Antropologi Dan Sosiobudaya
Antropologi Dan Sosiobudaya
Sumber Pembelajaran:
1) Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi.
2) Soekidjo Notoatmodjo, Pendidikan Dan Perilaku
Kesehatan.
3) Foster/ Anderson, Antropologi Kesehatan.
4) Abdul Syani, Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat
5) Sumber Pustaka Lain: Jurnal, Internet.
MENGENAL ANTROPOLOGI
Antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manusia sebagai
mahluk masyarakat.
Obyek antropologi adalah manusia sebagai makhluk bio-sosiobudaya yang ditinjau
secara holistik.
Ilmu merupakan pengetahuan yang disistematisasikan
Ciri-ciri pokoknya:
1)
Rasional
2)
Emperis
3)
Universal
4)
Akumulatif
Deskripsi budaya dilakukan melalui pendekatan:
1) Emik; pemahaman budaya sesuai pemilik kebudayaan yang bersangkutan.
2) Etik; pengetahuan budaya yang diperoleh peneliti
3) Holistik; Elemen-elemen budaya dihubungkan secara fungsional.
PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
Paleo-antropologi
Antropologi-biologi
Antropologi-fisik
Prehistori
Etnolinguistik
Antropologi
Etnologi
Generalizing approach
(Social anthropology)
Etnopsikologi
Antropologi ekonomi
Antropologi politik
Antropologi kependudukan
Antropologi
Spesialisasi
Antropologi kesehatan
Antropologi kesehatan jiwa
Antropologi pendidikan
Antropologi perkotaan
Antropologi terapan
MASYARAKAT
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu
yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
Pengertian-pengertian pokok dalam masyarakat meliputi:
1) Norma sosial
2) Pranata sosial
3) Status dan peranan
4) Pengelompokan dalam masyarakat
Nilai budaya dan norma sosial
Nilai budaya; keyakinan relatif terhadap apa yang dianggap baik buruk, benar salah, apa yang seharusnya
dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan.
Norma sosial merupakan bentuk kongkrit dari nilai budaya.
Tahapan norma sosial:
1) Folkways (cara hidup yang telah diakui dan diterima masyarakat)
2) Custom (folkways yang menjadi satu keharusan, yang meninggalkan dapat peringatan sosial atau hukum)
3) Mores ( Custom yang menjadi objek pemikiran yang rasional dan dinilai sebagai bentuk tingkah laku yang
sebaik-baiknya/ )
Pranata Sosial: sistem-sistem yang menjadi wahana warga masyarakat untuk berinteraksi menurut polapola resmi.
Fungsi pranata sosial:
1) Memenuhi kebutuhan individu
2) Kontrol Sosial
KEBUDAYAAN
E.B. Taylor; dalam Primitive Culture. Kebudayaan: keseluruhan yang komplek, yang
didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
Wujud Kebudayaan:
1) Ideas; suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma-norma, peraturan,dsb.
2) Sistem sosial; Mengenai tindakan berpola dari masyarakat itu sendiri.
3) Kebudayaan fisik; sebagai benda-benda hasil karya manusia dalam masyarakat
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta: Buddayah, bentuk jamak dari Buddhi yang
berarti budi/akal. Kebudayaan diartikan ; hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
Unsur-unsur kebudayaan:
1. Bahasa 2. Sistem Pengetahuan 3. Organisasi sosial 4. Sistem peralatan hidup dan
teknologi 5. Sistem mata pencaharian 6. Sistem relegi 7. Kesenian.
Sifat dan hakekat Kebudayaan :
1) Kebudayaan umat manusia itu sangat beraneka ragam
2) Kebudayaan di dapat dan diteruskan secara sosial dengan belajar
3) Terjabarkan dari komponen biologis, psikologis dan sosiologis dari eksistensi manusia
4)Kebudayaan itu berstuktur
5)Terbagi dalam beberapa aspek
6) Dinamis
7) Nilai dalam kebudayaan itu relatif.
MODERNISASI
Arti modern
Inkeles; unsur-unsur manusia modern yaitu;
1) Memiliki sikap untuk siap menerima hal-hal atau pengalaman yang
baru dan terbuka untuk inovasi dan pembaharuan;2) Memiliki opini
atau pendapat dan issu yang timbul; 3)Berorientasi kemasa yang akan
datang dari pada masa silam; 4) Tata kerjanya mengadakan
perencanaan dan pengorganisasian; 5) Manusia dapat belajar dalam
batas-batas tertentu untuk menguasai lingkungaannya; 6) Sikap
bahwa segala sesuatu dapat dilaksanakan dengan perhitungan; 7)
Menghargai harkat manusia lain; 8) Percaya pada ilmu dan teknologi;
9) Menjunjung tinggi sikap bahwa upah yang diterima seharusnya
seimbang dengan prestasi dan kontribusinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia memiliki sikap modern:
1) Pendidikan; 2) Lingkungan ; 3) Komunikasi masa; 4) Negara dan
aparatnya
PEMBANGUNAN KESEHATAN