Anda di halaman 1dari 27

Mekanisme yang terlibat antara

penyakit periodontal dan penyakit


kardiovaskular

Abstrak

Pendahuluan

Pendahuluan
Atherogenesis merupakan penyakit kardiovaskular yaitu
gangguan dari dinding arteri jantung yang biasa nya
dipengaruhi oleh kolestrol, namun inflamasi juga berperan
krusial pada semua tahap perkembangan lesi arterogenesis.
Hipotesis nya Penyakit periodontal juga ber-kontribusi pada
tahap inflamasi sistemik dan arterogenesis . Faktanya
bakteri P. Gingivalis terbukti dapat menembus sel
endotelial jantung dan berada di sel pembuluh darah
jantung yang mengalami arterogeneis, keberadaanya
dalam proses inflamasi teruji dalam proses C-faktor

Pendahuluan
1989
Mattila and coworkers (Mattila et al.,
1989) melaporkan adanya dugaan
bakteri penyakit periodontal yang
bermanifest pada penyakit jantung
cardiovascular disease (CVD) pada
tahun 1989,

Penelitian selanjutnya
(Beck et al., 1996, Ajwani et al.,
2003, Howell et al., 2001, Hung et al., 2004, Wu et al., 2000,
Hujoel et al., 2000, Joshipura
et al., 1996, Morrison et al., 1999, Tuominen et al., 2003,
DeStefano et al., 1993, Mattila et
al., 1995) and three meta-analyses have summarized their
findings (Janket et al., 2003,
Mustapha et al., 2007) (Humphrey et al., 2008). These metaanalyses have consistently
concluded that the available evidence indicates that periodontal
diseases confer a moderate
risk for atherosclerosis and its consequences (Janket et al.,
2003, Mustapha et al., 2007,
Humphrey et al., 2008).

Penyakit Periodontal
Penyakit periodontal merupakan penyakit infeksi
yang mekanisme nya di mediasi dan dipicu oleh
bakteri mikroorganisme sehingga menghasilkan
inflamasi , proses inilah yang menjadi sebuah
petunjuk keterlibatannya pada arterogenesis

Penyakit Periodontal
Gingivitis
Dental Plaque-Induced Gingival Disease
Kondisi ini dapat terjadi pada jaringan
periodontal yang tidak
mengalamiattachment lossataupun jaringan
periodontal yang mengalamiattachment
loss. Kondisi ini stabil dan tidak agresif
Periodontitis akut dan kronis
Kondisi ini dapat terjadi pada jaringan
periodontal yang mengalamiattachment
lossataupun jaringan periodontal
mengalamiattachment loss. Kondisi ini
cenderung agresif dan menyerang tulang

Penyakit Periodontal
Necrotizing
ulcerative
periodontitis
.
, ada lesi nekrotik,
dan factor
predisposisi seperti
stress psikologis,
merokok, dan
immune supresi.

Necrotizing ulcerative gingivitis


Karakteristik utama dari NUG adalah
etiologinya merupakan bakteri

Perbedaan antara NUP dan NUG


terdapat pada adanyaclinical
attachment lossdan resorpsi tulang
alveolar, karakteristik lainnya sama

Anatomi fisiologi Jantung


Kerja Fungsi jantungadalah
mengatur distribusi darah ke seluruh
bagian tubuh. Bentuk jantung
menyerupai jantung pisang,
Letak jantungdi dalam rongga dada
sebelah depan (kavum mediastinum
anterior)

Anatomi fisiologi Jantung


Lebih fokus ke lapisan jantung
Perikardium (Epikardium)
Epi berarti di atas, cardia berarti jantung, yang mana bagian ini adalah suatu membran
tipis di bagian luar yang membungkus jantung. Terdiri dari dua lapisan :
Perikarduim fibrosum (viseral), merupakan bagian kantong yang membatasi pergerakan
jantung terikat di bawah sentrum tendinium diafragma, bersatu dengan pembuluh darah
besar merekat pada sternum melalui ligamentum sternoperikardial.
Perikarduim serosum (parietal), dibagi menjadi dua bagian, yaitu Perikardium parietalis
membatasi perikarduim fibrosum sering disebut epikardium, dan Perikarduim fiseral yang
mengandung sedikit cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk mempermudah
pergerakan jantung.
Miokardium
Myo berarti "otot", merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot jantung, membentuk
sebagian besar dinding jantung. Serat-serat otot ini tersusun secara spiral dan melingkari
jantung. Lapisan otot ini yang akan menerima darah dari arteri koroner.
Endokardium
Endo berarti "di dalam", adalah lapisan tipis endothelium, suatu jaringan epitel unik yang
melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi peredaran darah

Aterosklerosis
Aterosklerosisadalahradangpadapembuluh darah
manusiayang disebabkan penumpukan plakateromatus.
Pemahaman hingga saat ini mengenaiaterogenesis,
lintasan pembentukan aterosklerosis, adalah sebuah
prosesperadanganyang terjadi pada dindingpembuluh
darah, yang terjadi dengan beberapafasedan tahap.[1]
Pada fase awal, yang terjadi adalah disfungsiendotelial
dengan degradasi ikatan dan struktur mosaik, sehingga
memungkinkan senyawa yang terdapat di dalamplasma
darahsepertiLDLuntuk menerobos dan mengendap pada
ruang sub-endotelial akibat peningkatan permeabilitas.
Endapan tersebut dengan perlahan akan mengecilkan
penampang pembuluh darah dalam rentang waktu dekade

