Pengantar

Analog to Digital Converter

(ADC)
Dr. Iwan Setiawan

Pendahuluan
ADC: Mengubah sinyal analog kedalam bentuk
repesentasi pola bit (angka)
Katagori ADC berdasarkan panjang pola bit: 8 bit, 10
bit, 12 bit 16 bit
ADC: Pada dasarnya adalah sebuah Sistem penskalaan
:
input 0-5 v0-255 (8bit) unsigned int; (0-65280)
input 0-5 v-128-(+127) (8bit) signed int;((-32640)32639)

input 0-5 v0-1023 (10bit)->unsigned int

input 0-5 v-512-(+511) (10bit)-> int
Representasi
dan manipulasi bilangan dalam sistem uC, uP
dst

akan dibahas secara khusus Aritmatika Fix Point

Pendahuluan
Katagori ADC berdasarkan metode konversi:
flash
counter ramp
successive approximation

Komponen Penyusun ADC :

- Rangkaian pengkondisi sinyal
-Komparator Analog
-Encoder
-Counter
-DAC
-Register
-Rangkaian logika (control) lain

Rangkaian Pengkondisi
Sinyal

Mengkondisikan sinyal input kedalam range

pembacaan ADC (unipolar konverter) : 0- 5 volt
Penskalaan dan Penambahan offset
Rangkaian Penguat dan Penjumlah
Contoh:
Output Sensor:-10: 10 0-5 volt, Rancang
pengkondisi sinyal unt ADC tersebut

Comparator
Semua Jenis ADC memiliki komparator
Membandingkan 2 buah sinyal
jika A > B maka output tinggi (1)
jika B > A maka output rendah (0)

Komparator : dapat berupa op Amp tanpa umpan balik

analogue
input

reference
voltage

Encoder
Rangkaian Digital pengkode input
mengkonversi nilai (kombinasi) binari dari input yang
aktif menjadi kode tertentu
I/O: jumlah input 2n -> jumlah output n

Counter
Rangkaian Digital pencacah input pulsa clock

DAC : Digital to Analog

Conveter
Binary weighted resistor network

msb

lsb

Misal Nilai R=2Rf, Vref=5

Problem: nilai resistor harus akurat, semakin lebar bit -> akurasi semakin menurun

DAC : Digital to Analog

Conveter
R-2R Ladder Resistor Network
Prinsip kerja berdasarkan hukum arus Kirchof
Jaringan/rangkaian pembagi arus dasar:
I

R2

R1

DAC : Digital to Analog

Conveter
R-2R Ladder Resistor Network
Prinsip kerja berdasarkan hukum arus Kirchof
A

B
R

I1

2R

2R

I1

I2

2R

Resistansi sebelah kanan B = 1/(1/2R + 1/2R)=R

Resistansi sebelah kanan A = R +2R/2 = 2R
Arus I1 = I/2
I2 = I1/2=I/4...

DAC : Digital to Analog

Conveter
R-2R Ladder Resistor Network

Jaringan resistor sebelah kanan A =2R, sehingga akurasi

dapat ditingkatkan dengan cara menyalin rangkaian
I/2

2R

I/4

2R
I1=I/2

bit 2

I/8

2R
I2=I/4

bit 1

2R
I3=I/8

bit 0

Bit
2
1
0

Current
I/2
I/4
I/8

DAC : Digital to Analog

Conveter
R-2R Ladder Resistor Network

Flash ADC
+
7V

+
+

5V

6V

Menggunakan sebuah referensi dan

komparator untuk setiap level diskret
Jml komparator= jml level quantisasi
Sangat cepat

encoder
+

Encoder Output
3V

E
0
0
0
0
0
1
1
1

F
0
0
0
0
0
0
1
1

G
0
0
0
0
0
0
0
1

000
001
010
011
100
101
110
111

2V

1V

D
0
0
0
0
1
1
1
1

C
0
0
0
1
1
1
1
1

B
0
0
1
1
1
1
1
1

A
0
1
1
1
1
1
1
1

Comparator Outputs

Converter
input
range (V)
<1
>1-2
>2-3
>3-4
>4-5
>5-6
>6-7
>7

4V

input signal

digital
output

Counter ramp ADC

Prinsip Kerja?
Waktu konversi ?

Integrator based ADC

Prinsip Kerja?
Waktu konversi ?