Anda di halaman 1dari 41

KAMI DARI KELOMPOK V

Mempersembahkan

ANALISIS KEBUTUHAN
PERANGKAT LUNAK

Menurut arti kamus, kebutuhan adalah sesuatu yang diminta, sesuatu yang dibutuhkan.
Sedangkan menurut IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) kebutuhan
adalah :
Kondisi atau kemampuan yang diperlukan pemakai untuk menyelesaikan suatu persoalan, atau untuk
mencapai sebuah objek.
Kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi oleh sistem, dalam arti memenuhi kontrak, standar,
spesifikasi atau dokumen formal lain yang diinginkan.

menyelesaikan suatu persoalan, atau untuk mencapai sebuah objek.


Kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi oleh sistem, dalam arti memenuhi kontrak,
standar, spesifikasi atau dokumen formal lain yang diinginkan.

ADA DUA JENIS


KEBUTUHAN
1.
Behaviora
l

Apa yang dilakukan oleh sistem (input dan output dari


dan ke sistem).
Hubungan informasi antara input dan output sehingga
menghasilkan sebuah fungsi transformasi.

2. Nonbehavioral

Mendefinisikan atribut sistem yang terkait untuk


membentuk pekerjaan tersebut. Termasuk deskripsi lengkap
tentang efisiensi, keamanan

M
engelola hasil elistasi kebutuhan untuk menghasilkan dokumen spesifikasi
kebutuhan yang isi keseluruhannya sesuai dengan apa yang diinginkan
pengguna
M
engembangkan persyaratan kualitas yang memadai dan rinci, dimana para
manajer dapat membuat pekerjaan proyek yang realistis dan staf teknis
dapat melanjutkan dengan perancangan, implementasi dan pengujian
M
embangun pemahaman tentang karakteristik ranah permasalahan dan
sekumpulan kebutuhan untuk menemukan solusi.

ANALISIS

nalisisadalahpenguraiansuatupokokatasberbagaibagiannyada
n
prosesbagianitusendirisertahubunganantarbagianuntukmemp
erolehpengertianyangtepatdanpemahamanartikeseluruhan.

FUNGSI ANALISIS
ungsi analisis adalah untuk memodelkan
permasalahan dunia nyata agar dapat dimengerti.
Permasalahan dunia nyata harus dimengerti dan
dipelajari supaya spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak dapat diungkapkan.

Area
Permasalahan
Permasalahan yang mungkin ditemukan pada
proses analisa kebutuhan dapat berupa :
Kesulitan untuk menggabungkan informasi
yang didapat
Penanganan permasalahan yang kompleks
Perubahan-perubahan yang akan terjadi
selama atau sesudah analisis.

HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PERMASALAHAN


PADA TAHAP ANALISA KEBUTUHAN :
K

urang komunikasi antara pemakai dan analis


T

ehnik yang dipakai kurang baik, juga alat bantu yang digunakan
tidak tepat.
K

ecendrungan mempersingkat waktu untuk melakukan analisa


G

agal mempertimbangkan alternatif pemecahan masalah.

Prinsip Analisis

1. Domain Informasi dari masalah harus dapat

direpresentasikan dan mudah dimengerti


2. Harus ada model yg dpt mengambarkan fungsi dan

perilaku system
3. Model dan masalah harus dapat dibuat bertingkat

(dipartisi) perinciannya
4. Proses Analisis harus berpindah dari informasi dasar

ke perincian implementasi

1. DOMAIN INFORMASI
a. Aliran informasi
Menggambarkan bagaimana perubahan data
dari satu proses ke proses lain.
b. Isi informasi
Menggambarkan item-item data yang menyusun
item yang lebih besar dan berisikan informasi
yang lengkap
Contoh : Record mahasiswa terdiri dari item :
nomor mahasiswa , nama mahasiswa , alamat
mahasiswa , dan lain-lain

DOMAIN INFORMASI
c. Struktur informasi :
Menggambarkan organisasi data secara logika
data-data disusun dalam bentuk tabel, hirarki, atau
tree
Yang diperhatikan pada struktur informasi adalah
bagaimana data item yang ada saling berhubungan.

