Anda di halaman 1dari 33

KEKUASAAN SOSIAL

PENGERTIAN
Menurut Max Weber Kekuasaan adalah
kesempatan

dari

seseorang

atau

sekelompok orang untuk menyadarkan


individu atau masyarakat akan keinginan
keinginannya sendiri dan sekaligus
menerapkannya

terhadap

tindakan

tindakan perlawanan dari orang orang


atau golongan golongan tertentu

Bentuk Bentuk Kekuasaan Sosial


1.

Kekuasaan Utilitarian
Penekanan dalam kekuasaan ini pada azas kegunaan.kekuasaan
ini akan muncul pada orang yang dirasakan kegunaannya dalam
lingkungan sekitarnya.

2.

Kekuasaan Koersif
Penekanan dalam kekuasaan ini adalah kekerasan dengan
menggunakan senjata tenaga manusia atau badan lainnya.

3.

Kekuasaan Persuasif
Dalam

kekuasaan

penekanan

yang

ini

tidak

dilakukan

menggunakan
adalah

paksaan,tetapi

nilai,perasaan

kepercayaan yang ada dalam suatu masyarakat tertentu.

atau

Wewenang
Wewenang adalah Kekuasaan atau hak untuk
memerintah atau meminta orang lain melakukan
perbuatan perbuatan tertentu, bekerja secara
tertentu.
1.

Wewenang Karismatis
Merupakan wewenang yang didasarkan pada
kharisma yaitu, suatu kemampuan khusus
( wahyu,pulung ) yang ada pada diri seseorang.
Kemampuan khusus tadi melekat pada orang
tersebut dan orang orang sekitarnya
mengakui akan adanya kemampuan tersebut
atas dasar kepercayaan dan pemujaaan.

2.

Wewenang Tradisional
Wewenang ini dapat dipunyai seseorang maupun kelompok yang
menjadi anggota dalam kelompok yang sudah lama mempunyai
kekuasaan didalam masyarakat tertentu.
Ciri ciri
a.

Adanya ketentuan ketentuan tradisional yang mengikat

penguasa

yang mempunyai wewenang serta orang

orang

lainnya dalam masyarakat.


b.

Adanya wewenang yang lebih tinggi dari pada kedudukan

seseorang

diri untuk hadir secara pribadi

c. Selama tidak bertentangan dengan ketentuan ketentuan


tradisional,

orang orang dapat bertindak secara bebas.

3.

Wewenang Rasional atau legal


adalah wewenang yang didasarkan pada
sistem hukum ( kaidah kaidah yang telah
diakui atau ditaati oleh masyarakat ).

KEPEMIMPINAN ( Leadership )
Kepemimpinan
seseorang

untuk

adalah

kemampuan

mempengaruhi

orang

dari
lain,

sehingga orang lain tersebut bertingkah laku


sebagaimana

yang

dikehendaki

oleh

pemimpin.Kepemimpinan dapat dibedakan antara


kepemimpinan sebagai suatu proses sosial dan
kepemimpinan sebagai kedudukan.

a. Jenis kepemimpinan

1. Kepemimpinan yang bersifat resmi


( formal leadership )
2. Kepemimpinan yang bersifat tidak resmi
( informal )yaitu kepemimpinan yang
kaerena adanya pengakuan dari
karena

kemampuan

masyarakat

seseorang

menjalankan kepemimpinan

didapat
untuk

b.

Kepemimpinan menurut ajaran


tradisional
Kepemimpinan
bedasarkan
pengalaman

tradisional

pada

biasanya

pengalaman

orang

tua

yang

disampaikan kepeda penerusnya, dapat


berupa petuah,nasehat nasehat atau
dapat juga berupa pepatah.

c. Kepemimpinan Masa Kini

Dalam

kepemimpinan

ini

seseorang

pemimpin

organisasi

( masyarakat ) memerlukan dukungan dari warganya yang


diperoleh melalui prosedur prosedur hukum serta telah
ditetapkan dalam undang undang sehingga menjadi unsur
keabsahan yang terpenting untuk pemimpin
Dukungan umum itu menyebabkan bahwa komponen kewibawaan
menjadi komponen yang penting karena kewibawaan menuntut
pupularitas dari seseorang pemimpin.

