Batubara
Kelompok 2
Riska Awalia
Lestari
Ariyadi
GEOKIMIA
BATUBARA
Batubara adalah termasuk salah satu bahan
bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan
sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari
endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa
tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri
dari karbon, hidrogen dan oksigen.
PEMBENTUKAN BATUBARA
Ada dua teori yang menjelaskan terbentuknya batubara, yaitu teori
insitu dan teori drift.
Teori insitu menjelaskan, tempat dimana batubara terbentuk sama
dengan tempat terjadinya coalification dan sama pula dengan tempat
dmana tumbuhan tersebut berkembang.
Teori drift menjelaskan, bahwa endapan batubara yang terdapat pada
cekungan sedimen berasal dari tempat lain. Bahan pembentuk batubara
mengalami proses transportasi, sortasi dan terakumulasi pada suatu
cekungan sedimen. Perbedaan kualitas batubara dapat diketahui melalui
stratigrafi lapisan.
LINGKUNGAN PENGENDAPAN
BATUBARA
Pembentukan batubara terjadi pada kondisi reduksi di daerah rawa-rawa
lebih dari 90% batubara di dunia terbentuk pada lingkungan paralik.
Daerah seperti ini dapat dijumpai di dataran pantai, laguna, delta, dan
fluviatil.
Endapan Batubara Paralik
Endapan Batubara Belakang Pematang (back barrier)
Endapan Batubara Delta
Endapan Batubara Antar Delta dan Dataran Pantai
Analisa
Proksimat
Analisa Proksimat Batubara digunakan untuk mengetahui
karakteristik dan kualitas batubara dalam kaitannya dengan
penggunaan batubara tersebut, yaitu untuk mengetahui jumlah
relatif air lembab (moisture content), zat terbang (VM), abu (ash),
dan karbon tertambat (FC) yang terkandung didalam batubara.
a. Kandungan Air (Moisture content)
b. Kandungan Abu (Ash content)
c. Kandungan Fixed carbon
d. Volatile Matter