2. MODEL
arus dapat memodelkan informasi yang diolah oleh
perangkat lunak, fungsi dan sub fungsi yang
memungkinkan pengolahan dan perilaku sistem
ketika pengolahan dilakukan

apat berupa notasi grafis atau tekstual.

PERANAN MODEL
embantu analisis dalam pemahaman informasi fungsi dan dan
prilaku sistem sehingga aktivtas analisis kebutuhan menjadi
lebih mudah dan lebih sistematis

erupakan dasar untuk tahap perancangan dengan


menyediakan kepada perancang representasi dasar perangkat
yang dapat dipetakan ke dalam konteks implementasi.

3. PERMASALAHAN HARUS
DIPARTISI

artisi dilakukan agar masalah yang besar bisa dimengerti


dengan mudah

euntungan :
Membantu meningkatkan pengertian permasalahan sampai
detail / rinci
Memudahkan untuk penganalisaan

Metode Analisis

1. BERORIENTASI ALIRAN DATA (data flow oriented


atau functional oriented)

udut pandang analisis pada pendekatan ini


difokuskan pada aspek fungsional dan behavioral
(perilaku laku) sistem. Selain itu pengembang harus
mengetahui keadaan (state), perubahan (transition),
kondisi (condition), dan aksi (action) dari sistem.

PADA METODE INI, HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN


DIMODELKAN DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA PERANGKAT
PERMODELAN SEPERTI :
D
ata Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data (data dictionary) untuk
menggambarkan fungsi-fungsi dari sistem.
E
ntity-Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan data yang
disimpan (data storage).
S
tate Transition Diagram (STD) untuk menggambarkan perilaku sistem.
S
tructure Chart untuk menggambarkan struktur program

2. BERORIENTASI STRUKTUR DATA

nalisis pendekatan ini difokuskan pada struktur data,


dimana struktur tersebut dapat dinyatakan secara
hirarki dengan menggunakan konstruksi sequence,
selection dan repetition.

3. BERORIENTASI OBJEK
endekatan berorientasi objek memandang
sistem yang akan dikembangkan sebagai
suatu kumpulan objek yang
berkorespondensi dengan objek-objek
dunia nyata.

ANALISIS BERORIENTASI ALIRAN


DATA

nalisis aliran data adalah analisis yang dilakukan


untuk mempelajari pemanfaatan data pada setiap
aktifitas. Menampilkan hasil pengamatan dalam apa
yang disebut Data Flow Diagram (DFD) atau
Diagram Alir Data (DAD).

DIAGRAM ALIRAN DATA (data flow


diagram)
P
engertian
A.S
uatu tampilan grafis yang memunculkan relasi/hubungan antara proses dan
data berserta kamus data yang menjelaskan rincian data yang dipergunakan

B
. Diagram untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber dan
tujuan data, proses yang mengolah data tersebut, dan tempat penyimpanan
datanya.

DIAGRAM ALIRAN DATA (data flow


diagram)
C. Representasi jaringan dari sistem yang menggambarkan
sistem berdasarkan komponen-komponennya dengan
semua antar muka diantara komponen-komponen tersebut.

D. Perangkat permodelan yang dapat menggambarkan


sistem sebagai sebuah jaringan proses-proses fungsional
yang satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh pipa
saluran data.

ELEMEN-ELEMEN DFD
A. Aliran Data (Data Flow)
Pipa saluran dimana paket informasi yang diketahui
komposisinya mengalir.
Penghubung antar proses yang merepresentasikan
informasi yang dibutuhkan proses sebagai masukan atau
informasi yang dihasilkan proses sebagai keluaran.
Aliran paket informasi dari satu bagian sistem ke bagian
sistem lainnya.

B. Proses
Transformasi aliran data yang datang menjadi aliran data yang
keluar.
Transformasi bagaimana satu atau beberapa masukan diubah
menjadi keluaran.
Menjelaskan proses-proses transformasi data apa saja yang ada
dalam sistem atau yang harus dikerjakan oleh sistem. Komponenkomponen fisik tidak dapat diidentifikasikan sebagai proses.

