Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

M.K LISTRIK MAGNET


Persamaan Maxwel & Hukum faraday
Nama : Andriana
14532064
: Daudria
145320
: Marianto Kawawa 14532
: Sasilia. Karundeng 1452
: Meri kololi
Jurusan fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

GENERALISASI HUKUM AMPERE


Medan magnet akibat distribusi arus memenuhi hukum Ampere :
d = da
Namun hukum Ampere terkadang tidak dapat digunakan, karena itu perlu
generalisasi yang selalu berlaku.Pandang suatu sirkuit yang terdiri dari suatu
kapasitor pelat sejajar yang kecil diberi arus konstan I.

Dengan pendekatan ini, maka :

Tanda minus timbul dari perubahan C dalam kasus permukaan S1. Sekarang
kontradiksi timbul dari bentuk arus I yang diasumsikan mengalir kedalam
volume
yang dilingkupi permukaan S menjadi nol. Inilah ketidakkonsistenan dengan
hukum Ampere. Arus yang mengalir kedalam volume kenyataannya tidak sama
dengan nol, namun sama dengan laju perubahan muatan pada keping kapasitor
(hukum kekekalan muatan).
Ketidakkonsistenan ini dapat diselesaikan dalam formulasi hukum Ampere yang
lain :
Namun divergensi dari curl sembarang vektor itu nol, sehingga :
Disisi lain dari hukum kekekalan muatan (kontinuitas arus listrik ) :

Jika hukum Ampere diterapkan pada kontur C dan permukaan S1 :

Namun jika hukum Ampere diterapkan pada kontur C dan permukaan S2 :

Kedua persamaan diatas kontradiktif, karena itu keduanya salah. Persamaan (1)
dianggap benar, karena ia tidak bergantung pada kapasitor, sedangkan
persamaan (2) perlu dimodifikasi karena kehadiran pelat kapasitor.
Jika permukaan S2 dan S1 membentuk suatu permukaan tertutup S, maka n di
setiap titik dibuat keluar dari permukaan S, sehingga :

Dimana tanda minus datang dari perubahan arah normal. Disisi lain, integral
permukaan dari persamaan (1) dan (2) sama dengan integral garis H disekitar
kurva C yang sama.

Sehingga ada ketidakkonsistenan antara hukum Ampere dengan persamaan


kontinuitas arus listrik, karena :

Sangatlah sulit untuk memodifikasi agar kedua persamaan diatas konsisten.


Cara untuk memodifikasi adalah dengan mengubah suku sebelah kanan dari
hukum Ampere dengan suatu vektor yang divergensinya nol.
Dengan menggunakan hukum Gauss :

Sehingga persamaan kontinuitas arus listrik menjadi :

Disini diasumsikan bahwa D adalah


fungsi kontinu dari ruang dan waktu
dimana turunannya dapat ditukar.

Sehingga Hukum Ampere Dapat Ditulis :

Persamaan Maxwel
Hukum Ampere
Bentuk diferensial hukum
Faraday
Hukum Gauss
Medan magnet bersifat dipol

Energi potensial listrik statik dari sistem muatan yang menghasilkan medan
listrik :

Energi yang disimpan dalam medan magnet :

Dari hukum Ampere yang diperluas dan bentuk diferensial hukum Faraday :

Suku kiri dapat dikonversi dengan bantuan persamaan identitas :

Menghasilkan :

Jika persamaan diatas diterapkan dalam medium, dimana D(t) sebanding


dengan
E(t) dan B(t) sebanding dengan H(t) [konstanta-konstanta pembandingnya tak
bergantung waktu], maka :

Sehingga persamaan sebelumnya menjadi :

Bentuk integrasi terhadap volume V yang dilingkupi


permukaan S :

Dengan menerapkan terome divergensi pada suku sebelah


kiri, maka :

Sehingga jelas bahwa bagian J E terdiri dari dua bagian :


1. Laju perubahan energi elektromagnetik yang disimpan
dalam volume V
2. Integral permukaan.

Persamaan gelombang :
Salah satu konsekuensi penting dari persamaan Maxwell adalah persamaan
propagasi gelombang elektromagnetik dalam medium linier. Persamaan
gelombang untuk H :

Dengan Bantuan :

Maka :

Dengan bantuan persamaan Maxwell dan B = H,


maka :

Untuk medan E, juga berlaku :

Kedua persamaan gelombang (1) dan (2) merupakan persamaan gelombang yang
dibangun medan elektromagnetik dalam medium linier dan homogen dimana
rapat muatannya nol tanpa memperdulikan apakah mediumnya konduktor atau
bukan konduktor. Persamaan (1) dan (2) merupakan konsekuensi penting dari
persamaan Maxwell (persamaan Maxwell dipenuhi).Untuk menyelesaikan
persamaan gelombang tsb, perlu diperlukan perhatian
khusus dalam menyelesaikan persamaan Maxwell.

Anda mungkin juga menyukai