DIARE

Diare merupakan penurunan absropsi cairan dan elektrolit

sehingga terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit dari usus dan
dikeluarkan melalui feses
Sumber :
Dipiro, 2013. Pharmacotherapy Handbook. Diarrhea
Chapter 23, page 200.

Diare
Infeksi diare adalah diare yang disebabkan karena infeksi, sering
disertai dengan gejala mual, muntah, atau kram perut.
Diare akut adalah diare yang lamanya 14 hari.
Persistent diare adalah diare yang lamanya >14 hari.
Diare yang berlangsung >30 hari sebagai Diare kronis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, protozoa.

Sumber : Dipiro, 2013. Pharmacotherapy Handbook. Diarrhea

Chapter 23, page 200.

Diare
Diare ditandai dengan:
1. Peningkatan kadar air, volume, atau frekuensi tinja.
2. Penurunan konsistensi (yaitu, lembut atau cair)
3. Peningkatan frekuensi buang air besar 3x per hari
sering digunakan sebagai definisi untuk investigasi
epidemiologi.
Sumber : Guerrant Richard et all, 2001. Practice
Guidelines for the Management of
Infectious
Diarrhea. IDSA Guidelines

Pardede E.V 2000. Diarrhea

Klasifikasi Diare

Sumber : Guerrant Richard et all, 2001. Practice Guidelines for the

Management of Infectious Diarrhea. IDSA Guidelines

Etiologi Diare Menurut World Gastroenterology Organization

global guidelines , 2010

Bakteri

Virus
Parasit

Non
Infeksi

Shigella, Salmonella, E. coli, Gol.

Vibrio, Bacillus cereus,
Clostridium perfringens,
Staphylococus aureus,
Campylobacter aeromonas
Rotavirus, Adenovirus, Norwalk virus,
Coronavirus, Astrovirus
Protozoa, Entamoeba, histolytica,
Giardia lambia, Balantidum coli,
Trichuris trichiura, Cryptosporidium
parvum, Strongyloides stercoralis
Malabsorpsi, keracunan makanan,
alergi, gangguan motilitas,
immunodefisiensi, kesulitan makan