(AHA)
Iren Christine Messakh
102013244
C7
Skenario
Seorang laki-laki usia 38 tahun datang
dengan keluhan nyeri perut kanan atas
sejak 1 hari smrs.
Mind Map
Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi dan sosial
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lab (Hb 11g/dL, leukosit
14.000/uL, trombosit 354.000/ul.)
Pemeriksaan fungsi hati
USG (SOL hipoekoik, inhomogen, berbatas
tegas, uk.5,7x6,4cm, sugesti abses hati.)
CT Scan
Foto toraks dan foto polos abdomen.
Punksi hepar.
Tes serologi amuba (AHA)(hasil
purulen/mixed), Kultur darah (AHP)
Gejala Klinis
Sering ditemukan:
Tidak spesifik
Differetial Diagnosis
Etiologi
Entamoeba
Histolytica
Epidemiologi
Pria(2) : Wanita(1)
Patofisiologi
Komplikasi
Ruptur Abses 5-5,6%
Lain-lain
kelainan
pleuropulmonal,
gagal hati,
perdarahan ke dalam
rongga abses,
empiema,
fistula hepatobronkial
pleura,
paru,
perikardium,
usus,
intraperitoneal, atau
kulit
Penatalaksanaan
a. Medikamentosa
Prognosis
Prognosis termasuk buruk jika terlambat
diagnosis dan pengobatan, jika hasil kultur
darah yang memperlihatkan bakterial
penyebab multipel, tidak dilakukan
drainase terhadap abses, adanya ikterus,
hipoalbuminemia, efusi pleural atau
adanya penyakit lain.
Kesimpulan
Hasil dari pemeriksaan yang telah
dilakukan, pasien laki-laki berusia 38
tahun tersebut menderita abses hati
amebik (AHA).
Terdapat nyeri tekan pada sisi kanan atas
dibawah dada. Tanda spesifik pada abses
hati adalah orang tersebut mengeluh nyeri
saat tidur terlentang dan membaik saat
membungkuk. Akan tetapi pada AHA tidak
separah AHP.