosesan akan meninggalkan inti
Arah transkripsi dari 5 ke 3 pada ujung 5 diberi topi
(cap) dengan 7-metil guanosin lewat jembtan 5-5
trifosfat, m7-G5 ppp5 yg tidak mempunyai fosfat
bebas , maka molekul ini terlindung dari serangn
fosfatase dan nuklease.
mRNA prokariot tidak ada m 7-G5ppp5Xp, sehingga
dimulai dengan pppXp , karena inilah umurnya pendek
dan mudah terserang fosfatase dan nuklease. Karena tidak
ada m7-G5 maka mRNA prokariot tidak dapat berikatan
denga ribosom eukriot, sehingga tidak terjadi sintesis

PEMROSESAN mRNA
Intron: Bagian yang tidak mengkode, lebih panjang dari

ekson (bagian yang mengkode)


Intron dan ekson ditranskripsi oleh RNA polimerase,
kemudian pemrosesan intron di buang oleh sn RNA (small
nuclear RNA) yang terdiridari 100 unit nukleotida.
Sn RNA bisa mengadakan pasanganbasa intron , sehingga
kedua ekson berdekatan dan akhirnya tersambung dengan
pertolongan enzim ligase., dan terjadi pelepasan intron
Hasil penelitian bahwa Transkripsi RNA yang sama bisa

diproses dalam berbagai cara, sehingga menghasilkan


terbentuk beberapa mRNA yang mengkode beberapa protein.
Transkripsi RNA eukariot umumnya perlu diproses sebelum
ditranslasi
Transkripsi RNA prokariot dapat ditranslasi langsung

TRANSLASI
Proses perubahan mRNA menjadi protein
Kode genetik di translasi, disini enzim amino asil tRNA

sintetase menggabungkan asam amino tertentu dengan t


RNA yang sesuai, kemudian berikatan dengan urutan
nukleotida yang sesuai pada mRNA

REPLIKASI
Proses perbanyakan DNA
DNA ------ 2 DNA
Replikasi melibatkan suatu mekanisme

yang integrated dari beberapa enzim dan


protein
DNA polimerase I, II dan III dan RNA

polimerase

ATURAN DASAR REPLIKASI


1. Replikasi adalah: suatu proses yang

semiconcervative, satu arah


2. Replikasi mempunyai arah:
Bermula pada suatu titik pada kromosom,
berlangsung ke kedua arah, two growing point or
fork. Pergerakan kedua fork menjauh
menghasilkan suatu bentuk gelembung
3. Replikasi bermula pada suatu titik pada

kromosom. Mungkin ada beberapa titik pemula,


dan beberapa fork, replikasi secara keeluruhan
berlangsung lebih cepat

REPLIKASI
4. Replikasi dari kedua strand berlangsung dengan

pemasukan NTP dengan arah 5-3


5. Pada single strand tidak berlangsung secara simultan,

dengan satu DNA polimerase. Replikasi secara short


discontinous pulse
Animal cell = 1000 nucleotida
Prokaryot cell = 1000 2000 nucleotida
6. Replikasi pada tingkat short fragmen dimulai

dengan terbentuknya short Segmen dari RNA sebagai


primer untuk DNA polimerase, kekosongn atau gap
yang terjadi diisi oleh DNA (Okazaki Fragmen)

Anda mungkin juga menyukai