KELUARGA SEBAGAI
PENANGGUNG JAWAB
UTAMA DALAM
PERKEMBANGAN
SOSIAL ANAK

Keluarga mempunyai arti penting


dalam masyarakat, karena pada
dasarnya masyarakat terbentuk dari
sejumlah keluarga yang berada pada
suatu tempat.
Keluarga sebagai kesatuan kecil
dalam masyarakat, dibentuk oleh
individu individu yang dipersatukan
oleh pertalian tertentu.

Karakteristik Keluarga
a. Keluarga terdiri dari orang orang yang
bersatu karena ikatan ikatan
perkawinan,darah atau adopsi
b. Para anggota suatu keluarga biasanya hidp
bersama sama dalam satu rumah dan
mereka membentuk satu rumah tangga.
c. Keluarga merupakan satu kesatuan orang
orang yang berinteraksi dan saling
berkomunikasi, yang memainkan peran
suami dan istri,bapak dan ibu,anak dan
saudara
d. Keluarga mempertahankan suatu
kebudayaan umum yang lebih luas

Atas

landasan

ke

empat

karakteristik

dapat

dikemukakan pengertian keluarga sebagai berikut :


Keluarga merupakan kelompok orang orang yang
dipersatukan oleh ikatan - ikatan perkawinan, darah,
atau adopsi, yang membentuk satu rumah tangga
saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain
dengan melalui peran perannya sendiri sebagai
anggota keluarga dan mempertahankan kebudayaan
masyarakat yang berlaku umum yang lebih luas.

Rae
Keluarga merupakan sistem, struktur dan fungsi, dimana terdapat
hubungan timbal balik dan belajar hidup bersama
Torbett
Keluarga merupakan ikatan darah, perkawinan atau adopsi terdapat
dalam satu rumah yang merupakan budaya interaksi yang teratur
Sub Dit Perkesmas
Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang
hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil
dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawainan atau
ikatan lainnya.

FUNGSI KELUARGA DALAM MASYARAKAT


a.

b.

Fungsi Biologis
- Meneruskan keturunan
- Membesarkan anak
- Memberikan makanan bagi keluarganya
- Melindungi kesehatan para anggotanya
- Memberikan kesempatan untuk berkreasi pada
anggota keluarganya
Fungsi Psikologis
- Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya
- Perlindungan secara Psikologis
- Kemampuan untuk mengadakan hubungan
keluarga dengan keluarga lainnya/masyarakat

c. Fungsi sosial budaya


-

Meneruskan nilai nilai budaya

Sosialisasi

Pembentukan norma norma, tingkah laku pada tiap

tahap

perkembangan anak serta kehidupan keluarga

d. Fungsi sosial ekonomi


-

Mencari sumber sumber untuk memenuhi fungsi lainnya

Pembagian sumber sumber tersebut untu pengeluaran

/tabungan
-

Pengaturan ekonomi/keuangan

e. Fungsi Pendidikan
Penanaman keterampilan, tingkah laku dan
pengetahuan dalam hubungan dengan
fungsi
fungsi lain
- Persiapan untuk kehidupan dewasa
- Memenuhi peranan sebagai anggota keluarga
yang dewasa

BENTUK KEKUARGA
a. Berdasarkan garis keturunan
1. Patrilineal
Keluarga sedarah yang terdiri dari
anak,saudara sedarah dalam berbagai
generasi,dimana hubungan itu menurut
laki laki atau ayahnya.
2. Matrilineal
Keluarga sedarah yang terdiri dari
anak , saudara sedarah dalam berbagai
generasi,dimana hubungan itu menurut
garis perempuan atau ibu.

b. Berdasarkan Jenis Perkawinan


1. Monogami
Keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang
istri
2. Poligami
Keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih
dari satu istri
c. Berdasarkan pemukiman
1.
Patrilokal
Pasangan suami istri, tinggal bersama /dekat dengan
keluarga sedarah suami
2.
Matrilokal
Pasangan suami istri, tinggal bersama/dekat dengan
keluaraga sedarah istri
3.
Pasangan suamiistri, tinggal jauh dari keluarga suami
maupun istri.

