Anda di halaman 1dari 9

SKIN GRAFT

WIDYA HANDAYANI LESTARI


H1AP12028
PEMBIMBING
AKBP. DR. dr. JULIAN FAMIL, Sp.B, FICS,
FINACS

PENDAHULUAN
Kulit berfungsi sebagai pelindung jaringan bagian

dalam tubuh dari trauma, radiasi, dan infeksi, serta


mengatur suhu tubuh.
Luka yang tidak dapat ditutup secara primer, dapat
dilakukan penutupan dengan berbagai cara salah
satunya adalah dengan skin graft.
Jaringan yang dapat ditutup dengan skin graft
adalah semua jaringan terbuka yang memiliki
permukaan luka dengan vaskularisasi yang cukup.

DEFINISI
Skin

graft adalah suatu tindakan pembedahan


dimana dilakukannya pemindahan sebagian atau
seluruh tebalnya kulit dari suatu daerah asal (donor)
tanpa disertai vaskularisasinya kedaerah lainnya
(resipien) untuk menutupi suatu defek.

KLASIFIKASI
Berasarkan asalnya
Autograft
Graft berasal dari individu yang sama (berasal dari tubuh
yang sama)
Allograft
Graft berasal dari individu lain yang sama spesiesnya (berasal
dari tubuh yang lain).
Xenograft
Berasal dari makhluk lain yang berbeda spesies (binatang)

Allograft dan Xenograft hanya mencakup untuk sementara, dan bila ditolak

oleh sistem kekebalan tubuh resipen dalam tujuh sampai sepuluh hari harus
diganti dengan autograft.

Berdasarkan ketebalannya
Split Thickness Skin Graft (STSG)
Skin graft yang dilakukan mencakup dermis dan sebagian dermis. Tipe
ini terbagi atas tiga:
Thin Split Thickness Skin Graft, ketebalan kulit 0,008-0,012 mm,
terdiri dari epidermis dan bagian lapisan dermis.
Intermedict (medium) Split Thickness Skin Graft, ketebalan kulit
0,012-0,018 mm, terdiri dari epidermis dan bagian dermis.
Thick Split Thickness Skin Graft, ketebalan kulit 0,018-0,030
mm, terdiri dari epidermis dan bagian dermis.

Full Thickness Skin Graft (FTSG)


Skin Graft yang terdiri dari epidermis dan seluruh bagian dermis.

SPLIT THICKNESS SKIN GRAFT (STSG)


STSG

merupakan tindakan definitive sebagai


penutup defek yang permanen atau hanya sebagai
tindakan yang sementara sambil menunggu tindakan
yang defenitif. Tindakan ini dimaksudkan untuk
mengontrol
serta
mengurangi
kemungkinan
terjadinya infeksi dan menutup struktur vital tubuh

Indikasi untuk menutup defek kulit yang luas.


Penggunaan lainnya untuk menutup ulkus kulit yang

kronik yang tidak sembuh-sembuh serta menutup


menutup daerah luka akibat luka bakar yang
bertujuan untuk mengurangi tubuh kehilangan
cairan.
Kontraindikasi penggunaan STSG yaitu tidak
digunakan jika dari segi kosmetik sangat
diperhatikan seperti daerah wajah atau leher.

Anda mungkin juga menyukai