Olah Raga
By
Prof.Dr.dr.Delmi Sulasrtri,MSc,SpGK
Pendahuluan
Aktifitas Fisik memerlukan tenaga dan zat-zat
gizi
Olah Raga (OR) merupakan aktifitas fisik yang
dilakukan secara berirama
Olah raga berprestasi ---- Atlit yang
berprestasi
Dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas
asupan makanan
Perencanaan Gizi
Perbaikan status gizi
Periode persiapan umum
Pemeliharaan status gizi
Setelah status gizi normal
Metabolisme Energi
selama OR
Metabolisme energi ---- kontraksi otot
Sistem anaerobik
Sistem aerobik
Kebutuhan energi banyak dan waktu lama
Sumber energi dari KH dan lemak
Karbohidrat (KH)
Kebutuhan tgt intensitas dan lama OR
Karakteristik atlit
Langkah perhitungan
Tentukan BMR
SDA (10%)
Aktifitas fisik
Pertumbuhan
BMR
Laki-laki
BB
Usia 1018
Usia 1930
Usia 3160
60
65
70
75
80
85
90
1713
1801
1889
1977
2065
2154
2242
1589
1664
1739
1814
1889
1964
2039
1556
1613
1670
1727
1785
1842
1899
BMR
Perempuan
BB
Usia 1018
Usia 1930
Usia 3160
40
45
50
55
60
65
70
75
1224
1291
1357
1424
1491
1557
1624
1691
1075
1149
1223
1296
1370
1444
1516
1592
1167
1207
1248
1288
1329
1369
1410
1450
Aktifitas Fisik
Tk aktifitas
Sangat ringan
Ringan
Ringan-sedang
Sedang - sedang
Berat
Berat sekali
Laki-Laki
Perempuan
1.4
1.5
1.7
1.8
2.1
2.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
2.0
Pertumbuhan
Jenis kelamin
umur
Tambahan E
Laki-laki
10-14
2 kkal/kgBB/hr
Perempuan
15-18
0.5-1 kkal/kgBB/hr
Cadangan glikogen
OR nonendurance
Konsumsi secara teratur kh 55 70 kh% tu 7
10 gr/kgbb/hr
Mengurangi latihan dan intake kh 10 gr/kgbb/hr
24-36 jam sebelum bertanding
OR endurance/ ultraendurance
Carbohydrate loading ----- meningkatkan
cadangan glikogen 200 300%
Simpanan glikogen
Jumlah KH
Besarnya pengosongan glikogen
Waktu konsumsi KH
Jenis KH
Protein
Kebutuhan (15 20%) atau 1 1.7
gr/kgBB/hr
Hewani : nabati = 1 : 1
Pembentukan otot
Intake protein tdk ada efek
BB meningkat
Sering miksi --- dehidrasi
BB ginjal dan hati
Lemak
Sumber energi tapi tdk ekonomis
Oksidasi lemak yg optimal pada olah raga
Terimakasih