Anda di halaman 1dari 30

STATISTIK II

KELOMPOK 1
AMALIA ULFA (G1H014005)
WILDA AGNI K. (G1H014008)
ANITA RACHMATUN N. (G1H014025)
IVA NURUL HANIFAH (G1H014026)
SRI MULYANI (G1H014040)

Pengantar
Pada

prinsipnya tes statistik analisis varians


hampir sama dengan T test yakni sebagai uji
komparasi antar kelompok / group sampel

Jika

pada T-test analisis hanya dilakukan


terhadap 2 kelompok/ group sampel maka

tes anova diterapkan jika jumlah


sampel yang dihadapi lebih dari 2
kelompok

Fungsi

Tes ini digunakan dengan tujuan


untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan antar 2 kelompok sampel
atau lebih

Syarat Uji Anova


Sampel

berasal dari kelompok yang


independen
Data masing-masing kelompok
berdistribusi normal
Varian antar kelompok homogen

Jenis-jenis uji Anova


1. Anova satu arah
Digunakan untuk menguji perbedaan diantara
dua atau lebih kelompok yang hanya terdapat
satu faktor yang dipertimbangkan.
2. Anova faktorial
Digunakan untuk menguji perbedaan diantara
dua atau lebih kelompok yang terdapat lebih
dari satu faktor yang dipertimbangkan dan
interaksinya juga dipertimbangkan.

3. anova repeated measures


Digunakan ketika dalam desain
eksperimen subjek penelitian
diperbolehkan ikutserta pada perlakuan
yang berbeda
4. Multivariat Anova
digunakan untuk mengukur lebih dari
satu respon dalam satu kali eksperimen

Langkah-langkah Uji
Anova
1.
Hipotesis

HO : tidak ada perbedaan rata-rata antar kelompok yang


diuji.
H1 : ada perbedaan rata-rata antar kelompok yang diuji.
2. Tingkat signifikansi
= 5%
3. Daerah kritis
Jika : tolak
Jika Sig. : tolak
4. Keputusan Uji
Jika nilai Sig. < atau maka ditolak
5. Kesimpulan

Analisis Varians Satu Arah


(One Way Anova)
Tabel Anova

Analisis Varians Satu Arah


(One Way Anova)
Dimana :
k = banyaknya kelompok/
perlakuan k

n
i 1

n = besar data =

Analisis Varians Satu Arah


(One Way Anova)
Bentuk data

Analisis Varians Satu Arah


(One Way Anova)
Maka :

ij

FK

= Faktor Koreksi =

2
X
ij FK

SST

= Sum of Square Total =

SSP

n1
n2
= Sum
of Square
Perlakuan

=
SSE

( X i1 ) 2
i 1

n1

( X i 2 ) 2
i 1

n2

......

nk

( X ik ) 2
i 1

nk

= Sum of Square Eror = SST SSP

FK

Analisis Varians Satu Arah


(One Way Anova)
Penarikan Keputusan :

H0 ditolak pada tingkat signifikansi, jika :

Fhit F (v1 , v 2 )
F (v , v )

1
2
dimana
adalah tabel F dengan derajat
bebas:
k 1
1= derajat bebas perlakuan =
nk
2= derajat bebas sisa =

UJI VARIANSI

Salah satu asumsi yang harus


dipenuhi pada saat menggunakan uji
Anova satu arah adalah varians data
HOMOGEN
Untuk mengetahui kondisi varians
data (homogen atau heterogen) maka
dilakukan uji variansi yaitu uji Barlett

Uji Barlett
Fungsi Uji :
untuk mengetahui kondisi varians data
(homogen atau heterogen)
Hipotesis

H0 : Varians data homogen


H1 : Varians data heterogen

Uji Barlett
Statistik Uji :

2,3026 n k log S n i 1 log S


i 1

2
faktor koreksi
2

2
i

Uji Barlett

dimana :

ni
S

2
i

= banyaknya data pada kelompok/ perlakuan ke-i


= varians data pada kelompok/ perlakuan ke-i

= jumlah seluruh data =

= Mean Square Error (MSE) dari Tabel Anova Satu


S 2 Arah
i 1

faktor koreksi =1

3 k 1

1
1
n 1 n k
i

Uji Barlett
Pengambilan Keputusan :
Digunakan tabel Chi-Square dengan
derajat bebas dan tingkat signifikansi

H0 ditolak jika :

2
tabel

Contoh Kasus
Ingin dilihat perbedaan kadar Hb dari 3 (tiga)
kelompok responden, dengan kondisi sebagai
berikut :
Kelompok I
: Memperoleh suplemen Fe
Kelompok II
: Memperoleh suplemen Fe
dan vitamin B1
Kelompok III
: Tidak memperoleh
suplemen

pengukuran kadar Hb adalah sebagai berikut :


Kelompok I

Kelompok II Kelompok
III

11,5
12,4
11,1
11,7
11,6
10,5
12,5
12,1
11,2
11,6
11,8
10,5
12,0
11,8
11,2
12,4
12,3
10,6
12,0
12,2

12,1

Pertanyaan : Dengan asumsi


data berdistribusi
normal, apakah ada perbedaan kadar Hb antara ke3 kelompok tersebut ? (Gunakan =5%)

Langkah-Langkah Penyelesaian
Hipotesis :
H0 : 1 = 2 = 3
H1 : minimal ada satu pasang yang berbeda
Atau
H0 : Tidak ada perbedaan kadar Hb untuk ke-3
kelompok
H1 : Ada perbedaan kadar Hb (minimal satu
pasang) untuk ke-3 kelompok

Dari data diperoleh nilai :

Jumlah

Kelompo
k1

Kelompo
k2

Kelompo
k3

11,5
11,7
12,5

12,4
11,6
12,1

11,1
10,5
11,2

11,6
12,0
12,4
12,0

11,8
11,8
12,3
12,2

10,5
11,2
10,6

83,7

12,1
96,3

65,1

Jumlah

245,1

Uraian penghitungan Sum of


Square

Tabel Anova

Sbr var

db

SS

MS

Fhit

Perlaku
an
Sisa
Total

2
18

5,692
2,051

2,846
0,114

24,965

20

7,743

Kesimpulan
Dengan menggunakan = 5% dapat
disimpulkan :
Fhit
= 24,967
F(2,18)(5%) = 3,55
Karena Fhit > F(2,18)(5%) maka Ho ditolak
Artinya : ada perbedaan kadar Hb (minimal
satu pasang )

Uji Varians
Hipotesis :
H0 : Varians data homogen
H1 : Varians data heterogen
2
i

Kelompok
1

Kelompok
2

Kelompok
3

0,149

0,077

0,123

Proses Perhitungan

Kesimpulan
Dengan menggunakan = 5% dapat
disimpulkan :
2
= 0,7068
2 (5%)(2) = 5,99
Karena 2 < 2 (5%)(2) maka Ho diterima

Artinya : Varians data homogen

TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai