Anda di halaman 1dari 4

PENGENALAN BUNYI BEEP PADA PC MENURUT MERK BIOS

1. AMIBIOS

American Megatrends Inc merupakan salah satu pembuat software BIOS teratas di
dunia. BIOS dari AMIBIOS hanya akan berbunyi jika ada masalah:

1 s/d 3 beep, berkaitan dengan memory yang perlu dipasang ulang atau dicoba dengan
memory yang lain.

4 beep, berkaitan erat dengan motherboard. Coba dipasang ulang semua card
tambahan (sound card, modem, tv tuner, dll. kecuali VIDEO CARD.)

5 beep, berkaitan erat dengan processor atau card tambahan. Coba dipasang ulang
semua card tambahan, kalau bunyi beep masih juga ada baru telusuri processornya.

6 beep, berkaitan dengan motherboard. Coba dipasang ulang semua card tambahan
yang ada, dengan melepas satu persatu dan dipasang kembali. Jika bunyi beep masih
ada juga, kemungkinanya kamu kudu siap-siap merogoh kantong celana buat beli
mainboard yang baru.

7 beep, Ini adalah bunyi yang berkaitan dengan error secara umum. telusuri satu
persatu mulai dari card tambahan, processor, baru kemudian motherboard.

8 beep, berkaitan dengan Video Card. Coba dipasang ulang atau dicoba dengan video
card yang lain.

9 beep, berhubungan dengan AMIBIOS ROM checksum error. Coba lakukan seperti
bunyi 7 beep.

10 beep, berkaitan dengan CMOS read/write error. Solusinya seperti bunyi 7 beep.

11 beep, berhubungan dengan kegagalan cache memory. Solusinya sama seperti bunyi
7 beep.

1 beep panjang, 2 beep pendek, berkaitan dengan kegagalan system video card.
Solusinya sama seperti bunyi 8 beep.

2. AWARD BIOS

Awalnya AWARDBIOS adalah sebuah merk BIOS yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan bernama Award, tapi kini Award telah diambil alih oleh Phoenix
Technologies.
Berbeda dengan AMIBIOS, jika kamu mendengar bunyi beep 1 kali pendek itu artinya
sistem dalam keadaan baik-baik saja.

1 panjang, 2 pendek: gangguan pada video card. Coba pasang ulang atau ganti dengan
video card lain.

1 panjang, 3 pendek: video card tidak terdeteksi atau memory video cardnya error.

1 beep panjang bernada tinggi atau beep pendek yang berulang-ulang: Masalah pada
processor, bisa jadi juga processor kepanasan, pemasangan tidak benar atau bahkan
rusak.

Beep lain selain yang sudah disebutkan di atas: ada error di memory.

3. PHOENIX BIOS

Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type
BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak
menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep beep akan
menjadi 1-2-1-2.

Beep 1-1-4 : BIOS mengalami kerusakan.


Beep 1-2-1 : Motherboard rusak.
Beep 1-3-1 : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3-1-1 : Motherboard rusak.
Beep 3-3-4 : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1-1-4-1 : Kesalahan Cache (Level 2).
Beep 1-2-2-3 : ROM BIOS Checksum.
Beep 1-3-1-1 : DRAM segarkan uji.
Beep 1-3-1-3 : Keyboard kontroler uji.
Beep 1-3-4-1 : Kegagalan RAM pada baris alamat xxxx (cek memori).
Beep 1-3-4-3 : Kegagalan RAM pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori.
Beep 1-4-1-1 : Kegagalan RAM pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori.
Beep 2-1-2-3 : ROM pemberitahuan hak cipta.

4. IBM BIOS

Tidak ada beep : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang.
Beep 1x pendek : Normal POST dan PC dalam keadaan baik.
Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang.
Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang.
Beep 1x panjang, 1x pendek : Masalah Motherboard.
Beep 1x panjang, 2x pendek : Masalah bagian VGA Card (mono).
Beep 1x panjang, 3x pendek : Masalah bagian VGA Card (EGA).
Beep 3x panjang : Keyboard error.
Beep 1x : Blank monitor VGA card sirkuit.

Anda mungkin juga menyukai