Anda di halaman 1dari 18

APLIKASI SISTEM PRODUKSI PEMBUATAN ROTI

DENGAN SOFTWARE ARENA DI HOME INDUSTRY ROTI


DI SEDATI

Oleh :
Eko Haryono

( 1432215014 )

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia industri yang sangat cepat
berakibat baik secara langsung pada perkembangan
keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh
manusia. Untuk mengejar perkembangan dunia
industri perlu suatu fasilitas pendukung dalam hal
ini adalah sarana yang berfungsi untuk
mensimulasikan suatu proses produksi dalam
beberapa stasiun kerja.

Home industry roti merupakan usaha rumahan yang didirikan


untuk memenuhi kebutuhan permintaan roti serta membantu
ekonomi masyarakat disekitar. Roti pada umumnya dibuat
dari tepung dicampur bahan perasa seperti strawberry dan
coklat. Roti dibuat dengan mencampur semua bahan adonan ,
kemudian cetak dan taruh ke loyang, setelah itu masukkan ke
oven sampai roti matang .
Permasalahan pada pembuatan produksi roti tersebut ialah
pada bahan baku yang jika persediaan tidak ada atau kurang
maka proses pembuatan roti akan berhenti sementara .
Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui jumlah
produk roti rata-rata dalam seharinya serta mengetahui
proses yang terjadi sebenarnya dalam home industry
tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manufaktur

Tentang Home Industry Roti


Industri roti ( bakery ) merupakan bagian dari industri makanan jadi yang memanfaatkan
tepung terigu sebagai bahan baku utama dalam proses produksinya. Roti adalah
makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan dengan ragi,
tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Roti yang semula dikenal sebagai
makanan bule penjajah di Indonesia kini semakin populer dalam pola konsumsi pangan
penduduk Indonesia, terutama golongan menengah ke atas. Kemudian berkembang
menjadi pola makan masyarakat kota yang sibuk. Dengan dukungan teknologi kemudian
roti dapat diproduksi secara masal yang pada gilirannya dapat memenuhi permintaan
roti yang semakin meningkat. Saat ini salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahan
adalah optimasi, karena setiap perusahaan, baik skala kecil maupun besar memiliki
masalah sama, yaitu masalah pemanfaatan faktor-faktor produksi seperti bahan baku,
mesin-mesin produksi, tenaga kerja, modal dan waktu. Penggunaan faktor-faktor
produksi tersebut secara efektif dan efisien dapat meningkatkan keuntungan perusahaan,
karena selain meminimalkan pemborosan, perusahaan juga dapat memaksimalkan
jumlah produksi yang dihasilkan.

Software ARENA
ARENA adalah software simulasi yang menggunakan system aplikasi

Microsoft windows dimana secara packaging akan terlihat familiar dalam


penggunaannya yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan
terkait dengan suatu system yang diindikasi terjadi antrian dengan input
data primer maupun sekunder yang diplot dan diinputkan ke dalamnya.
Dalam ARENA akan disimulasikan model yang telah dibentuk sebelumnya
dengan input data primer maupun sekunder sebagai resources dalam
pengoperasiannya (Wahyani, 2010). Arena juga termasuk Software simulasi
yang memiliki ciri general purpose simulation language , dimana pengguna
dapat membangun model, templates , bahkan membuat sendiri modul jika
diperlukan dengan menggunakan bantuan program seperti Visual Basic,
FORTRAN, atau C/C++.Arena banyak digunakan oleh perusahaan dengan
kategori bisnis untuk membantu dan melindungi jalannya kegiatan bisnis
pada sebuah perusahaan dengan menganalisis dampak global yang timbul
dari dalam dan luar perusahaan untuk meningkatkan performa perusahaan
tersebut, membantu mengelola ide bisnis, aturan dan strategi sebelum
implementasi pada pelanggan tanpa menyebabkan gangguan pada
pelayanan.

METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Pengambilan data untuk tugas besar dengan software Arena dilakukan
di Home Industry Roti Sedati di Kabupaten Sidoarjo pada jam kerja
yaitu jam 08.00 16.00. Data yang diambil meliputi jumlah bahan
baku, waktu produksi, jumlah produk roti yang dihasilkan, dan alur
produksi dari bahan baku menjadi produk jadi sampai produk
disimpan sebelum didistribusikan.
Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel Bebas : Variabel yang nilainya mempengaruhi variabel
terikat yaitu waktu kedatangan bahan baku, jam kerja, waktu
pengamatan, waktu produksi, dan rata-rata produk yang dihasilkan.
Variabel Terikat : Variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas
yaitu proses produksi roti di Home Industry Roti di Sedati.

Flowchart

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengolahan Data Arena Awal

Pengolahan Data Arena Usulan

KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa

untuk pengolahan data dengan software ARENA


mengalami peningkatan jumlah produk yang
dihasilkan dari pengolahan data awal ke pengolahan
data usulan. Peningkatan terjadi adanya penambahan
stasiun kerja packing dan pengurangan waktu pada
saat oven.

LAMPIRAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai