Anda di halaman 1dari 24

Pasal 1 UUD 1945

Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk


Republik
Pasal 25 A Negara kesatuan Republik Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan
wilayah dan batas-batas dan hak-haknya di tetapkan
dengan undang-undang.

Wilayah negara yang di maksud dalam pasal


25 A menganut sistem sebagai berikut
a.Pengaturan suatu pemerintahan negara Indonesia
yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah (tempat kelahiran) Indonesia.
b.Pemamfaatan bumi,air,dan udara serta kekayaan
alam
yang terkandung di dalamnya untuk sebesarbesarnya
kemakmuran rakyat.
c.Desentralisai pemerintah kepada daerah-daerah
besar
dan kecil yang bersifat otonom dalam bingkai
NKRI.

Pasal 26 UUD 1945


1.Yang menjadi warga negara ialah orangorang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang di
sahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara
2.Penduduk ialah warga negara Indonesia dan
orang
asing yang bertempat tinggal di Indonesia
3.Hal-hal mengenai warga negara dan
penduduk di atur
dengan undang-undang

29 ayat 2 UUD 1945:


Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.

PASAL 30 UUD 1945


1.Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan
negara.
2.Usaha pertahanan dan keamanan
negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh tentara nasional
Indonesia dan kepolisian negara Republik
Indonesia sebagai kekuatan utama dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung

3.Tentara nasional Indonesia terdiri atas


angkatan darat,angkatan laut,dan
angkatan udara,sebagai alat negara
bertugas mempertahankan,
melindungi,dan memlihara keutuhan
dan kedaulatan ngara.
4.Kepolisian negara Republik Indonesia
sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat
bertugas
melindungi,mengayomi,melayani
masyarakat,serta menegakkan hukum.

Asas pengaturan wilayah

a.Asas kedaulatan: pengelolaan wilayah


memperhatikan
kedaulatan NKRI.
b.Asas kebangsaan:pengelolaan wilayah negara
harus
mencerminkan sifat dan watak bangsa
Indonesia harus
pluralistik /kebihinekaan.
c.Asas kenusantaraan:memperhatikan seluruh
wilayah
NKRI.
d.Asas keadilan:pengeloaan wilayah NKRI harus
mencerminkan keadilan yang proporsional bagi
setiap warga negara Indonesia.

Kewenangan pemerintah pusat dalam


pengelolaan wilayah negara dan kawasan
perbatasan sbb:
a.Menetapkan kebijakan pengelolaan dan
pemmfaatan
wilayah negara dan kawasan perbatasan.
b.Mengadakan perundingan dengan negara lain
mengenai penetapan batas wilayah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan hukum
internasional.
c.Membangun atau membuat tanda batas wilayah
negara
d.Melalukan pendataan dan pemberian nama
pulau.

Peran serta masyarakat dalam


pengelolaan kawasan perbatasan
yag di lakukan dalam bentuk

a.Mengembangkan pembangunan kawasan


perbatasan
b.Menjaga serta mempertahankan kawasan
perbatasan

Agama dan kepercayaan

Bangsa Indonesia meyakini kemerdekaan


tidak akan pernah terwujud jika Tuhan yang
maha esa tidak menghengdakinya.
Pembukaan UUD 1945 alinea ke-3.

A.Negara kesatuan Republik


Indonesia
1.Pengertian NKRI

Negara Republik Indonesia adalah negara


kesatuan
Ketentuan di perkuat oleh pasal 18 UUD RI
tahun 1945 ayat 1 yang menyatakan negara
kesatuan RI
Dibagi atas daerah-daerah provinsi yang di
bagi atas kabupaten dan kota, dimana tiaptiap provinsi, kabupaten dan kota, mempunyai
pemerintah yang di atur oleh undang-undang.

Lanjutannya
Sistem pemerintahan yang di pilih
adalah sistem desentralisasi (lepas dari
pusat)
Artinya daerah di beri kesempatan
untuk mengatur dan mengurus rumah
tangganya sendiri. Kesempatan tersebut
di laksanakan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan.

2.Wilayah atau daerah

Wilayah suatu negara meliputi:


a.wilayah daratan: di tentutan dengan
traktat
=Batas alamiah:sungai,danau
pengunungan
=Batas butan:pagar tembok,kawat
berduri,pos
penjagaan, patok.
=Batas secara geografis:secara Geofisika,
lintang dan
bujur di bola dunia 6 LU,11 LS,95 BB,141
BT.

B.Wilayah lautan

=Batas laut teritorial adalah laut sejauh 12 mil di ukur


dari
garis lurus pantai titik terluar.
=Batas zona ekonomi eklusif (ZEE) 200 mil, berhak
mengelola
dan memfaatkan kekayaan yang ada di dalamya.
Bebas di
layari kapal asing.
=Zona bersebelahan 24 mil, 12 di tambah 12 mil.
=Batas landas benua: lebih dari 200 mil laut. Boleh
mengekplorasi kekayaan tapi membagi hasil dengan
masy internasional
C.Wilayah udara:meliputi wilayah udara yang berada
diatas daratan dan lautan yang bersangkutan. Dengan
ketinggian tidak terbatas.

