LEMAH
DIIISORE
HARI
KELOMPOK SGD II
SKENARIO
Nn. A seorang wanita berusia 30 tahun datang berobat ke poliklinik penyakit saraf. Nn. A
mengeluhkan gejala kelemahan pada wajah yang mulai muncul sejak sebulan terakhir.
Biasanya kelemahan ini mulai terjadi saat menjelang sore hari, padahal pada saat pagi dan
siang hari Nn. A merasa baik-baik saja. Kelemahan ini berupa kelopak mata yang turun
seperti orang mengantuk, wajah terasa kaku, suara menjadi sengau, bahkan jika memberat
Nn. A jadi sulit menelan makanan dan jika minum air, airnya keluar lewat hidung. Keluhan
ini membaik saat bangun tidur pagi hari, makin memberat di siang dan sore hari dan
berulang terus menerus setiap hari sehingga mengganggu aktivitasnya di sore hari. Nn. A
kemudian menjalani pemeriksaan lanjutan, dengan suntikan neostigmin kelemahan pada
wajah membaik dan disarankan untuk melakukan foto rontgen dada dan tampak massa
timus.
Dokter kemudian memberikan resep antikolinesterase untuk Nn. A. Di rumah Nn. A rutin
mengkonsumsi obatnya sehingga ia meminum dosis tambahan obat., namun bukannya
membaik Nn. A malah merasa semakin lemah bahkan setengah jam kemudian Nn. A mulai
sulit bernapas dan keadaannya semakin memburuk sehingga harus dilarikan ke IGD.
TERMINOLOGI
Neostigmin
Antikolinesterase
Sengau
Foto Rontgen
Timus
PERMASALAHAN
1. Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Neuromuscular
Junction ?
2. Kenapa gejala yang dialami Nn. A hanya terjadi di siang
dan memberat di sore hari ?
3. Mengapa pada saat disuntikkan Neostigmin kelemahan otot
yang terjadi pada Nn. A berkurang?
4. Bagian mana yang terganggu pada tubuh Nn. A sehingga ia
bisa merasakan gejala yang dijelaskan pada scenario ?
5. Apa nama penyakit yang diderita oleh Nn. A ?
6. Hubungan miastenia gravis dengan timus ?
7. Penjelesan mengenai Miastenia Gravis
Contd
Di bagian terminal dari saraf motorik terdapat
pembesaran yang biasa disebut bouton terminale atau
terminal bulb. Terminal Bulb ini memiliki membran
yang disebut juga membran pre-synaptic, struktur ini
bersama dengan membran post-synpatic dan celah
synaptic membentuk Neuromuscular Junction.
Contd
Motor And Plate
-
Neuromuscular junction
Saluran Ca terbuka
Contd
Ikatan antibodi reseptor asetilkolin pada reseptor asetilkolin
akan mengakibatkan terhalangnya transmisi neuromuskular
melalui beberapa cara, antara lain :
Ikatan silang reseptor asetilkolin terhadap antibodi antireseptor asetilkolin dan mengurangi jumlah reseptor asetilkolin
pada neuromuscular junction dengan cara menghancurkan
sambungan ikatan pada membran post sinaptik, sehingga
mengurangi area permukaan yang dapat digunakan untuk insersi
reseptor-reseptor asetilkolin yang baru disintesis.
gravis,
dapat
KESIMPULAN
Berdasarkan keluhan yang dialami pasien kami kelompok SGD II
mengambil diagnosa bahwa Nn. A mengalami Miastenia Gravis
yang merupakan suatu kelainan autoimun yang ditandai oleh suatu
kelemahan abnormal dan progresif pada otot yang dipergunakan
secara terus-menerus dan disertai dengan kelelahan
saat
beraktivitas.
Gejala klinis yang khas dari miastenia gravis ditandai dengan
adanya kelemahan pada otot ekstraokular atau ptosis, kelemahan
otot skeletal menjelang sore hari.
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur C dan John E. Hall. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Edisi 11. EGC : 2007