Haid di SMPN 2 Duo Koto Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman Tahun 2012
ALISTIA ANDINI 1314201035
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan
ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh mata dan telinga (Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan responden tentang cara mengatasi nyeri haid di SMPN 1 Padang Panjang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan cara mengatasi nyeri haid.
Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Agustus 2015 melalui pengisian angketckepada responden dengan panduan angket penelitian. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh siswa perempuan kelas VII dan VIII di SMP N 1 Padang Panjang Kota Padang Panjang Tahun 2015 dengan sample 58 orang teknik sample total samplingdan di uji dengan menggunakan uji chi square.
Dari hasil penelitian didapatkan cara mengatsi nyeri
haid responden dimana diketahui bahwa pengetahuan rendah serta tidak melakukan cara mengatsi nyeri haid sebanyak 6 orang (10,3%), pengetahuan rendah serta melakukan cara mengatsi nyeri haid sebanyak 30 orang (31,8%), pengetahuan tinggi serta tidak melakukan cara mengatsi nyeri haid sebanyak 20 orang (34,5%) dan pengetahuan tinggi serta melakukan cara mengatsi nyeri haid sebanyak 2 orang (3,4%). Dari hasil analisa terlihat bahwa Ho ditolak artinya ada terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan cara mengatasi nyeri haid(p = 0,000).
Upaya yang dapat dilakukan dalam rangka
meningkatkan melakukan cara mengatasi nyeri haid adalah dengan meningkatkan pengetahuan tesponden melalui penyuluhan lewat program promosi kesehatan khususnya tentang cara mengatasi nyeri haid, memotivasi ibu untuk melakukan cara mengatasi nyeri haid.