PENATALAKSANAAN KASUS

MALARIA

DAUD SAMAL, S.KM

DIAGNOSIS
Manifestasi klinik

Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan cepat

JENDELA TES

JENDELA
CONTROL

SUMUR BUFFER

SUMUR CONTOH
(DARAH)

Cara pemeriksaan dengan RDT

a. Jari manis penderita dibersihkan dengan kapas
alkohol 70 % (atau dengan disposible alkohol
swab 70%)
b. Kemudian jari diseka kembali dengan kasa steril
c. Jari manis ditusuk dengan lanset streril
d. Darah pertama yang keluar diusap dengan kapas
kering untuk membersihkan kemungkinan masih
adanya alkohol di jari

BERSIHKAN JARI
MANIS DENGAN
KAPAS ALKOHOL

SEKA KEMBALI JARI DARI SISA ALKOHOL

DENGAN KASA KERING (STERIL)

TUSUK JARI
DENGAN LANCET.
Seka darah yang
pertama keluar

Lancet bekas pakai dibuang

ke tempat yang aman

TEKAN JARI HINGGA KELUAR

SATU TETES DARAH

Cara pemeriksaan dengan

RDT, jenis single dan combo
a. Ambil darah dengan kapiler yang tersedia
kurang lebih 5 l
b. Teteskan darah tersebut di lubang yang
tersedia untuk tempat darah penderita
c. Kemudian teteskan cairan buffer di lubang
yang tersedia. Jumlah tetesan tergantung
merk RDT. Cth: untuk paracheck Pf (single)
sebanyak 6 tetes (+ 200 l) dan untuk
parascreen (Combo): 4 tetes (+ 120 l)
d. Umumnya hasil dibaca setelah 15 menit
(sampai 30 menit)

PEGANG PIPET DI
BAGIAN TENGAH &
UJUNG ATASNYA JGN
TERTUTUP

SENTUH PERMUKAAN
DARI DARAH YANG
KELUAR

CARA MENETESKAN DARAH YANG BENAR DI

TEMPATNYA

jumlah darah yang diteteskan : 5 l

BOTOL HARUS
DALAM POSISI
TEGAK LURUS
(VERTIKAL)
(VERTIKAL

Tetesan yang baik

harus jatuh bebas
dengan jarak
sedikitnya 2 cm dari
sumur buffer

DARAH AKAN MENGALIR

DENGAN SENDIRINYA

PERIKSA GARIS
PADA JENDELA KONTROL

Foto : Shoklo Malaria Research Unit

Anda harus
pastikan ada
tidaknya satu
garis merah
muda setelah 15'

PENTING !
Umumnya hasil tes dilihat setelah 15
menit (sampai 30 menit)
JANGAN MENARIK HASIL KESIMPULAN
SETELAH 20 MENIT

Tanpa adanya tanda garis merah muda pada

jendela kontrol (C), maka Tes harus diulangi
From Shoklo Malaria Research Unit

Cara membaca hasil tes

menggunakan single RDT (cth:
paracheck P.f)
Untuk RDT jenis Single :
Bila terdapat garis berwarna pink pada jendela
Tes (T) menunjukkan positip P.falciparum
Bila tidak terdapat garis berwarna pink pada
jendela Tes (T) menunjukkan negatip
P.falciparum
Bila tidak terdapat garis berwarna pink pada
jendela Control (C) menunjukkan kesalahan
pada dipstik (tes harus diulangi)

HASIL TEST
POSITIF

HASIL TEST
NEGATIF

Cara membaca hasil pemeriksaan RDT

jenis Combo/ Pan (contoh: NOW Malaria)
Untuk RDT jenis Combo :
Bila terdapat 1 garis berwarna pink pada jendela kontrol
menunjukkan negatif
Bila terdapat 2 garis berwarna pink pd jendela Test (T)
yang dekat dengan garis kontrol menunjukkan adanya
positip P.falciparum
Bila terdapat 2 garis berwarna pink pd jendela Test (T)
yang jauh dengan garis kontrol menunjukkan adanya
positip P.vivax, P.ovale, P.malariae
Bila terdapat 3 garis berwarna pink pd jendela Test (T)
menunjukkan adanya positip P.falciparum atau mixed
Bila tidak terdapat garis berwarna pink pd jendela test
(T) maupun garis kontrol menunjukkan RDT tidak dapat
dipergunakan lagi

Contoh Hasil RDT

Negatif

Positif
Pf

Positif

Positif

RDT
Pv, Po, Pm Pf atau mixed rusak

PRINSIP PENGOBATAN
MALARIA
Penemuan penderita secara dini
Mengurangi/membasmi parasitemia
Mencegah komplikasi dan kematian
Menemukan dan mengobati
rekrudensi
atau relaps
Mencegah penyakit kambuh
Mengurangi penularan

PENGOBATAN
Pengobatan dengan pemeriksaan
mikroskopis (pengobatan radikal):
- P.falciarum (tanpa komplikasi &
berat)
- P.vivax/ovale
Pengobatan klinis.
Pengobatan pencegahan
(Kemoprofilaksis)

PENGOBATAN MALARIA
LINI PERTAMA

FALCIPARUM

PRIMAKUIN
H-1
ARTESUNATE
H-1-2-3
AMODIAQUINE
H-1-2-3

LINI KEDUA

PRIMAKUIN
H-1
DHP
H-1-2-3

PRIMAKUIN
H-1
TETRA/DOXY
H-1-7
KINA
H-1-7

PENGOBATAN
SUSPEK MALARIA
KINA
H-1-7
PRIMAKUIN
H-1-14 (0,25 mg/kgbb

VIVAX

ARTESUNAT
H-1-2-3
AMODIAQUINE
H-1-2-3
PRIMAKUIN
H-1-14

KINA
H-1-7
PRIMAKUIN
H-1-14 (0,5 mg/kgbb)