3.Fungsi dan tujuan


negara
a.Mengusaha kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat
b.Menegakkan keadilan dan menciptakan
Supremaacy of
low melalui badan peradilan-peradilan
c.Melaksanakan penertiban, sehingga terjadi
kestabilan
mencapai tujuan bersama
d.Pertahanan untuk menjaga kemungkinan
timbulnya
serangan dari luar.

B.Warga negara

=Rakyat: semua orang yang bertempat

tinggal di dalam wilayah kekuasaan suatu


negara dan tunduk pada kekuasaan itu.
=Warga negara: adalah mereka yang
berdasarkan hukum
tertentu merupakan anggota dari suatu
negara tertentu.
=Penduduk:adalah mereka yang bertempat
tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah
negara menentap jangka waktu lama.

Penentuan pewarganegaraan
di Indoensia dapat di bedakan

a.Ius soli: asas yang menentukan perwarganegaraan


menurut daerah atau negara tempat di mana ia di
lahirkan cth:seorg yang dilahirkan di negara A, akan

menjadi warga negara A, walaupun orang tuannya


dari
negara B.
b.Ius sanguinis: adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorg menurut pertalian darah
atau keturunan dari org yng bersangkutan.
Cth: seorg warga negara A, tetapi org tuanya warga
negara B, maka org tersebut tetap menjadi warga
negara B. (RRC)

Lanjutannya
c.Asas kewarganegaraan tunggal: adalah asas
yang
menentukan kewarganegaraan bagi setiap
orang
d.Asas kewarganegaraan ganda terbatas
adalah asas yang
menentukan kewarganegaraan ganda
terbatas bagi
anak-anak sesuai dengan peraturan
perundangundangan

Pewarganegaraan Ius soli dan Ius


sanguinis dapat menimbulkan:

a.Apatride:Penduduk yang sama sekali tidak


memiliki
kewarganegaraan.Cth: Warga negara A, lahir di
negara
B, maka orang tersebut tidak di akui di A dan B.
b.Bipatride:Seorg penduduk menpunyai dua macam
mempunyai kewarganegaraan rangkap. Cth: Seorg
keturunan B, lahir di A, oleh karena keturunan B,
maka
di akui sebagai warga negara, tetapi negara A,
juga
mengakui dia sebagai warga negara A,

Berdasarkan Undang undang no


12 tahun 2006
Syarat-syarat memperoleh kewarganegaraan
Indonesia:
1.Sudah berusia 18 tahun atau sudah kawin
2.Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat
tinggal di wilayah NKRI paling singkat 5 tahun
berturutturut atau 10 tahun tidak berturut-turut
3.Sehat jasmani dan rohani
4.Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar
negara
Pancasila dan UUD NKRI 1945.
5.Mempunyai pekerjaan dan penghasilan dan penghasilan
tetap.

Kehilangan kewarganegaraan Republik


Indonesia berdasarkan UU No 12 tahun 2006
Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri
Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan
lain, sedangkan org yang bersangkutan mendapat
kesempatan untuk itu.
Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden
atas permohonannya sendiri yang bersangkutan sudah
berusia 18 tahun, tinggal di luar negeri dan di nyatakan
hilan kewarganegaraannya R.I.
Masuk dalam dinas tentara asing tanpa ijin terlebih
dahulu dari presiden
Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing yang
jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai
dengan peraturan perundang-undangan hanya dapat di
jabat oleh warga negara Indonesia

1.Pertahanan negara

segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan


negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan ganguan
terhadap keutuhan dan bangsa dan negara.
Bentuk-bentuk ancaman militer yang terjadi
sbb:
1)Invansi berupa serangan oleh kekuatan
bersenjata
negara lain terhadap wilayah NKRI.
2)Pemberontakan bersenjata
3)Sabotase
4)Spionase

Keamanan nasional

1)Keamanan nasional adalah kondisi dinamis dan


NKRI yang aman secara fisik dan psikis bagi setiap
individu warga masyarakat pemerintah dan negara.
2)Ancaman adalah setiap upaya kegiatan, atau
kejadian baik di dalam maupun luar negeri yang
mengancam individu warga negara,masy,bangsa
dan negara.
3)Bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam rangkaian kehidupan
masy.
4)Keamanan insani adalah kondisi dinamis yang
menjamin terpenuhinya hak-hak dasar setiap
individu warga negara dalam rangka terciptanya
keamanan nasional

Status keamanan nasional


mengunakan status hukum tata
laksana pemerintah yang berlaku.
Adapun status-statusnya sbb:

1)Tertib sipil
Apabila ancaman kemanan tidak berdampak
luas terhadap keselamatan tata kehidupan
masy berbangsa dan bernegara dapat di
tanggulangi oleh penyelenggara kemanan.
2)Dalurat sipil
sebagaian atau seluruh wilayah nasional
apabila anacaman berakibat tidak berjalannya
penegakan hukum dan ketertiban masy serta
roda pemerintahan.

3.Darurat militer
di lakukannya tindakan anarkis masif atau
tindakan pemberontakan bersenjata.
4)Perang
kedaruratan yang di lakukan secara nasional,
apabila negara teramcam perang dengan
negara lain.

Anda mungkin juga menyukai