(CM FM)
Fakultas Kedokteran USU
Bagian IKM/ IKP/ IKK
Studi Kohort
(Follow up, Insidence,
Longitudinal, Prospective Study)
Penelitian yg ditinjau berdasarkan:
Proses perjalanan penyakit: Prospektif
Tujuan: Insidensi
Kelompok yang diikuti: Kohort
Sekuens waktu: Longitudinal
Mulai penelitian
Kelompok
Studi
Papara
n
(+)
Paparan
(-)
Sekarang
Waktu
Sakit
(+)
Dibandingka
Sakit (-)
Sakit
(+)
Sakit (-)
Prospektif
Waktu Mendatang
Keuntungan
Mengetahui perkembangan normal
(ontogenik) yg terjadi dgn berjalannya
waktu (intervensi alam) tumbuh
kembang
Mempelajari timbulnya penyakit secara
alamiah akibat pemajanan (patogenik)
merokok & PJK
Mempelajari perjalanan klinis suatu
penyakit (patogresif) Ca. mammae
Keuntungan
Kerugian
Sample yang besar dan waktu yang lama.
Biaya besar
Sulit dilakukan pada penyakit yang jarang
terjadi
Tidak efektif untuk penelitian penyakit
dengan fase laten yang lama
Rancangan Analisis:
Risiko Relatif (Relative Risk = Risk Ratio)
Risiko Relatif (RR) =
Risiko kelompok terpajan
Risiko kelompok tidak terpajan
Contoh:
Penelitian hubungan rokok dan
Ca.Kandung
Kemih
Pemaparan Ca.
Kandung Jumlah
Risiko
Kemih
+
Perokok
90
910
Bukan
perokok
30
970
1.000
0.03
Jumlah
120
1880
2.000
RR = 3
1.000
0.09
Kesimpulan:
Risiko perokok untuk terkena Ca.
Kandung Kemih 3x lebih besar
dibandingkan dengan bukan perokok.
Besarnya risiko yang dapat dihindarkan
dengan tidak menjadi perokok adalah 6%
Nilai RR
RR=1, tidak ada asosiasi antara faktor
risiko dengan penyakit
RR>1, berarti ada asosiasi positif antara
faktor risiko dengan penyakit
RR<1, berarti ada asosiasi negatif antara
faktor risiko dengan penyakit