Keterlibatan penyakit periodontal di


penyakit kardiovaskular jantung

Bakteri yang berasosiasi dengan penyakit periodontal dapat


berkolonisasi dengan plaq arterimateous dan menghasilkan
inflamasi, keadaan yang berlanjut ini dapat merambat
hingga terbentuknya inflamasi yang menyebabkan formasi
arteroma dan bisa menjadi pecah,
Bisa juga merupakan konsekuensi dari inflamasi awal dari
sitokin yang dihasilkan di tempat lesi periodontal yang
mendapat akses kedalam pembuluh darah jantung

Adanya deteksi bakteri oral pada lesi arterogenesis

Penjelasan Singkat

Penelitian Nakawajima CRP

Keterlibatan penyakit periodontal di


penyakit kardiovaskular jantung
Adanya deteksi spesies bakteri oral pada lesi arteroskerotik
Dengan menggunakan teknik reaksi berantai polimerisasi atau bahasa
inggrisnya PCR (polymeraize chain reaction)
These studies have utilized different techniques including polymerase
chain reaction (PCR) of 16S rRNA genes (Haraszthy et al., 2000, Fiehn
et al., 2005, Pucar et
al., 2007, Aimetti et al., 2007, Mahendra et al.), real-time PCR (GaettiJardim et al., 2009,
Kozarov et al., 2006), DNA-DNA hybridization (Elkaim et al., 2008),
fluorescence in situ
hybridization (FISH) (Cavrini et al., 2005) and culture of periodontal
pathogens from
atheromatous plaques (Kozarov et al., 2005).

Keterlibatan penyakit periodontal di


penyakit kardiovaskular jantung
Adanya deteksi spesies bakteri oral pada lesi
arterogenesis
Bakteri oral yang meng-induksi arteriogenesis
kebanyakan merupakan bakteri yang terlibat pada
proses perusakan jaringan periodontal
Beberapa studi bakteria telah mengungkapkan
banyaknya ragam jenis bakteri oral yang memasuki
pembuluh darah setelah stimulasi bacterimic yang
berbeda. Mulai dari streptococci sampai bakteri
anaerobic gram negatif (forner et al.,)

Adanya deteksi spesies bakteri oral pada lesi


arteroskerotik

Gambar mikroskop elektron mikrograf pada


vaskular biopsi dari pasien periodontitis

Armingohar et al 2015.

Pada dinding aneurysmal dengan bakteria


berbentuk coccus di fiber dan sisa-sisa
intravaskular plaq

Mekanisme bakteri oral yang menginduksi arteroskerosis


Invasi sel endotelial

Demonstrasi P.Gingivalis dapat men-invasi sel endotelial


secara in vitro dan Fibriae merupakan faktor yang penting
dalam menentukan proses ini yang dilakukan secara PCR,
setelah penelitian awal ini, spesies oral lainnya seperti
Porphyromonas endodontalis (Deshpande et al., 1998), S.
mutans (Abranches et al., 2009), Streptococcus gordonii,
Streptococcus sanguinis,
Streptococcus mitis, and Streptococcus oralis (Stinson et
al., 2003) telah teruji secara klinis dapat menembus sel
endotelial

Proses Invasi Bakteri


Proses invasi nya terdiri dari
Pelekatan
P. Gingivalis melekat dengan fibriae
Proses masuk (Internalisasi)
P.Gingivalis memerlukan polimerasi dan sintesis protein
yang aktif secara metabolik pada sel host yang aktif,
sesudah mengikat, P.Gingivalis masuk secara internal
melalui gerbang lipid dari sel membran difasilitasi
dengan fibriae
Persisten
Proses keluar

Arrows indicate P. gingivalis inside


autophagic
vesicles.

Teori inflamasi oral dari arterogenesis


Hubungan penyakit periodontal dan biomarkers
sistemik
was established in part by examining associations between systemic
biomarkers of inflammation and measurements of cardiovascular disease
and its consequences.
The mean
levels of CRP reported in 10 studies reviewed in their paper were 3.41
mg/L for periodontal
diseases subjects and 1.72 mg/L for periodontally healthy individuals
(Paraskevas et al.,
2008). These data are quite relevant since an elevated risk for
atherosclerosis is indicated by
CRP levels 3 mg/L. Since then, recent investigations have added to the
evidence that
periodontal diseases are associated with elevated systemic levels of CRP
(Nakajima et al.,
Buhlin et al., 2009, Gani et al., 2009).

THE ORAL INFLAMMATORY THEORY OF ATHEROGENESIS


Periodontal diseases and systemic biomarkers of
inflammation

However, details of the biological processes


that lead to the systemic inflammation
associated with periodontal diseases are
poorly understood
Hypotesa awal
it has been proposed that cytokines secreted
within the periodontal tissues would find
their way into the bloodstream and cause a
low-grade systemic inflammation.

kesimpulan
Evidence
also supports the notion that
periodontal diseases are
accompanied by low-grade systemic
inflammation, as documented by an
increase in plasma CRP levels.
However, addi

Anda mungkin juga menyukai