d. Berdasarkan kekuasaan
1. Keluarga kebapaan

Dalam hubungan keluarga, suami memegang peranan


paling penting
2.
Keluarga Keibuan
Dalam hubungan Keluarga, suami memegang peranan
paling penting.
3. Keluarga setaraf
Peranan suami istri kurang lebih seimbang

e. Berdasarkan jenis anggota keluarga


1. Keluarga inti ( Nuclear Family)
Keluarga yang anggotanya terdiri dari
dan anak saja
2. Extended Family

suami,istri

KEUTUHAN DALAM STRUKTUR KELUARGA


Yang dimaksud dengan keutuhan keluarga
ialah hadirnya ayah, ibu dan anak dalam
satu keluarga. Selain keutruhan keluarga
interaksi antara anggota keluarga yaitu
berupa

hubungan

memegang

harmonis

peranan

penting

perkembangansosial anak.

keluarga
dalam

PERANAN KELUARGA TERHADAP


PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK
a. Peran Ayah
Peran ayah adalah sebagai suami, ayah dari anak
p anaknya, mencari nafkah, pendidik, pelindung,
kepala keluarga, anggota masyarakt dan lain lain
b. Peran Ibu
Peran ibu adalah sebagai istri, ibu dari anak
anaknya, pencari nafkah, pendidik anak, anggota
masyarakat membantu mencari nafkah.
c. Peran Anak
Peran anak adalah melaksanakan peran
psikososial dan tugas tugas perkembangan
sesuai dengan perkembangan fisik dan mental.

PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK


a. Pralahir : Naluri dengan segala kondisinya menjadi
lingkungan hidup pertama bagi individu yang akan
dilahirkan.
b. Segera setelah lahir
- Hubungan bayi dan orang sekitar mempunyai arti yang
sangat penting
- Hubungan ini melalui sentuhan atau hubungan kulit.
c. Bulan kedua
- bayi mulai mengenal muka orang yang paling dekat, ia
mulai tersenyum sebagai suatu cara mengatakan
kesenangannya.
d. Sekitar bulan ke enam
- Mulai mengenal orang orang disekitarnya dan
membedakan dengan orang orang yang asing baginya
- Ia tidak segera tertawa kalau dipangku dan hanya mau
dipangku oleh orang orang tertentu dan telah di kenal

e. Lebih dari tujuh bulan


Mulai kontak aktif dengan orang lain yaitu dengan
menunjukkan kemauannya.
f. Akhir bulan kesepuluh
Mulai ngobrol dengan ibunya dan menirukan suku
kata dan nada
g. Akhir tahun pertama
Hubungan kontak orang tua dan bayi sedemikian
jauhnya sehingga dapat diajak bermain.
h. Umur 18 bulan
Dimulai adanya kesadaran akan saya dan
kepercayaan saya. Perasaan dan keinginan untuk
memjelajahi dan menyelidiki lingkungan sangat
besar yang akan menimbulkan persoalan dgn
disiplin

i. Tahun kedua
Kinginan untuk berdiri sendiri dan penolakannya terhadap otoritas orang
dewasa membuatnya kurang menarik.
j. Masa Prasekolah
- Anak mulai belajar mencintai dan dicintai. Sukses dalam pengalaman
sosial yang pertama ini akan menentukan keberhasilannya kelak dalam
hubungandengan orang di luar lingkungan rumahnya
k. Masa sekolah

Anak tampak rajin dan aktif karena ingin menyelesaikan tugas tugas
yang dilaksanakan pada dirinya.
l. Masa Pubertas / Remaja

Sering menirukan gaya idolanya

Mulai menaruh perhatian pada lawan jenis

Berusaha menarik perhatian orang lain

Banyak mempunyai sifat tenggang rasa

Sudah mulai menetap pada teman teman tertentu

Hubungan sosial mulai harmonis

Rasa malu mulai di alami

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK
a. Pendidikan
Dalam keluarga ideal, hubungan ibu-ayah dan anak
anaknya bedasarkan kasih sayang. Kasih sayang
ini direalisasikan dalm bentuk memenuhi segala
kebutuhannya baik secara rohani dan jasmani
b. Komunikasi
Komunikasi adalah proses kegiatan penyampaian
berita yang mengandung arti dari si pengirim
kepada si penerima dalam mendapatkan saling
pengertian ( PPKC 1990 ). Komunikasi akan
dikatakan efektif bila si penerima pesan memahami
dan melaksanakan apa yang di kehendaki oleh si
pengirim pesan sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan.

c. Keutuhan Keluarga
Seorang anak dalam pertumbuhan dan
perkembangannya membutuhkan uluran
tangan dari kedua orang tuanya dalam
mengembangkan seluruh eksistensinya
termasuk kebutuhan fisik, psikososial,
sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik
pertumbuhan dan perkembangan yang baik
dapat dapat dicapai bila hubungan kedua
orang tuanya harmonis.