C. Penyimpanan Data (Data Store)


Tempat penyimpanan data atau tempat data yang
dirujuk oleh proses.
Kumpulan paket data yang harus diingat oleh
sistem dalam periode waktu tertentu.
Pada akhir pembangunan sistem, data store
biasanya diimplementasi sebagai file atau basis data.

E
ntitas Eksternal/Terminator/ Source atau Sink
M
enggambarkan entitas yang berinteraksi dengan sistem yang berada diluar ruang lingkup
sistem (bukan yang menjalankan sistem tersebut) atau entitas yang berfungsi sebagai
producer/consumer dari sistem (sumber atau tujuan data).

D
apat berupa orang, unit organisasi, komputer eksternal, organisasi eksternal atau sistem
lain. Operator yang memasukkan data dalam sistem termasuk entitas internal, karena ia
bukan consumer/producer sistem (kecuali untuk ruang lingkup perangkat lunak tertentu).

BERIKUT ADALAH TABEL YANG MENUNJUKKAN


NOTASI YANG DIGUNAKAN DALAM DFD.

Prinsip dan spesifikasi

1. Memisahkan fungsi dari implementasi


2. Spesifikasi sistem berorientasi kepada keperluan
sistem
3. Spesifikasi harus memuat sistem dari perangkat
lunak yang merupakan komponen
4. Spesifikasi harus termasuk di mana sistem akan
dioperasikan

5. Spesifikasi sistem harus berupa model kognitif


6. Spesifikasi dapat dilaksanakan
7. Spesifikasi sistem harus bertoleransi terhadap
ketidaklengkapan dan kemungkinan perluasan sistem
8. Spesifikasi harus dibatasi dan keterkaitannya longgar

rototyping adalah salah satu pendekatan dalam


rekayasa perangkat lunak yang secara langsung
mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat
lunak atau komponen-komponen perangkat lunak
akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan
konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997).

PROTOTYPING MODEL

IMPLEMENTASI (CODING)
dalah tahapan menerjemahkan hasil disain logis dan
fisik ke dalam kode-kode program computer

PENGUJIAN

P
engujian sistem melibatkan semua kelompok pengguna
yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya.

P
engujian tingkat penerimaan terhadap perangkat lunak
akan berakhir ketika dirasa semua kelompok pengguna
menyatakan bisa menerima perangkat lunak tersebut
berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

PERAWATAN DAN
KONFIGURASI
etika sebuah perangkat lunak telah dianggap tidak
layak untuk dijalankan, maka tahapan baru menjadi
muncul yaitu perawatan perangkat lunak.

KEPERLUAN DATABASE

a. Pengertian Database
Menurut OBrien (2003,p145), database adalah koleksi
yang terintegrasi dari elemen-elemen data yang berelasi
secara logika. Sebuah database menyatukan banyak
record yang telah disimpan sebelumnya, agar supaya
sekumpulan data yang umum dapat digunakan untuk
banyak aplikasi.
Menurut Connolly dan Begg (2002,p14), database
adalah suatu kumpulan data logika yang berhubungan
satu sama lain, dan didesain dari sebuah informasi untuk
memenuhi yang dibutuhkan dari satu perusahaan.

fiel
d
recor
d

file
OBJECT
DATABASE

enti
ty
atribu
te
Prima
ry key
Foreing
key

kumpulan dari beberapa


karakteristik dari objek-objek
yang ada

kumpulan dari field yang


berhubungan satu sama
kumpulanlain.
dari beberapa

record yang berhubungan


membentuk saling
ketergantungan
sama
lain
satu kesatuan satu
yang
terdiri

dari informasi yang


disimpan.
nama dari
suatu kolom
relasi yang menjelaskan
suatu entity.

sebuah field yang mempunyai


nilai unik yang tidak memiliki
kesamaan record

satu attribut dalam satu relasi


yang berguna untuk
menghubungkan primary key
lain

Anda mungkin juga menyukai