PENGAWASAN KELUARGA TERHADAP ANAKNYA


Pertumbuhan perkembangan anak akan dipengaruhi
oleh lingkungan sehingga keadaan lingkungan anak
harus di jaga sedemikian rupa sehingga anak dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik
Untuk mengetahui sejauh mana peranan orang tua
dalam pembentukan kepribadian akan dirinci setiap
sifat serta akibatnya yang dapat dilihat dari sifat
sifat kepribadian yang terbentuk.
1. Sikap terlalu menyayangi dan melindungi anak
Biasanya sikap ini terjadi pada ibu yang cukup
waktu merawat anaknya dan pada ibu yang
mempunyai perasaan bersalah yang ingin
ditutupi
dengan cara sewaktu waktu
menunjukkan
pemanjaan.

Akibat dari sikap orang tua yang terlalu


menyayangi,melindungi dan memanjakan anak
a.
b.
c.

Sulit mengadakan penyesuaian sosial


Sikap penuntut, meminta perhatian dan kasih sayang
serta ingin dilayani
Egois, pemarah, tidak sabar

Cara menangani masalah anak yang terlalu egois


a.

b.
c.
d.

Memberi pengertian kepada ibu, nenek,kakek mengenai


sikap mereka dan akibat akibat sikap tersebut terhadap
perkembangan anak.
Ibu, nenek,kakek harus melepaskan sikap ingin tetap
menganggap anak tersebut sebagai anak kecil
Ayah harus memegang peranan yang lrbih besar dalam
keluarganya
Ayah bersikap lebih ramah terhadap anak bila anak
bersikap baik

2. Sikap Memanjakan yang berlebihan


Sikap ini sering terlihat pada nenek yang jarang
bertemu dengan cucu, orang tua yang semasa kecilnya
menjalani sendiri kesukaran ekonomis sehingga ingin
mengabulkan setiap permintaan anak.

Akibat yang akan timbul


a.
b.
c.
d.
e.

Perkembangan emosi yang terlambat


Menangis dan menuntut supaya keinginannya terpenuhi
Menuntut hal hal yang luar biasa, kaerna semua
keinginannya mudah dikabulkan
Mudah menangis dan marah kalau permintaanya tidak
cepat terpenuhi
Tidak mudah bergaul dengan anak lain karena minta
perhatian terus menerus dan tidak kooperatif


a.

b.
c.

d.

e.

Penanganan anak yang terlalu dimanja


Orang tua harus merencanakan suatu cara
pendidikan yang pasti dan tegas, konsisten dalam
menjalankan rencana tersebut.
Orang tua memuji tingkah laku anak yang lebih baik
dan memenuhi keinginan yang lebih baik dari anak
Orang tua menyadarkan anak akan keuntungan dan
tingkah laku yang baik dengan cara menolak
permintaan anak yang berlebihan
Pada anak yang lebih besar perlu diterangkan bahwa
perubahan sikap orang tua dengan segala ketegasan
adalah dengan kebaikan anak
Anak harus diyakinkan bahwa iatetap memperoleh
kasih sayang akan memetik manfaat dari cara
pendekatan orang tua yang tegas ini.

3. Kekurangan Kasih Sayang


Siakap kekurangan rasa kasih sayang ini biasnya
dirasakan oleh anak anak yang mengalami hal hal
seperti sikap orang tua yang tidak mengenal anaknya
karena kesibukan pekerjaan
Akibat dari kurang kasih sayang
a.

b.
c.
d.

Tidak yakin akan diri sendiri, merasa rendah diri karena


tidak mempunyai orang tua, ditambah tidak mendapat kasih
sayang dari orang tua yang masih ada
Bila bertambah umurnya ia semakin tidak dapat menerima
rumahnya dan semakin akan menghina keadaan dirumahnya
Adanya perubahan tingkah laku, kekurangan respon
emosional dan tidak bisa mengadakan kontak emosional
Tidak pernah belajar mencintai, tidak pernah merasa dicintai,
tidak dapat mengadakan hubungan pribadi dengan orang lain

Anda mungkin juga menyukai